Tekon 3 PDF
Tekon 3 PDF
Pelzgandaian-Perzgandaian
Wndak dankemudian
membuaueikkS
gtastindakanimantersebut,para praktisi model praksisyakinbahWa
11mdapatmengembangkansebuahteologi yang sungguh-sungguh
untuksatukontekstertentu.Apa yangmenjadijelasialahbahwa
rglevan
teologiyang dilakukan dalam cara seperti ini tidak bisa disusundalam
bentukbuku, esei atau anikel. Tgologi itu tidak disusun dalam benmk
yangkonkret, permanen dan dicetak, tetapi lebih dalam arti sebuaifl
aktivitas, sebuah proses, sebuah cara hidu - . Tentu benar bahwa ada
praktisi model praksis - teristimewa para teolo g pembebasan di
Amen'kaLatin, atau teolog feminis di seanterodunia - yang terbilang
°
cendekiawan
sebagai teologiitu
namunjauhlebihbanyak
kawakan,
yang diciptakan dalam lembaran-lembaran lepas yang mudah dibuang,
khotbah-khotbah yang tidak direkam, diskusi-diskusi kelompok dan
di dalam hati urnat.16 Sebagaimana yang dengan lantang dikatakan
oleh Ada-Maria Isasi-Diaz:
ketigadarimodelpraksis
konkretdanrefleksikritis,maka'angkah
man sekali lagi mengadakan aksi, namun kali ini aksi yang lebih
djmurnikan, lebih diakarkan dalam Kitab Suci, danjuga lebih diakarkan
dalam realitas kontekstual. Langkah ketiga ini sesungguhnya merupa.
kan langkah pcrtama untuk lingkaran berikutnya, sebuah lingkaran
yang scsungguhnya kini telah berbentuk spiral. Teologi lahir sebagai
buah rgfleksi kritis menyangkut praksis yang secara sosial bersifat
nansfonnatif. Pembahan yang texjadi atau yang dihasilkan tanpahenti
dalam kenyataan-kenyataan pribadi dan masyarakat mewajibkan
perubahan yang berkesinambungan di dalam tafsirkita atasKitab Suci
dan ajaran Gereja. Mengutip J.L. Segundo: ... setiap realitas yang
baru mewajibkan kita untuk menafsir Firman Allah secara baru,
mengubahnya seperlunya, dan kemudian kembali lagi dan sekali lagi
menafsir ulang Firman Allah im, dan setemsnya ."26
kepadasuatuteologiyangterlalu
IUAL
pembenahan
secara
berlaku
mau universal. uI1mmdanbe
DiagramModellmksi's
NamaLain :
teemsituasional;t6010gitanda-ta
teologl pembebasan
Landasan dalam Kitab Suci dan
Tradisi : tradisi 1:22;
kenabian;1ak Irenjus;
KarlBarth
Pewahyuan : Allahyangberkarya
ditengah
dihlfa§s§bagai
du.ma1111,.seraya manusia
memanggil menjadi
m1tra keqa-Nya. .
Kitab Suci, Tradisi: sama seperti semuabentukungkapanmanu-
sia, keduanya dikondisikan secarakultural,
tidak lengkap.
«Konteks : pada dasarnya baik dan layak dipuji, namun
bisa menjadi rancu; harus didekati denganke-
curigaan tertentu, bisa setaradenganKitab Suci
dan Tradisi
Meitode : praksis/retleksi/praksis-dalamlingkamn
yang
tiada berkesudahan
P&ijandingan : senantiasa
kebun perludisiangi; tidak
kerja
"
. pemahselesai;praksismembuatseseorang
kebun
tukang
menjadi baik
yangsemakin
T0k0h berarti
Kn'stus
: mengetahui Dia
mengikllti
(Alfred Henelly). .
Eaaagian : Posiuleandasanepistemologis
~kan berdampa
altematif;
wawasan pada
teologi gut
dikecam
Negatif: yang
karenapemhannya
dengan Marxisme
Ram TeolagFeminisAsia
Dalam beberapa tahun belakangan ini sejumlah kumpulan karya
telah muncul, yang memuat beberapa percobaan awal ihwal beneologi
dari para teolog perempuan Dunia Ketiga, dan dalam sctiap percobaan
itu model praksis didaulat sebagai cara yang paling cocok bagi kaum
perempuan Dunia Ketiga untuk berteologizw teolog
V :inia Fabella dari FLlipina dan Merc Amba Qduygye asal Ghana
menyunting buku belt}udul WithPassionand Compassion,
sebuah
W g dituii'ésebagai untukKonferenm
persiapan nter-
Waum Perempuan di Oaxtepec,
Meksiko,padapenghujung
tahtm 1986.65 Konferensi yang dihadiri oleh para perempuan dari
Afrika, Asia dan Amerika Latin ini, yang diselenggarakan persis
sebelum konferensi intemasional ketujuh dari Asosiasi Ekumenis Para
Teolog Dunia Ketiga (EATWOT), meru uakan . rwu'udan dari suatu
tuntutan dari arateglog perempuaxfyangmenjadianggotaEATWOT
untuk mendapatkan suara yang lebih lantang dalam sebuah organisasi
yang bercita-c'ta mempeljuangkan pembebasan, namun sering kali
Justru terperosok dalam lumpur persoalan seksisme dan diskriminasi
jenis kelarnin.66Jugapadatahun 1988,Letty M. Russel,teologfeminis
Anglo-Amerika, bersama dengan Kwok Puilan (Hongkong), Ada
Mana Isasi-Dfaz (warga negara AS asal Kuba) serta Katie Geneva
Cannon (Afro-Amerika), menyunting sebuah buku be1judu1Inherit-
ing Our Mothers Gardens: F eminist Theology in Third World Per-
spective.67Kalau buku yang disunting Fabella dan Oduyoyesecara
sengajamengecualikan kaum perempuan minoritas dad konteksDunia
Pertama (suatu kebijakan yang dengan sengit dilawan oleh teolog
\ perempuan Hitam dan Hispanik Amerika Utara pada konferensi
EATWOT itu), karya yang disunting Russel dan kawan-kawan me-
nyertakan karangan-karangan dari teolog perempuan Hitam dan
Hispanik Amerika Serikat, demikian pula teolog perempuandari
Ghana,Koreadan El Salvador.W diterbitkanteljemah-
an dalam bahasa Inggn's dari bunga rampai berisi delapan karangan,
bersama dengan pernyataan akhir dari konferensi teologi kaum
perempuanyang diselenggarakan di Buenos Airespada tahun 1985.
Bunga rampai itu diberi judul ThrouWamenftheol-
ggyfrom latin Amerigg danW teologangngggLatin,
Buku ini orefleksi dari teolog Protestandan
W2. W
Katolik, dan 'ggg teolo g Amerika Utara yang pemah mendarmakan
diWa bagjigaum miskin di Amerika Latin. Padatahun 199;
Virginia Fab- 11adan teolo g asal Korea Sun Ai Lee Park menyunting
bun1arampaiyangberupaya
891311311 satucontohtentang
merEIajikan
upaya berteologi dari kaum perempuan Asia, ber'udul We Dare to
DreamQQingIhealogyas Buku ini terdiri da 1'
Asian Women.69
efumlah ijkglgyang pemah disaj ikan dalam berbagai konferensi
kaum perémpuan yang diselenggarakandi seanteroAsia, danjuga
menyertakan tiga tulisan yang sebelumnya sudah diterbitkan dalam
bunga rampai yang disunting Fabella dan Oduyoye pada tahun 1988.