Anda di halaman 1dari 4

INDIKATOR STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG PU&PENATAAN RUANG

DAN PENJELASANNYA
(Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 14/PRT/M/2010)

Rumus Indikator
Jneis Pelayanan %
No. INDIKATOR Pembilang Penyebut (a/b)
Dasar
(a) (b) x100
I Sumber Daya Air 1. Tersedianya air baku Jumlah ketersediaan air baku Jumlah kebutuhan air
untuk memenuhi (m3/tahun) dari Instalasi baku (m3/tahun)
kebutuhan pokok Pengolah Air berdasarkan target
minimal sehari hari. MDGs pada tiap
Kabupaten/Kota
2. Tersedianya air irigasi Jumlah ketersediaan air irigasi Jumlah kebutuhan air
untuk pertanian rakyat (lt/det) pada setiap musim irigasi (lt/det)
pada sistem irigasi tanam adalah jumlah air berdasarkan rencana
yang sudah ada. irigasi yang dialirkan selama tata tanam adalah
musim tanam pada suatu jumlah air irigasi yang
daerah irigasi yang sudah ada dihitung dan akan
yang dihitung berdasarkan dialirkan berdasarkan
kemampuan saluran dan rencana tata tanam
bangunan serta dinyatakan yang telah ditetapkan
dalam lt/det. pada suatu daerah
irigasi yang sudah
ada dan dinyatakan
dalam lt/det.
II Jaringan jalan 3. Tersedianya jalan yang Jumlah kumulatif panjang Jumlah kumulatif
menghubungkan ruas-ruas jalan yang panjang ruas-ruas
pusat-pusat kegiatan menghubungkan setiap PK di jalan (untuk semua
dalam wilayah dalam wilayah kab/kota pada status jalan kab/kota)
kabupaten/kota. akhir tahun pencapaian SPM. yang
menghubungkan
seluruh pusat–pusat
kegiatan di dalam
wilayah kab/kota.
4. Tersedianya jalan yang Angka Mobilitas pada akhir Angka Mobilitas yang
memudahkan waktu pencapaian SPM ditentukan
masyarakat per
individu melakukan
perjalanan.
5. Tersedianya jalan yang Jumlah kumulatif panjang Jumlah kumulatif
menjamin pengguna ruas-ruas jalan yang panjang jalan (untuk
jalan menghubungkan PK yang semua status jalan)
berkendara dengan memenuhi kriteria yang
selamat keselamatan. menghubungkan
seluruh pusat–pusat
kegiatan di dalam
wilayah kab./kota.

1|P a g e
6. Tersedianya jalan yang Jumlah kumulatif panjang Jumlah kumulatif
menjamin kendaraan ruas-ruas jalan yang panjang ruas-ruas
dapat berjalan dengan menghubungkan pusat jalan (untuk semua
selamat dan nyaman. kegiatan yang telah status jalan) yang
memenuhi kriteria kondisi menghubungkan
jalan. seluruh pusat – pusat
kegiatan di dalam
wilayah kab./kota.
7. Tersedianya jalan yang Jumlah kumulatif panjang Jumlah kumulatif
menjamin perjalanan ruas-ruas jalan yang panjang jalan (untuk
dapat dilakukan sesuai menghubungkan pusat semua status
dengan kecepatan kegiatan yang telah jalan) yang
rencana. memenuhi kriteria kecepatan. menghubungkan
seluruh pusat–pusat
kegiatan di dalam
wilayah kab./kota
III Air Minum 8. Tersedianya akses air Masyarakat terlayani pada Proyeksi total
minum yang aman akhir tahun pencapaian SPM masyarakat pada
melalui Sistem adalah jumlah kumulatif akhir tahun
Penyediaan Air masyarakat yang pencapaian SPM
Minum dengan mendapatkan akses terhadap adalah jumlah total
jaringan perpipaan dan air minum yang aman melalui proyeksi masyarakat
bukan jaringan SPAM dengan jaringan di seluruh kab./kota
perpipaan terlindungi perpipaan dan bukan jaringan tersebut pada akhir
dengan kebutuhan perpipaan terlindungi di tahun pencapaian
pokok minimal 60 dalam sebuah kab./kota pada SPM.
liter/orang/ hari akhir pencapaian SPM.
IV Penyehatan 9. Tersedianya sistem air Tangki septik yang dilayani Total tangki septik
Lingkungan limbah setempat yang adalah jumlah kumulatif adalah jumlah
Permukiman memadai. tangki septik yang kumulatif tangki
(Sanitasi dilayani oleh IPLT di dalam septik yang dimiliki
Lingkungan dan sebuah kab/kota pada akhir oleh masyarakat di
Persampahan) tahun pencapaian SPM seluruh kab/kota
10. Tersedianya sistem air Penduduk yang terlayani Penduduk adalah
limbah skala adalah jumlah kumulatif jumlah kumulatif
komunitas/ masyarakat yang memiliki masyarakat di
kawasan/kota akses/terlayani sistem seluruh kab/kota
jaringan dan pengolahan air
limbah skala komunitas/
kawasan/kota di dalam
sebuah kab/kota pada akhir
pencapaian SPM.
11. Tersedianya fasilitas Volume sampah yang Volume sampah yang
pengurangan sampah direduksi di TPST harusnya direduksi di
di perkotaan. TPST
12. Tersedianya sistem Volume sampah terangkut ke Volume sampah
penanganan sampah di TPA
perkotaan.
13. Tersedianya sistem Jumlah infrastruktur drainase Jumlah infrastruktur
jaringan drainase skala yang dikelola drainase yang harus
kawasan dan skala dibangun
kota sehingga tidak
terjadi genangan (lebih
dari 30 cm, selama 2
jam) dan tidak lebih
dari 2 kali setahun

2|P a g e
V. Penanganan 14. Berkurangnya luasan Luasan permukiman kumuh Luas permukiman
Permukiman permukiman kumuh di yang tertangani adalah jumlah kumuh adalah jumlah
Kumuh Perkotaan kawasan perkotaan. kumulatif kawasan seluruh luasan
permukiman kumuh yang permukiman kumuh
telah tertangani di Kota A yang telah ditetapkan
sejak diterbitkannya Permen oleh Bupati/Walikota
tentang SPM bidang PU dan di Kota A pada tahun
Penataan Ruang hingga akhir diterbitkannya
tahun pencapaian SPM Peraturan Menteri
PU tentang SPM
Bidang Pekerjaan
Umum dan Penataan
Ruang
VI Penataan 15. Terlayaninya Jumlah banhunan yang terlayani kepada masyarakat
Bangunan dan masyarakat dalam dalam memohon IMB
Lingkungan pengurusan IMB di
kab/kota.
16. Tersedianya pedoman Biaya maksimum per m2 pelaksanaa konstruksi untuk
Harga Standar pembangunan bangunan gedung negara
Bangunan Gedung
Negara di kab/kota
VII Jasa Konstruksi 17. Penerbitan IUJK dalam Jumlah Permohonan IUJK Jumlah permohonan
waktu 10 (sepuluh) yang IUJK nya diterbitkan IUJK yang seluruh
hari kerja setelah paling lama 10 hari kerja sejak persyaratannya telah
persyaratan dinyatakan lengkapnya dinyatakan lengkap.
lengkap. permohonan penerbitan IUJK
18. Tersedianya Sistem Kumulatif jenis layanan data Kumulatif jenis
Informasi Jasa dan informasi minimal yang layanan data dan
Konstruksi ditampilkan, diupdate secara informasi minimal
setiap tahun berkala dan telah di evaluasi sesuai dengan jenis
keterkiniannya oleh layanan
Instansi/unit yang ditunjuk
sebagai evaluator
VIII Penataan Ruang 19a. Tersedianya informasi Jumlah kumulatif peta analog Jumlah kumulatif
mengenai Rencana yang tersedia di Kab/Kota/ peta analog yang
Tata Ruang (RTR) Kecamatan/Kelurahan pada seharusnya tersedia
wilayah kab/kota akhir tahun pencapaian di Kab/Kota/ Kec./
beserta rencana SPM. Kelurahan
rincinya melalui peta
19b Jumlah kumulatif peta digital Jumlah kumulatif
analog dan peta digital.
yang tersedia di Kab/Kota/ peta digital yang
Kecamatan/Kelurahan pada seharusnya
akhir tahun pencapaian SPM. tersedia di Kab/Kota/
Kec./Kel.

3|P a g e
20. Terlaksananya Jumlah kumulatif konsultasi Jumlah kumulatif
penjaringan publik yang terlaksana pada konsultasi publik
aspirasi masyarakat proses penyusunan rencana yang seharusnya
melalui forum tata ruang/program terlaksana pada
konsultasi publik yang pemanfaatan ruang di proses penyusunan
memenuhi syarat Kab/Kota sampai akhir tahun rencana tata
inklusif dalam proses pencapaian SPM. ruang/program
penyusunan RTR dan pemanfaatan ruang
program pemanfaatan di Kab/Kota sampai
ruang, yang dilakukan akhir tahun
minimal 2 (dua) kali pencapaian SPM
setiap disusunnya RTR
dan program
pemanfaatan ruang.
21. Terlayaninya Jumlah kumulatif Perda Jumlah kumulatif
masyarakat tentang RTRW Kab/Kota Perda tentang RTRW
dalam pengurusan izin sebagai dasar pemberian izin Kab/Kota sebagai
pemanfaatan ruang pemanfaatan ruang di tingkat dasar pemberian izin
sesuai dengan Kabupaten/Kota sampai akhir pemanfaatan
Peraturan Daerah tahun pencapaian SPM. ruang di tingkat
tentang RTR wilayah Kab/Kota yang
kab/kota beserta seharusnya ada
rencana rincinya sampai akhir tahun
pencapaian SPM.
22. Terlaksanakannya Jumlah kumulatif kasus Jumlah kumulatif
tindakan awal pengaduan pelanggaran di kasus pengaduan
terhadap pengaduan bidang penataan ruang yang pelanggaran di
masyarakat tentang dapat ditangani di tingkat bidang penataan
pelanggaran di bidang Kab/Kota/Kecamatan sampai ruang yang diterima
penataan ruang, dalam akhir tahun pencapaian SPM. laporannya dan
waktu 5 (lima) hari seharusnya ditangani
kerja. di tingkat Kab/Kota/
Kecamatan sampai
akhir tahun
pencapaian SPM
23. Tersedianya luasan Jumlah RTH publik yang Jumlah Luasan RTH
RTH publik sebesar tersedia di wilayah Publik yang
20% dari luas wilayah kota/kawasan perkotaan seharusnya tersedia
kota/kawasan sampai akhir tahun di wilayah
perkotaan. pencapaian SPM kota/kawasan
perkotaan adalah
20% dari luas wilayah
kota/kawasan
perkotaan

4|P a g e

Anda mungkin juga menyukai