Anda di halaman 1dari 19

ABSTRAK

Judul : Alternatif Review Design Pekerjaan Dinding Bata Ringan Menjadi Dinding
Wall Block (Studi Kasus Proyek Pembangunan “Universitas Trisakti” di Sentul City),
Nama : Afik Wijayanto, Nim : 41112110041, Dosen Pembimbing: Mirnayani.,ST.,MT,.
2018.

Pada pembangunan proyek Universitas Trisakti Sentul City- Bogor, terjadi


deviasi yang cukup besar yaitu sebesar -13,60%. Maka timbul indikasi untuk melakukan
percepatan. dari analisa yang di dapat sisa pekerjaan yang masih besar bobotnya
adalah pada pekerjaan facade arsitektur dari lantai 4 sampai dengan lantai 7 dimana
didalamnya adalah pekerjaan dinding Luar ekterior dengan bobot 8.97%, sehingga
muncul gagasan dari owner untuk melakukan review design perihal dinding luar
eksterior dengan harapan bisa mempercepat waktu pelaksanaan tanpa merubah fungsi
dari desain dinding awal yaitu menggunakan bata ringan. Untuk itu penulis bermaksud
menganalisa dengan menggunakan material dinding Wall Block.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya pekerjaan pemasangan dinding
dengan menggunakan bata ringan per meter persegi adalah Rp 292.800,00 dan biaya
keseluruhannya Rp 303.663.360,00 sedangkan pemasangan dinding dengan
menggunakan dinding Wall Block per meter persegi adalah Rp 245.500,00 dan biaya
keseluruhannya Rp 181.473.600,00. Ditinjau dari segi waktu yang dibutuhkan untuk
pekejaan pemasangan dinding berdasarkan data daily productivity dengan
produktivitas per hari 1 grup pekerja dengan 3 tukang 2 pembantu tukang dengan
waktu kerja efektif 1hari = 7 jam. Untuk total volume pekerjaan dinding bata ringan
sebesar 739, 20 m2 bisa selesai dengan waktu 34, 98 hari dibulatkan menjadi 35 hari.
Dan pada pekerjaan dinding Wall Block dengan volume total sebesar 739, 20 m2 bisa
diselesaikan dengan waktu 18, 80 hari dibulatkan menjadi 19 hari.
Kata Kunci: Perhitungan Waktu dan biaya, Dinding Wall Block, Dinding Bata Ringan

ABSTRACT
At the construction of Trisakti Sentul City-Bogor University project, there is a
considerable deviation of -13.60%. Then there is an indication to accelerate. from the
analysis of the remaining work is still a big weight is on the work of architectural
facade of the 4th floor to 7th floor wherein the exterior wall work is 8.97% of the
exterior, so the idea came from the owner to do a review of the exterior wall design in
the hope can speed up the execution time without changing the function of the initial
wall design that is using lightweight bricks. For that writer intends to analyze by using
Wall Block wall material.
The results showed that the cost of wall installation work using light brick per
square meter is Rp 292,800,00 and the total cost is Rp 303.663.360,00 while wall
installation using Wall Block wall per square meter is Rp 245,500,00 and the total cost
is Rp 181,473 .600,00. In terms of time required for wall installation work based on
daily productivity data with productivity per day 1 group of workers with 3 artisans 2
assistant workers with effective working time 1hari = 7 hours. For a total volume of
light brick work of 739, 20 m2 can be completed with time 34, 98 days rounded up to 35
days. And on Wall Block wall work with total volume of 739, 20 m2 can be completed
with 18, 80 days rounded up to 19 days.

1
Keywords: Calculation Time and cost, Wall Block, Lightweight Brick Wall
I. PENDAHULUAN perhatian untuk dilakukan analisa
1.1 Latar Belakang kembali. Hal ini dapat dilakukan dengan
Pada pembangunan proyek meninjau kembali desain proyek sehingga
Universitas Trisakti Sentul City - Bogor, ada kemungkinan untuk melakukan
mulai pelaksanaan proyek terhitung sejak penghematan biaya dengan cara
13 februari 2017 dan di jadwalkan harus mengidentifikasi dan mereduksi biaya–
selesai pada 11 februari 2018 dengan total biaya yang tidak perlu tanpa mengurangi
nilai kontrak sebesar Rp. 30.657.251.000,- kualitas dan fungsi material itu sendiri.
dan progress rencana (progress plan) Hal ini dilakukan guna menghindari
sampai dengan minggu ke 36 bulan kemungkinan penggunaan material
oktober 2017 (dari 52 minggu) adalah dinding yang harganya mahal padahal ada
84,71% sedangkan progress actual material yang memiliki fungsi yang sama
sampai dengan minggu ke 36 bulan namun harganya lebih murah dan lebih
oktober 2017 (dari 52 minggu) adalah praktis pemasangannya. Untuk itu
71,11% sehingga mengalami deviasi diperlukan sebuah metode untuk
sebesar -13,60%. Melihat dari deviasi menyelesaikannya serta mengembangkan
yang cukup besar dengan sisa waktu sejumlah alternatif yang memungkinkan
pelaksanaan 4 bulan lagi sampai dengan tercapainya fungsi tersebut dengan biaya
februari 2018 maka timbul indikasi untuk total minim.
melakukan percepatan. Dari analisa yang Untuk itu dalam tema Tugas Akhir
di dapat sisa pekerjaan yang masih besar ini untuk mempercepat metode
bobotnya adalah pada pekerjaan facade pelaksanaan dilakukan dengan mengubah
arsitektur dari lantai 4 sampai dengan metode dinding bata ringan dengan
lantai 6 dimana didalamnya adalah dinding Wall Block. Sehingga dengan
pekerjaan dinding luar eksterior dengan pergantian metode dinding bata ringan
bobot 8.97%, sehingga muncul gagasan dengan metode dinding Wall Block ini,
dari owner untuk melakukan review diharapkan dapat mempercepat waktu dan
design perihal dinding luar eksterior menghemat biaya pelaksanaan
dengan harapan bisa mempercepat waktu pembangunan.
pelaksanaan tanpa merubah fungsi dari
desain dinding awal yaitu menggunakan 1.2 Maksud dan Tujuan Penelitian
bata ringan, karena permintaan dari owner Dari hal-hal pada rumusan masalah
awal bulan maret tahun 2018 harus sudah diatas, memiliki maksud dan tujuan yang
peresmian. sesuai dengan permasalahan, yaitu:
1. Untuk mendapatkan perbandingan
Dalam pelaksanaan pemasangan
anggaran biaya antara dinding bata
bata ringan terdapat beberapa kekurangan ringan dengan dinding Wall Block.
yaitu membutuhkan waktu yang lebih 2. Untuk mendapatkan perbandingan
lama dalam pengerjaannya karna masih waktu pelaksanaan dalam pekerjaan
diperlukan plester dan aci dimana dinding bata ringan dengan dinding
pengaplikasian masing-masing Wall Block.
membutuhkan jeda waktu antara plester 3. Untuk mendapatkan analisis biaya
dan aci, dan membutuhkan banyak matrial dan waktu pelaksanaan dinding bata
dan pekerja, sehingga terjadi ringan dan dinding Wall Block.
pembengkakan biaya.
Karena itu pada proyek Universitas 1.3 Pembatasan Dan Ruang Lingkup
Trisakti Sentul City- Bogor, material Masalah
dinding bata ringan menjadi pusat Pada penulisan Tugas Akhir ini
2
dibatasi dengan beberapa batasan b. Bata Ringan CLC (Cellular
masalah, agar memberikan hasil analisis Lightweight Concrete)
yang lebih baik. Batasan masalah tersebut Dalam pembangunan proyek
antara lain : Universitas Trisakti di Sentul City
menggunakan produk bata ringan jenis
1. Pengambilan data teknis untuk AAC yaitu dari Primacon berukuran 600
keperluan penelitian tugas akhir ini mm x 20 mm x 100 mm / 75 mm. Berikut
adalah pada proyek pembangunan dalah spesifikasi bata ringan yang
gedung Universitas Trisakti, Fak. digunakan:
Ekonomi dan Bisnis, Sentul City -
Bogor.
2. Lingkup pekerjaan pada bagian
pekerjaan dinding bata ringan
eksterior (facade).
3. Analisis harga material dan upah
tenaga kerja pekerjaan dinding
mengacu pada harga material dan Gambar 2.3 Spesifikasi Bata Ringan Hebel
upah kerja pada tahun 2017. Sumber: Dokumentasi Penulis, 2017
4. Analisis yang dilakukan mencakup 2. Perekat Dinding Bata Ringan
waktu pekerjaan, volume pekerjaan, (Cement Instant).
biaya material dan upah tenaga
kerja. Untuk pemasangan dinding bata
5. Penelitian dilakukan dalam kondisi ringan, spesi untuk perekatan bata ringan
normal, dimana material dinding dilakukan dengan menggunakan bantuan
sudah tersedia di lapangan. bahan perekat berupa semen instan.
6. Penelitian khusus mengkaji tentang
3. Plesteran Dinding Bata Ringan
pekerjaan dinding eksterior
Umumnya ketebalan plester dinding
(facade), tidak mengkaji lintasan
bata ringan yang sering diterapkan pada
kritis yang terjadi dilapangan.
proyek gedung maupun rumah tinggal
7. Alat bantu yang digunakan
berkisar kurang lebih 1 cm.
Microsoft excel dan Microsoft
4. Acian Dinding Bata Ringan
Project.
Acian berfungsi untuk menutup
II. TINJAUAN PUSTAKA pori-pori yang terdapat di dinding yang
2.1 Dinding baru di plester agar permukaan dinding
menjadi halus sehingga memudahkan
Dinding merupakan salah satu pekerjaan apabila dilakukan finishing
elemen bangunan yang membatasi satu pengecatan dll.
ruang dengan ruang yang lainnya. 5. Peralatan
2.2 Dinding Bata Ringan a. Benang tukang, paku beton, dan
waterpass, diguanakan untuk
2.2.1 Material dan Alat Dinding Bata membuat garis pandu dan
Ringan pengecekan kelurusan dan
1. Bata Ringan Hebel / Celcon / ketegakan pasangan bata ringan.
Primacon dll.
b. Trowel bata ringan, palu karet,
a. Bata Ringan AAC (Autoclaved gergaji bata ringan, dan electrical
Aerated Concrete) mixer, digunakan untuk pemasangan

3
bata ringan dan pemotongan bata
ringan dan pengadukan mortar. Gambar 2.18 Pemasangan Wall Block
Sumber: Dokumentasi GWP, 2017
c. Cangkul, Skop, Ruskam, Ayakan,
2. Perekat Dinding Wall Block
Sendok semen digunakan untuk
Pada umumnya, pemasangan Wall
proses pengadukan bahan plesteran,
Block sama dengan pemasangan bata
pemasangan dinding bata ringan,
ringan yaitu dikerjakan dengan memakai
plester, dan aci.
bantuan bahan perekat berupa semen
d. Scaffolding ataupun perancah kayu
instan. Ada banyak produsen yang
untuk area yang tinggi atau yang
membuat semen instan untuk perekat atau
tidak dapat dijangkau, dipasang
spesi Wall Block, semen instan yang
dalam kondisi kuat dan posisi yang
digunakan untuk erekat dinding Wall
tidak terlalu jauh dengan dinding
Block adalah semen instan MU-380 dan
yang dipasang. Hindari pemasangan
MU-301.
perancah yang bersingggungan
3. Peralatan Pemasangan Dinding
langsung dengan dinding yang baru
Wall Block
dipasang karena dikhawatirkan bisa
membuat pasangan akan roboh /
a. Meteran, waterpass, paku dan
jatuh.
benang tukang yang diperlukan
2.2 Wall Block
untuk pengukuran ketinggian garis
2.3.1 Material dan Alat Wall Block pandu, pengecekan kelurusan dan
1. Material Pokok Dinding Wall ketegakan pasangan Wall Block.
Block b. Trowel bata ringan, palu karet,
gergaji bata ringan, dan electric
Ukuran dari Wall Block sendiri mixer, digunakan untuk pemasangan
hampir sama dengan Bata Ringan yaitu Wall Block, pemotongan Wall Block
mempunyai panjang 60 cm, tinggi 20 cm dan pengadukan mortar.
dan tebalnya ada dua type masing – c. Scaffolding ataupun perancah kayu
masing 7 cm dan 10 cm. untuk area yang tinggi atau yang
tidak dapat dijangkau, dipasang
Wall Block mempunyai kelebihan- dalam kondisi kuat dan posisi yang
kelebihan tertentu dibandingkan dengan tidak terlalu jauh dengan dinding
bata ringan. Di antaranya Wall Block yang dipasang. Hindari pemasangan
memiliki bentuk yang presisi, seragam, perancah yang bersingggungan
kedap air dan suara, peredam yang baik, langsung dengan dinding yang baru
daya topangnya tinggi, serta bisa dipesan dipasang karena dikhawatirkan bisa
khusus ke distributor dengan ukuran yang membuat pasangan akan roboh /
lebih besar. Selain itu, Wall Block juga jatuh.
mempunyai keunggulan seperti memiliki 2.4 Manajemen Proyek
sisi yang sudah halus dikedua sisinya 2.4.1 Pengertian Manajemen Proyek
sehingga tidak perlu dilakukan plester Manajemen adalah usaha manusia
maupun aci, berbobot ringan serta untuk mencapai tujuan dengan cara yang
instalasinya relatif singkat. paling efektif dan efisien. Rangkaian
kegiatan dimaksud secara umum yaitu
mulai dari penetapan tujuan (goal setting),
perencanaan (planning) pengorganisasian
(organizing) pelaksanaan (actuating) dan
pengawasan/pengendalian (controlling),
(Husna, 2016).
4
2.5 Manajemen Waktu Dasar yang dipakai pada system
2.5.1 Manajemen Waktu Proyek manajemen waktu yaitu perencanaan
Manajemen waktu proyek adalah operasional dan penjadwalan yang selaras
proses merencanakan, menyusun dan dengan durasi proyek yang sudah
mengendalikan jadwal kegiatan proyek. ditetapkan. Dalam hal ini penjadwalan
Manajemen waktu termasuk ke dalam digunakan untuk mengontrol aktivitas
proses yang akan diperlukan untuk proyek setiap harinya. Adapun aspek -
memestikan waktu penyelesaian suatu aspek manajemen waktu yaitu
proyek. Sistem manajemen waktu menentukan penjadwalan proyek,
berpusat pada berjalan atau tidaknya mengukur dan membuat laporan dari
perencanaan dan penjadwalan proyek. kemajuan proyek, membandingkan
Dimana dalam perencanaan dan penjadwalan dengan kemajuan proyek
penjadwalan tersebut telah disediakan sebenarnya di lapangan, menentukan
pedoman yang spesifik untuk akibat yang ditimbulkan oleh
menyelesaikan aktivitas proyek dengan perbandingan jadwal dengan kemajuan di
lebih cepat dan efisien (Clough dan Scars, lapangan pada akhir penyelesaian proyek,
1991) dalam (Husna, 2016). merencanakan penanganan untuk
mengatasi akibat terebut, yang terakhir
memperbaharui kembali penjadwalan
proyek (Clogh dan Scars, 1991) dalam
(Husna, 2016).
2.5.5 Kendala Pelaksanaan Manajemen
Waktu
Dalam kenyataan di lapangannya,
pelaksanaan manajemen waktu proyek
Gambar 2.22 Bagan Kegiatan Manajemen Waktu Proyek konstruksi banyak menemui kendala -
Sumber: Pandu Prasetyo Utomo, 2017 kendala yang menyebabkan
2.5.2 Perencanaan Durasi Proyek pelaksanaannya tidak optimal.
Perencanaan adalah alat atau teknik
manajemen yang digunakan untuk masa 2.5.6 Standarisasi Manajemen Waktu
persiapan, pengorganisasian dan Manajemen waktu itu dikatakan
pengendalian lingkup, waktu, biaya dan telah dilaksanakan dengan baik, bila setiap
organisasi suatu proyek. perusahaan kontraktor tersebut
melaksanakan setiap aspek-aspek dari
2.5.3 Estimasi Durasi manajemen waktu.
Adalah kegiatan menentukan durasi 2.6 Manajemen Biaya
atau jangka waktu pelaksanaan / 2.6.1 Manajemen Biaya Proyek
penyelesaian suatu kegiatan atau
pekerjaan berdasarkan sumber daya yang Pengendalian biaya merupakan
telah diperkirakan. Dalam menetukan langkah akhir dari proses pengelolaan
durasi kegiatan, perlu ditentukan kapasitas biaya proyek, yaitu mengusahakan agar
produksi sumber daya yang terlibat secara penggunaan dan pengeluaran biaya sesuai
langsung dalam kegiatan tersebut. Data dengan perencanaan, berupa anggaran
kapasitas produksi dapat dilihat dari data yang telah ditetapkan. Dengan demikian,
pengalaman pekerjaan sejenis di proyek aspek dan objek pengendalian biaya akan
lain atau pendapat dari para ahli, atau identik dengan perencanaan biaya,
asumsi. (Utomo, 2017) sehingga berbagai jenis kegiatan di
2.5.4 Aspek – aspek Manajemen Waktu lapangan harus selalu dipantau dan
dikendalikan agar hasil implementasinya

5
sesuai dengan anggaran yang telah menggunakan metode deskriptif analisis,
ditentukan. dimana data-data yang didapat dari
berbagai sumber selanjutnya dianalisis
2.6.2 Tujuan Manajemen Biaya
dan digunakan untuk proses penelitian
Pengendalian biaya bertujuan agar dalam membandingkan penggunan
pelaksanaan kegiatan sesuai dengan apa dinding bata ringan dan dinding Wall
yang telah direncanakan, yaitu sesuai Block pada konstruksi. Baik berupa
dengan anggaran. wawancara, pengamatan secara
2.6.3 Rencana Anggaran Biaya menyeluruh maupun dengan kajian
Membuat anggaran biaya berarti pustaka. Biasanya pada penelitian ini,
menaksir atau memperkirakan suatu objek penelitian akan diberikan metode/
barang, bangunan atau benda yang akan kondisi tertentu sehingga mencapai tujuan
dibuat dengan teliti dan secermat tertentu.
mungkin. Penyusunan konstruksi 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
bangunan pada dasarnya selalu disertai
dengan rencana anggaran biaya (RAB). Lokasi Penelitian ini terletak pada
Anggaran merupakan suatu bentuk proyek pembangunan gedung Universitas
Trisakti – Sentul City, Bogor. Pada proyek
perencanaan penggunaan dana untuk
melaksanakan pekerjaan dalam kurun tersebut dinding bata ringan yang biasa
waktu tertentu, dibuat dalam bentuk uang, digunakan pada proyek akan dianalisis
jam, tenaga kerja atau dalam satuan lain. menggunakan dinding Wall Block.

Pihak owner membuat perhitungan


atau estimasi dengan tujuan untuk
mendapatkan informasi sejelas-jelasnya
tentang biaya yang harus dsediakan ntuk
merealisasikan proyeknya. Hasil estimasi
disebut dengan OE (Owner Estimate) dan
hasil estimasi yang dilakukan oleh
konsultan perencana disebut dengan EE Gambar 3.1 Universitas Trisakti Sentul City
(Engineer Estimate). Sumber: Dokumentasi Proyek, 2017
Pihak kontraktor membuat estimasi 3.3 Teknik Pengolahan Data
dengan tujuan untuk kegiatan penawaran
Data yang telah diperoleh secara
terhadap proyek konstruksi pada saat
instansional dari proyek serta survey
pelelangan atau tender.
lokasi akan diolah dan dianalisis sesuai
2.6.4 Komponen Perhitungan RAB langkah-langkah yang telah ditentukan
Kuantitas pekerjaan dapat untuk mengetahui apakah pergantian dari
ditentukan melalui pengukuran pada bata ringan ke Wall Block akan lebih
obyek dalam gambar (dengan efektif dan efisien dari segi waktu dan
memperhatikan skala) maupun langsung biaya, dan kekurangan dari penggunaan
pada obyek sesungguhnya di lapangan, bata ringan bisa ditutupi dengan Wall
maka digunakan metode luas penampang Block.
rata-rata dengan menganggap sisi-sisi dari
IV. ANALISIS DAN PEMBAHASAN
bidang ruang diukur berbentuk garis lurus.
4.1 Deskripsi Proyek
III. METODE PENILITIAN
3.1 Metode Penelitian
Penulisan Tugas Akhir ini
6
pekerja mengetahui dimana as
dinding tersebut. Selain as dinding
biasanya marking juga diperlukan
untuk menentukan posisi as kolom
praktis dan letak opening pintu pada
dinding tersebut.
e. Langsir Material
Meletakkan material bata
ringan dekat dengan area dinding
yang akan dipasang. Penumpukan
4.2 Metode Pelaksanaan material tidak boleh terlalu jauh dan
4.2.1 Dinding Bata Ringan tidak terlalu dekat sehingga
Metode pelaksanaan dalam menyulitkan pemasangan. Bata
pekerjaan dinding bata ringan terdapat ringan ditumpuk harus beraturan,
beberapa tahapan yang harus dilakukan, supaya memudahkan pengambilan
dari mulai pemasangan bata ringan, plester oleh tukang pasang. Untuk
dan aci. Tahapan pelaksanaan dalam pemotongan, minta lah seseorang
pekerjaan pemasangan dinding bata ringan untuk membantu memotong bata
adalah sebagai berikut: ringan.
1. Pemasangan Dinding Bata Ringan f. Pembuatan Adukan Perekat
a. Persiapan Gambar Rencana Membuat adukan perekat bata
Menyiapkan gambar shopdrawing ringan dengan mencampurkan air
yang telah di approved untuk bersih dengan mortar. Jangan
digunakan sebagai acuan. membuat adukan dalam volume
b. Persiapan Alat dan Bahan yang terlalu banyak, sebaiknya
Menyiapkan alat kerja dan bahan antara volume adukan
seperti bata ringan, meteran, sendok dengan volume pemasangan
semen / roskam, palu karet, diseimbangkan. Jika volume adukan
waterpass, ember plastik, alat lot, terlalu banyak, dikhawatirkan
benang, gergaji, dll. Kemudian cek / adukan/ mortar mengering.
sortir bata ringan agar didapat g. Pemasangan Bata Ringan
ukuran yang sama sehingga apabila Sebelum memasang bata ringan
dipasang akan mendapat permukaan harus membuat profilan dari
yang rata. kayu/besi hollow serta ikatan
c. Pembersihan benang nylon pada profilan tersebut.
Menyiapkan tempat kerja dan Profilan ini berguna untuk
permukaan yang akan dipasang bata mengecek kemiringan arah vertical
ringan dengan membersihkan lahan dinding bata tersebut sehingga pada
atau area kerja supaya aman dan saat pemasangan dinding bata
nyaman dari kotoran atau sampah – ringan antara bata ringan bagian
sampah (serpihan beton pada saat bawah dan bagian atas sejajar.
pengecoran struktur, sisa bekisting Profilan tersebut juga berguna
yang tidak terpakai). sebagai bekisting kolom praktis.
d. Penandaan Jalur dan E levasi Pada lapisan bawah berilah adukan
Memasang petunjuk/alat bantu yang mortar terlebih dahulu sebelum bata
cukup untuk kerataan pasangan dipasang. Adukan mortar pada
bata/ dinding (marking) dan lapisan bawah bertujuan untuk
membuat marking as kolom praktis. merekatkan bata pada lapisan
Marking sangat penting agar para bawah.
7
Kemudian mulai memasang bata hembusan angin.
pada kedua ujung bagian dinding
yang akan dipasangkan, kemudian  Membuat kolom praktis dan ring
dilanjutkan mulai satu demi satu balok pada pasangan dinding sesuai
hingga tercapai sambungan dari dengan ketentuan dan standar yang
ujung keujung. di ijinkan. Kolom praktis pada
h. Inspeksi 1 umumnya diberikan pada tiap
Melakukan pengecekan leveling pertemuan dinding bata dengan sisi
diatas batu bata yang sudah yang berbeda. Jika dinding cukup
terpasang sehingga pasangan bata panjang makan berilah kolom
dalam keadan rata. Jika sudah rata praktis tiap 3 meter dengan tinggi
maka ini adalah menjadi panduan mengikuti ketinggian dinding
untuk memasang ketingkat tersebut. Sementara untuk ring balok
berikutnya. Ketebalan mortar harus di berikan apabila dinding cukup
tetap sama dan demikian juga tinggi.
pengisian mortar antar bata harus j. Inspeksi 2 dan Selesai
sama.Memasang bata dalam formasi Jika bata ringan sudah dipasangkan
zig-zag artinya lapisan bawah dan dalam beberapa rangkaian, kadang
atasnya tidak sejajar tujuannya agar adukan/mortar ada yang berlebih
ikatan antar bata lebih kuat. atau sampai meleleh hingga keluar
i. Pemasangan Dilanjutkan dari sisi pinggir pasangan, jika itu
 Melakukan pemasangan bata ringan terjadi adukan berlebih harus segera
kembali. Jika saat pemasangan di ratakan dengan menggunakan
terdapat perbedaan ketinggian bata sendok semen supaya permukaan
ringan, maka untuk mendapatkan tetap rata, jangan biarkan sempat
kerataan dapat dilakukan dengan mengering karena hal ini sangat
memukul ujung bata dengan pelan mempengarui kerapian dan kerataan
menggunakan palu karet agar bata dinding saat pelaksanaan plesteran.
ringan tidak pecah sampai bata tetap Setelah dinding bata berdiri dan
rata, pemukulan dapat dilakukan mengering dapat dilaksanakan
dengan kondisi adukan masih dalam pekerjaan plesteran dan acian.
keadaan basah. Jika adukan/ mortar
sudah kering maka mortar harus 2. Plester dan Aci
diambil dan diganti dengan
a. Persiapan Permukaan
adukan/mortar baru.
Sebelum dinding di plester
 Jika pertemuan Antara dinding sebaiknya dinding di siram atau di
dengan struktur (kolom, shearwall, basahi supaya dinding tidak
dll) maka dianjukan untuk mengalami retak rambut nantinya.
memasang stek besi. b. Penandaan Jalur dan Elevasi
 Pemberian stek berfungsi untuk Membuat kepalaan plester pada
perkuatan dinding dengan struktur dinding. Pembuatan kepalaan ini
atau kolom praktis sehingga dinding agar plesteran menjadi rata,
lebih kuat dan tidak mudah roboh. kepalaan ini berjarak 1-2 meter
Pemberian stek ini sangat dengan ketinggian mengikuti tinggi
diperlukan pada pemasangan dinding. Setelah selesai maka mulai
dinding bata pada perimeter luar dan plester bagian tengah antara
pada lantai yang cukup tinggi karena kepalaan plesteran satu dengan
untuk menahan dinding dari berikutnya. Kemudian ratakan
8
dengan cara menggosoknya dengan 1. Methode pelaksanaan dalam
menggunakan jidar dari bawah ke pekerjaan dinding Wall Block
atas. Pada dasarnya methode pelaksanaan
c. Pembuatan Adukan dalam pemasangan dinding Wall Block
Adukan yang digunakan untuk sama dengan pemasangan dinding bata
plesteran menggunakan komposisi 1 ringan, hanya saja yang membedakannya
ember semen berbanding 3 pasir dan adalah pada pemasangan dinding Wall
di aduk dengan air bersih. Block tidak memerlukan plester dan aci
d. Pekerjaan Plesteran karena di kedua sisi material tersebut
Melakukan plester dinding dengan sudah halus di kedua sisinya. Sehingga
adukan yang sudah dibuat, dapat mempercepat waktu pelaksanaan
umumnya ketebalan plester dinding pemasangan dinding tersebut, adapun
bata ringan yang sering diterapkan tahapan dalam pelaksanaan dinding Wall
pada proyek gedung maupun rumah Block adalah sebagai berikut:
tinggal berkisar kurang lebih 15 cm. a. Persiapan Gambar Rencana
Memastikan lokasi pemasangan
e. Inspeksi Wall Block sudah sesuai
Setelah plesteran selesai jangan shopdrawing/gambar rencana yang
langsung di aci tunggu hingga telah disetujui.
kering plesteran benar-benar kering. b. Pembersihan
f. Pekerjaan Acian Membersihkan dasar permukaan
Setelah kering lakukan aci dinding lokasi pemasangan Wall Block dari
dengan menggunakan ruskam debu, kotoran, minyak dan setelah
hingga semua bagian plesteran itu siram menggunakan air pada
tertutup dengan acian. Sebelum permukaan lokasi tersebut.
acian tersebut kering atau setengah c. Penandaan Jalur dan E levasi
kering lakukan gosokan pada acian Memasang petunjuk/alat bantu yang
tersebut menggunaka amplas agar cukup untuk kerataan pasangan
dinding menjadi halus. dinding (marking) dan membuat
3. Pemeliharaan marking as kolom praktis. Marking
a. Jika pemasangan dinding sudah sangat penting agar para pekerja
selesai sampai level yang mengetahui dimana as dinding
diinginkan, pasangan harus tersebut. Selain as dinding biasanya
dipelihara dari benturan atau marking juga diperlukan untuk
pembebanan sampai kondisi ikatan menentukan posisi as kolom praktis
sudah benar benar kering. dan letak opening pintu pada
b. Jika ada bekas adukan/ mortar dinding tersebut.
dibawah pasangan yang menumpuk d. Pembuatan Adukan Perekat
harus segera dibersihkan, jangan Memasukkan adukan kering MU-
sampai mengering karena bisa 380/301 kedalam tempat adukan
menajdi pekerjaan tambahan saat kemudian campur dengan air 7, 5- 8
pelaksanaan pemasangan lantai. liter/ 40kg MU-380/301. Setelah itu
c. Jika pemasangan baru selesai aduk rata campuran tersebut.
dilakukan segera membuat e. Pemasangan Wall Block
pengaman atau tanda supaya Menuangkan adonan MU-380/301
pasangan tersebut tidak disentuh pada tiap lapisan Wall Block setebal
atau dibentur oleh orang yang lewat. 3mm dengan roskam bergigi 6 mm
yang telah dipersiapkan.
4.2.2 Dinding Wall Block f. Inspeksi 1
9
Pelaksanaan pemasangan harus pada bagian pekerjaan beton dan
cermat, rapi dan benar-benar tegak bagian yang ditanam dalam
lurus. Pemasangan Wall Block harus pasangan Wall Block minimal 30
dalam formasi zig-zag artinya cm, kecuali ditentukan lain. Pada
lapisan bawah dan atasnya tidak pertemuan dengan kolom utama
sejajar tujuannya agar ikatan antar digunakan adukan MU-830
Wall Block lebih kuat. (Perbaikan Permukaan Beton)
g. Melanjutkan Pemasangan Wall dengan pemakaian air sama
Block jumlahnya dengan produk MU-
Pemasangan Wall Block tersebut 380/301 sedangkan pada pertemuan
harus lurus dan rata, tahap pertama dengan balok atau slab beton diberi
setinggi 7 lapis dengan spesi dasar 3 media penghantar yang flexible
cm dan diikuti dengan cor kolom seperti styrofoam atau yang sejenis
praktis. Setelah tahap pertama serta Pengisi Celah (MU-880).
selesai biarkan pasangan Wall Block Aplikasi MU-830 (Perbaikan
tersebut mengering ± 3 jam. Setelah Permukaan Beton) & MU-880
itu baru dilanjutkan hingga tinggi (Pengisi Celah) berbarengan pada
yang ditentukan. Beri ring saat pemasangan Wall Block MU-
balk/balok gantung bila tinggi Wall 380/301.
Block tersebut mencapai 2,4 – 2,5  Pekerja harus memperhatikan serta
meter. Pemberian angkur untuk menjaga pekerjaan pemasangan
pasangan Wall Block ini umumnya Wall Block yang berhubungan
dilakukan setiap 3-5 baris terpasang. dengan pekerjaan lain.
i. Selesai
h. Inspeksi 2 Setelah dinding Wall Block berdiri
 Bidang dinding Wall Block yang dan mengering dapat dilaksanakan
luasnya lebih besar dari 12 m2 harus pekerjaan pengecatan. Dinding Wall
ditambahkan kolom dan balok Block tidak perlu dilakukan plester
penguat (kolom dan balok praktis) dan aci karena sisi dinding tersebut
dengan ukuran 10 x 10 cm, dengan sudah halus dikedua sisinya seperti
4 buah tulangan pokok berdiameter acian pada umumnya, sehingga
10 mm, beugel diameter 8 jarak 20 tidak akan terjadi retak rambut
cm, jarak antara kolom maksimal seperti pada acian bata ringan.
3,50 m. Setiap opening baik opening 4.3 Analisa Biaya (Per M2)
kaca ataupun jendela harus dibuat
kolom dan balok praktis. Pada area 4.3.1 Dinding Bata Ringan
yang akan di beri gantungan atau
menahan beban (wastafel,braket tv
dll) harus diberi perkuatan berupa
balok/kolom praktis.
 Pembuatan lubang pada pasangan
Wall Block untuk perancah sama
sekali tidak diperkenankan.
 Bagian pasangan Wall Block yang
berhubungan dengan setiap bagian
pekerjaan beton (kolom) harus
diberi penguat stek-stek besi beton
diameter 8 mm, Jarak 40 cm, yang Untuk pekerjaan pasangan dinding
terlebih dahulu ditanam dengan baik
10
bata ringan digunakan bata ringan dengan
spesifikasi P 60 cm x T 20 cm x L 10 cm.
Material Pelapis dinding menggunakan
adukan mortar 1:3. Berikut adalah analisa
yang digunakan dalam pembuatan dinding
bata ringan per m2:

Sehingga untuk seluruh pekerjaan


dinding dengan menggunakan pasangan
bata ringan adalah hasil penjumlahan
pekerjaan pasangan bata ringan dan
pekerjaan plester +aci dengan
penjumlahan sebagai berikut:
Untuk selanjutnya dalam pembuatan
dinding juga diperlukan dilakukan plester
dan aci agar permukaan dinding bata
ringan dapat tertutupi dan menjadi rata,
berikut analisa untuk pekerjaan plester:

4.3.2 Dinding Wall Block

Untuk mendapatkan hasil hitungan


analisa biaya pekerjaan yang tepat dan
akurat kita memerlukan suatu pedoman
atau acuan dalam menganalisanya. Penulis
menggunakan pedoman atau acuan dari
SNI (Standar Nasional Indonesia) dan
berbagai brosur material yang digunakan,
survey pasar maupun jurnal yang memuat
harga material.
Untuk pekerjaan pasangan dinding
Wall Block digunakan material Wall Block
Sedangkan untuk analisa pekerjaan acian
dengan spesifikasi P 60 cm x T 20 cm x L
per m2 adalah sebagai berikut:
10 cm. Material Pelapis dinding
ditiadakan karena material Wall Block
tidak perlu lagi di lakukan plester+aci.

11
Berikut harga dasar bahan dan upah yang perhitungan volume pasangan dinding
penulis gunakan adalah: difokuskan pada pasangan dinding
ekterior tersebut.
Supaya bisa dibandingkan antara
kedua bahan tersebut penulis memilih
dinding eksterior karena pada saat
memulai penelitian pekerjaan arsitektur
khususnya pekerjaan pemasangan dinding
interior sudah selesai sampai lantai 3 dan
pemasangan dinding eksterior (facade)
baru akan dimulai. Pekerjaan arsitektur
pemasangan dinding interior hanya lantai
1 sampai lantai 3 sedangkan pekerjaan
Setelah mendapatkan harga dasar ekterior (facade) dari lantai 1 sampai
bahan dan upah tenaga maka bisa dengan lantai 6. Volume pekerjaan
dilakukan analisa selanjutnya dinding seluruhnya didapatkan dari BQ
menggunakan nilai koefisien yang sesuai yang didapatkan penulis dari main
dengan pedoman atau acuan dari SNI kontraktor dan dapat dilihat dalam tabel
(Standar Nasional Indonesia). Berikut dibawah ini:
adalah analisa yang digunakan dalam
pembuatan dinding Wall Block per m2:

Dari perhitungan diatas kita dapat


informasi luas keseluruhan untuk dinding
interior dan eksterior (facade) yaitu
2.431,16 m2 untuk pasangan dinding bata,
4.862,32 m2 untuk plester dan 4.862,32
m2 untuk acian. Sedangkan yang penulis
4.3.3 Analisa Harga Total Pekerjaan akan analisa hanya dinding eksterior
(facade) yaitu 736,20 m2 untuk pasangan
1. Bill of Quantity dinding bata, 1.478,40 m2 untuk plester
Pada proyek pembangunan gedung dan 1.478,40 m2 untuk acian.
Universitas Trisakti di Sentul City
terdapat 6 lantai yang mencakup 2. Perbandingan Biaya
pekerjaan arsitektur pemasangan dinding Setelah diperoleh harga satuan per
yang di dalamnya ada dinding interior dan m2 dan volume dari kedua material
eksterior (facade). Volume dinding yang pekerjaan dinding tersebut selanjutnya
dianalisa oleh penulis adalah volume adalah membandingkan harga total dari
dinding ekterior (facade), untuk itu masing – masing pekerjaan antara dinding
12
bata ringan dan dinding Wall Block agar rencana pekerjaan.
mengetahui selisih biaya keduanya. Untuk Dari data master schedule untuk
perhitungan total harga pekerjaan dinding pelaksanaan dinding facade sudah mulai
yang akan penulis hitung hanya pekerjaan pada minggu 36, dengan bobot sebesar
facade. Total harga pekerjaan dinding bata 8,97 % dan direncanakan akan selesai
ringan dan dinding Wall Block bisa dilihat pada minggu ke 52. Jadi lama waktu
dalam tabel di bawah ini: pengerjaan adalah 16 minggu = 112 hari.
Didalam pekerjaan facade terdapat
pekerjaan lain.

4.4.2 Produktivitas Tenaga Kerja

Pengukuran produktivitas tenaga


kerja dapat diketahui dengan beberapa
metode sebagai berikut: Baseline
productivity menunjukkan nilai
produktivitas terbaik yang dapat dicapai
kontraktor dalam bagian dari suatu proyek
karena tidak ada atau hanya sedikit
gangguan yang terjadi di lapangan.
Baseline productivity sangat dipengaruhi
oleh kerumitan item pekerjaan. Langkah-
langkah untuk mendapatkan nilai baseline
productivity adalah sebagai berikut:
1. Menentukan banyaknya hari
pengamatan yang merupakan 10%
dari total hari kerja.
Dari tabel 4.12 dan tabel 4.13 2. Bila banyaknya hari pengamatan
menunjukkan bahwa pekerjaan dinding tidak dapat memenuhi 10% dari
menggunakan dinding bata ringan total hari kerja, maka diambil
biayanya lebih mahal dibandingkan minimal 5 hari pengamatan.
dengan dinding Wall Block, dengan total 3. Dari keseluruhan hari kerja itu,
biaya yang dikeluarkan jika menggunakan diambil 5 volume harian yang
material bata ringan yaitu sebesar Rp. terbesar.
303.663.360,00 dan total biaya dengan 4. Setelah 5 volume harian yang
menggunakan Wall Block yaitu sebesar terbesar didapat, maka diambil juga
Rp.181.473.600,00 dengan selisih biaya 5 nilai daily productivity tersebut
sebesar Rp. 122.189.760,00. merupakan baseline productivity.
4.4 Perbandingan Waktu Pelaksanaan Daily productivity merupakan
Dinding Bata Ringan dengan produktivitas harian. Volume dari
Dinding Wall Block pekerjaan yang dihasilkan pada hari itu
4.4.1 Master Schedule dibagi dengan waktu pengerjaan yang
Waktu pelaksanaan pekerjaan dapat dirumuskan sebagai berikut:
keseluruhan proyek sudah terjadwal dalam
master shedule yang dibuat oleh
kontraktor utama dan dapat digunakan
untuk bahan acuan dalam pelaksanaan
agar target pekerjaan sesuai dengan Asumsi: 1 hari 7 jam kerja efektif.

13
Berdasarkan pengamatan dan
wawancara penulis diproyek terkait dan
dari beberapa referensi kontraktor yang
berpengalaman di bidangnya,
produktivitas pekerjaan pada dinding bata
ringan dan dinding Wall Block
mempunyai nilai produktivitas yang
berbeda, perbedaan produktivitas bisa
dilihat tabel 4.16. Dari tabel 4.17 di atas menunjukan
Simulasi dilakukan oleh 1 grup durasi penyelesaian pekerjaan dinding
pekerja dengan 3 tukang, 2 pembantu berdasarkan data daily productivity
tukang, di asumsikan material dinding dengan produktivitas per hari 1 grup
sudah berada dilokasi kerja, dengan durasi pekerja dengan 3 tukang 2 pembantu
waktu 1 hari (7 Jam waktu kerja efektif). tukang dengan waktu kerja efektif 1hari =
Dengan 3 langkah pelaksanaan yaitu: 7 jam. Untuk total volume pekerjaan
Persiapan, Pembangunan, Finishing. dinding bata ringan sebesar 739, 20 m2
Untuk simulasi perhitungan pekerjaan bisa selesai dengan waktu 34, 98 hari
bata ringan dilakukan di proyek dibulatkan menjadi 35 hari. Dan pada
pembangunan Universitas Trisakti di pekerjaan dinding Wall Block dengan
Sentul City – Bogor, sedangkan untuk volume total sebesar 739, 20 m2 bisa
pekerjaan Wall Block dilakukan pada diselesaikan dengan waktu 18, 80 hari
proyek pembangunan perumahan Griya dibulatkan menjadi 19 hari.
Loka Asri di Kalijati – Subang. Simulasi Maka berdasarkan hasil analisa
perhitungan dilakukan dengan kondisi perhitungan durasi penyelesaian pekerjaan
normal yaitu material dan alat bantu sudah dinding eksterior (facade) menunjukan
tersedia dilapangan. selisih waktu antara dinding bata ringan
dengan dinding Wall Block menggunakan
methode produktivitas tenaga kerja adalah
± 16 hari.
4.5 Analisa Perbandingan

Berdasarkan perhitungan pada


analisis data, bahwa produktivitas pekerja
per hari kerja efektif dapat menyelesaikan
volume sebesar rata-rata untuk dinding
bata ringan sebanyak 21,13 m2 per hari Dari Tabel 4.18 diatas terlihat jelas
dan untuk dinding Wall Block sebesar bahwa harga material untuk pemasangan
39,31 m2 per hari dengan masing-masing dinding bata ringan lebih mahal
jumlah pekerja yaitu 3 tukang, dan 2 dibandingkan dengan Wall Block. Harga
pembantu tukang. Apabila dihitung secara material pekerjaan pasangan bata ringan
matematis dengan mengabaikan factor lebih mahal 1,19 kali dibandingkan
cuaca, kendala, dan factor lainya dengan harga material pekerjaan pasangan
dilapangan maka akan diperoleh Wall Block.
perhitungan sebagai berikut: Dan dari analisa produktivitas,
pekerjaan pasangan dinding bata ringan
14
per hari adalah 21,13 m2/hari, sedangkan 1. Ditinjau dari segi biaya
untuk pekerjaan pasangan Wall Block per a. Biaya per m2 pekerjaan dinding luar
hari adalah 39,31 m2/hari. Dengan kata eksterior menggunakan dinding bata
lain penyelesaian pekerjaan 1 m2 luasan ringan adalah Rp. 292.800,00 dan
pekerjaan pasangan dinding Wall Block, total biaya keseluruhan
lebih cepat 1,86 kali dibandingkan dengan menggunakan bata ringan adalah
penyelesaian pekerjaan 1 m2 luasan Rp. 303.663.360,00.
pekerjaan pasangan dinding bata ringan.
Adanya perbedaan kecepatan ini, apabila b. Biaya per m2 pekerjaan dinding luar
pekerjaan tersebut berada pada lintasan eksterior menggunakan dinding
kritis, maka pemilihan material Wall Wall Block adalah Rp. 245.500,00
Block akan mengakibatkan percepatan dan total biaya keseluruhan
proyek, sehingga berpotensi untuk menggunakan Wall Block adalah
menghemat biaya proyek. Rp. 181.473.600,00.
Secara berat, bata ringan memiliki
berat 650 kg/m3, sedangkan Wall Block c. Selisih harga biaya per m2
memiliki berat 750 kg/m3, atau dengan pekerjaan dinding luar eksterior
kata lain bata ringan lebih ringan 1,15 kali antara dinding bata ringan dengan
dibandingkan dengan Wall Block. dinding Wall Block adalah Rp.
Meskipun material Wall Block lebih berat 47.300,00 dan selisih untuk
dari bata ringan, namun harga material keseluruhan volume adalah Rp.
dari pekerjaan pemasangan dinding Wall 122.189.760,00. Maka pasangan
Block lebih murah dibandingkan dengan dinding Wall Block lebih murah
bata ringan dan material Wall Block lebih 1,19 kali dibandingkan dengan
cepat dalam proses pemasangannya pasangan bata ringan.
dibandingkan dengan material bata ringan.
Perbedaan ini, tidak akan terasa 2. Ditinjau dari segi waktu
pengaruhnya apabila diaplikasikan pada a. Rata-rata produktifitas tenaga kerja
low-rise building. Namun akan terasa 3 tukang 2 pembantu tukang dalam
pengaruhnya ketika hal ini diaplikasikan 1 hari kerja efektif, untuk dinding
pada high-rise buiding. Hal ini disebabkan bata ringan = 21,13 m2/hr dan untuk
oleh karena faktor kecepatan pekerjaan dinding Wall Block = 39,31 m2/hr.
dan berat material, yang sangat
b. Waktu penyelesaian pekerjaan
menentukan penghematan dari biaya
dinding berdasarkan data daily
proyek tersebut.
productivity dengan produktivitas
V. KESIMPULAN DAN SARAN per hari 1 grup pekerja dengan 3
tukang 2 pembantu tukang dengan
5.1 Kesimpulan waktu kerja efektif 1hari = 7 jam.
Dari rangkaian penelitian pada bab Untuk total volume pekerjaan
sebelumnya yang penulis lakukan maka dinding bata ringan sebesar 739, 20
penulis memberi simpulan, bahwa m2 bisa selesai dengan waktu 34, 98
alternatif review design mengenai biaya hari dibulatkan menjadi 35 hari. Dan
dan waktu pelaksanaan dinding Wall pada pekerjaan dinding Wall Block
Block sebagai pengganti dinding bata dengan volume total sebesar 739, 20
ringan pada pembangunan proyek m2 bisa diselesaikan dengan waktu
Universitas Trisakti Sentul City – Bogor 18, 80 hari dibulatkan menjadi 19
adalah sebagai berikut: hari.

15
c. Selisih waktu dalam 1 hari pelaksanaan membutuhkan langkah
pekerjaan dinding luar eksterior pekerjaan yang panjang dan
antara dinding bata ringan dengan membutuhkan ruang yang cukup
dinding Wall Block adalah 18,18 besar untuk perletakan material.
m2/ hari dan selisih untuk Sedangkan untuk pemasangan Wall
penyelesaian keseluruhan volume Block dari segi material dan
adalah ± 16 hari. Maka pasangan peralatan tidak terlalu banyak dan
dinding Wall Block lebih cepat 1,86 cukup ringan untuk dipindahkan,
kali dibandingkan dengan pasangan sementara dari segi metode
bata ringan. pelaksanaan hanya ada 2 langkah
dalam pemasangannya hingga
3. Ditinjau dari segi Pengamatan finishing.
Lapangan
a. Ditinjau secara berat, bata ringan 5.2 Saran
memiliki berat 650 kg/m3,
sedangkan Wall Block memiliki Berikut adalah saran –saran yang
berat 750 kg/m3, atau dengan kata diperoleh penulis dari hasil penelitian
lain bata ringan lebih ringan 1,15 yang dilakukan penulis pada bab-bab
kali dibandingkan dengan Wall sebelumnya:
Block. Meskipun material Wall
Block lebih berat dari bata ringan, 1. Penelitian lebih lanjut dapat
namun Wall Block lebih cepat dalam dilakukan untuk menganalisa
proses pemasangannya material dinding alternative lainnya
dibandingkan dengan material bata yang dapat memberikan efisiensi
ringan. terhadap waktu dan biaya.

b. Ditinjau secara biaya, bata ringan 2. Perbandingan lebih lanjut dapat


memiliki harga Rp. 10.113,60 / dilakukan dengan melakukan analisa
buah, sedangkan Wall Block studi kasus pada bangunan high-rise
memiliki harga Rp. 17.647,06 / building dan low-rise building,
buah, atau dengan kata lain bata sejauh mana efek pengaruh
ringan lebih murah 1,74 kali perbandingan biaya material
dibandingan dengan Wall Block. pekerjaan pasangan dinding bata
Meskipun Wall Block lebih mahal ringan dan Wall Block.
dibandingkan bata ringan akan
tetapi pemasangan Wall Block tidak 3. Perlunya monitoring yang baik
memerlukan finishing plester dan terhadap produktifitas tenaga kerja
aci seperti pemasangan bata ringan dilapangan, supaya bisa mengetahui
sehingga secara keseluruhan harga target penyelesaian, apakah masih
biaya per m2 Wall Block lebih on schedule atau tidak sesuai master
murah di bandingkan dengan bata schedule.
ringan.

c. Ditinjau secara waktu, untuk


pemasangan bata ringan dari segi
material dan peralatan yang banyak
dan sulit untuk dipindahkan,
sementara untuk metode

16
DAFTAR PUSTAKA

Abdurahman, M. A. (2011). Studi indeks komponen biaya pekerjaan dinding berbahan

beton celcon. Universitas Hasanuddin, 5, 978–979.

Akbar I, M. I. (2014). Analisa Produktivitas Pemasangan Dinding Dengan

Menggunakan Material M-PANEL. UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG.

Fahrudin, Z. N. (2013). Tinjauan Kuat Lentur Dinding Panel Beton Ringan

Menggunakan Campuran Styrofoam Dengan Tulangan Kawat Jaring Kasa Welded

Mesh. UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA, 75.

Haryono. (2013). Analisis Perbandingan Metode Pelaksanaan, Mutu Dan Biaya

Konstruksi Gedung Menggunakan, Bata Press Dan Bata Konvensional Di ATMI

SURAKARTA. UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA.

Hidayat, F. (2010). Studi Perbandingan Biaya Material Bata Ringan Dengan Bata

Merah. Universitas Katolik Parahyangan, X.

Husna, A. (2016). Alternative review design pekerjaan dinding konvensional ke dinding

panel partisi.Perumahan Citraland Surabaya. Universitas Mercu Buana.

Limanto, S., Witjaksono, Y. E., Sumarlin, W. A., Program, D., Teknik, S., Kristen, U.,

… Sipil, A. T. (2010). Produktivitas Material Beton Ringan Dalam Pemakaian Sebagai

Konstruksi Dinding. Universitas Kristen Petra Surabaya, 4(Konteks 4), 2–3.

Prapto, P., & Haryadi, B. (2017). Studi Perbandingan Biaya Per 1 m2 Pekerjaan

Pasangan Dinding Bata Ringan Dengan Pasangan Bata Merah. UNY.

Utomo, P. P. (2017). Analisis Perbandingan Biaya dan Waktu Pelaksanaan Pekerjaan

Dinding Eksterior Menggunakan Dinding Beton Pracetak dan Dinding Panel Beton

Ringan Pada Proyek Apartmen Gunawangsa MERR Surabaya. Institut Teknologi

Sepuluh Nopember Surabaya.

17
Senjaya, E., Pratama, A. F., Yusuf, Y. A., & Hikmah, D. A. (2014). Perbandingan Nilai

Ekonomi Material B-PANEL dan Bata Ringan LEIBEL pada Bangunan Komersial.

Institut Teknologi Nasional, 2(3), 1–12.

Suzaeni. (2013). Analysis Comparison Of Lightweight Concrete Wall With M-System.

Universitas 17 Agustustus 1945 Surabaya, 6(1), 8–17.

Standar Nasional Indonesia (SNI) No. 6897 tahun 2008 tentang Tata cara perhitungan

harga satuan pekerjaan dinding untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

Standar Nasional Indonesia (SNI) No. 2837 tahun 2008 tentang Tata cara perhitungan

harga satuan pekerjaan plesteran untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

Standar Nasional Indonesia (SNI) “SK SNI-S-04-1989-F:28 tentang Persyaratan agregat

halus sebagai bahan bangunan Suharto Imam; 1995; Manajemen Konstruksi.Jakarta

:Erlangga.

Yulistianingsih. (2014). Perbandingan Pelaksanaan Dinding Precast Dengan Dinding

Konvensional Ditinjau Dari Segi Waktu & Biaya ( STUDI KASUS GEDUNG

APARTEMEN DI JAKARTA SELATAN ) Oleh : Yulistianingsih Teknik Sipil

Universitas Muhammadiyah Jakarta Trijeti Dosen Teknik Sipil. Universitas

Muhammadiyah Jakarta, 45–67.

18
JURNAL

ALTERNATIF REVIEW DESIGN PEKERJAAN


DINDING BATA RINGAN MENJADI DINDING WALL BLOCK

(STUDI KASUS PROYEK PEMBANGUNAN “UNIVERSITAS


TRISAKTI” DI SENTUL CITY)

Disusun Oleh:

AFIK WIJAYANTO

41112110041

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2018

Anda mungkin juga menyukai