Anda di halaman 1dari 3

Yayasan masita

RUMAH SAKIT BERSALIN“MASYITA”


Jln. Camba Jawayya No. 24 Tello Baru Makassar 90232 Telp. 081 245 524 024

SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT BERSALIN MASYITA MAKASSAR
NO :
TENTANG
PENGANGKATAN KARYAWAN RUMAH SAKIT BERSALIN MASYITA MAKASSAR

DENGAN RAHMAT ALLAH SWT


DIREKTUR RUMAH SAKIT BERSALIN MASYITA MAKASSAR

Menimbang : 1. Bahwa dalam rangka memperlancar kegiatan operasional RSB Masyita


maka perlu diadakan penambahan karyawan baru untuk kelangsungan dan
kemajuan RS.

2. Bahwa untuk menciptakan suasana serasi dan selaras, saling menghormati


dan mempercayai, dinamis, sejahtera dan kelangsungan usaha visi, misi
dan tujuan RS perlu adanya aturan sebagai dasar.

Mengingat :

MEMUTUSKAN

Menetapkan :
Pertama : Nama :
Tempat, tgl lahir :
Alamat :
Mulai Dinas :

Kedua : Diangkat sebagai karyawan RS Bersalin Masyita. Adapun tugas dan tanggung
jawabnya adalah mematuhi peraturan yang ada di RS dan menjalankan tugas
dan fungsi dan dalam melaksanakan tugas-tugasnya, akan diberikan gaji yang
disesuaikan dengan ketentuan RS.

Ketiga : Keputusan ini dibuat sebagai pedoman didalam melaksanakan kegiatan di RS.

Keempat : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan berlaku selama 5
tahun dengan catatan apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan
dalam surat keputusan ini maka akan dilakukan perubahan sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di :
Pada tanggal :

Direktur

dr. Ida Royani,M.Kes

Tembusan :
1. Majelis Pembina Kesehatan Umum PCM Masyita.
2. Direktur RS.
3. Bagian Unit Terkait.
4. Arsip

PERJANJIAN KERJA

Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani pada hari ______ tanggal ______ bulan ______ tahun
______ antara :
1. Nama :
Pekerjaan :
Alamat :
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama yayasan Masyita ______ yang beralamat
di Jalan ______, berkedudukan di ______, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.

2. Nama :
Pekerjaan :
Alamat :
Dalam hal ini bertindak selaku diri sendiri, selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.

Kedua belah pihak sepakat untuk mengadakan Perjanjian Kerja dengan ketentuan dan
syarat-syarat sebagai berikut:

Pasal 1
MASA KERJA, TUGAS, DAN TANGGUNG JAWAB

1. Perjanjian Kerja ini berlaku untuk jangka waktu ______ bulan terhitung sejak tanggal
______ dan berakhir pada tanggal ______.
2. PIHAK KEDUA bertugas dan mempunyai tanggung jawab sebagai ______.
3. PIHAK PERTAMA berhak untuk memberikan tugas dan tanggung jawab selain dari yang
disebutkan di atas kepada PIHAK KEDUA.

Pasal 2
GAJI

1. PIHAK KEDUA memperoleh gaji bersih dari PIHAK PERTAMA sebesar Rp


______(______Rupiah) perbulan yang dibayarkan pada tanggal terakhir setiap bulan.
2. PIHAK KEDUA juga mendapatkan tunjangan kesejahteraan pegawai berdasarkan
peraturan dan kebijaksanaan perusahaan.

Pasal 3
SANKSI

PIHAK KEDUA wajib menaati peraturan-peraturan yang dikeluarkan oleh perusahaan maupun
pimpinan. Pelanggaran terhadap peraturan mengakibatkan pemberhentian atau hukuman
administrasi kepada PIHAK KEDUA.

Pasal 4
LEMBUR

1. PIHAK KEDUA diwajibkan untuk bekerja lembur apabila tersedia pekerjaan yang harus
segera diselesaikan, atau bersifat mendesak, atau apabila menurut pimpinan
perusahaan pekerjaan lembur tersebut harus dilakukan.
2. PIHAK PERTAMA wajib membayar kepada PIHAK KEDUA sebagai imbalan atas kerja
lembur tersebut dengan jumlah yang sudah ditentukan oleh tata-tertib dan peraturan
perusahaan. Dan, pembayaran upah lembur akan disatukan dengan pembayaran gaji
yang akan diterima PIHAK KEDUA pada tanggal terakhir setiap bulan.
Pasal 5
WAKTU KERJA

Waktu kerja ditentukan ______ jam sehari dengan waktu istirahat selama 1 (satu) jam, dan
jumlah hari kerja setiap minggu sebanyak ______ hari kerja.

Pasal 6
CUTI

PIHAK KEDUA berhak atas cuti tahunan selama ______ hari dihitung secara proporsional
sesuai tahun mulai atau berakhirnya masa kerja di perusahaan, dan hak cuti diperoleh setelah
PIHAK KEDUA mempunyai masa kerja selama ______.

Pasal 7
PERPANJANGAN MASA KONTRAK

Apabila PIHAK PERTAMA masih membutuhkan PIHAK KEDUA sebagai pegawai, maka
Perjanjian Kerja ini dapat diperpanjang atas persetujuan PIHAK KEDUA. Dan, apabila setelah
masa perjanjian ke-2 berakhir dan PIHAK PERTAMA masih membutuhkan PIHAK KEDUA,
maka PIHAK PERTAMA akan melakukan pengangkatan PIHAK KEDUA sebagai pegawai
tetap.

Pasal 8
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

Apabila terjadi perselisihan antara Para Pihak akibat pelaksanaan Perjanjian ini, maka Para
Pihak sepakat akan terlebih dahulu melakukan musyawarah. Dan, apabila dengan musyawarah
tidak terselesaikan, maka Para Pihak memilih domisili hukum yang umum dan tetap di Kantor
Panitera Pengadilan Negeri ______.

Demikian Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani Para Pihak dan saksi-saksi pada hari dan
tanggal sebagaimana disebutkan pada awal Perjanjian, dibuat rangkap dua dan dibubuhi
materai cukup yang keduanya memiliki hokum yang sama.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

_______________ _______________

Anda mungkin juga menyukai