MANIFESTASI KLINIS
Resiko kejang berulang Ketidakseimbangan Perubahan difusi Na+ dan K+
1. Kejang umum biasanya diawali kejang potensial membrane
tonik kemudian klonik berlangsung 10- Resiko ATP ASE Perubahan beda potensial
15 menit bisa juga lebih keterlambatan membrane sel neuron
Pelepasan muatan listirk
2. Takikardia : pada bayi frekuensi sering perkembangan semakin meluas
diatas 150 – 200 permenit keseluruh sel sekitarnya Resiko cidera
3. Pulsasi arteri melemah dan tekanan
dengan bantuan
nadi mengecil yang terjadi sebagai Kejang
neurotransmiter
akibat menurunnya curah jantung Resiko cidera
4. Gejala bendungan system vena :
- Hepatomegali Kesadaran menurun Kurang dari 15 menit (KDS) Lebih dari 15 menit (KDK)
- Peningkatan tekanan vena jugularis
Reflek menelan Perubahan suplay darah
menurun Kontraksi otot meningkat keotak
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan laboratorium Metabolisme meningkat Resiko kerusakan neuron
Resiko aspirasi
2. Indikasi lumbal pungsi pada kejang otak
demam Suhu tubuh makin meningkat
Kebutuhan O2
3. Pemeriksaan EEG Resiko ketidakefektifan
meningkat
4. Pemeriksaan foto kepala, CT scan, dan Ketidakefektifan perfusi jaringan otak
MRI termoregulasi
Resiko asfiksia
NOC
Growth and development delayd
Family coping
Breastfeeding ineffective
Nutritional status nutrient intake
parenting performance
Kriteria hasil :
a. Recovery adanya kekerasan
b. Recovery : kekerasan emosional
c. Recovery neglect
d. Performance orang tua : pola asuh NOC
prenatal NOC
Respiratory status : ventilation
e. Pengetahuan orang tua terhadap Hidration
Aspiration prevention
perkembangan anak meningkat Adherence behavior
Seizure control
f. Berat badan sama dengan indeks Immune status
Kriteria Hasil :
masa tubuh Risk control
Respiratory status :
g. Perkembangan anak 1 bulan : Risk detection
a. Klien dapat bernafas dengan mudah,
penanda perkembangan fisik, Kriteria Hasil :
frekuensi, kedalaman, irama normal NOC
kognitif, dan psikososial pada usia 1 a. Keseimbangan antara produksi panas,
b. Tidak ada suara nafas abnormalvolume Circulation status
bulan panas yang diterima dan kehilangan
tidal dan kapasitas vital paru-paru Tissue prefusion : cerebral
h. Perkembangan anak 2 bulan : panas
dalam batas normal Kriteria hasil :
penanda perkembangan fisik, b. Keseimbangan asam basa bayi baru
Aspiration prevention : a. Mendemonstrasikan satatus
kognitif, dan psikososial pada usia 2 lahir
a. Mengidentifikasi dan menghindari sirkulasi yang ditandai dengan :
bulan c. Temperature 36,6 - 370C
faktor resiko aspirasi - Tekanan systole dan diastole
i. Perkembangan anak 4 bulan : d. Tidakn ada kejang
b. Memilih makanan sesuai kemampuan dalam rentang yang diharapkan
penanda perkembangan fisik, e. Tidak ada perubahan warna kulit
menelan - Tidak ada ortostatikhipertensi
kognitif, dan psikososial pada usia 4 f. Pengendalian resiko : hipertermia
c. Mampu melakukan oral hygine - Tidak ada tanda-tanda
bulan g. Pengendalian resiko : hyphotermia
Seizure control : peningkatan tekanan intracranial
j. Penuaan fisik : perubahan normal h. Pengendalian resiko : proses menular
a. Mampu menjelaskan penyebab kejang b. Mendemonstrasikan kemampuan
fisik yang biasanya sering terjadi i. Pengendalian resiko : paparan sinar
b. Mampu menghindari penyebab kejang kognitif yang ditandai dengan :
seiring penuaan usia matahari
c. Mendapatkan pelayanan medis dengan - Berkomunikasi dengan jelas dan
k. Kematangan fisik wanita dan pria : mudah ketika timbul kejang
perubahan fisik normal pada wanita NIC sesuai dengan kemampuan
yang terjadi dengan transisi dari Temperature regulation (pengaturan - Menunjukkan perhatian,
masa kanak-kanak ke dewasa
NIC suhu) konsentrasi dan orientasi
Monitor tingkat kesadaran, reflek - Memproses informasi
l. Fungsi gastrointestinal anak adekuat Monitor suhu minimal tiap 2 jam
batuk dan kemampuan menelan - Membuat keputusan dengan
m. Makanan dan cairan asupan bergizi
Monitor status psru peliharaan jalan
Rencanakan monitoring suhu secara benar
n. Kondisi gizi adekuat kontinyu
nafas - Menunjukkan fungsi sensori
Lakukan suction bila perlu Monitor TD, nadi, dan RR monitor cranial yang utuh
Cek nasogastric sebelum makan Monitor warna dan suhu kulit
Potong makanan kecil-kecil Monitor tanda-tanda hipertermi dan NIC
Haluskan obat sebelum pemberian hipotermi Peripheral sensation management
Tingkatkan intake cairan dan nutrisi (manajemen sensasi perifer)
Ajarkan pada pasien cara mencegah Monitor adanya daerah tertentu yang
keletihan akibat panas hanya peka terhadap
Ajarkan indikasi dari hipotermi dan panas/dingin/tajam/tumpul
penanganan yang diperlukan Monitor adanya peretase
Berikan anti piretik bila perlu Batasi gerakan pada kepala, leher dan
punggung
Monitor kemampuan BAB
Kolaborasi pemberian analgetik
Monitor adanya tromboplebitis
Diskusikan mengenai penyebab
perubahan sensasi
NIC
Pendidikan orang tua : masa bayi
Ajarkan kepada orang tua tentang
penanda perkembangan normal
Demonstrasikan aktifitas yang
menunjang perkembangan
Tekankan pentingnyaperawatan
prenatal sejak dini
Ajarkan ibu mengenai pentingnya
berhenti mengkonsumsi alcohol,
merokok, dan obat-obatan selama
kehamilan
Ajarkan cara-cara memberikan
rangsangan yang berarti untuk ibu dan
bayi
Ajarkan tentang perilaku yang sesuai
dengan usia anak
Ajarkan tentang mainan dan benda-
benda yang sesuai dengan usia anak
Berikan model peran intervensi
perawatan perkembangan untuk bayi
kurang bulan atau premature
Diskusiakan hal-hal terkait kerjasama
antara orang tua dan anak