Judul : Alternatif Review Design Pekerjaan Dinding Bata Ringan Menjadi Dinding
Wall Block (Studi Kasus Proyek Pembangunan “Universitas Trisakti” di Sentul City),
Nama : Afik Wijayanto, Nim : 41112110041, Dosen Pembimbing: Mirnayani.,ST.,MT,.
2018.
ABSTRACT
At the construction of Trisakti Sentul City-Bogor University project, there is a
considerable deviation of -13.60%. Then there is an indication to accelerate. from the
analysis of the remaining work is still a big weight is on the work of architectural
facade of the 4th floor to 7th floor wherein the exterior wall work is 8.97% of the
exterior, so the idea came from the owner to do a review of the exterior wall design in
the hope can speed up the execution time without changing the function of the initial
wall design that is using lightweight bricks. For that writer intends to analyze by using
Wall Block wall material.
The results showed that the cost of wall installation work using light brick per
square meter is Rp 292,800,00 and the total cost is Rp 303.663.360,00 while wall
installation using Wall Block wall per square meter is Rp 245,500,00 and the total cost
is Rp 181,473 .600,00. In terms of time required for wall installation work based on
daily productivity data with productivity per day 1 group of workers with 3 artisans 2
assistant workers with effective working time 1hari = 7 hours. For a total volume of
light brick work of 739, 20 m2 can be completed with time 34, 98 days rounded up to 35
days. And on Wall Block wall work with total volume of 739, 20 m2 can be completed
with 18, 80 days rounded up to 19 days.
1
Keywords: Calculation Time and cost, Wall Block, Lightweight Brick Wall
I. PENDAHULUAN perhatian untuk dilakukan analisa
1.1 Latar Belakang kembali. Hal ini dapat dilakukan dengan
Pada pembangunan proyek meninjau kembali desain proyek sehingga
Universitas Trisakti Sentul City - Bogor, ada kemungkinan untuk melakukan
mulai pelaksanaan proyek terhitung sejak penghematan biaya dengan cara
13 februari 2017 dan di jadwalkan harus mengidentifikasi dan mereduksi biaya–
selesai pada 11 februari 2018 dengan total biaya yang tidak perlu tanpa mengurangi
nilai kontrak sebesar Rp. 30.657.251.000,- kualitas dan fungsi material itu sendiri.
dan progress rencana (progress plan) Hal ini dilakukan guna menghindari
sampai dengan minggu ke 36 bulan kemungkinan penggunaan material
oktober 2017 (dari 52 minggu) adalah dinding yang harganya mahal padahal ada
84,71% sedangkan progress actual material yang memiliki fungsi yang sama
sampai dengan minggu ke 36 bulan namun harganya lebih murah dan lebih
oktober 2017 (dari 52 minggu) adalah praktis pemasangannya. Untuk itu
71,11% sehingga mengalami deviasi diperlukan sebuah metode untuk
sebesar -13,60%. Melihat dari deviasi menyelesaikannya serta mengembangkan
yang cukup besar dengan sisa waktu sejumlah alternatif yang memungkinkan
pelaksanaan 4 bulan lagi sampai dengan tercapainya fungsi tersebut dengan biaya
februari 2018 maka timbul indikasi untuk total minim.
melakukan percepatan. Dari analisa yang Untuk itu dalam tema Tugas Akhir
di dapat sisa pekerjaan yang masih besar ini untuk mempercepat metode
bobotnya adalah pada pekerjaan facade pelaksanaan dilakukan dengan mengubah
arsitektur dari lantai 4 sampai dengan metode dinding bata ringan dengan
lantai 6 dimana didalamnya adalah dinding Wall Block. Sehingga dengan
pekerjaan dinding luar eksterior dengan pergantian metode dinding bata ringan
bobot 8.97%, sehingga muncul gagasan dengan metode dinding Wall Block ini,
dari owner untuk melakukan review diharapkan dapat mempercepat waktu dan
design perihal dinding luar eksterior menghemat biaya pelaksanaan
dengan harapan bisa mempercepat waktu pembangunan.
pelaksanaan tanpa merubah fungsi dari
desain dinding awal yaitu menggunakan 1.2 Maksud dan Tujuan Penelitian
bata ringan, karena permintaan dari owner Dari hal-hal pada rumusan masalah
awal bulan maret tahun 2018 harus sudah diatas, memiliki maksud dan tujuan yang
peresmian. sesuai dengan permasalahan, yaitu:
1. Untuk mendapatkan perbandingan
Dalam pelaksanaan pemasangan
anggaran biaya antara dinding bata
bata ringan terdapat beberapa kekurangan ringan dengan dinding Wall Block.
yaitu membutuhkan waktu yang lebih 2. Untuk mendapatkan perbandingan
lama dalam pengerjaannya karna masih waktu pelaksanaan dalam pekerjaan
diperlukan plester dan aci dimana dinding bata ringan dengan dinding
pengaplikasian masing-masing Wall Block.
membutuhkan jeda waktu antara plester 3. Untuk mendapatkan analisis biaya
dan aci, dan membutuhkan banyak matrial dan waktu pelaksanaan dinding bata
dan pekerja, sehingga terjadi ringan dan dinding Wall Block.
pembengkakan biaya.
Karena itu pada proyek Universitas 1.3 Pembatasan Dan Ruang Lingkup
Trisakti Sentul City- Bogor, material Masalah
dinding bata ringan menjadi pusat Pada penulisan Tugas Akhir ini
2
dibatasi dengan beberapa batasan b. Bata Ringan CLC (Cellular
masalah, agar memberikan hasil analisis Lightweight Concrete)
yang lebih baik. Batasan masalah tersebut Dalam pembangunan proyek
antara lain : Universitas Trisakti di Sentul City
menggunakan produk bata ringan jenis
1. Pengambilan data teknis untuk AAC yaitu dari Primacon berukuran 600
keperluan penelitian tugas akhir ini mm x 20 mm x 100 mm / 75 mm. Berikut
adalah pada proyek pembangunan dalah spesifikasi bata ringan yang
gedung Universitas Trisakti, Fak. digunakan:
Ekonomi dan Bisnis, Sentul City -
Bogor.
2. Lingkup pekerjaan pada bagian
pekerjaan dinding bata ringan
eksterior (facade).
3. Analisis harga material dan upah
tenaga kerja pekerjaan dinding
mengacu pada harga material dan Gambar 2.3 Spesifikasi Bata Ringan Hebel
upah kerja pada tahun 2017. Sumber: Dokumentasi Penulis, 2017
4. Analisis yang dilakukan mencakup 2. Perekat Dinding Bata Ringan
waktu pekerjaan, volume pekerjaan, (Cement Instant).
biaya material dan upah tenaga
kerja. Untuk pemasangan dinding bata
5. Penelitian dilakukan dalam kondisi ringan, spesi untuk perekatan bata ringan
normal, dimana material dinding dilakukan dengan menggunakan bantuan
sudah tersedia di lapangan. bahan perekat berupa semen instan.
6. Penelitian khusus mengkaji tentang
3. Plesteran Dinding Bata Ringan
pekerjaan dinding eksterior
Umumnya ketebalan plester dinding
(facade), tidak mengkaji lintasan
bata ringan yang sering diterapkan pada
kritis yang terjadi dilapangan.
proyek gedung maupun rumah tinggal
7. Alat bantu yang digunakan
berkisar kurang lebih 1 cm.
Microsoft excel dan Microsoft
4. Acian Dinding Bata Ringan
Project.
Acian berfungsi untuk menutup
II. TINJAUAN PUSTAKA pori-pori yang terdapat di dinding yang
2.1 Dinding baru di plester agar permukaan dinding
menjadi halus sehingga memudahkan
Dinding merupakan salah satu pekerjaan apabila dilakukan finishing
elemen bangunan yang membatasi satu pengecatan dll.
ruang dengan ruang yang lainnya. 5. Peralatan
2.2 Dinding Bata Ringan a. Benang tukang, paku beton, dan
waterpass, diguanakan untuk
2.2.1 Material dan Alat Dinding Bata membuat garis pandu dan
Ringan pengecekan kelurusan dan
1. Bata Ringan Hebel / Celcon / ketegakan pasangan bata ringan.
Primacon dll.
b. Trowel bata ringan, palu karet,
a. Bata Ringan AAC (Autoclaved gergaji bata ringan, dan electrical
Aerated Concrete) mixer, digunakan untuk pemasangan
3
bata ringan dan pemotongan bata
ringan dan pengadukan mortar. Gambar 2.18 Pemasangan Wall Block
Sumber: Dokumentasi GWP, 2017
c. Cangkul, Skop, Ruskam, Ayakan,
2. Perekat Dinding Wall Block
Sendok semen digunakan untuk
Pada umumnya, pemasangan Wall
proses pengadukan bahan plesteran,
Block sama dengan pemasangan bata
pemasangan dinding bata ringan,
ringan yaitu dikerjakan dengan memakai
plester, dan aci.
bantuan bahan perekat berupa semen
d. Scaffolding ataupun perancah kayu
instan. Ada banyak produsen yang
untuk area yang tinggi atau yang
membuat semen instan untuk perekat atau
tidak dapat dijangkau, dipasang
spesi Wall Block, semen instan yang
dalam kondisi kuat dan posisi yang
digunakan untuk erekat dinding Wall
tidak terlalu jauh dengan dinding
Block adalah semen instan MU-380 dan
yang dipasang. Hindari pemasangan
MU-301.
perancah yang bersingggungan
3. Peralatan Pemasangan Dinding
langsung dengan dinding yang baru
Wall Block
dipasang karena dikhawatirkan bisa
membuat pasangan akan roboh /
a. Meteran, waterpass, paku dan
jatuh.
benang tukang yang diperlukan
2.2 Wall Block
untuk pengukuran ketinggian garis
2.3.1 Material dan Alat Wall Block pandu, pengecekan kelurusan dan
1. Material Pokok Dinding Wall ketegakan pasangan Wall Block.
Block b. Trowel bata ringan, palu karet,
gergaji bata ringan, dan electric
Ukuran dari Wall Block sendiri mixer, digunakan untuk pemasangan
hampir sama dengan Bata Ringan yaitu Wall Block, pemotongan Wall Block
mempunyai panjang 60 cm, tinggi 20 cm dan pengadukan mortar.
dan tebalnya ada dua type masing – c. Scaffolding ataupun perancah kayu
masing 7 cm dan 10 cm. untuk area yang tinggi atau yang
tidak dapat dijangkau, dipasang
Wall Block mempunyai kelebihan- dalam kondisi kuat dan posisi yang
kelebihan tertentu dibandingkan dengan tidak terlalu jauh dengan dinding
bata ringan. Di antaranya Wall Block yang dipasang. Hindari pemasangan
memiliki bentuk yang presisi, seragam, perancah yang bersingggungan
kedap air dan suara, peredam yang baik, langsung dengan dinding yang baru
daya topangnya tinggi, serta bisa dipesan dipasang karena dikhawatirkan bisa
khusus ke distributor dengan ukuran yang membuat pasangan akan roboh /
lebih besar. Selain itu, Wall Block juga jatuh.
mempunyai keunggulan seperti memiliki 2.4 Manajemen Proyek
sisi yang sudah halus dikedua sisinya 2.4.1 Pengertian Manajemen Proyek
sehingga tidak perlu dilakukan plester Manajemen adalah usaha manusia
maupun aci, berbobot ringan serta untuk mencapai tujuan dengan cara yang
instalasinya relatif singkat. paling efektif dan efisien. Rangkaian
kegiatan dimaksud secara umum yaitu
mulai dari penetapan tujuan (goal setting),
perencanaan (planning) pengorganisasian
(organizing) pelaksanaan (actuating) dan
pengawasan/pengendalian (controlling),
(Husna, 2016).
4
2.5 Manajemen Waktu Dasar yang dipakai pada system
2.5.1 Manajemen Waktu Proyek manajemen waktu yaitu perencanaan
Manajemen waktu proyek adalah operasional dan penjadwalan yang selaras
proses merencanakan, menyusun dan dengan durasi proyek yang sudah
mengendalikan jadwal kegiatan proyek. ditetapkan. Dalam hal ini penjadwalan
Manajemen waktu termasuk ke dalam digunakan untuk mengontrol aktivitas
proses yang akan diperlukan untuk proyek setiap harinya. Adapun aspek -
memestikan waktu penyelesaian suatu aspek manajemen waktu yaitu
proyek. Sistem manajemen waktu menentukan penjadwalan proyek,
berpusat pada berjalan atau tidaknya mengukur dan membuat laporan dari
perencanaan dan penjadwalan proyek. kemajuan proyek, membandingkan
Dimana dalam perencanaan dan penjadwalan dengan kemajuan proyek
penjadwalan tersebut telah disediakan sebenarnya di lapangan, menentukan
pedoman yang spesifik untuk akibat yang ditimbulkan oleh
menyelesaikan aktivitas proyek dengan perbandingan jadwal dengan kemajuan di
lebih cepat dan efisien (Clough dan Scars, lapangan pada akhir penyelesaian proyek,
1991) dalam (Husna, 2016). merencanakan penanganan untuk
mengatasi akibat terebut, yang terakhir
memperbaharui kembali penjadwalan
proyek (Clogh dan Scars, 1991) dalam
(Husna, 2016).
2.5.5 Kendala Pelaksanaan Manajemen
Waktu
Dalam kenyataan di lapangannya,
pelaksanaan manajemen waktu proyek
Gambar 2.22 Bagan Kegiatan Manajemen Waktu Proyek konstruksi banyak menemui kendala -
Sumber: Pandu Prasetyo Utomo, 2017 kendala yang menyebabkan
2.5.2 Perencanaan Durasi Proyek pelaksanaannya tidak optimal.
Perencanaan adalah alat atau teknik
manajemen yang digunakan untuk masa 2.5.6 Standarisasi Manajemen Waktu
persiapan, pengorganisasian dan Manajemen waktu itu dikatakan
pengendalian lingkup, waktu, biaya dan telah dilaksanakan dengan baik, bila setiap
organisasi suatu proyek. perusahaan kontraktor tersebut
melaksanakan setiap aspek-aspek dari
2.5.3 Estimasi Durasi manajemen waktu.
Adalah kegiatan menentukan durasi 2.6 Manajemen Biaya
atau jangka waktu pelaksanaan / 2.6.1 Manajemen Biaya Proyek
penyelesaian suatu kegiatan atau
pekerjaan berdasarkan sumber daya yang Pengendalian biaya merupakan
telah diperkirakan. Dalam menetukan langkah akhir dari proses pengelolaan
durasi kegiatan, perlu ditentukan kapasitas biaya proyek, yaitu mengusahakan agar
produksi sumber daya yang terlibat secara penggunaan dan pengeluaran biaya sesuai
langsung dalam kegiatan tersebut. Data dengan perencanaan, berupa anggaran
kapasitas produksi dapat dilihat dari data yang telah ditetapkan. Dengan demikian,
pengalaman pekerjaan sejenis di proyek aspek dan objek pengendalian biaya akan
lain atau pendapat dari para ahli, atau identik dengan perencanaan biaya,
asumsi. (Utomo, 2017) sehingga berbagai jenis kegiatan di
2.5.4 Aspek – aspek Manajemen Waktu lapangan harus selalu dipantau dan
dikendalikan agar hasil implementasinya
5
sesuai dengan anggaran yang telah menggunakan metode deskriptif analisis,
ditentukan. dimana data-data yang didapat dari
berbagai sumber selanjutnya dianalisis
2.6.2 Tujuan Manajemen Biaya
dan digunakan untuk proses penelitian
Pengendalian biaya bertujuan agar dalam membandingkan penggunan
pelaksanaan kegiatan sesuai dengan apa dinding bata ringan dan dinding Wall
yang telah direncanakan, yaitu sesuai Block pada konstruksi. Baik berupa
dengan anggaran. wawancara, pengamatan secara
2.6.3 Rencana Anggaran Biaya menyeluruh maupun dengan kajian
Membuat anggaran biaya berarti pustaka. Biasanya pada penelitian ini,
menaksir atau memperkirakan suatu objek penelitian akan diberikan metode/
barang, bangunan atau benda yang akan kondisi tertentu sehingga mencapai tujuan
dibuat dengan teliti dan secermat tertentu.
mungkin. Penyusunan konstruksi 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
bangunan pada dasarnya selalu disertai
dengan rencana anggaran biaya (RAB). Lokasi Penelitian ini terletak pada
Anggaran merupakan suatu bentuk proyek pembangunan gedung Universitas
Trisakti – Sentul City, Bogor. Pada proyek
perencanaan penggunaan dana untuk
melaksanakan pekerjaan dalam kurun tersebut dinding bata ringan yang biasa
waktu tertentu, dibuat dalam bentuk uang, digunakan pada proyek akan dianalisis
jam, tenaga kerja atau dalam satuan lain. menggunakan dinding Wall Block.
11
Berikut harga dasar bahan dan upah yang perhitungan volume pasangan dinding
penulis gunakan adalah: difokuskan pada pasangan dinding
ekterior tersebut.
Supaya bisa dibandingkan antara
kedua bahan tersebut penulis memilih
dinding eksterior karena pada saat
memulai penelitian pekerjaan arsitektur
khususnya pekerjaan pemasangan dinding
interior sudah selesai sampai lantai 3 dan
pemasangan dinding eksterior (facade)
baru akan dimulai. Pekerjaan arsitektur
pemasangan dinding interior hanya lantai
1 sampai lantai 3 sedangkan pekerjaan
Setelah mendapatkan harga dasar ekterior (facade) dari lantai 1 sampai
bahan dan upah tenaga maka bisa dengan lantai 6. Volume pekerjaan
dilakukan analisa selanjutnya dinding seluruhnya didapatkan dari BQ
menggunakan nilai koefisien yang sesuai yang didapatkan penulis dari main
dengan pedoman atau acuan dari SNI kontraktor dan dapat dilihat dalam tabel
(Standar Nasional Indonesia). Berikut dibawah ini:
adalah analisa yang digunakan dalam
pembuatan dinding Wall Block per m2:
13
Berdasarkan pengamatan dan
wawancara penulis diproyek terkait dan
dari beberapa referensi kontraktor yang
berpengalaman di bidangnya,
produktivitas pekerjaan pada dinding bata
ringan dan dinding Wall Block
mempunyai nilai produktivitas yang
berbeda, perbedaan produktivitas bisa
dilihat tabel 4.16. Dari tabel 4.17 di atas menunjukan
Simulasi dilakukan oleh 1 grup durasi penyelesaian pekerjaan dinding
pekerja dengan 3 tukang, 2 pembantu berdasarkan data daily productivity
tukang, di asumsikan material dinding dengan produktivitas per hari 1 grup
sudah berada dilokasi kerja, dengan durasi pekerja dengan 3 tukang 2 pembantu
waktu 1 hari (7 Jam waktu kerja efektif). tukang dengan waktu kerja efektif 1hari =
Dengan 3 langkah pelaksanaan yaitu: 7 jam. Untuk total volume pekerjaan
Persiapan, Pembangunan, Finishing. dinding bata ringan sebesar 739, 20 m2
Untuk simulasi perhitungan pekerjaan bisa selesai dengan waktu 34, 98 hari
bata ringan dilakukan di proyek dibulatkan menjadi 35 hari. Dan pada
pembangunan Universitas Trisakti di pekerjaan dinding Wall Block dengan
Sentul City – Bogor, sedangkan untuk volume total sebesar 739, 20 m2 bisa
pekerjaan Wall Block dilakukan pada diselesaikan dengan waktu 18, 80 hari
proyek pembangunan perumahan Griya dibulatkan menjadi 19 hari.
Loka Asri di Kalijati – Subang. Simulasi Maka berdasarkan hasil analisa
perhitungan dilakukan dengan kondisi perhitungan durasi penyelesaian pekerjaan
normal yaitu material dan alat bantu sudah dinding eksterior (facade) menunjukan
tersedia dilapangan. selisih waktu antara dinding bata ringan
dengan dinding Wall Block menggunakan
methode produktivitas tenaga kerja adalah
± 16 hari.
4.5 Analisa Perbandingan
15
c. Selisih waktu dalam 1 hari pelaksanaan membutuhkan langkah
pekerjaan dinding luar eksterior pekerjaan yang panjang dan
antara dinding bata ringan dengan membutuhkan ruang yang cukup
dinding Wall Block adalah 18,18 besar untuk perletakan material.
m2/ hari dan selisih untuk Sedangkan untuk pemasangan Wall
penyelesaian keseluruhan volume Block dari segi material dan
adalah ± 16 hari. Maka pasangan peralatan tidak terlalu banyak dan
dinding Wall Block lebih cepat 1,86 cukup ringan untuk dipindahkan,
kali dibandingkan dengan pasangan sementara dari segi metode
bata ringan. pelaksanaan hanya ada 2 langkah
dalam pemasangannya hingga
3. Ditinjau dari segi Pengamatan finishing.
Lapangan
a. Ditinjau secara berat, bata ringan 5.2 Saran
memiliki berat 650 kg/m3,
sedangkan Wall Block memiliki Berikut adalah saran –saran yang
berat 750 kg/m3, atau dengan kata diperoleh penulis dari hasil penelitian
lain bata ringan lebih ringan 1,15 yang dilakukan penulis pada bab-bab
kali dibandingkan dengan Wall sebelumnya:
Block. Meskipun material Wall
Block lebih berat dari bata ringan, 1. Penelitian lebih lanjut dapat
namun Wall Block lebih cepat dalam dilakukan untuk menganalisa
proses pemasangannya material dinding alternative lainnya
dibandingkan dengan material bata yang dapat memberikan efisiensi
ringan. terhadap waktu dan biaya.
16
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, F. (2010). Studi Perbandingan Biaya Material Bata Ringan Dengan Bata
Limanto, S., Witjaksono, Y. E., Sumarlin, W. A., Program, D., Teknik, S., Kristen, U.,
Prapto, P., & Haryadi, B. (2017). Studi Perbandingan Biaya Per 1 m2 Pekerjaan
Dinding Eksterior Menggunakan Dinding Beton Pracetak dan Dinding Panel Beton
17
Senjaya, E., Pratama, A. F., Yusuf, Y. A., & Hikmah, D. A. (2014). Perbandingan Nilai
Ekonomi Material B-PANEL dan Bata Ringan LEIBEL pada Bangunan Komersial.
Standar Nasional Indonesia (SNI) No. 6897 tahun 2008 tentang Tata cara perhitungan
harga satuan pekerjaan dinding untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan
Standar Nasional Indonesia (SNI) No. 2837 tahun 2008 tentang Tata cara perhitungan
harga satuan pekerjaan plesteran untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan
:Erlangga.
Konvensional Ditinjau Dari Segi Waktu & Biaya ( STUDI KASUS GEDUNG
18
JURNAL
Disusun Oleh:
AFIK WIJAYANTO
41112110041