Laporan Tahunan Kusta 2017
Laporan Tahunan Kusta 2017
PENDAHULUAN
1. LatarBelakang
hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat
penyakit Kusta
Data yang ada pada laporan tahunan ini dibuat dalam bentuk tabel
dan gambar/grafik agar mudah dipahami dan dimengerti saat dibaca. Data
3. Tujuan Khusus
masyarakat
GAMBARAN UMUM
Kota Palu sebagai ibukota Propinsi Sulawesi Tengah terletak pada kawasan
dataran lembah Palu dan teluk Palu, lua swilayah Kota Palu mencapai 395,06 km2
Donggala
Moutong
Kabupaten Donggala
Selatan dan 199),45” -1210,1” Bujur Timur, tepat berada di bawah garis
kecamatanya itu jenis tanah alluvial yang terdapat di Lembah Palu, formasinya
terdiri dari batuan gunung berapi dan bantuan torobosan yang tidak
HASIL PELAKSANAAN
a. Tujuan
b. Kebijakan
penyakit Kusta yaitu adanya kelainan kulit berupa bercak seperti panu
atau kemerahan. Kelainan kulit ini hilang rasa, tidak ditumbuhi bulu,
Tanda Utama PB MB
Penebalan saraf tepi yang Hanya satu saraf Lebih dari satu
Penyakit kusta menular dari penderita kusta tipe basah yang tidak diobati,
ke orang lain melalui pernafasan atau kontak kulit yang lama. Penyakit
dan kontak yang lama dengan penderita kusta tipe basah yang tidak
yang disebut MDT Multi Drug Therapy). Lama minum obat tergantung jenis
penyakit kusta. Untuk jenis kusta basah obat harus diminum setiap hari
selama 12 bulan, dan untuk jenis kusta kering obat harus diminum setiap
Kusta dapat disembuhkan tanpa cacat bila berobat dini dan teratur.
Penyakit kusta dapat sembuh bila penderita minum obat secara teratur
1. Reaksi Kusta
TIPE 1 TIPE 2
Rifampicin
- Gejala flu
DDS
- Dermatitis Ex
- Anemi hemolitik
- Mual
Lamprene
- Kulit kering
3. Cacat Kusta
Fungsi
Saraf
Motorik Sensorik Otonom
- Indiaktor Program
didaerah fokus.
Grafik4.20
1.20% 1.22%
1.16%
1.11%
1.06%
1.03%
1.00%
0.80%
0.60%
0.40%
0.20%
0.00%
2013 2014 2015 2016 2017
PR TARGET
Penemuan Penderita PB
1. Pantoloan 0 0 3 1 0
2. Tawaeli 0 3 0 0 0
3. Mamboro 0 0 0 0 0
4. Talise 1 0 1 0 0
5. Kawatuna 0 0 0 0 1
6. Petobo 0 0 0 0 0
7. Mabelopura 0 0 0 0 0
8. Birobuli 0 2 1 0 0
9. Duyu 0 0 0 0 0
10. Tipo 0 0 0 0 0
11. Kamonji 1 1 1 0 0
12. Singgani 0 0 0 0 0
KOTA PALU 10 2 5 1 1
Table 4.9
Penemuan Penderita MB
1. Pantoloan 4 2 8 4 7
2. Tawaeli 1 9 0 0 3
3. Mamboro 0 0 2 0 0
4. Talise 14 3 3 5 3
5. Kawatuna 3 3 0 4 0
6. Bulili 0 0 0 4 0
7. Mabelopura 0 0 3 3 1
8. Birobuli 6 8 3 2 0
9. Sangurara 1 4 4 1 2
10. Tipo 0 1 0 3 0
11. Kamonji 9 11 8 13 0
12. Singgani 0 1 2 3 0
KOTA PALU 23 38 42 42 16
PB + MB
1. Pantoloan 4 2 11 5 7
2. Tawaeli 1 12 0 0 3
3. Mamboro 0 0 2 0 0
4. Talise 15 3 4 5 3
5. Kawatuna 3 3 0 4 1
6. Petobo 0 0 0 4 0
7. Mabelopura 0 0 3 3 1
8. Birobuli 6 10 4 2 0
9. Duyu 1 4 4 1 2
10. Tipo 0 1 0 3 0
11. Kamonji 10 12 9 13 0
12. Singgani 0 1 2 3 0
KOTA PALU 33 40 47 43 17
Grafik4.21
CHILD RATE
14.00%
12.00% 12.50%
10.00% 10.00%
8.00%
6.00%
5.00% 4.60%
4.00%
2.00%
0.00% 0.00%
2013 2014 2015 2016 2017
Persentasi
1. Pantoloan 0 0 1 0 0
2. Tawaeli 0 0 0 0 0
3. Mamboro 0 0 0 0 0
4. Talise 1 0 0 0 1
5. Kawatuna 0 0 0 0 0
6. Petobo 0 0 0 0 0
7. Mabelopura 0 0 0 0 0
8. Birobuli 1 0 0 0 0
9. Duyu 0 0 0 0 1
10. Tipo 0 0 0 0 0
11. Kamonji 2 0 1 1 0
12. Singgani 0 0 0 1 0
KOTA PALU 1 4 2 2 2
Table 4.12
1. Pantoloan 0 0 1 0 0
2. Tawaeli 0 2 0 0 0
3. Mamboro 0 0 0 0 0
4. Talise 1 1 0 0 0
5. Kawatuna 0 0 0 0 0
6. Petobo 0 0 0 0 0
7. Mabelopura 0 0 0 0 0
8. Birobuli 1 0 0 0 0
9. Duyu 0 0 1 0 0
10. Tipo 0 0 0 0 0
11. Kamonji 0 0 1 0 0
12. Singgani 0 1 0 0 0
KOTA PALU 2 4 3 0 0
DISABILITY RATE
10
9
8 8
6
5
4
0 0 0
2013 2014 2015 2016 2017
DISABILITY TARGET
f. Permasalahan