Anda di halaman 1dari 10

3.

Perencanaan

No. Diagnosa Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi Rasional


1. 1. Harga diri 1) TUM: Setelah berinteraksi klien 1. Bina hubungan saling  Hubungan saling
rendah Klien memiliki konsep diri menunjukan ekspresi wajah percaya dengan percaya merupakan
yang positif . bersahabat, menunjukan rasa menggunakan prinsip langkah awal untuk
senang, ada kontak mata, mau komunikasi terapeutik. menentukan
TUK: menyebutkan nama, menjawab a) Sapa klien dengan keberhasilan rencana
Klien dapat membina salam, mau mengutarakan ramah. selanjutnya
hubungan saling percaya masalah yang dihadapinya b) Perkenalkan nama dan
dengan perawat panggilan serta tujuan
berinteraksi.
c) Tanyakan nama klien
dan nama panggilan
yang disukai oleh klien.
d) Buat kontak yang jelas
dengan klien.
e) Tunjukan sikap empati
dan menerima klien apa
adanya.
f) Tanyakan perasaan dan
masalah yang dihadapi
oleh klien.

7
g) Dengarkan dengan
penuh perhatian dan
ekspresi perasaan klien
h) Tepati janji apabila
mempunyai janji
dengan klien
2) TUK Setelah berinteraksi klien 2. Diskusikan dengan klien  Mendiskuikan
Klien dapat menyebutkan: tentang: mengenai aspek
mengidentifikasi aspek 1) Aspek positif klien a) Aspek positif yang positif dan
positif dan kemampuan yang 2) Aspek positif lingkungan dimiliki lingkungan dapat
dimiliki klien klien,keluarga, menciptakan
lingkungan hubungan sling

Setelah berinteraksi klien b) Kemampuan yang percaya antara

menyebutkan kemampuan yang dimiliki klien perawat dan keluarga

dapat dilakukan 3. Bersama klien buat daftar klien


tentang:
a) Aspek positif klien,
keluarga, linggkungan  Meningkatkan
b) Kemampuan yang pemahaman
dimilikii klien mengenai kehidupan
positif klien

8
3) TUK : 4. Beri pujian yang realistis,  Pujian dapat
Klien dapat menilai hindari penilaian negative menumbuhkan
kemampuan yang dimiliki semangat bagi klien.
untuk dilaksanakan

4) TUK : Setelah berinterakaksi klien 5. Diskusikan dengan klien  Mengidentifikasi


klien dapat merencanakan membuat rencana kegiatan harian kemampuan yang dapat kemampuan klien
kegiatan sesuai dengan dilaksanakan
kemampuan yang dimiliki 6. Diskusikan kemampuan yang  Mengetahui
dapat dilanjutkan pelaksanaan kemampuan tingkat
lanjut klien
5) TUK : Setelah berinteraksi klien 7. Rencanakan bersama klien  Mengidentifikasi
klien dapat melaksanakan melaksanakan kegiatan sesuai aktivitas yang dapat kemampuan aktifitas
kegiatan sesuai dengan jadwal yang dibuat dilakukan setiap hari sesuai
rencana yang dibuat kemampuan klien:
a) Kegiatan mandiri
b) Kegiatan dengan bantuan
8. Tingkatkan kegiatan sesuai
dengan kondisi klien

9
 Meningkatkan
6) TUM: klien dapat Klien dapat menyebutkan minimal 9. Beri contoh cara pelaksanaan kemampuan aktifitas
berinterakasi dengan orang atau penyebab menarik diri dari kegiatan yang dapat klien
lain. orang lain dengan lingkungan dilakukan klien  Kegiatan klien yang
TUK : beragam dapat
Klien mampu menyebutkan menambah
penyebab menarik diri kemampuan klien
dalam berinteraksidan
pemahaman mengenai
diri klien

2 Isolasi Sosial 1) TUK : Klien mampu menyebutkan 10. Anjurkan klien untuk  Membangun rasa
Klien mampu menyebutkan keuntungan berhungan Social dan melaksanakan kegiatan yang percaya diri klien
keuntungan berhungan social kerugiann menarik diri telah direncanakan
dan kerugian menarik diri. 11. Pantau kegiatan yang  Mengetahui
dilaksanakan klien perkembangan klien
12. Diskusikan kemungkinan  Memungkinkan
pelaksanaannya setelah kegiatan klien dapat
pulang berke;anjutan

2) TUK : Klien dapat melaksanakan 13. Tanyakan kepada klien tentang  Mengidentifikasi
hubungan Social secara bertahap orang yang tingggal serumah orang-orang yang

10
Klien dapat melaksanakan dengan perawat, orang lain dengan atau teman sekamar klien, berada pada
hubungan social secara kelompok orang yang paling dekat lingkungan sosial klien
bertahap dengan klien dirumah atau  Mengidentifikasi
diruang keperawatan, apa karakteristik orang-
yang membuat klien dekat orang bersama klien
dengan orang tersebut, orang  Mengidentifikasi
yang tidak dekat denngan potensi hubungan
klien di rumah atau diruang sosial dengan orang-
keperawatan, apa yang orang terdekat klien
membuat klien tidak dekat
dengan orang lain, upaya
yang sudah dilakukan agar
dekat dengan orang lain,
diskusikan dengan klien
penyebab menarik diri atau
tidak mau bergaul dengan
orang lain, beri pujian
terhadap klien
mengungkapkan
perasaannya.

Klien dapat melaksanakan


3) TUK : hubungan social secara bertahap

11
Klien mampu menjelaskan dengan perawat, orang lain dengan 14. Tanyakan pada klien tentangg  Menambah motivasi
perasaan setelah berhubungan kelompok manfaat hubungan social dan klien untuk
social. kerugian menarik diri. berinteraksi
15. Diskusikan bersama klien
tentang manfaat
berhubungan social dan
kerugian menarik diri.
16. Beri pujian terhadap  Pujian dapat
kemampuan klien menambah
Klien dapat menjelaskan mengungkapkan perasaaan. kepercaayaan diri klien
4) TUK : perasaannya setelah berhubungan
Klien mampu menjelaskan social dengan orang lain 17. Observasi perilaku klien saat  Mengetahui
perasaan setelah berhubungan berhubunggan social perkembangan sosial
social. klien

18. Beri motifasi dan bantu klien


untuk berkenalan atau
berkomunikasi dengan orang
lain, libbatkan klien dalam
terapi aktifitass kelompok
sosialisasi.
19. Diskusikan jadwal harian yang
dialkukan untuk

12
meningkatkan kemampuan
klien untuk bersosialisasi,
beri motifasi klien untuk
melakukann kegiatan sesuai
jadwal yang telah dibuat.
20. Beri pujian terhadap
kemampuan klien
memperluas pergaulannya
melalui aktifitas yang
dilaksanakan.
21. Diskusikan dengan klien  Mengetahui tingkat
tentang perasaannya setelah keberhasilan interaksi
berinteraksi dengan orang sosial klien
lain.
22. Beri pujian terhadap
kemampuan klien
mengungkapkan
Keluarga dapat menjelasskan perasaannya.
tentang pengertian menarik diri,
5) TUK : tanda dan gejala menarik diri, 23. Diskusikan pentingnya peran  Keluarga berperan
Klien mendapat dukungan penyebab dan akibat, cara serta keluarga sebagai penting daam
keluaarga dalam memperluas merawat klien menarik diri pendukung untuk mengatasi perkembangan klien,
hubungan social perilaku menarik diri. baik itu uteraksi sosial

13
24. Diskusikan potensi keluarga dan perkembangan
untuk membantu kliien individu klien
mengatasi perilaku menarik
diri.
25. Latih keluarga dalm merawat
klien menarik diri, tanyakan
perasaan keluarga agar
membantu klien untuk
bersosialisasi.
26. Beri pujian kepada keluarga
atas keterlibatan merawat
klien di rumah sakit.
1. Koping individu 1) TUM: Setelah pertemuan klien dapat 27. Buat kontrak dengan klien,  Pendekatan terhadap
tidak efektif Klien mampu meningkatkan mengungkapkan perasaanya lakukan pendekatan dengan klien dapat
harga dirinya memperhatikan prinsip menumbuhkan rasa
TUK : hubungan terapeutik perawat saling percaya degan
Klien dapat mengungkapkan pasien klien
perasaan yang berhuhubungan 28. Anjurkan klein untuk
dengan keadaan emosinya mengungkapkan perasaanya,
dengarkan dengan penuh
perhatian dengan berespon
dengan tenang.

14
29. Amati perilaku verbal dan  Perilaku verbal dan
non verbal klien saaat bicara, non verbalklien
buat kontrak untuk pertemuan menunjukkan tingkat
selanjutnya. koping individu
2) TUK : Setelah pertemuan klien dapat
Setelah 2 kali pertemuan klien mengidentifikasi pola koping yang 30. Ingatkan klien tentang kontrak  Pengetahuan klien
dapat mengidentifikasi pola telah dimiliki yang dibuat, identifikasi tentang resiko atau
koping personal dan koping yang biasa digunakan konsekuensi terhadap
konsekuensinya perilaku yang klien dalam mengatasi perilaku dapat
diakibatkannya masalah. mendorong klien untuk
31. Diskusikan bersama klien meningkatkan
tentang pemahamannya pemahaman klien
terhadap kejadian saaat ini
dan bagaimana koping yang
biasa digunakan untuk
mengatasi masalah.
3) TUK : Setelah peretemuan klien dapat
Setelah 2 kali pertemuan klien mengidentifikasi kekeuatan yang 32. Bantu klien mengidentifikasi
dapat mengidentifikasi ada pada dirinya kemampuan/kelebihan yang
kekuatan personal dan dimiliki.
menerima dukungan melalui 33. Identifikasi tugas yang  Menyiapkan koping
hubungan dengan orang lain mungkin dikerjakan sesuai klien
dengan kemampuan klien.

15
34. Kembangkan hal-hal positif
yang dimiliki klien melalui
kegiatan yang bermanfaat.
35. Bantu klien berinteraksi
dengan orang lain.
36. Beri umpan balik positif atas
kemampuan klien dengan
berhubungan dengan orang lain.
4) TUK : Setelah pertemuan klien dapat
Setelah 3 kali pertemuan klien mendemostrasikan strategi koping 37. Bantu klien dalam proses
dapat mendemostrasikan adaptif dalam mengatasi masalah pemecahan masalah dengan
strategi koping menggunakan koping
adaptif.  Mengimplementasikan
36. Identifikasi alternative koping strategi koping yang
yang mungkin menunjukan telah disusun sehingga
adaptasiyang positif. dapat dilakukan
evaluasi kefekifan kop

16

Anda mungkin juga menyukai