NOMOR : 79/PER/RSI-SA/I/2014
TENTANG
PEDOMAN ORGANISASI KOMITE KESELAMATAN PASIEN
RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG
32
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
251/MENKES/SK/VII/2012 tentang Komite Keselamatan
Pasien Rumah Sakit
7. Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor : HK.07.06/III/2371/2009 tentang Ijin Penyelenggaraan
Rumah Sakit Islam Sultan Agung
8. Surat Keputusan Pengurus Badan Yayasan Badan Wakaf
Sultan Agung Nomor 68/SK/YBWSA/V/2013 tentang
Pengesahan Struktur Organisasi Rumah Sakit Islam Sultan
Agung.
9. Surat Keputusan Pengurus Yayasan Badan Wakaf Sultan
Agung Nomor: 090/SK/YBWSA/XII/2009 tentang
Pengangkatan Direksi Rumah Sakit Islam Sultan Agung Masa
Bakti 2009-2013
MEMUTUSKAN:
MENETAPKAN :
KESATU : Pedoman Pengorganisasian Komite Keselamatan Pasien Rumah
Sakit Islam Sultan Agung sebagaimana tercantum dalam Lampiran
Keputusan ini.
Ditetapkan di : Semarang
Tanggal : 15 Rabiul Awal 1435.H
17 Januari 2014.M
TEMBUSAN Yth :
1. Manajer Rumah Sakit Islam Sultan Agung
2. Kepala Instalasi Rumah Sakit Islam Sultan Agung
3. Arsip
32
LAMPIRAN PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG
NOMOR : 79/PER/RSI-SA/I/2014
TANGGAL : 17 JANUARI 2014
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Keselamatan Pasien Rumah Sakit berdasarkan KKP-RS adalah suatu sistem dimana
rumah sakit membuat asuhan pasien lebih aman. Hal ini termasuk asesmen risiko,
identifikasi dan pengelolaan hal yang berhubungan dengan risiko pasien, pelaporan
dan analisis insiden, kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya, serta
implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya risiko
Pelayanan di rumah sakit merupakan suatu pelayanan yang padat modal, padat
teknologi, padat karya, padat profesi/ilmu, padat sistem atau prosedur, padat mutu,
padat keluhan/masalah, padat error, serta ketidak pastian sakit sehingga berdasarkan
alasan tersebut rumah sakit terdapat padat resiko yang berdampak pada risiko yang
tinggi sehingga perlu keselamatan pasien di rumah sakit.
Berdasarkan laporan IOM (Institute of Medicine) pada Kohn LT, Corrigan JM,
Donaldson MS, eds. To err is human: building a safer health system. Washington, D.C.:
National Academy Press, 2000, terdapat kesalahan yang diakibatkan oleh faktor
manusia dalam sistem pelayanan kesehatan yaitu terdapat kasus kematian pasien
akibat adverse event (AE) paling sedikit 44.000 hingga 98.000 pertahun dengan
estimasi biaya sekitar $17-$50 milyar pertahun atau 268 kasus perhari kematian
akibat layanan rumah sakit akibat adverse event atau KTD atau AE, lebih tinggi dari
kasus KLL (43.458), cancer (42.297) dan AIDS (16.516). Oleh karena itu upaya untuk
menurunkan kegiatan insiden di rumah sakit (KPC, KTC, KTD, KNC dan sentinel event)
perlu dilakukan, diantaranya dengan menyusun program keselamatan pasien di
rumah sakit.
32
Berdasarkan standar akreditasi rumah sakit (KARS, September 2011 dan JCI, Edisi 4
Januari 2011) sasaran keselamatan pasien dan PMKP (Penyelenggaraan Mutu dan
Keselamatan Pasien) merupakan kriteria mayor dalam memenuhi standar dari
elemen-elemen yang ada yaitu harus terpenuhi minimal 80%, dari total masing
masing elemen penilaian yang harus dipenuhi sesuai standar akreditasi terbaru yang
berlaku. Tidak kalah pentingnya adalah pencegahan secara proaktif dan reaktif
terhadap resiko asuhan pasien yang dilakukan pada pelayanan rumah sakit yang
terjadi sebelum maupun setelah kejadian insiden KTD hingga sentinel. Untuk itu perlu
di terapkan manajemen resiko klinis dan pelaporan insiden di rumah sakit.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Terwujudnya tata kelola manajemen organisasi Komite Keselamatan Pasien di
Rumah Sakit.
2. Tujuan Khusus
a. Sebagai acuan pelaksanaan tata kelola organisasi Komite Keselamatan Pasien
di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang
b. Sebagai acuan pelaksanaan SDI Komite Keselamatan Pasien dalam tata kelola
organisasi keselamatan pasien di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang.
c. Sebagai acuan Komite Keselamatan Pasien dalam pelaksanan tata kelola
keselamatan pasien di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang.
d. Sebagai acuan Komite Keselamatan Pasien dalam pelaksanaan program
keselamatan pasien di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang
e. Sebagai acuan monitoring dan evaluasi mutu serta sasaran keselamatan pasien
di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang
32
1. Pelaksanaan Manajemen Tata Kelola Keselamatan Pasien
Meliputi kebijakan, panduan, pedoman dan SPO untuk dilaksanakannya proses
PDCA (Plain Do Check and Action) di rumah sakit, yang berupa sosialisasi,
implementasi, monitoring dan evaluasi.
32
d. Memprioritaskan modus kegagalan.
e. Identifikasi akar masalah.
f. Redesain proses
g. Analisis dan uji prose baru
h. Implementasi dan monitor perbaikan proses
32
BAB II
GAMBARAN UMUM RS
Rumah Sakit Islam Sultan Agung (RSI-SA) adalah rumah sakit milik Yayasan Badan Wakaf
Sultan Agung Semarang. RSI-SA merupakan rumah sakit kelas B (SK No.Hk.
03.05/I/513/2011) dan telah ditetapkan sebagai Rumah Sakit Pendidikan Utama bagi
Fakultas Kedokteran Unissula dengan SK penetapan No. HK.03.05/III/1299/11.
Rumah Sakit Islam Sultan Agung yang berlokasi di Jalan Raya Kaligawe Km. 4 Semarang,
dalam penyelenggaraannya memberikan pelayanan:
1. Rawat Jalan
2. Rawat Inap terdiri VIP, kelas I, II dan III
3. Penunjang Medis (Laboratorium, Radiologi, Rehabilitasi Medik, Instalasi Farmasi,
Instalasi Gizi)
32
BAB III
VISI, MISI DAN VALUE
1. VISI
Rumah Sakit Islam terkemuka dalam pelayanan kesehatan, pendidikan dan
pembangunan peradaban Islam, menuju masyarakat sehat sejahtera yang dirahmati
Allah.
2. MISI
a) Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang selamat menyelamatkan dijiwai
semangat mencintai Allah menyayangi sesama,
b) Menyelenggarakan pelayanan pendidikan dalam rangka membangun generasi
khaira ummah
c) Membangun peradaban Islam menuju masyarakat sehat sejahtera yang dirahmati
Allah
3. VALUE
a) Integritas
b) Profesional
c) Kasih Sayang
d) Kerja Sama
e) Inovatif
4. MOTTO
Mencintai Allah Menyayangi Sesama
5. MEANING STATEMENT
Berkhidmat Menyelamatkan Kehidupan Manusia
32
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI
11
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI KOMITE KESELAMATAN PASIEN
Direktur Utama
Ketua Komite
Sekretaris
Safety Link
Champions/
Penggerak Keselamatan Pasien
11
BAB VI
URAIAN JABATAN
32
h. Melaksanakan design dan redesign yang tepat bila
terjadi ketidaksesuaian antara pelaksana dan
rencana daripada indikator keselamatan Pasien
i. Melaksanakan analisa dan validasi dari indikator
sasaran keselamatan pasien sesuai program mutu
j. Memberikan motivasi, dukungan, bimbingan dan
arahan kepada sekretaris dan anggota Komite
Keselamatan Pasien dalam rangka tata kelola
keselamatan pasien rumah sakit
k. Mengelola dan mengembangkan sistem manajemen
keselamatan pasien sedemikian rupa sehingga
mencapai sasaran yang telah ditetapkan oleh
direksi.
l. Memberikan masukan kepada Direktur Utama
tentang pengelolaan Komite Keselamatan Pasien
Rumah sakit
m. Menyusun kebijakan, panduan/ pedoman dan
prosedur tentang program keselamatan pasien di
rumah sakit
n. Memberikan pelatihan pemahaman dan penerapan
program keselamatan pasien rumah sakit
o. Melaksanakan kegiatan pendidikan dan penelitian
di rumah sakit
p. Menyusun petunjuk teknis pelaksanaan pekerjaan
untuk mendukung pencapaian program pekerjaan di
Komite Keselamatan Pasien
q. Menyusun dan melaksanakan rencana kerja dan
anggaran tahunan di Unit Keselamatan Pasien
rumah sakit
r. Melaksanakan program orientasi kepada tenaga
baru yang akan bekerja di rumah sakit maupun di
Komite Keselamatan Pasien
s. Melakukan penilaian kinerja di Komite Keselamatan
Pasien
t. Melakukan pembagian tugas pekerjaan kepada
sekertaris dan anggota dibawah koordinasi Ketua
Komite Keselamatan .
u. Membentuk tim/ kelompok kerja untuk membantu
pelaksanaan program kerja Komite Keselamatan
Pasien
v. Melaksanakan monitoring Insiden Keselamatan
32
Pasien setiap bulan.
w. Melakukan evaluasi pedoman, prosedur, instruksi
kerja, dan Form Keselamatan Pasien dalam satu
dan tiga tahun
x. Membuat laporan dan rekomendasi hasil
pelaksanaan program Komite Keselamatan Pasien
kepada Direktur Utama
y. Melakukan koordinasi dengan seluruh unit rumah
sakit baik secara rutin maupun insidental dalam
pelaksanaan program keselamatan pasien rumah
sakit
z. Melaksanakan kegiatan rapat rutin dan insidentil
terkait kegiatan keselamatan pasien rumah sakit
aa. Mengambil langkah-langkah yang perlu dan
menyelesaikan urusan yang terkait dengan bidang
tugas Komite Keselamatan Pasien di rumah sakit
bb. Monitoring dan evaluasi kegiatan/ program kerja
dari Komite Keselamatan Pasien
7. Karakter Personal : a. Jujur
b. Amanah
c. Disiplin
d. Memiliki Kemampuan memimpin
e. Memiliki sikap dan pribadi yang dapat dijadikan role
model bagi staf
f. Memiliki kemampuan komunikasi serta hubungan
interpersonal dengan berbagai pihak
g. Berorientasi kepuasan pelanggan
h. Enerjik, kreatif dan inovatif
i. Memiliki motivasi kerja yang tinggi
8. Kompetensi : a. Menguasai manajemen perumahsakitan
Bidang b. Menguasai manajemen keselamatan pasien
32
c. telah berpengalaman minimal 5 tahun bekerja di
Rumah Sakit Islam Sultan Agung
4. Tanggung Jawab : Secara administratif dan struktural bertanggung jawab
kepada ketua komite dalam melaksanakan tugasnya
5. Tugas Pokok : Membantu Ketua Komite dalam merencanakan,
mengarahkan, mengkoordinasikan, mengendalikan,
mengevaluasi pelaksanaan program-program
keselamatan pasien di Rumah Sakit Islam Sultan Agung
Semarang
6. Uraian Tugas : a. Membuat rencana program keselamatan pasien
sesuai dengan strategi rumah sakit
b. Merencanakan implementasi dan pengembangan
sistem manajemen keselamatan pasien rumah sakit
c. Merencanakan, menggerakkan, melaksanakan,
monitoring serta evaluasi sasaran keselamatan
pasien
d. Merencanakan dan memastikan program indikator
keselamatan pasien rumah sakit dengan
persyaratannya dilaksanakan dan ditindak lanjuti
sesuai target
e. Merencanakan, menggerakkan, melaksanakan,
monitoring serta evaluasi insiden keselamatan
pasien
f. Merencanakan, menggerakkan, melaksanakan,
monitoring serta evaluasi RCA dan FMEA
g. Merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana di
Komite Keselamatan Pasien
h. Melaksanakan design dan redesign yang tepat bila
terjadi ketidaksesuaian antara pelaksana dan
rencana daripada indikator keselamatan pasien
i. Melaksanakan analisa dan validasi dari indikator
sasaran keselamatan pasien sesuai program mutu
j. Memberikan motivasi, dukungan, bimbingan dan
arahan kepada sekretaris dan anggota Komite
Keselamatan Pasien dalam rangka tata kelola
Keselamatan Pasien rumah sakit
k. Mengelola dan mengembangkan sistem manajemen
keselamatan pasien sedemikian rupa sehingga
mencapai sasaran yang telah ditetapkan oleh direksi
l. Memberikan masukan kepada Direktur Utama
tentang pengelolaan Komite Keselamatan Pasien
32
Rumah Sakit
m. Menyusun kebijakan, panduan/ pedoman dan
prosedur tentang program keselamatan pasien di
rumah sakit
n. Memberikan pelatihan pemahaman dan penerapan
program keselamatan pasien rumah sakit
o. Menyusun petunjuk teknis pelaksanaan pekerjaan
untuk mendukung pencapaian program pekerjaan di
Komite Keselamatan Pasien
p. Menyusun dan melaksanakan rencana kerja dan
anggaran tahunan di Unit Keselamatan Pasien
rumah sakit
q. Melaksanakan program orientasi kepada tenaga
baru yang akan bekerja di rumah sakit maupun di
Komite Keselamatan Pasien.
r. Melakukan penilaian kinerja di Komite Keselamatan
Pasien .
s. Melakukan pembagian tugas pekerjaan kepada
sekretaris dan anggota dibawah koordinasi Ketua
Komite Keselamatan .
t. Membentuk tim/ kelompok kerja untuk membantu
pelaksanaan program kerja Komite Keselamatan
Pasien
u. Melaksanakan kegiatan dan penelitian terkait
keselamatan pasien di rumah sakit
v. Melaksanakan monitoring Insiden Keselamatan
Pasien setiap bulan.
w. Melakukan evaluasi pedoman, prosedur, instruksi
kerja, dan Form Keselamatan Pasien dalam satu dan
tiga tahun
x. Membuat laporan dan rekomendasi hasil
pelaksanaan program Komite Keselamatan Pasien
kepada Direktur Utama
y. Melakukan koordinasi dengan seluruh unit rumah
sakit baik secara rutin maupun insidental dalam
pelaksanaan program keselamatan pasien rumah
sakit
z. Melaksanakan kegiatan rapat rutin dan insidentil
terkait kegiatan keselamatan pasien rumah sakit
aa. Mengambil langkah-langkah yang perlu dan
menyelesaikan urusan yang terkait dengan bidang
32
tugas Komite Keselamatan Pasien di rumah sakit.
bb. Monitoring dan evaluasi kegiatan/ program kerja
dari komite keselamatan Pasien
cc. Melaksanakan laporan insiden keselamatan pasien
(eksternal) ke KKPRS PERSI.
dd. Melaksanakan laporan bulanan, tribulanan dan
tahunan serta insidentil kepada Direktur Utama dan
yayasan.
7. Karakter Personal : a. Jujur
b. Amanah
c. Disiplin
d. Memiliki kemampuan memimpin
e. Memiliki sikap dan pribadi yang dapat dijadikan role
model bagi staf
f. Memiliki kemampuan komunikasi serta hubungan
interpersonal dengan berbagai pihak
g. Berorientasi kepuasan pelanggan
h. Enerjik, kreatif dan inovatif
i. Memiliki motivasi kerja yang tinggi
8. Kompetensi : Menguasai manajemen keselamatan pasien
Bidang
C. SEKRETARIS
1. Nama Jabatan : Sekretaris Komite Keselamatan Pasien
2. Pengertian : Seseorang yang diberi tugas, tanggung jawab,
wewenang dan hak untuk membantu Ketua dan Wakil
Ketua Komite dalam perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan, evaluasi dan action dalam rangka tata
kelola Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit
3. Persyaratan : a. Laki-laki atau perempuan minimal berusia 25 tahun
b. Lulusan minimal D3 kesehatan,
c. Berpengalaman minimal 5 tahun bekerja di Rumah
Sakit Islam Sultan Agung
4. Tanggung Jawab : Secara administratif dan struktural bertanggung jawab
kepada Ketua Komite dalam melaksanakan tugasnya.
5. Tugas Pokok : Membantu Ketua dan Wakil Ketua Komite dalam
merencanakan, mengarahkan, mengkoordinasikan,
mengendalikan, mengevaluasi pelaksanaan program-
program keselamatan pasien di Rumah Sakit islam
Sultan Agung Semarang.
32
6. Uraian Tugas : a. Melaksanakan kegiatan administrasi dan
pendokumentasian kegiatan keselamatan pasien
b. Menyusun dan melaksanakan agenda kegiatan
keselamatan pasien
c. Melaksanakan program keselamatan pasien sesuai
dengan strategi rumah sakit
d. Melaksanakan sistem manajemen keselamatan
pasien rumah sakit
e. Melaksanakan, monitoring serta evaluasi sasaran
Keselamatan Pasien
f. Melaksanakan program indikator Keselamatan
Pasien rumah sakit dengan persyaratannya
dilaksanakan dan ditindak lanjuti sesuai target
g. Menggerakkan, melaksanakan, monitoring serta
evaluasi Insiden Keselamatan Pasien
h. Menggerakkan, melaksanakan, monitoring serta
evaluasi RCA dan FMEA
i. Menggerakkan dan melaksanakan serta evaluasi
kegiatan Sasaran Keselamatan Pasien
j. Menyusun kebutuhan sarana dan prasarana di
Komite Keselamatan Pasien
k. Melaksanakan design dan redesign yang tepat bila
terjadi ketidaksesuaian antara pelaksana dan
rencana daripada indikator keselamatan pasien
l. Melaksanakan analisa dan validasi dari indikator
sasaran keselamatan pasien sesuai program mutu
m. Melakukan kerjasama dengan anggota komite
dan seluruh unit rumah dalam rangka tata kelola
keselamatan pasien rumah sakit
n. Memberikan masukan kepada Ketua dan Wakil
Ketua tentang pengelolaan Komite Keselamatan
Pasien Rumah Sakit
o. Menyusun kebijakan, panduan/pedoman dan
prosedur tentang program Keselamatan Pasien di
rumah sakit
p. Melaksanakan pelatihan pemahaman dan
penerapan program keselamatan pasien rumah
sakit
q. Melaksanakan pendidikan dan penelitian tentang
keselamatan pasien
r. Menyusun petunjuk teknis pelaksanaan pekerjaan
32
untuk mendukung pencapaian program pekerjaan di
Komite Keselamatan Pasien.
s. Menyusun dan melaksanakan rencana kerja dan
anggaran tahunan di Unit Keselamatan Pasien
rumah sakit
t. Melaksanakan program orientasi kepada tenaga
baru yang akan bekerja di rumah sakit maupun di
Komite Keselamatan Pasien.
u. Melakukan monitoring kegiatan keselamatan pasien
.
v. Melaksanakan kerja tim/ kelompok kerja untuk
membantu pelaksanaan program kerja Komite
Keselamatan Pasien
w. Melaksanakan monitoring insiden keselamatan
pasien setiap bulan.
x. Melakukan evaluasi pedoman, prosedur, instruksi
kerja, dan form keselamatan pasien minimal
evaluasi satu tahun sekali
y. Membuat laporan dan rekomendasi hasil
pelaksanaan program komite Keselamatan Pasien
kepada Direktur Utama melalui Ketua Komite
Keselamatan Pasien
z. Melakukan koordinasi dengan seluruh unit rumah
sakit baik secara rutin maupun insidental dalam
pelaksanaan kegiatan keselamatan pasien rumah
sakit
aa. Melaksanakan kegiatan rapat rutin dan insidentil
terkait kegiatan keselamatan pasien rumah sakit
bb. Mengambil langkah-langkah yang perlu dan
menyelesaikan urusan yang terkait dengan bidang
tugas Komite Keselamatan Pasien di rumah sakit
berkoordinasi dengan ketua dan atau wakil ketua
Komite Keselamatan Pasien
cc. Menyusun laporan hasil monitoring dan evaluasi
kegiatan/ program kerja dari Komite Keselamatan
Pasien
dd. Menyusun laporan insiden keselamatan pasien
(eksternal) ke KKPRS PERSI.
ee. Menyusun laporan bulanan, tribulanan dan tahunan
serta insidentil kepada Direktur Utama dan Yayasan.
32
7. Karakter Personal : a. Jujur
b. Amanah
c. Disiplin
d. Memiliki kemampuan memimpin
e. Memiliki sikap dan pribadi yang dapat dijadikan role
model bagi staf
f. Memiliki kemampuan komunikasi serta hubungan
interpersonal dengan berbagai pihak
g. Berorientasi kepuasan pelanggan
h. Enerjik, kreatif dan inovatif
i. Memiliki motivasi kerja yang tinggi
8. Kompetensi : Pelatihan keselamatan pasien
Bidang
D. ANGGOTA TETAP
1. Nama Jabatan : Anggota Tetap Keselamatan Pasien
2. Pengertian : Seseorang yang diberi tugas, tanggung jawab,
wewenang dan hak untuk membantu Ketua dan Wakil
Ketua Komite dalam perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan, evaluasi dan action dalam rangka tata
kelola Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit
3. Persyaratan : a. Laki-laki atau perempuan minimal berusia 25 tahun
b. Lulusan minimal D3 Kesehatan
c. Berpengalaman minimal 5 tahun bekerja di Rumah
Sakit Islam Sultan Agung
4. Tanggung Jawab : Secara administratif dan struktural bertanggung jawab
kepada ketua komite dalam melaksanakan tugasnya
5. Tugas Pokok : Membantu Ketua dan Wakil Ketua Komite dalam
merencanakan, mengarahkan, mengkoordinasikan,
mengendalikan, mengevaluasi pelaksanaan program-
program Keselamatan Pasien di Rumah sakit Islam
Sultan Agung Semarang
6. Uraian Tugas : a. Melaksanakan kegiatan program keselamatan
pasien sesuai dengan strategi rumah sakit
b. Melaksanakan sistem manajemen keselamatan
pasien rumah sakit
c. Melaksanakan, monitoring serta evaluasi sasaran
keselamatan pasien
d. Melaksanakan program indikator keselamatan
pasien rumah sakit dengan persyaratannya
dilaksanakan dan ditindak lanjuti sesuai target
32
e. Menggerakkan, melaksanakan, monitoring serta
evaluasi insiden keselamatan pasien
f. Menggerakkan champion keselamatan pasien di
rumah sakit untuk melaksanakan kegiatan
keselamatan pasien sesuai tata kelola keselamatan
pasien
g. Menggerakkan, melaksanakan, monitoring serta
evaluasi RCA dan FMEA
h. Menggerakkan dan melaksanakan serta evaluasi
kegiatan sasaran keselamatan pasien
i. Menggerakkan dan melaksanakan design dan
redesign yang tepat bila terjadi ketidaksesuaian
antara pelaksana dan rencana daripada indikator
keselamatan pasien
j. Mengerakkan serta melaksanakan analisa dan
validasi dari indikator sasaran keselamatan pasien
sesuai program mutu
k. Melakukan kerjasama dengan anggota Komite
Keselamatan Pasien dan seluruh unit rumah dalam
rangka tata kelola keselamatan pasien rumah sakit
l. Memberikan masukan kepada Ketua dan Wakil
Ketua tentang pengelolaan Komite Keselamatan
Pasien Rumah Sakit
m. Menyusun kebijakan, panduan/pedoman dan
prosedur tentang program keselamatan pasien di
rumah sakit
n. Melaksanakan pelatihan pemahaman dan
penerapan program keselamatan pasien rumah
sakit
o. Melaksanakan pendidikan dan penelitian tentang
keselamatan pasien
p. Menyusun petunjuk teknis pelaksanaan pekerjaan
untuk mendukung pencapaian program pekerjaan di
Komite Keselamatan Pasien
q. Menyusun serta melaksanakan rencana kerja dan
anggaran tahunan di Unit keselamatan pasien
rumah sakit
r. Melaksanakan program orientasi kepada tenaga
baru yang akan bekerja di rumah sakit maupun di
Komite Keselamatan Pasien
s. Melakukan monitoring kegiatan keselamatan pasien
32
t. Melaksanakan kerja tim/kelompok kerja untuk
membantu pelaksanaan program kerja Komite
Keselamatan pasien
u. Melaksanakan monitoring insiden keselamatan
pasien setiap bulan.
v. Melakukan evaluasi pedoman, prosedur, instruksi
kerja, dan form keselamatan pasien dalam setiap
tahun
w. Membuat laporan dan rekomendasi hasil
pelaksanaan program Komite Keselamatan Pasien
kepada Direktur Utama melalui Ketua Komite Mutu
dan Keselamatan Pasien
x. Melakukan koordinasi dengan seluruh unit rumah
sakit baik secara rutin maupun insidental dalam
pelaksanaan kegiatan keselamatan pasien rumah
sakit
y. Melaksanakan kegiatan rapat rutin dan insidentil
terkait kegiatan keselamatan pasien rumah sakit
z. Mengambil langkah-langkah yang perlu dan
menyelesaikan urusan yang terkait dengan bidang
tugas Komite Keselamatan Pasien di rumah sakit,
dengan berkoordinasi dengan ketua dan atau wakil
ketua komite keselamatan pasien
aa. Menyusun laporan hasil monitoring dan evaluasi
kegiatan/program kerja dari Komite Keselamatan
Pasien
bb. Menyusun laporan insiden keselamatan pasien
(eksternal) ke KKPRS PERSI.
cc. Menyusun laporan bulanan, tribulanan dan
tahunan serta insidentil kepada Direktur Utama dan
Yayasan.
7. Karakter Personal : a. Jujur
b. Amanah
c. Disiplin
d. Memiliki kemampuan memimpin
e. Memiliki sikap dan pribadi yang dapat dijadikan role
model bagi staf
f. Memiliki kemampuan komunikasi serta hubungan
interpersonal dengan berbagai pihak
g. Berorientasi kepuasan pelanggan
h. Enerjik, kreatif dan inovatif
32
i. Memiliki motivasi kerja yang tinggi
8. Kompetensi : Pelatihan keselamatan pasien
Bidang
E. ANGGOTA AD HOCK
1. Nama Jabatan : Anggota Ad Hock Komite Keselamatan Pasien
2. Pengertian : Seseorang yang diberi tugas untuk suatu tujuan khusus,
atau sesuatu yang diimprovisasi dalam rangka tata
kelola Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit
3. Persyaratan : a. Laki-laki atau perempuan minimal berusia 23 tahun
b. Lulusan minimal D3
c. Berpengalaman minimal 2 tahun bekerja di Rumah
Sakit Islam Sultan Agung
4. Tanggung Jawab : Secara administratif dan struktural bertanggung jawab
kepada ketua komite dalam melaksanakan tugasnya
5. Tugas Pokok : Membantu Ketua Komite dalam merencanakan,
mengarahkan, mengkoordinasikan, mengendalikan,
mengevaluasi pelaksanaan program-program
keselamatan pasien di Rumah Sakit Islam Sultan Agung
Semarang
6. Uraian Tugas : a. Melakukan motivasi, pelaksanaan, monitoring dan
evaluasi program keselamatan pasien
b. Melaksanakan kegiatan keselamatan pasien sesuai
insiden yang terjadi pada unit.
c. Melaksanakan koordinasi dalam rangka
pembahasan kasus insiden di unit terkait.
d. Melaksanakan proses investigasi, interview atas
kejadian/insiden sesuai unit terkait
e. Menyusun kronologis kejadian insiden sesuai unit
terkait.
f. Melengkapi dan menyusun dokumen yang
diperlukan untuk keperluan pembahasan insiden
yang terkait.
g. Melakukan proses kelengkapan laporan formulir
insiden keselamatan pasien (IKP).
h. Melakukan pelaksanaan RCA bersama Tim Komite
Keselamatan Pasien rumah sakit.
i. Melaksanakan peran secara aktif pada rekomendasi,
tindak lanjut dan evaluasi pada pembahasan kasus
insiden yang telah dilakukan analisis baik RCA,
investigasi sederhana muapun kegiatan
32
keselamatan pasien yang lain
7. Karakter Personal : a. Jujur
b. Amanah
c. Disiplin
d. Memiliki kemampuan memimpin
e. Memiliki sikap dan pribadi yang dapat dijadikan role
model bagi staf
f. Memiliki kemampuan komunikasi serta hubungan
interpersonal dengan berbagai pihak
g. Berorientasi kepuasan pelanggan
h. Enerjik, kreatif dan inovatif
i. Memiliki motivasi kerja yang tinggi
8. Kompetensi : Menguasai manajemen keselamatan pasien
Bidang
32
baik sederhana
e. Melakukan peran aktif dalam proses investigasi
komperhensif (RCA) sesuai kasus insiden.
f. Melaksanakan koordinasi secara aktif dalam rangka
program bersama komite dan untuk disosialisasikan
kepada unit terkait
g. Melaksanakan kegiatan budaya keselamatan pasien
h. Melaksanakan kegiatan brifing dan de brifing
tentang keselamatan pasien
i. Melaksanakan ronde keselamatan pasien bersama
manajemen rumah sakit.
j. Membuat risk registers tentang insiden keselamatan
pasien.
k. Melaksanakan peran secara aktif pada rekomendasi,
tindak lanjut dan evaluasi pada pembahasan kasus
insiden yang telah dilakukan analisis baik RCA,
investigasi sederhana muapun kegiatan
keselamatan pasien yang lain.
l. Membuat laporan kegiatan keselamatan pasien
sesuai keperluan program keselamatan pasien
terkait dengan unit.
7. Karakter Personal : a. Jujur
b. Amanah
c. Disiplin
d. Memiliki kemampuan memimpin
e. Memiliki sikap dan pribadi yang dapat dijadikan role
model bagi staf
f. Memiliki kemampuan komunikasi serta hubungan
interpersonal dengan berbagai pihak
g. Berorientasi kepuasan pelanggan
h. Enerjik, kreatif dan inovatif
i. Memiliki motivasi kerja yang tinggi
8. Kompetensi : Menguasai manajemen keselamatan pasien
Bidang
32
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA
Direktur Utama
Komite
Keselamatan Pasien
Rumah Sakit Islam Sultan Agung
Jangmed Bidang
Umum
Bidang Bidang
Keperawatan Bidang Diklitbang
Keuangan
Keterangan :
Daftar Singkatan
Yanmed : Pelayanan Medis
Jangmed : Penunjang Medis
Diklitbang : Pendidikan Penelitian dan Pengembangan
SDI : Sumber Daya Insani
32
BAB VIII
KUALIFIKASI PERSONIL
Kualifikasi personil yang ada pada Tim KKP-RSISA adalah sebagai berikut:
32
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI
Waktu
No Materi Sub Materi (dalam minggu) Ket.
I II III IV
1 Struktur organisasi a. Pre Tes
komite b. Kebijakan Prosedur
keselamatan V
c. Uraian Tugas
pasien.
d. Post Tes
2 Kebijakan, a. Pre Tes
panduan, pedoman, b. Kebijakan, panduan,
SPO tentang pedoman, SPO tentang
keselamatan pasien
insiden keselamatan V V
pasien dan pedoman
organisasi dan layanan
c. Post tes
3 Pelatihan macam a. Pre Tes
dan jenis insiden b. Tata cara pelaporan
insiden dan investigasi V
sederhana
c. Post Tes
4 Tata cara pelaporan a. Pre Tes
insiden b. Panduan pencatatan
dan pelaporan
V
c. Cara pelaporan insiden
dikomite.
d. Post Tes
5 RCA & FMEA a. Pre Tes
b. Panduan RCA dan
FMEA V
c. Post Tes
32
Waktu
No Materi Sub Materi (dalam minggu) Ket.
I II III IV
6 Pendampingan a. Input data insiden V
supervisi b. Penerimaan pelaporan
pelaksanaan insiden dari unit
program safety V
c. Pendokumentasian
pasien ke seluruh V
unit rumah sakit tentang keselamatan
pasien
d. Kegiatan terkait
keselamatan pasien
7 Penjelasan detail a. Surat keputusan uraian
pekerjaan sesuai jabatan tentang
uraian jabatan dan pekerjaan SDI terkait
pelaksanaan
b. Pembuatan pelaporan
pekerjaan
pembuatan laporan c. Ruang lingkup
pekerjaan pekerjaan
8 Rekap hasil pre tes, a. Presentasi hasil V
post tes, materi orientasi
presentasi dan hasil b. Hasil rekapitulasi nilai:
penilaian lainnya.
kurang, sedang, baik
c. Hasil rekomendasi
diterima atau ditolak
9 Pelaporan dan Hasil dokumentasi V
presentasi hasil orientasi dilaporkan
kegiatan orientasi dari SDM terkait
ditanda tangani oleh
ketua komite
32
BAB X
PERTEMUAN/RAPAT
1. Pertemuan rutin komite keselamatan pasien beserta SLC (Safety Link Champion)
dilaksanakan 1 (satu) bulan sekali.
2. Pertemuan Komite Keselamatan Pasien beserta unit terkait dalam pembahasan
kasus RCA sesuai insiden.
3. Pertemuan koordinasi Komite Keselamatan Pasien dalam melaksanakan program
keselamatan pasien dilaksanakan setiap 3 (tiga) bulan sekali.
4. Pertemuan Komite Keselamatan Pasien dengan pimpinan rumah sakit sesuai
jadwal yang ditentukan.
5. Pertemuan insidentil komite keselamatan pasien beserta unit terkait dalam
pelaksanaan program keselamatan pasien.
6. Pertemuan rutin antara komite keselamatan pasien dalam pembahasan program
keselamatan pasien dan pelaporan keselamatan pasien sesuai jadwal.
32
BAB XI
PELAPORAN
A. Laporan Bulanan
Laporan bulanan tersebut di input oleh Sekretaris komite safety beserta anggota
komite safety dan dikoordinasikan bersama Safety Link Champion dan pimpinan RS
oleh komite KPRS.
C. Laporan Tahunan
32
BAB XII
PENUTUP
Demikian Pedoman Organisasi Komite keselamatan Pasien ini disusun sebagai acuan
dalam penyelenggaraan mutu rumah sakit untuk mendukung pelaksanaan Good
Corporate Governance. Pedoman organisasi akan dilakukan evaluasi setiap tahun dan
dilakukan revisi setiap 3 (tiga) tahun sesuai dengan pengembangan rumah sakit.
32