Anda di halaman 1dari 5

KUIS E-LEARNING SISTEM UTILITAS 2

EFISIENSI TURBIN UAP

DISUSUN OLEH :

Nama : Yessi Eka Pratiwi


NIM : 03031181520089
Kelas :A
Kampus : Inderalaya

JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2017
Diketahui :

Tekanan Masuk turbin = 43.3 atm

Temperature masuk turbin = 370.0 C

Tekanan keluar turbin = 15.0 atm

Efisiensi turbin = 61.1 %

Daya turbin = 156.5 MW

1. Jumlah steam yang dikonsumsi ?


Jumlah steam yang dikonsumsi (Steam consumption)
 Spesifik = 22.69 kg/kW.h
 Actual = 986.2 kg/s

2. Tentukan temperatur uap keluar dari turbin ?


Temperatur uap keluar dari turbin = 546.0 Kelvin
3. Lakukan modifikasi pada data anda dengan mengubah temperatur steam masuk menjadi lebih
tinggi, lihat hasil yang ditunjukkan pada hasil steam dan temperatur uap keluar turbin. Jelaskan dan
analisis ?

Data awal turbin adalah :


Temperatur keluar turbin = 546.0 K
Steam consumption :
 Specific = 22.69 kg/kW.h
 Actual = 986.2 kg/s

Hasil yang didapatkan setelah temperatur masuk turbin dinaikkan adalah :


Temperatur keluar turbin = 612.0 K
Steam consumption :
 Specific = 19.88 kg/kW.h
 Actual = 864.2 kg/s
Analisa :

Setelah dilakukan perubahan temperatur masuk turbin, dengan temperature data kedua lebih
besar daripada temperature data pertama, yaitu dari suhu 370.0 C menjadi 441.0 C, dapat dilihat bahwa
temperature keluar turbin pada temperature kedua mengalami peningkatan, sedangkan steam
consumption pada turbin data kedua mengalami penurunan.

Entalpi steam merupakan fungsi dari suhu dan tekanan. Pada suhu yang lebih rendah maka
entalpI akan rendah, kerja yang dilakukan turbinpun akan lebih rendah, efisiensi turbin akan lebih
rendah, maka uap konsumsi untuk keluaran yang diperlukan akan lebih tinggi. Dengan kata lain, pada
suhu masuk yang lebih tinggi panas ekstraksi oleh turbin akan tinggi pula, karnanya untuk keluaran yang
dibutuhkan konsumsi uap akan berkurang.

4. Lakukan modifikasi pada turbin anda dengan mengubah tekanan uap keluar (exhaust pressure
steam )menjadi lebih rendah atau menjadi lebih tinggi dari data awal anda. lihat hasil yang
ditunjukkan pada hasil steam dan temperatur uap keluar turbin. Jelaskan dan analisis ?

Data awal turbin adalah :


Temperatur keluar turbin = 546.0 K
Steam consumption :
 Specific = 22.69 kg/kW.h
 Actual = 986.2 kg/s

Hasil yang didapatkan setelah temperatur masuk turbin dinaikkan adalah :


Temperatur keluar turbin = 522.2 K
Steam consumption :
 Specific = 18.15 kg/kW.h
 Actual = 788.9 kg/s

Analisa :

Setelah dilakukan perubahan tekanan keluar turbin , dengan tekanan data kedua lebih kecil
daripada tekanan data pertama, yaitu dari tekanan 15 atm menjadi tekanan 11 atm, dapat dilihat
bahwa temperature keluar turbin pada tekanan data kedua mengalami penurunan dan steam
consumption pada turbin data kedua mengalami penurunan pula.

Tinggi rendahnya tekanan vakum pada steam ejector, meningkatkan konsumsi steam pada
turbin, menjaga semua parameter operasi lain konstan. Tekanan buang lebih rendah dari yang
ditentukkan akan mengurangi konsumsi steam dan meningkatkan efisiensi turbin. Demikian pula knalpot
vakum lebih rendah dari yang ditentukan, akan menurunkan efisiensi turbin dan mengurangi konsumsi
uap.

Anda mungkin juga menyukai