Komunikasi Anak
Komunikasi Anak
Wb
Saya Anityas Silva Rina dari prodi S1 ilmu Keperawatan STIKES Muhama
diyahSlawi Tingkat IB ,saya diberikan tugas untuk berkomunikasi dengan klien anak.
“ Seorang anak laki-laki yang usianya belum genap 5 tahun bernama Pradipta Lantip
Ilmandi menderita carises di giginya akibat konsumsi makanan manis berlebih serta
jarang menyikat gigi. Untuk itu sebagai perawat akanmengajarkan cara menggosok
gigi yang baik.”
Anak : ”Dipta.”
Anak : “ (menganggukkankepala)”
Perawat : “Masih. Nanti Mbak ajarin sikat gigiya. Biar gigi Dipta itu bersih.
Nah tujuan Mbak mengajar kan adik sikat gigi nanti biar adik bisa
sikat gigi sendiri. Nggak di ajain ibu lagi. Nah itu gigi adik kan ada
yang ompong, Biar nanti giginya nggak ompong lagi. Ya mau ya ? Ni
ini namanya gigi (sambil memperlihat kan alat praktik). Punya Dipta
ini kayak gini ya. Nanti kalau nggak gosok gigi keropos. Tuh kayak
gini. (sambil memperlihatkan alat praktik). Nih buat Dipta (member
sikat gigi). Ayo kita gosok gigi. Pertama pakai ini (pasta gigi). Ini
namanya apa ? Pas-ta gi-gi”
Perawat dan Anak nyanyi bersama sambil perawat mempraktikkan cara gosok gigi
yang baik.
Perawat :” Bisa nggak ?Nanti kalau depannya udah, atasnya ini juga di gosok
lagi, kita nyanyi lagi. “
Perawat : “Nanti kalau udah kumur lagi, kumur-kumur, buang. Udah? Sikat
giginya dibersihin. Dipta mau coba sendiri nggak ?”
Anak : “Mau”
Perawat : “Mau ya. Sikatnya dibersihin dulu sini. (Membersihkan sikat gigi
anak). Kalau udah bersih pegang dulu. Dipta bisa pakai sendiri.
(Memberikan pasta gigi ) “
Anak :” Bisa “
Perawat : “Ni coba ni, jangan banyak- banyak (Anak mengoleskan pasta gigi
ke skat gigi anak). Kalau udah habis itu kumur-kumur. Nih minum.”
Perawat :” Oh iya pinter. Sudah bisa ya. Ya pinter. Oh iya. Hehe . Atas bawah.
Sudah ? (Perawat mengambil air putih dan memberikan ke anak)
Minum… Buang… Lagi..”
Perawat : “Hiiii udah bersih. Nanti kalau dirumah coba sendiri ya. Jangan sama
ibuk. Sip deh. Toso dulu…Nanti mbak kesini lagi ya. Dipta udah bisa
sikat apa belom ? Mbak pamit ya. Dadah….”
Demikianlah video komunikasi dengan anak. Saya berharap video tadi bermanfaat
bagi anda semua. Sekian dan sampai jumpa.