PUSKESMAS SUKARAHAYU
TAHUN 2017
A PENDAHULUAN
Program ispa di puskesmas terdiri dari pelayanan dalam gedung dan diluar gedung yaitu poli umum, MTBS
,Lansia.pelayanan diluar gedung yaitu Care seeking. Kasus ISPA paling banyak ditemukan di masyarakat
dikarenakan masih banyak masyarakat yang kuang peduli dengan pola hidup bersih dan sehat.
Program ISPA adalah salah satu program kesehatan menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat
(UKM) dan upaya kesehatan perorangan (UKP) tingkat pertama dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan
preventif untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang meliputi Bayi dan balita,lansia..
Pelayanan kegiatan program ISPA dilaksanakan sesuai visi puskesmas yaitu terwujudnya Puskesmas
yang dapat memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara merata, adil, nyaman, terjangkau, aman,
dan profesional menuju Kecamatan Subang Sehat tahun 2020.
B. LATAR BELAKANG.
Puskesmas sukarahayu terdiri dari 4 kelurahan dengan jumlah penduduk 80859, jumlah balita 10% dari julah
penduduk 8086 org.Berdasarkan data penduduk tahun 2017.
Penyusunan kerangka acuan program tahun 2017 sesuai dengan penyusunan RPK dan RUK.
C. Tujuan.
1. Tujuan Umum.
a. Melakukan upaya untuk menurunkan angka kesakitan ISPA / Pneumonia di wilayah kerja Puskesmas Sukarahayu.
2. Tujuan Khusus.
a. Petugas dapat mengetahui faktor – faktor penyebab tingginya angka kesakitan ISPA di wilayah kerja Puskesmas
Sukarahayu.
b. Petugas dapat mencari alternatif pemecahan masalah, langkah –langkah pemecahan masalah dan perioritas
pemecahan masalah pada kasus ISPA / Pneumonia di wilayah kerja Puskesmas Sukarahayu
.D KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
.F .SASARAN
Bayi,balita
G JADWAL KEGIATAN
NO URAIAN KEGIATAN JAN FEB aprl MEI JUN JUL AGS SEPT OKT NOV D
1 Sosialisasi pemyakit i
ISPA
1.Melaksanakan
sosialisasi ISPA
2.Melaksanakan
penjelasan
tentang
pencegahan
ISPA
2 CARE SEEKING
1.Melaksanakancare
seeking dengan
mengunjungi
penderita
Pneumonia yang
telah diberikan
pengobatan
3 Pencatatan dan
pelaporan
Pencatatan kegiatan program dilakukan selama kegiatan berlangsung, meliputi jumlah sasaran, jumlah cakupan yang telah
dicapai, sebagai data penunjang dan dicatat dalam buku register masing-masing kegiatan untuk digunakan dalam pembuatan
laporan kegiatan. Pelaporan dibuat dalam format laporan yang telah disepakati/ditetapkan oleh Seksi p2 ISPA Dinas
Kesehatan Kabupaten, berdasarkan hasil rekap cakupan kegiatan yang diperoleh baik langsung maupun rekap cakupan
kegiatan , laporan disampaikan kepada Kepala Puskesmas untuk diketahui dan ditandatangani, dan kemudian disampaikan
Ke Bagian Seksi p2 ISPA. Dinas Kasehatan Kabupaten pada awal bulan berikutnya (tiap-tiap tanggal 5 setiap bulannya).
Laporan hasil kegiatan juga disajikan dalam bentuk PWS ISPA yang berfungsi sebagai bahan informasi pencapaian
program p2 ISPA.
Evalusi kegiatan dilakukan diakhir bulan kegiatan, setelah pelaksanaan kegiatan selesai terlaksana dengan mengacu pada
indikator kinerja dan target kegiatan, apakah pelaksanaan program kegiatan telah sesuai target ataukah belum, untuk kemudian
dilakukan rencana tindak lanjut untuk kegiatan dibulan berikutnya