KERANGKA ACUAN KEGIATAN

ORIENTASI PENANGGUNG JAWAB DAN PELAKSANA BARU

PUSKESMAS CILELES

PUSKESMAS CILELES
TAHUN 2018
 KERANGKA ACUAN KEGIATAN

ORIENTASI PENANGGUNG JAWAB DAN PELAKSANA BARU PUSKESMAS CILELES

A. Pendahuluan
Berdasarkan undang-undang RI nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan bab VI pasal 31
dan 32 bahwa setiap tenaga kerja berhak dan mempunyai kesempatan untuk memilih,
mendapatkan atau pindah pekerjaan untuk mendapatkan penghasilan yang layak serta penempatan
tenaga kerja diarahkan untuk menempatkan tenaga kerja pada jabatan yang sesuai dengan keahlian,
keterampilan, bakat, minat dan kemampuan. Oleh karena itu diperlukan orientasi pegawai sebagai
salah satu bagian dalam penempatan pegawai berdasarkan ilmu dan keahlian yang dimiliki serta
pengenalan terhadap lingkungan kerja yang baru.

B. Latar Belakang
Orientasi adalah upaya pelatihan dan pengembangan awal bagi para karyawan baru yang akan
mendapatkan informasi mengenai perusahaan, jabatan, dan kelompok kerja. Orientasi terdiri dari
dua jenis yaitu sosialisasi dan praktik terkait tanggung jawab yang diberikan kepada penanggung
jawab/pelaksana baru puskesmas. Sosialisasi adalah proses yang berjangka lebih panjang dimana
karyawan baru mempelajari norma-norma sistem nilai, dan pola perilaku yang diisyaratkan oleh
organisasi dan kelompok. Orientasi dilaksanakan karena semua pegawai baru membutuhkan waktu
untuk dapat menyesuaikan diri atau beradaptasi dengan lingkungan kerjanya yang baru. Orientasi
penanggung jawab/pelaksana baru adalah proses pengenalan dan penyesuaian penanggung
jawab/pelaksana baru terhadap pekerjaan yang akan dilakukan dan kondisi lingkungan pekerjaan
yang akan dihadapi. Manfaat orientasi memberikan kemudahan bagi penanggung jawab/pelaksana
baru dalam melaksanakan tugas yang diberikan serta mengurangi kecemasan, perasaan diasingkan
sehingga dalam waktu singkat penanggung jawab/pelaksana dapat merasa bagian dari organisasi
dan melaksanakan tugas sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Maka dari hal tersebut diatas
dipandang perlu dilakukan orientasi bagi penanggung jawab/pelaksana puskesmas yang baru.

C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk mendapatkan SDM yang dapat melakukan pekerjaan secara tepat.
2. Tujuan Khusus
a. Mempercepat adaptasi sehingga pegawai baru bisa beradaptasi lebih cepat dan lebih baik
b. Memberi kemudahan kepada pegawai baru untuk beradaptasi
c. Memberikan informasi kepegawaian pada tahap pekerjaan yang akan dijalani
d. Penanggung jawab/pelaksana baru dapat memahami tanggung jawab yang diberikan
penanggung jawab/pelaksana dapat mengetahui keterkaitan dengan keseluruhan tugas
pokok dan tugas fungsi Puskesmas.

1
D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
No Nama Kegiatan Rincian Kegiatan
Pengenalan ruangan

Masa orientasi dilakukan selama 1 bulan. Dalam masa orientasi, pegawai yang bersangkutan
ditempatkan secara bergiliran (siklus berpindah) disemua ruang pelayanan.

E. Cara Melaksanakan Kegiatan

1. Kepala Puskesmas menerima pegawai baru baik itu dari PNS atau non PNS
2. Kepala Puskesmas melakukan koordinasi dengan Kepala Tata Usaha
3. Kepala Tata Usaha membuat jadwal masa orientasi pegawai baru
4. Kepala Tata Usaha melaporkan hasil orientasi kepada Kepala Puskesmas Cileles

F. Sasaran
Semua pegawai baru baik yang akan bekerja di lingkup Puskesmas Cileles dan atau pengelola
program yang baru.

G. Jadwal Kegiatan
Orientasi dilakukan bila ada petugas baru dan atau bila ada pergantian pengelola program baru
dengan waktu menyesuaikan.

H. Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan

Evaluasi dilakukan oleh penanggung jawab UKM terhadap ketepatan pelaksanaan kegiatan apakah
sesuai jadwal pelaksanaan kegiatan. Evaluasi dilakukan setelah pelaksanaan kegiatan.

I. Pencatatan Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan

Pencatatan pelaporan dan evaluasi kegiatan ini merupakan laporan dan evaluasi pelaksanaan.
Kendala yang dihadapi yang sekaligus merupakan bentuk evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan
selanjutnya dilaporkan kepada Kepala Puskesmas Cileles dan dilaporkan ke Dinas Kesehatan
Kabupaten Lebak.

2
3