Anda di halaman 1dari 22

Pemeliharaan

Alat Berat

1
Pemeliharaan Alat Berat

Manajemen Pemeliharaan Alat Berat adalah usaha


atau tindakan yang dilaksanakan untuk
merancang, mengorganisasikan, melaksanakan
dan mengontrol sistem pemeliharaan alat-alat
berat secara teratur dan konsisten untuk dapat
memenuhi target mechanical availability (kesiapan
mekanis) yang ditentukan dengan biaya yang
serendah-rendahnya dan seefisien mungkin.

2
Pemeliharaan vs Perbaikan

Pemeliharaan Perbaikan

1. Teknik pelaksanaan 1. Teknik pelaksanaan


sederhana rumit
2. Peralatan yang 2. Peralatan yang
digunakan sederhana digunakan mahal
3. Waktu penyelesaian 3. Waktu penyelesaian
pekerjaan yang pekerjaan yang
diperlukan pendek diperlukan panjang
4. Biaya pemeliharaan 4. Biaya perbaikan mahal
murah 5. Resiko perbaikan besar
5. Resiko perbaikan rendah

3
Klasifikasi Pemeliharaan
Alat Berat

Periodic
1. Preventive Maintenance : Maintenance
pemeliharaan secara periodik
untuk mencegah supaya alat
tidak mengalami kerusakan.
Schedule
•Menjaga agar kondisi dan
Overhaul
Performance alat berat tidak
Menurun
•Biaya pemeliharaan seefisien Condition
mungkin Base
Maintenance

4
Periodic Maintenance : pelaksanaan
pekerjaan servis setelah peralatan
bekerja untuk jumlah jam operasi
tertentu yang dilakukan secara
periodik (berkala)

Pemeliharaan berkala (periodic


Pemeliharaan harian (daily maintenance): pelaksanaan
maintenance): inspeksi atau pekerjaan servis dilakukan
pemeriksaan sebelum suatu secara berkala berdasarkan
alat berat dioperasikan panduan jam kerja yang
•Check Sheet: formulir untuk ditetapkan dan dapat dilihat
mencatat hasil operasi dari alat angka-angka pada meter
•Daily Check: formulir dalam service .
bentuk pocket size “Operating & Maintenance
Manual”

5
Schedule Overhaul

Proses pekerjaan
overhaul :
Penetapan waktu dimana - Dis-Assembly
pekerjaan overhaul - Measuring
harus dilakukan sebelum Part
- Reusable Part
alat mengalami kerusakan
- Part Ordering
- Assembly
- Testing

6
Condition Base
Maintenance

Tahapan pemeriksaan terdiri:


Pemeliharaan yang dilakukan •Total visual check
berdasarkan kondisi alat •Pemeriksaan menyeluruh
berat yang ada. menggunakan diagnostic tool
•Pemeriksaan oli pelumas
(laboratorium)
•Pemeriksaan Undercarriage
(untuk tipe alat berat yang
menggunakan rantai)

7
2. Corrective Maintenance :
pemeliharaan yang dilakukan
dalam usaha untuk mempertahankan
agar alat berat dapat segera
dioperasikan kembali

Pemeliharaan tidak dilakukan


Perbaikan atau penyetelan secara berkala dan tidak
dilakukan jika alat berat dijadwalkan karena pemeliharaan
mengalami breakdown dilakukan setelah kondisinya
memaksa

8
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
kegiatan pemeliharaan alat berat

1. Pelaksanaan pemeliharaan dengan kategori


perawatan periodik harus berpedoman pada jadwal
penggunaan dan ketentuan pelaksanaan perawatan

2. Pemeliharaan harus dilakukan oleh mekanik yang


Mampu/cakap (sebaiknya yang bersertifikat)

3. Pemeliharaan harian cukup dilakukan oleh


Operator yang bersangkutan

9
4. Pemeliharaan mingguan dan bulanan harus diatur
sehingga tidak mengganggu kelancaran pekerjaan

5. Untuk setiap alat harus dibuatkan buku


Riwayat Alat

10
Periode Pemeliharaan Alat Berat

1. Pemeliharaan harian
2.Pemeliharaan 50 jam (mingguan)
3.Pemeliharaan 100 jam
4.Pemeliharaan 200 jam (bulanan)
5.Pemeliharaan 400 jam
6.Pemeliharaan 1000 jam
7. Pemeliharaan 2000 jam
(tahunan)

11
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(K3)

Pekerjaan konstruksi yang


menggunakan alat berat sangat
beresiko terjadi kecelakaan kerja

12
KASUS -
KASUS K3

Kecelakaan lalu lintas


Pedoman pelaksanaan konstruksi
yang menggunakan Alat Berat

Pergunakan topi, sepatu dan sarung tangan


pengaman serta kacamata jika diperlukan
Apabila bekerja dalam satu tim (lebih dari dua
orang) gunakan aba-aba yang telah disepakati
sebelumnya
Mencegah orang-orang yang tidak berkepentingan
untuk mendekati alat berat ketika pekerjaan
inspeksi dan perawatan sedang dilakukan
Pergunakan suku cadang/spare parts asli dari
merek alat berat yang digunakan

14
15
16
Pergunakan grease dan oli sesuai dengan
anjuran pabrik pembuatnya
Pergunakan hanya grease dan oli yang
bersih
Periksa atau gantilah oli dan grease pada
tempat yang tidak berdebu dan
terlindung dari air hujan.

17
Riwayat Alat Berat

1. Yang Menyangkut Biaya :


Semua biaya (diluar biaya BBM):
• Pemeliharaan tingkat II s/d IV
Sebaiknya setiap alat •Mutasi alat (mobilisasi
berat dibuatkan buku dan demobilisasi)
riwayat tentang •Catatan khusus yang diperlukan
alat berat yang
bersangkutan

2. Yang Menyangkut Produksi:


• Jam-jam operasi, idle dan rusak
•Produktivitas alat berat

18
Tujuan Pembuatan Buku Riwayat Alat Berat:
• Untuk menilai kondisi alat saat ditinjau
• Untuk menilai kualitas pengelolaan selama
umur alat
• Keputusan untuk menjual atau menghapus
alat dari daftar aktiva tetap perusahaan
• Untuk memperoleh informasi tentang
produktivitas alat, termasuk trendnya dari
awal hingga pada saat ditinjau.

19
Penghapusan Alat Berat
1.Penjualan
Harga jual di pasar tidak sama
dengan nilai buku yang ada

2.Penghibahan
Contoh dihibahkan ke lembaga
pendidikan

3.Pemusnahan
Tidak pernah dilakukan di
perusahaan kontraktor, hanya
dilakukan pada alat yang
mengandung rahasia tertentu

20
Alasan Penghapusan Alat Berat

• Biaya pemeliharaan sudah cukup tinggi


dan tidak dapat lagi dibiayai oleh
penghasilannya
• Alat sudah rusak sama sekali (rusak
berat) sehingga tidak layak lagi untuk
diperbaiki
• Perbaikan memerlukan waktu yang
lama karena tidak ada jaminan suku
cadang lagi

21
• Alat sudah ketinggalan teknologi dan
sudah ada alat yang menggunakan
teknologi baru, sehingga sudah tidak
mampu bersaing dengan alat baru
• Perusahaan perlu uang tunai (khusus
penghapusan melalui penjualan) atau
ingin mengganti dengan alat baru.

22

Anda mungkin juga menyukai