INSTRUMENTASI TEKNIK PEMASANGAN WIRE

Persiapan pasien

1. Inform consent
2. Puasa 6-8 jam
3. Melepas logam dan perhiasan yang dipakai
4. Memakai baju khusus kamar operasi
5. Menyetujui surat persetujuan tindakan dan cek kelengkapan pasien

Persiapan lingkungan

1. Atur suhu ruangan

2. Cek dan atur mesin suction, saiter, lampu operatif, dan meja operasi
3. Menyiapkan tempat sampah

Persiapan alat

1. Handel no 3 dan no 4 6. Gunting benang tumpul/lancip

2. Krom bengkok 7. Metzenbaum
3. Doek klem 8. Ckoruris
4. Desinfeksi klem 9. Gunting fosia
5. Needle holder

 Persiapan set tambahan

1. Tang cucut
2. Tang wire
3. K-wire
4. Muler
5. Bor
 Persiapan set linen
1. Doek klem
2. Doek besar
3. Doek besar mayo
4. Baju steril
5. Handuk steril
 Bahan habis pakai
1. Mess no 15 dan no 18
2. Handscoon steril
3. Spuit 10cc
4. NaCl 0,9 %
5. Povidion iodine
6. Underpad steril dan non steril
7. Kasa steril
8. Tensocrap
Teknik instrumentasi

1. Sign in
2. Pasien dilakukan pembiasan 6A oleh tim anestesi
3. Letakkan underpad non steril dibawah tangan
4. Buka balutan pada tangan kiri lalu cuci dengan hibisaub dan H202 lalu keringkan
5. Instrumentasi scrubing, gwoning, dan seting alat serta membantu asisten dan operator
gowning dan gloning
6. Desinfeksi area operasi tangan kiri menggunakan desinfeksi klem dan cucung berisi povidine
iodine+ kasa steril
7. Letakkan underpad steril dan doek steril dibawah area yang sudah di desinfeksi
8. Berikan doek kecil untuk segitiga orthopedi
9. Selanjutnya draping bagian bawah menggunakan doek besar 2 dan atas menggunakan doek
kecil
10. Lalu fiksasi menggunakan doek klem + pasang cauter + suchop
11. Siapkan kasa + alkohol dari kasa kering untuk ersihkan sisa povidine iodine
12. Time out
13. Berikan mess 1 dan mess 2 untuk insisi kulit sampai otot
14. Berikan gunting metzenbaum dan durungive
15. Berikan untuk menyisihkan tulang dari otot
16. Berikan muler untuk mempertahankan posisi
17. Berikan K-wire dan bor untuk memasang wire
18. Lepaskan wire dari bor yang sudah terbenam
19. Identifikasi dan pastikan tulang stabil
20. Berikan tang cucut untuk bengkokkan wire
21. Selanjutnya pasang wire yang tersisa menggunakan tang pemotong
22. Bersihkan bekas insisi dengan H202 + povidin iodine kemudian Ns 0,9%
23. Ganti alas dengan doek kering steril
24. Keringkan dengan kasa
25. Jahit dengan surgecril 2.0 mulai otot-kulit
26. Bersihkan dengan kasa + Ns kemudian keringkan dengan kasa lalu tutup luka dengan
sufratule dan kasa dan fiksasi dengan hepafix
27. Selanjutnya balut dengan softbend dan tensocrap
28. Rapikan pasien alat, bahan, dan lingkungan
29. Dokumentasi, cuci, packing dan sterilisasi kembali
30. Inventaris alat kesehatan dan cuci tangan