Anda di halaman 1dari 57

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan


Kabupaten/Kota yang bertanggung jawab terhadap pelayanan kesehatan di
wilayah kerjanya. Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan
kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya
dalam rangka mendukung terwujudnya kecamatan sehat. Dalam rangka
melaksanakan tugas tersebut, Puskesmas berfungsi menyelenggarakan Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP)
tingkat pertama di wilayah kerjanya.
Agar upaya kesehatan terselenggara secara optimal, maka puskesmas
harus melaksanakan manajemen yang baik. Manajemen puskesmas adalah
rangkaian kegiatan yang dilaksanakan secara efektif dan efisien, terdiri dari
perencanaan, penggerakan dan pelaksanaan, serta pengawasan, pengendalian,
dan penilaian kinerja. Seluruh kegiatan diatas merupakan satu kesatuan yang
saling terkait dan berkesinambungan.
Maka dari itu untuk menjalankan suatu kegiatan yang optimal maka
puskesmas membuat secara rinci Rencana Usulan Kegiatan Puskesmas
tersebut berdasarkan analisis dan kebutuhan masyarakat di wilayah kerjanya.

B. PENGERTIAN

Dalam penyelenggaraan upaya wajib dan upaya kesehatan pengembangan


harus menerapkan penyelenggaraan Puskesmas secara terpadu yaitu azas
pertanggungjawaban wilayah, pemberdayaan masyarakat, keterpaduan dan
rujukan.
Agar Upaya kesehatan terselenggara secara optimal, maka puskesmas
harus melaksanakan manajemen dengan baik. Manajemen Puskesmas adalah
rangkaian kegiatan yang dilaksanakan secara sistematik untuk menghasilkan

4
luaran Puskesmas secara efektif dan efisien. Manajemen Puskesmas tersebut tediri
dari perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian serta pengawasan dan
penanggungjawaban. Seluruh kegiatan diatas merupakan suatu kesatuan yang
saling terkait dan berkesinambungan.
Perencanaan tingkat puskesmas disusun untuk mengatasi masalah
kesehatan yang ada diwilayah kerjanya, baik upaya kesehatan masyarakat wajib,
upaya kesehatan masyarakat pengembangan, Upaya kesehatan perorangan
maupun upaya kesehatan penunjang. Perencanaan ini disusun untuk kebutuhan
satu tahun agar puskesmas mampu melaksanakannya secara efisien, efektif dan
dapat dipertanggungjawabkan. Dengan demikian, perencanaan tingkat puskesmas
dapat diartikan sebagai suatu proses kegiatan yang sistematis untuk menyusun
atau mempersiapkan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh puskesmas pada
tahun berikutnya untuk meningkatkan cakupan dan mutu pelayanan kepada
masyarakat dalam upaya mengatasi maslah-masalah setempat.

C. TUJUAN

1) TUJUAN UMUM

Untuk meningkatkan manajemen Puskesmas dalam menyusun


perencanaan kegiatan tahunan berdasar fungsi dan azaz penyelenggaraannya.
2) TUJUAN KHUSUS
a. Tersusunnya Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Puskesmas untuk tahun
berikutnya dalam upaya mengatasi masalah atau sebagian masalah
kesehatan masyarakat.
b. Tersusunnya Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) setelah diterimanya
alokasi sumber daya untuk kegiatan tahun berjalan dari berbagai sumber.

D. METODE PENYUSUNAN
Penyusunan perencanaan tingkat puskesmas dilakukan melalui 4 (empat)
tahapan sebagai berikut :
1. TAHAP PERSIAPAN
Tahap ini mempersiapkan staff puskesmas yang terlibat dalam proses
penyusunan perencanaan tingkat puskesmas agar memperoleh persamaan
pandangan dan pengetahuan untuk melaksanakan tahap-tahap perencanaan.
Tahap ini dilakukan dengan cara :
a. Kepala puskesmas membentuk tim penyusun perencanaan tingkat
puskesmas yang anggotanya terdiri dari staff puskesmas.
b. Kepala puskesmas menjelaskan tentang pedoman perencanaan tingkat
puskesmas kepada tim perencanaan tingkat puskesmas agar dapat
memahami pedoman tersebut dan demi keberhasilan penyusunan
perencanaan tingkat puskesmas.
c. Puskesmas mempelajari kebijakan dan arahan yang telah ditetapkan oleh
dinas kesehatan kabupaten.

2. TAHAP ANALISIS SITUASI


Tahap ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi mengenai keadaan dan
permasalahan yang dihadapi puskesmas melalui proses analisis data yang
dikumpulkan. Tim yang telah disusun oleh kepala puskesmas melakukan
pengumpulan data. Dimana analisa data ada dua tahap, yaitu analisa data umum
meliputi : Data kependudukan, Data wilayah, Data sekolah, Sumber Daya, Peran
serta masyarakat dan lingkunagan. Sedangkan data khusus meliputi : Data
kematian Ibu hamil dan bayi, angka kesakitan, KLB, Cakupan Program dan
masukan dari masyarakat.

3. TAHAP PENYUSUNAN RENCANA USULAN KEGIATAN ( RUK)


Penyusunan rencana usulan kegiatan puskesmas (RUK), dilaksanakan dengan
memperhatikan hal- hal sebagai berikut :
a. Menyusun rencana usulan kegiatan (RUK), dilaksanaakan untuk
mempertahankan kegiatan yang sudah dicapai pada periode sebelumnya dan
memeperbaiki program yang bermasalah.
b. Menyusun rencana kegiatan yang baru yang disesuaikan dengan kondisi
kesehatan diwilyah tersebut dan kemampuan puskesmas.
Dalam tahap penyusunan RUK terdiri dari dua tahap yaitu :
 Analisa masalah meliputi : Identifikasi masalah, menentukan prioritas
masalah, mencari akar masalah dan menetapkan alternatif pemecahan
masalah.
 Penyusunan RUK
4. TAHAP PENYUSUSNAN RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN ( RPK)
Tahap penyusunan rencana pelaksanaan kegiatan baik untuk upaya
kesehatan wajib, upaya kesehatan pengembangan, upaya kesehatan
perorangan dan upaya kesehatan penunjang maupun inovatif dilaksanakan
secara bersama, terpadu dan terintegrasi disesuaikan dengan skala prioritas dan
anggaran yang tersedia. Hal ini sesuai dengan azas penyelenggaraan
puskesmas yaitu keterpaduan.

E. RUANG LINGKUP

Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah


fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan
masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih
mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.
Pusat pelayanan kesehatan strata pertama berarti puskesmas Pandu
Senjaya bertanggung jawab menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat
pertama secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan. Pelayanan
kesehatan tingkat pertama yang menjadi tanggungjawab puskesmas meliputi :
1. Upaya kesehatan masyarakat adalah upaya pelayanan yang
a. Upaya kesehatan masyarakat esensial. Yang terdiri dari :
1. Pelayanan promosi kesehatan termasuk UKS
2. Pelayanan kesehatan lingkungan
3. Pelayanan kesehatan KIA/KB yang bersifat UKM
4. Pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit
5. Pelayanan Gizi Bersifat UKM
6. Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat
b. Upaya kesehatan masyarakat pengembangan terdiri dari :
1. Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut
2. Pelayanan Kesehatan Tradisional
3. Pelayanan Kesehatan POS UKK
4. Pelayanan Kesehatan UKGS
c. Upaya kesehatan pereorangan tingkat pertama dilaksanakan dalam bentuk :
a. Pelayanan Rawat Jalan Umum
b. Pelayanan Rawat Jalan Anak/MTBS
c. Pelayanan Rawat Jalan Gigi dan Mulut
d. Pelayanan KIA/KB yang bersifat UKP
e. Pelayanan Imunisasi
f. Pelayanan Obat
g. Pelayanan Laboratorium
h. Pelayanan Persalinan
i. Pelayanan Tindakan Medis Sederhana

F. VISI MISI DAN STRATEGI


1. Visi Puskesmas Pandu Senjaya
Visi Puskesmas Pandu Senjaya adalah
“Mewujudkan Masyarakat Yang Sehat, Mandiri Dan Sejahtera Dengan
Pelayanan Yang Tepat Dan Terpadu”
2. Misi Puskesmas Pandu Senjaya
Misi Puskesmas Pandu Senjaya yaitu :
a. Memberikan Pelayanan Kesehatan Kepada Masyarakat secara Optimal dan
Profesional dengan mengutamakan upaya kesehatan promotif dan Preventif
b. Meningkatkan kesehatan individu, keluarga, masyarakat beserta lingkungan
melalui pemberdayaan masyarakat
c. Puskesmas sebagai pusat iinformasi kesehatan bagi masyarakat
d. Mengembangkan Kemitraan dengan lintas sektor yang terkait
3. Tujuan Strategis Puskesmas Pandu Senjaya
Tujuan strategis Puskesmas Pandu Senjaya yaitu :
Memberikan pelayanan kepada masyarakat yang ramah, santun, cepat dan tepat
4. Tata Nilai Puskesmas Pandu Senjaya
 P = Profesional
 A = Aman
 N = Nyaman
 D = Disiplin
 U = Unggul
 Profesional : Perbaikan pelayanan sesuai dengan kompetensi
 Aman : Mengurangi resiko pelayanan seminimal mungkin bagi
Pasien dan petugas kesehatan
 Nyaman : Memberikan Rasa Kenyamanan Dalam Berkomunikasi
 Disiplin : Patuh terhadap standard operasional prosedur yang di
tetapkan
 Unggul : senantiasa berusaha menjadi lebih baik dari waktu
kewaktu
5. Untuk mewujudkan visi dan misi dengan berbagai nilai dasar yang dijadikan
pegangan dan dijiwai bagi seluruh karyawan dalam melaksanakan tugas pokok
dan fungsinya, di Puskesmas Pandu Senjaya menetapkan motto yaitu :
“ KESEHATAN ANDA TUJUAN KAMI “
6. Kebijakan Mutu
a. Kami jajaran pengelola dan seluruh karyawan Puskesmas Pandu Senjaya
berkomitmen
“Meningkatkan mutu kinerja secara profesional, konsisten,
berkesinambungan sesuai standarisasi dan kepuasan masyarakat”
b. Menetapkan kebijakan mutu Puskesmas Pandu Senjaya sebagai berikut :
1) Memberikan pelayanan yang ramah, cepat, tepat dan terpadu
2) Meningkatkan kesadaran dan kemandirian masyarakat dibidang
kesehatan
3) Melakukan perbaikan pelayanan secara berkesinambungan yang
berorientasi pada kepuasan pengguna layanan
4) Mematuhi peraturan dan standar yang berlaku
6. Budaya Mutu Keselamatan Pasien Puskesmas Pandu Senjaya
a. Kesadaran
1) Seluruh staf Puskesmas harus sadar untuk bekerja dengan hati-hati
2) Seluruh staf Puskesmas mampu mengenali kesalahan dan belajar dari
kesalahan tersebut serta mengambil tindakan untuk memperbaikinya.
b. Terbuka dan Adil
Bagian yang cukup fundamental dari suatu organisasi dengan
budaya keselamatan adalah menjamin adanya keterbukaan dan adil, berbagi
informasi secara “terbuka dan bebas” dan perlakuan yang adil terhadap staf
sewaktu terjadi insiden. Adapun konsekuensi menjadi “terbuka dan adil”
adalah:
a. Staf harus terbuka tentang insiden yang melibatkan mereka
b. Staf dan puskesmas harus bertanggungjawab (akuntabel) terhadap
tindakan mereka
c. Staf merasa mampu berbicara kepada teman sejawat dan atasannya
tentang insiden yang terjadi
d. Puskesmas terbuka dengan pasien, masyarakat dan staf
e. Staf duperlakukan secara adil dan didukung bila terjadi insiden

c. Pendekatan Sistem
Memiliki budaya keselamatan akan mendorong terciptanya
lingkungan yang mempertimbangkan semua komponen sebagai faktor
yang akan berkontribusi terhadap insiden yang terjadi. Hal ini menghindari
kecenderungan untuk menyalahkan individu/seseorang dan lebih melihat
kepada sistem dimana individu tersebut bekerja. Inilah yang disebut
pendekatan sistem (system apptoach)
BAB II

GAMBARAN UMUM

A. KEADAAN GEOGRAFIS
Puskesmas Pandu Senjaya adalah salah satu Puskesmas dari 18
Puskesmas di Kabupaten Kotawaringin Barat. Posisi geografisnya terletak di
Kecamatan Pangkalan Lada, dengan Batasan wilayah kerja wilayah Kerja:

 Utara : Puskesmas Pangkalan Lada


 Timur : Puskesmas Semanggang
 Barat ; Puskesmas Runtu
 Selatan : Puskesmas Sungai Rangit
Luas wilayah kerja puskesmas pandu senjaya + 9992 km2 Puskesmas
Pandu Senjaya berada di desa pandu senjaya kecamatan pangkalan lada Kabupaten
kotawaringin barat alamat jalan ahmad yani km 40 Rt 24 Rw 002 kode pos 74184 dan
berada di pinggir jalan poros provinsi dan bisa di lalui dengan jalan darat, Adapun desa
yang menjadi wilayah kerja puskesmas pandu senjaya Sebagai berikut :

Tabel 1.1 Luas Wilayah Jumlah Desa/Kelurahan Jumlah Penduduk Jumlah Rumah
Tangga dan Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan Pangkalan Lada
Tahun 2017.
No Desa Luas Jumlah Jumlah Rata-Rata Kepadatan
Wilayah Penduduk Rumah Jiwa/Rumah Penduduk Per
(Km²) Tangga Tangga km²

1 Pandu 2,567 9.572 1.354 7.07 3.73


Senjaya
2 Sungai 2,555 2.354 741 3.18 0.92
Melawen
3 Makarti Jaya 2,398 1.667 520 3.21 0.70

4 Kadipi Atas 2,472 1.143 424 2.70 0.46

JUMLAH 9,992 14.736 3.039 4.85 1

Sumber Data : Data Kec.Pangkalan Lada


Gambar 1.1

Fotografis wilayah meliputi empat bagian yaitu daerah dataran, daerah dataran
berombak, daerah berombak berbukit dan daerah berbukit-bukit. Beriklim hutan hujan
tropis dipengaruhi musim kemarau dan musim penghujan.

B. KEPENDUDUKAN
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), penduduk Wilayah kerja
Puskesmas Pandu Senjaya tahun 2017 mencapai jumlah Penduduk 14.736, laki-laki
7.277, perempuan 7.456 jiwa dengan 3.039 rumah tangga / KK dengan table sebagai
berikut :
Table 1.2 JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
PUSKESMAS PANDU SENJAYA
TAHUN 2017

NO Kelompok JUMLAH PENDUDUK


Umur Laki- Perempuan Laki+Perempuan Rasio Jenis
(Tahun) Laki Kelamin
1 788
0-4 399 389 102.57
2 4 4 808
5-9 100.50
405 403
3 5 5 1.138
10 - 14 103.58
579 559
4 4 4 954
15 - 19 100.84
479 475
5 4 4 976
20 - 24 95.98
478 498
6 3 3 728
25 - 29 82.46
329 399
7 5 6 1.248
30 - 34 85.44
575 673
8 4 4 956
35 - 39 103.84
487 469
9 4 4 968
40 - 44 102.09
489 479
10 5 5 1.183
45 - 49 102.22
598 585
11 3 3 756
50 - 54 94.85
368 388
12 5 5 1.048
55 - 59 98.11
519 529
13 4 4 843
60 - 64 98.35
418 425
14 6 6 1.252
65 - 69 100.32
627 625
15 3 4 768
70 - 74 86.86
357 411
16 1 1 322
75+ 111.84
170 152
JUMLAH 7.277 7.459 14.736 97,56
Sumber Data : Data Kec. Pangkalan Lada
GRAFIK 1.1
JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN JENIS KELAMIN

6000

5000 47874787

4000

3000 Laki-Laki
Perampuan
2000
11121112
1000 782 782
539 539

0
Desa Pandu Desa Makarti Desa Kadipi Atas Desa Sungai
Senjaya Jaya Melawen

1. SOSIAL EKONOMI
Berdasarkan Pengumpulan Data dari hasil SMD (Survei Mawas Diri) bahwa jumlah
presentase pekerjaan di Wilyah Kerja Puskesmas Pandu Senjaya Berupa Sebagai
Berikut :
a. Petani : 74,2%
b. Swasta, Tukang, Guru, Sopir : 26, 8 %

Sedangkan Pendidikan Sebagai Berikut :

a. SD : 36,4 %
b. SMP : 21,2%
c. SMA : 33,3%
d. S1 : 3%
e. T. Sekolah : 3 %
f. SPG : 1,5 %

2. AGAMA
Sebagian Besar Wilayah Kerja Puskesmas Menganut Agama Islam dengan Total
Presentase 90% yang di kumpulkan berdasarkan hasil Qusioner SMD (Survei
Mawas Diri)
C. Data Umum Puskesmas Pandu Senjaya
1. Unit Kegiatan Berbasis Masyarakat (UKBM)
a) Posyandu
Dengan jumlah posyandu di wilayah kerja puskesmas pandu senjaya berjumlah
9, posyandu didstribusikan berdasarkan criteria posyandu sebagai berikut :

Tabel 1.3 Jumlah Posyandu Yang Ada di Wilayah Kerja Puskesmas


Pandu Senjaya
NO KRITERIA JUMLAH NAMA POSYANDU

1 Mandiri 9 Anggrek, Melati Putih, Bayu


Asmara, Dalesa, Gading
Putih, Melatih, Nusa Indah,
Melati Indah, Padang Sari.

2 Purnama 0

3 Madya 0

b) Posbindu
Dengan jumlah Posbindu Lansia di wilayah kerja puskesmas pandu senjaya
berjumlah 10, posbindu lansia didstribusikan berdasarkan kriteria posyandu
sebagai berikut :
Tabel 1.4 Jumlah Posbindu Lansia Yang Ada di Wilayah Kerja Puskesmas
Pandu Senjaya
NO KRITERIA JUMLAH NAMA POSBINDU

1 Mandiri 10 Barigas, Harapan Kita,


Aggrek Bulan, Sehat
Bersama, Kasih Bunda,
Mawar, Sido Makmur, Sido
Waras, Sekar Melati, Insan
Mandiri.

2 Purnama 0

3 Madya 0
c) Desa Siaga Aktif
Semua Desa Wilayah Kerja Puskesmas Pandu Senjaya sudah Desa
Siaga Aktif
d) Skrining PTM
Skrining PTM (Penyakit Tidak Menular) dilakukan hampir di semua
kegiatan program berupa Posyandu Balita, Lansia, Pos UKK, Forum
Masyarakat, Pelajar, serta Kelompok Masyarakat yang berada di wilayah
kerja Puskesmas Pandu Senjaya.
2. Sarana Fisik Puskesmas
a) Puskesmas Induk : 1 Buah
b) Poskesdes : 3 Buah
c) Puskesmas pembantu : 3 Buah
d) Rumah dinas : 8 Buah
3. Tenaga Puskesmas Aktif
Tabel 1.5
Jumlah Tenaga Kesehatan Puskesmas Pandu Senjaya
Yang Aktif
No Bidang Keahlian Aktif Tidak Aktif Jumlah
1 Dokter Umum 1 0 1
2 Dokter Gigi 0 0 0
3 SKM 1 0 1
4 Perawat S1 3 0 3
5 Perawat D-III 8 0 8
6 Perawat SPK 1 0 1
7 Perawat Gigi 0 0 0
8 Bidan D-IV 3 0 3
9 Bidan D-III 7 0 7
10 Analis D-III 2 0 2
11 Ahli Gizi D-III 1 0 1
12 Rekam Medis D- 1 0 1
III
13 Farmasi D-III 1 0 1
14 Pekarya 1 0 1
15 Administrasi 0 0 0
umum
16 Sanitarian D-III 1 0 1
17 Supir 1 0 1
18 Jaga Malam 1 0 1
19 Cleaning Servies 2 0 2
Jumlah 36 0 36
Sumber Data : Puskesmas Pandu Senjaya
4. Sarana Transportasi, Komunikasi, Promosi Kesehatan Puskesmas.
Tabel 1.6
Sarana Transportasi, Komunikasi, Promosi Kesehatan Puskesmas Pandu
Senjaya
Tahun 2017
No Bidang Keahlian Jumlah (Unit)

1 Ambulance 1
2 Sepeda Motor 5
3 Telpon 1
4 Komputer PC 5
5 Laptop 4
6 LCD 2
7 Sound System 1
8 Wearles 2

9 Sterilisator 1
JUMLAH 22

Sumber Data : Puskesmas Pandu Senjaya

D. Visi dan Misi Puskesmas Pandu Senjaya


Visi Puskesmas Pandu Senjaya :
Mewujudkan Masyarakat yang sehat, mandiri, dan sejahtera dengan pelayanan
yang tepat dan terpadu
Misi Puskesmas Pandu Senjaya :
a) Memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat secara optimal dan
professional dengan mengutamakan upaya kesehatan promotif dan preventif.
b) Meningkatkan individu, keluarga, masyarakat, beserta lingkungan melalui
pemberdayaan masyarakat
c) Puskesmas sebagai pusat informasi kesehatan bagi masyarakat
d) Mengembangakan kemitraan dengan lintas sector yang terkait
E. Motto Puskesmas :
“KESEHATAN ANDA TUJUAN KAMI”
F. Tata Nilai :
P : Profesional
A : Aman
N : Nyaman
D : Disiplin
U : Unggul
G. Kebijakan Mutu :
1. Berorientasi dan fokus pada kepuasan pelanggan
2. Memberikan pelayan yang berkualitas dan professional
3. Mengadakan perbaikan dan peningkatan mutu pelayanan secara
berkelanjutan dan berkesinambungan
4. Mematuhi peraturan dan standar yang berlaku
5. Menetapkan sasaran mutu dan mengevaluasi hasil pencapaian.
H. Proses Pelayanan
a. Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat
b. Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Perorangan (Pelayanan Klinis) Meliputi :
1) Pendaftaraan
2) Unit Pelayanan Klinis (Ruang Pelayanan Kesehatan Umum, Ruang
Pelayanan Kesehatan KIA, PTM, Ruang Bersalinan 24 Jam On Call)
3) Ruang Pengambilan Obat
4) Administrasi Umum
5) Pelayanan Imunisasi
6) Ruang Tindakan Medis
7) Laboratorium
I. Struktur Organisasi
Struktur Organisasi Puskesmas Pandu Senjaya Tahun 2017

4
J. Ruang Lingkup
Lingkup pedoman mutu ini disusun berdasarkan persyaratan ISO 9001:2008 dan
standar akreditasi puskesmas yang meliputi persyaratan umum sistem manajemen
mutu, tanggung jawab manajemen, manajemen sumber daya (peningkatan SDM),
sarana prasarana, sumber dana, proses pelayanan yang meliputi dari upaya
kesehatan masyarakat yang meliputi Upaya Promosi Kesehatan, Upaya P2M,
Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat, Upaya KIA & KB, Upaya Kesehatan
Lingkungan, dan pelayanan klinis.Dalam penyelenggaraan UKM dan pelayanan
klinis memperhatikan keselamatan sasaran dan pasien dengan menerapkan
manajemen risiko (kalibrasi alat).

K. Landasan Hukum dan Acuan


1. Landasan Hukum :
a. Undang - Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
b. Peraturan Kementerian Kesehatan No. 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas
c. Manajemen peralatan
d. OHSAS
e. Manajemen Obat
2. Acuan :
a. Standar Akreditasi Puskesmas Tahun 2014
b. Sistem Manajemen Mutu - Persyaratan ISO 9001:2008

A. PERILAKU MASYARAKAT

Peran promosi kesehatan sangat diperlukan dalam meningkatkan perilaku


masyarakat agar terbebas dari masalah-masalah kesehatan. Promosi kesehatan
Puskesmas adalah upaya puskesmas melaksanakan pemberdayaan kepada
masyarakat untuk mencegah penyakit dan meningkatkan kesehatan setiap individu,
keluarga serta lingkungannya secara mandiri dan mengembangkan upaya
kesehatan bersumber masyarakat.

Tabel 2.0
Jumlah dan materi penyuluhan dilakukan Puskesmas Pandu Senjaya Tahun
2017
NO Materi Penyuluhan JUMLAH
1 Penyakit Menular 12
2 Penyakit Tidak Menular 12
3 Kesehatan Lingkungan 24
4 PHBS 24
5 KIA/KB 6
6 Kesehatan reproduksi 18
7 Pendidikan Pra Nikah -
8 Gizi 9
9 Napza 18
10 UKGS 18
B. LINGKUNGAN KESEHATAN
Data Sarana Tempat-tempat Umum (TTU), Tempat Pengolahan Makanan
(TPM) dan Tempat Penyimpanan, Penjualan dan Pengolahan Pestisida (TP3)
sebagai berikut:
Tabel 3.0
. Data Sarana TTU,TPM, TP3 di Puskesmas Pandu Senjaya
Tahun 2017

No DESA Jumlah sarana

TTU (Tempat- TPM (Tempat TP2 (Tempat


Tempat Pengolahan Pengolahan
Umum) Mekanan) Peptisida)

1 Makarti Jaya 2 2 -

2 Pandu Senjaya 7 7 -

3 Kadipi Atas 2 8 -

4 Sungai Melawen 3 3 -

Sumber : Data Kesling 2017

Jumlah sarana tempat-tempat Umum (TTU) paling banyak berada di desa


Pandu Senjaya sebanyak 7 tempat,jumlah tempat pengolahan makanan seperti
warung-warung makan paling banyak berada di desa purbasari dan sumber agung.
Sedangkan TP2 tidak ada di wilayah puskesmas Pandu Senjaya.
Data jumlah kepemilikan jamban yang ada di wilayah puskesmas Pandu
Senjaya sebagai berikut :
Tabel 3.1
Data Jumlah Kepemilikan Jamban Di Wilayah Puskesmas Pandu Senjaya
Tahun 2017

No DESA Jamban MCK Umum Belum


Keluarga Berjamban
1 Makarti Jaya 686 - -
2 Pandu Senjaya 1302 - -
3 Kadipi Atas 889 - -
4 Sungai Melawen 572 - -
C. SARANA KESEHATAN
Saran kesehatan di wilayah puskesmas Pandu Senjaya ada 1 buah
Puskesmas Induk, 3 buah puskesmas pembantu, 5 Praktek Bidan Swasta, 3
Poskesdes, 1 buah Toko obat , 10 Posyandu ,10 Posbindu Lansia.
Tabel 4.0
Keadaan Sarana Kesehatan Puskesmas Pandu Senjaya
Tahun 2017
No Jenis sarana Jumlah Kondisi Lokasi
Baik Rusak
Rusak Rusak Rusa
ringan sedan k
g berat
1 Puskesmas 1 1 0 0 0 Desa Pandu
Induk Senjaya

2 Puskesmas 3 2 0 0 1 Desa Makarti


pembantu Jaya, Desa
Kadipi Atas,
Desa Sungai
Melawen

3 Poskesdes 3 3 0 0 0 Desa Makarti


Jaya, Desa
Kadipi Atas,
Desa Sungai
Melawen

4 Rumah Dinas 8 7 1 0 0 Puskesmas


Pandu
Senjaya

5 Puskesmas 0 0 0 0 0 Puskesmas
Keliling Roda Pandu
Empat Senjaya

6 Ambulance 1 1 0 0 0 Puskesmas
Pandu
Senjaya

7 Sepeda Motor 5 5 0 0 0 Puskesmas


Pandu
Senjaya

Puskesmas Pandu Senjaya perlu menyempurnakan pendukung berupa


penambahan ruang pelayanan yang saat ini dirasa sudah tidak memadai lagi
dengan bertambahnya jumlah kunjungan pasien dan bertambahnya program-
program pengembangan serta kegiatan-kegiatan lintas sektor dan kegiatan promosi
kesehatan yang meningkat, sementara kapasitas ruangan saat ini sangat terbatas.
D. SUMBER DAYA MANUSIA
Puskesmas Pandu Senjaya didukung oleh ketenagaan/sumber daya
manusia yang terdapat pada tabel berikut:
Tabel 5.
Sumber Dana Manusia yang Terdapat di Puskesmas Pandu Senjaya
Tahun 2017

Jumlah Tenaga Jumlah tenaga


SDM (Sumber Daya Puskesmas yang ada di
NO Puskesmas
Manusia) menurut PMK 75
th 2014 Pandu Senjaya

1 Kepala Puskesmas 1 1

2 Dokter Umum 1 1

3 Bidan 4 12

4 Perawat Umum 5 5

5 Perawat Gigi - 0

6 Sanitarian 1 1

7 Laboratorium 1 2

8 Pelayanan Obat 1 1

9 Administrasi 3 1

10 Perkarya 2 1

11 Pelaksana Pustu - 3

Pelayanan Kebersihan 2
12 -
Puskesmas
13 Jaga Malam - 1

14 Sopir - 1

E. PEMBIAYAAN
Pembiayaan kesehatan berasal dari dana Operasional rutin BOK dan JKN.
Pengelolaan keuangan BOK ditangani oleh 1 orang Bendahara, 1 orang bendahara
pengeluaran operasional, dan dibantu oleh 1 orang pengelola JKN. Dana
Operasional dipergunakan untuk Kegiatan UKP dan manajemen Puskesmas.
Sedangkan dana Bok (Bantuan Operasional Kesehatan) dipergunakan untuk
kegiatan UKM (Upaya Kesehatan Masyarakat), dan JKN untuk kegiatan UKP dan
UKM.
Total dana anggaran di Puskesmas Pandu Senjaya adalah dengan rincian sebagai

berikut:
Tabel 6.0
Total Dana Anggaran di Puskesmas Pandu Senjaya
Tahun 2017

No Kegiatan Jumlah Sumber Dana

1 BOK 416.371.000 APBN

2 Operasional Puskesmas 261.826.297 APBN

3 JKN 190.600.000 APBD

4 Retribusi 62.825.000 Sumber dana lain

5 Jampersal 50.000.000 APBD

Total 981.622.297
BAB III

ANALISA SITUASI DAN CAKUPAN PROGRAM

A. USAHA KESEHATAN PERORANGAN


1. Kunjungan Puskesmas
Jumlah kunjungan Puskesmas Puskesmas Pandu Senjaya pada tahu
2017 sebanyak 6.884 pasien. Adapun jumlah kunjungan perhari Puskesmas
Puskesmas Pandu Senjaya pada tahun 2017 sebanyak + 45 kunjungan.
2. Data Jaminan Kesehatan
Data jumlah kunjungan yang ada di Puskesmas Puskesmas Pandu
Senjaya menurut jenis jenis jaminan kesehatan yang dimiliki dapat dilihat
pada tabel 3 sebagai berikut :
Tabel 7.0
Data Jumlah Kunjungan Berdasarkan Jenis Jaminan Kesehatan di
Puskesmas Puskesmas Pandu Senjaya
Tahun 2017
NO JENIS KARTU TOTAL
1 UMUM 3.355
2 BPJS 3.235
3 GRATIS 294
Total 6.884
Sumber: Data Puskesmas Puskesmas Pandu Senjaya 2017

Grafik.2.0
Kunjungan Berdasarkan Jenis Jaminan Kesehatan di Puskesmas Puskesmas Pandu
Senjaya Tahun 2017

Jumlah Kunjungan Berdasarkan Jaminan


Kesehatan Tahun 2017

294

3355
UMUM
3235
BPJS
GRATIS

Jumlah kunjungan yang ada di Puskesmas Puskesmas Pandu Senjaya


jaminan kesehatan adalah yang terdiri dari Pasien Umum sejumlah 3.355
orang dan jaminan kesehatan BPJS sejumlah 3.235 orang sedangkan pasien
yang gratis termasuk anak sekolah yang membawa buku UKS sebanyak 294
orang.
3. Sepuluh Penyakit Terbesar
Gambaran status kesehatan masyarakat di wilayah Puskesmas Puskesmas
Pandu Senjaya dapat digambarkan melalui data 10 besar penyakit pada
tahun 2017 dan jumlah kunjungan pasien yang berobat di puskesmas
Puskesmas Pandu Senjaya selama periode 1 tahun terakhir yaitu sebanyak
6.884 pasien.

Tabel 7.1
10 Besar Penyakit di wilayah Puskesmas Puskesmas Pandu Senjaya
tahun 2017
No ICD X Nama Penyakit Total
1 J06.9 ISPA 1.396
2 I10 HIPERTENSI 577
3 K30 DYSPEPSIA 260
4 E11.9 DM TIPE II 239
5 J02.9 FARINGITIS 212
6 R20.1 OBSERFASI FEBRIS 188
7 M79.1 MYALGIA 187
8 K29.7 GASTRITIS 187
9 A01 DIARE 133
10 L23 DERMATITIS 103
Sumber data : Data LBI 2017

Grafik.2.1
10 Besar Penyakit di wilayah Puskesmas Puskesmas Pandu Senjaya
tahun 2017

Sepuluh 10 Penyakit Terbesar di Wilayah


Kerja Puskesmas Pandu Senjaya Tahun 2017
103
ISPA
133
187 HIPERTENSI
187 DYSPEPSIA

1396 DM TIPE II
188
FARINGITIS
212 Obserfasi febris
MYALGIA
239 GASTRITIS
DIARE
260
DERMATITIS
577

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa penyakit tidak menular masuk dalam
penyakit 10 penyakit terbanyak di Puskesmas Puskesmas Pandu Senjaya, antara
lain :Hipertensi urutan kedua denga 577. Selain itu ada dyspepsia,myalgia,dan
DM tipe II, myalgia gastritis. Hal ini menunjukkkan bahwa pola penyakit telah
berubah, penyakit penyakit infeksi bukan lagi yang mendominasi 10 penyakit
terbanyak di Puskesmas seperti dulu, hal ini mungkin terjadi oleh karena
kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pola hidup sehat

4. Data Kematian Bayi dan Balita


Untuk kasus kematian bayi dan balita juga kasus kematian ibu di wilayah
puskesma Puskesmas Pandu Senjaya tidak ada kasus.
5. Penemu Kasus TB
Penyakit TBC adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri
Mikobakterium tuberkulosa. Bakteri ini berbentuk batang dan bersifat tahan
asam sehingga dikenal juga sebagai Batang Tahan Asam (BTA). Penyakit
TBC biasanya menular melalui udara yang tercemar dengan bakteri
mikobakterium tuberkulosa yang dilepaskan pada saat penderita TBC batuk,
dan pada anak-anak sumber infeksi pada umumnya berasal dari penderita
TBC dewasa
Tabel 7.2
Jumlah kasus dan angka penemuan kasus TB paru BTA + menurut jenis
kelamin di wilayah kerja puskesmas pandu senjaya
Tahun 2017
BTA + TB Paru
NO Desa L P L+P %

1 Pandu Senjaya 2 4 6 7,23%

2 Sungai Melawen 1 1 2 12,50%

3 Makarti Jaya 2 0 2 8,00%

4 Kadipi Atas 0 0 0 0%

Total 5 5 10 8,06%

Sumber Data : Laporan P2P TB Puskesmas Pandu Senjaya

Grafik 2.2
Jumlah penemuan TB BTA (+) di Wilayah Puskesmas Puskesmas Pandu
Senjaya Tahun 2017

Kasus TB Paru BTA + di Wilayah Kerja


Puskesmas Pandu Senjaya Tahun 2017
0%

8% 7.23%
Pandu Senjaya
Sungai Melawen
Makarti Jaya
12.50% Kadipi Atas
6. Penemuan kasus Diare
Penyakit diare sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan masyarakat,
walaupun secara umum angka kesakitan masih fluktuatif. Diare pada balita
merupakan hal yang sangat berbahaya karena bisa mengakibatkan kematian.
Jumlah total penemuan penderita diare dalam satu tahun ada 232 kasus
Tabel 7.3
Kasus Diare yang di tangani Menurut Jenis Kelamin di wilayah kerja
Puskesmas Pandu Senjaya
tahun 2017

Diare ditangani
NO Desa L P L+P %
1 Pandu Senjaya 59 53 112 48%

2 Sungai Melawen 23 29 52 22.6%

3 Makarti Jaya 21 14 35 15%

4 Kadipi Atas 17 16 33 14.4%


Total 120 112 232 100%
Sumber Data : LB1 Puskesmas Pandu Senjaya

Grafik 4 :
jumlah penemuan penderita diare di Puskesmas Puskesmas Pandu Senjaya
Tahun 2017

120
112

100

80

Laki-Laki
59
60 Perempuan
53 52
Jumlah L+P
%
40 35 33
29
23 21
20 17 16
14

0
Pandu Senjaya Sungai Melawen Makarti Jaya Kadipi Atas

7. Data Obat

Secara keseluruhan stok obat di Puskesmas Puskesmas Pandu Senjaya


tercukupi sebagian dari droping Dinas Kabupaten selebihnya dipenuhi dari
pembelian obat menggunakan dana JKN Puskesmas. Kesulitan yang dialami
dalam pengelolaan obat di Puskesmas Puskesmas Pandu Senjaya adanya
kurangnya sumber daya manusia (SDM) dikarenakan pelaporan obat yang
bermacam-macam dan yang baru tersedia di puskesmas Puskesmas Pandu
Senjaya adalah asisten apoteker yang dibantu oleh tenaga Bidan dalam hal
ini bertugas merangkap melayani pasien.

Tabel 7.4
Persentase Ketersediaan Obat Dan Vaksin Di Puskesmas Pandu Senjaya
Tahun 2017

PERSEN
SAT JUML
TASE
UAN TOTAL AH
KEBUTUH SISA KETERS
NO NAMA OBAT TER PENGG OBAT/
AN STOK EDIAAN
KECI UNAAN VAKSI
OBAT/VA
L N
KSIN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Alopurinol tablet 4000 100.00
100 mg tablet 4,000 3,600 400
2 Aminofilin tablet 300.00 100.00
200 mg tablet 300 100 200
3 Aminofilin injeksi 20.00 100.00
24 mg/ml tablet 20 5 15
4 Amitripilin tablet #DIV/0!
salut 25 mg (HCL) tablet - - -
5 Amoksisilin kapsul kaps #DIV/0!
250 mg ul - - -
6 Amoksisilin kaplet kaple 4800.0 100.00
500 mg t 4,800 4,700 100 0
7 Amoksisilin sirup botol 266.00 100.00
kering 125 mg/ 5 266 266 -
mg
8 Metampiron tablet tablet #DIV/0!
500 mg - - -
9 Metampiron injeksi ampu #DIV/0!
250 mg l - - -
10 Antasida DOEN I tablet 5000.0 100.00
tablet kunyah, 5,000 4,100 900 0
kombinasi
:Aluminium
Hidroksida 200 mg
+ Magnesium
Hidroksida 200 mg
11 Anti Bakteri DOEN tube #DIV/0!
saleb kombinasi : - - -
Basitrasin 500 IU/g
+ polimiksin
10.000 IU/g
12 Antihemoroid supp #DIV/0!
DOEN kombinasi : - - -
Bismut Subgalat
150 mg +
Heksaklorofen 250
mg
13 Antifungi DOEN pot #DIV/0!
Kombinasi : Asam - - -
Benzoat 6% +
Asam Salisilat 3%

14 Antimigren : tablet 600.00 100.00


Ergotamin tartrat 1 600 100 500
mg + Kofein 50 mg
15 Antiparkinson tablet #DIV/0!
DOEN tablet - - -
kombinasi :
Karbidopa 25 mg +
Levodopa 250 mg
16 Aqua Pro Injeksi vial 45.00 100.00
Steril, bebas 45 25 20
pirogen
17 Asam Askorbat tablet 6100.0 100.00
(vitamin C) tablet 6,100 3,600 2,500 0
50 mg
18 Asam Asetisalisilat tablet #DIV/0!
tablet 100 mg - - -
(Asetosal)
19 Asam Asetisalisilat tablet #DIV/0!
tablet 500 mg - - -
(Asetosal)
20 Atropin sulfat tablet 500.00 100.00
tablet 0,5 mg 500 500 -
21 Atropin tetes mata botol #DIV/0!
0,5% - - -
22 Atropin injeksi ampu 80.00 100.00
l.m/lv/s.k. 0,25 l 80 50 30
mg/mL - 1 mL
(sulfat)
23 Betametason krim krim 106.00 100.00
0,1 % 106 106 -
24 Deksametason ampu 146.00 100.00
Injeksi I.v. 5 mg/ml l 146 93 53
25 Deksametason tablet 3000.0 100.00
tablet 0,5 mg 3,000 3,000 - 0
26 Dekstran 70- botol #DIV/0!
larutan infus 6% - - -
steril
27 Dekstrometorfan botol 144.00 100.00
sirup 10 mg/5 ml 144 122 22
(HBr)
28 Dekstrometorfan tablet 300.00 100.00
tablet 15 mg (HBr) 300 300 -
29 Diazepam Injeksi ampu 60.00 100.00
5mg/ml l 60 32 28
30 Diazepam tablet 2 tablet 100.00 100.00
mg 100 - 100
31 Diazepam tablet 5 tablet 250.00 100.00
mg 250 - 250
32 Difenhidramin ampu 34.00 100.00
Injeksi I.M. 10 l 34 34 -
mg/ml (HCL)
33 Diagoksin tablet tablet 300.00 100.00
0,25 mg 300 100 200
34 Efedrin tablet 25 tablet #DIV/0!
mg (HCL) - - -
35 Ekstrks belladona tablet #DIV/0!
tablet 10 mg - - -
36 Epinefrin ampu #DIV/0!
(Adrenalin) injeksi l - - -
0,1% (sebagai
HCL)
37 Etakridin larutan botol #DIV/0!
0,1% - - -
38 Fenitoin Natriun ampu #DIV/0!
Injeksi 50 mg/ml l - - -
39 Fenobarbital ampu 10.00 100.00
Injeksi I.m/I.v 50 l 10 10 -
mg/ml
40 Fenobarbital tablet tablet 250.00 100.00
30 mg 250 250 -
41 Fenoksimetil tablet #DIV/0!
Penisilin tablet 250 - - -
mg
42 Fenoksimetil tablet #DIV/0!
Penisilin tablet 500 - - -
mg
43 Fenol Gliserol botol 48.00 100.00
tetes telinga 10% 48 48 -
44 Fitomenadion (Vit. ampu 188.00 100.00
K1) injeksi 10 l 188 168 20
mg/ml
45 Fitomenadion (Vit. tablet 300.00 100.00
K1) tablet salut 300 300 -
gula 10 mg
46 Furosemid tablet tablet 600.00 100.00
40 mg 600 350 250
47 Gameksan lotion 1 botol #DIV/0!
% - - -
48 Garam Oralit I sach 420.00 100.00
serbuk Kombinasi : 420 420 -
Natrium 0,70 g,
Kalium klorida 0,30
g, Tribatrium Sitrt
dihidrat 0,58 g
49 Gentian Violet botol 97.00 100.00
Larutan 1 % 97 68 29
50 Glibenklamida tablet 4100.0 100.00
tablet 5 mg 4,100 2,900 1,200 0
51 Gliseril Gualakolat tablet 1800.0 100.00
tablet 100 mg 1,800 1,800 - 0
52 Gliserin botol #DIV/0!
- - -
53 Glukosa larutan botol 47.00 100.00
infus 5% 47 11 36
54 Glukosa larutan botol 7.00 100.00
infus 10% 7 7 -
55 Glukosa larutan ampu #DIV/0!
infus 40% steril l - - -
(produk lokal)
56 Griseofulvin tablet tablet 1200.0 100.00
125 mg, 1,200 700 500 0
micronized
57 Haloperidol tablet tablet #DIV/0!
0,5 mg - - -
58 Haloperidol tablet tablet #DIV/0!
1,5 mg - - -
59 Haloperidol tablet tablet #DIV/0!
5 mg - - -
60 Hidroklorotiazida tablet #DIV/0!
tablet 25 mg - - -
61 Hidrkortison krim tube 69.00 100.00
2,5% 69 69 -
62 Ibuprofen tablet tablet 5600.0 100.00
200 mg 5,600 3,400 2,200 0
63 Ibuprofen tablet tablet 2800.0 100.00
400 mg 2,800 1,500 1,300 0
64 Isosorbid Dinitrat tablet 100.00 100.00
Tablet Sublingual 100 100 -
5 mg
65 Kalsium Laktat tablet #DIV/0!
(Kalk) tablet 500 - - -
mg
66 Kaptopril tablet tablet 6900.0 100.00
12,5 mg 6,900 5,600 1,300 0
67 Kaptopril tablet 25 tablet 3000.0 100.00
mg 3,000 1,600 1,400 0
68 Karbamazepim tablet #DIV/0!
tablet 200 mg - - -
69 Ketamin Injeksi 10 vial #DIV/0!
mg/ml - - -
70 Klofazimin kapsul kaps #DIV/0!
100 mg microzine ul - - -
71 Kloramfenikol kaps #DIV/0!
kapsul 250 mg ul - - -
72 Kloramfenikol tetes botol #DIV/0!
telinga 3 % - - -
73 Kloraniramina tablet 6300.0 100.00
mealeat (CTM) 6,300 4,100 2,200 0
tablet 4 mg
74 Klorpromazin ampu #DIV/0!
injeksi i.m 5 l - - -
mg/ml-2ml (HCL)
75 Klorpromazin ampu #DIV/0!
injeksi i.m 25 l - - -
mg/ml (HCL)
76 Klorpromazin tablet #DIV/0!
tablet salut 25 mg - - -
(HCL)
77 Klorpromazin HCl tablet #DIV/0!
tablet salut 100 mg - - -
(HCL)
78 Anti Malaria DOEN tablet #DIV/0!
Kombinasi - - -
Pirimetamin 25 mg
+ Sulfadoxin 500
mg
79 Kotrimosazol botol 25.00 100.00
Suspensi 25 25 -
Kombinasi
:Sulfametoksazol
200 mg +
Trimetoprim 40
mg/ 5 ml
80 Kotrimosazol tablet 2900.0 100.00
DOEN I (dewasa) 2,900 2,000 900 0
Kombinasi :
Sulfametoksazol
400 mg,
Trimetoprim 80 mg
81 Kotrimosazol tablet #DIV/0!
DOEN II (pediatrik) - - -
Kombinasi :
Sulfametoksazol
100 mg,
Trimetoprim 20 mg
82 Kuinin (kina) tablet tablet #DIV/0!
200 mg - - -
83 Kuinin ampu #DIV/0!
Dihidrokklorida l - - -
injeksi 25%-2 ml
84 Lidokain injeksi 2% vial 215.00 100.00
(HCL) + Epinefrin 215 203 12
1 : 80.000-2 ml
85 Magnesium Sulfat vial #DIV/0!
inj (IV) 20%-25 ml - - -
86 Magnesium Sulfat vial #DIV/0!
inj (IV) 40%-25 ml - - -
87 Magnesium Sulfat sach #DIV/0!
serbuk 30 gram - - -
88 Mebendazol sirup botol #DIV/0!
100 mg / 5 ml - - -
89 Mebendazol tablet tablet #DIV/0!
100 mg - - -
90 Metilergometrin tablet 1200.0 100.00
Maleat 1,200 500 700 0
(Metilergometrin)
tablet salut 0,125
mg
91 Metilergometrin ampu 40.00 100.00
Maleat injeksi l 40 25 15
0,200 mg -1 ml
92 Metronidazol tablet tablet 1200.0 100.00
250 mg 1,200 1,200 - 0
93 Natrium tablet #DIV/0!
Bikarbonat tablet - - -
500 mg
94 Natrium Fluoresein botol #DIV/0!
tetes mata 2 % - - -
95 Natrium Klorida botol 65.00 100.00
larutan infus 0,9 % 65 51 14
96 Natrium Thiosulfat ampu #DIV/0!
injeksi I.v. 25 % l - - -
97 Nistatin tablet salut tablet 400.00 100.00
500.000 IU/g 400 300 100
98 Nistatin Vaginal tablet 250.00 100.00
tablet salut 250 150 100
100.000 IU/g
99 Obat Batuk hitam ( botol 74.00 100.00
O.B.H.) 74 10 64
100 Oksitetrasiklin HCL tube 147.00 100.00
salep mata 1 % 147 147 -
101 Oksitetrasiklin vial 6.00 100.00
injeksi I.m. 50 6 - 6
mg/ml-10 ml
102 Oksitosin injeksi ampu 130.00 100.00
10 UI/ml-1 ml l 130 100 30
103 Paracetamol sirup botol 611.00 100.00
120 mg / 5 ml 611 527 84
104 Paracetamol tablet tablet 200.00 100.00
100 mg 200 100 100
105 Paracetamol tablet tablet 8400.0 100.00
500 mg 8,400 8,200 200 0
106 Pilokarpin tetes botol #DIV/0!
mata 2 % - - -
(HCL/Nitrat)
107 Pirantel tab. Score tablet 120.00 100.00
(base) 125 mg 120 90 30
108 Piridoksin (Vitamin tablet 6600.0 100.00
B6) tablet 10 mg 6,600 6,300 300 0
(HCL)
109 Povidon Iodida botol 10.00 100.00
larutan 10 % 30ml 10 10 -
110 Povidon Iodida botol 40.00 100.00
larutan 10 % 40 24 16
300ml
111 Prednison tablet 5 tablet 3300.0 100.00
mg 3,300 2,400 900 0
112 Primakuin tablet tablet #DIV/0!
15 mg - - -
113 Propillitiourasil tablet 100.00 100.00
tablet 100 mg 100 - 100
114 Propanol tablet 40 tablet 800.00 100.00
mg (HCL) 800 400 400
115 Reserpin tablet tablet #DIV/0!
0,10 mg - - -
116 Reserpin tablet tablet 400.00 100.00
0,25 mg 400 300 100
117 Ringer Laktat botol 159.00 100.00
larutan infus 159 144 15
118 Salep 2-4, tube 36.00 100.00
kombinasi: Asam 36 36 -
Salisilat 2% +
Belerang endap
4%
119 Salisil bedak 2% kotak #DIV/0!
- - -
120 Serum Anti Bisa vial 1.00 100.00
Ular Polivalen 1 1 -
injeksi 5 ml (ABU I)
121 Serum Anti Bisa vial #DIV/0!
Ular Polivalen - - -
injeksi 50 ml (ABU
II)
122 Serum Anti Difteri vial #DIV/0!
Injeksi 20.000 - - -
IU/vial (A.D.S.)
123 Serum Anti ampu #DIV/0!
Tetanus Injeksi l - - -
1.500 IU/ampul
(A.T.S.)
124 Serum Anti vial #DIV/0!
Tetanus Injeksi - - -
20.000 IU/vial
(A.T.S.)
125 Sianokobalamin ampu #DIV/0!
(Vitamin B12) l - - -
injeksi 500 mcg
126 Sulfasetamida botol #DIV/0!
Natrium tetes mata - - -
15 %
127 Tetrakain HCL botol #DIV/0!
tetes mata 0,5% - - -
128 Tetrasiklin kapsul kaps #DIV/0!
250 mg ul - - -
129 Tetrasiklin kapsul kaps 200.00 100.00
500 mg ul 200 200 -
130 Tiamin (vitamin ampu 78.00 100.00
B1) injeksi 100 l 78 78 -
mg/ml
131 Tiamin (vitamin tablet 6600.0 100.00
B1) tablet 50 mg 6,600 5,600 1,000 0
(HCL/Nitrat)
132 Tiopental Natrium ampu #DIV/0!
serbuk injeksi l - - -
1000 mg/amp
133 Triheksifenidil tablet #DIV/0!
tablet 2 mg - - -
134 Vaksin Rabies vial 6.00 100.00
Vero 6 - 6
135 Vitamin B tablet 3900.0 100.00
Kompleks tablet 3,900 3,900 - 0
VAK
SIN - - -
136 BCG vial #DIV/0!
- - -
137 TT vial #DIV/0!
- - -
138 DT vial #DIV/0!
- - -
139 CAMPAK 10 Dosis vial #DIV/0!
- - -
140 POLIO 10 Dosis vial #DIV/0!
- - -
141 DPT-HB vial #DIV/0!
- - -
142 HEPATITIS B 0,5 vial #DIV/0!
ml ADS - - -
143 POLIO 20 Dosis vial #DIV/0!
- - -
144 CAMPAK 20 Dosis vial #DIV/0!
Sumber Data : LPLPO Lb2 Puskesmas Pandu Senjaya
8. Data pelayanan laborat
Tabel 13.
Laporan Tahunan Laboratorium Puskesmas Puskesmas Pandu Senjaya
Tahun 2017
No PEMERIKSAAN JUMLAH
1 HEMOGLOBIN 419
2 ANGKA LEKOSIT 1
3 HITUNG JENIS 0
4 LED 0
5 HEMATOKRIT 0
6 ANGKA TROMBOSIT 0
7 ANGKA ERITROSIT 0
8 GOLONGAN DARAH 207
9 WIDAL 177
10 HbsAg 0
11 GLUKOSA DARAH 389
12 CHOLESTEROL 86
13 ASAM URAT 324
14 PP TEST 38
15 FESES RUTIN 0
16 URIN RUTIN 85
17 RDT MALARIA 118
18 RDT DENGUE 0
19 RDT HIV 23
20 BTA 37

Dari data diatas jumlah pemeriksaan laboratorium paling tinggi yaitu


pemeriksaan Hemoglobin sebanyak ah 419 dikarenakan semua kunjungan
ibu hamil wajib dilakukan pemeriksaan hemoglobin.
9. Data Pasien Balita
Tabel 14.
Data Pasien Balita Puskesmas Puskesmas Pandu Senjaya
Tahun 2017
NO INDIKATOR HASIL

1 Jumlah kunjungan
a. Umur bayi < 2 bulan 377
b. Bayi umur 2-5 tahun 1733

2 Jenis kunjungan
a. Kunjungan baru 212
b. Kunjungan lama 559

3 Klasifikasi
a. Pneumonia berat/peny.sangat berat 0
b. Pneumonia 0
c. Batuk bukan pneumonia 677
d. Diare dehidrasi berat 0
e. Diare dehidrasi ringan/sedang 0
f. Diare tanpa dehidrasi 434
g. Diare persisten berat 0
h. Diare persisten 0
i. Disentri 0
j. Penyakit berat dengan demam 0
k. Malaria 0
l. Demam mungkin bukan malaria 133
m. Campak dengan komplikasi berat 0
n. Campak dengankomplikasi mata/mulut 0
o. Campak 10
p. DBD 0
q. HFMD 0
r. Demam mungkin bukan DBD 8
s. Mastoditis 0
t. Infeks telinga akut 5
u. Infeksi elinga kronis 0
v. Tidak ada infeksi telinga 1728
w. Gizi buruk dan atau anemia berat 0
x. BGM dan atau anemia berat 4
y. Tidak BGM dan tidak anemia 1724
z. Klasifikasi lain

4 Jumlah ditangani 732

5 Jumlah dirujuk 39

B. USAHA KESEHATAN MASYARAKAT


1. CAKUPAN KINERJA
Tabel 15.
Hasil pencapaian Kinerja Puskesmas Puskesmas Pandu Senjaya
tahun 2017
NO INDIKATOR JML TARGE PENCAPAIAN PENCAPAIAN
SASSARAN T (%)
(ABSOLUT) %
I KIA DAN KB

1 Kunjungan bumil 403 96% 419 104%


k1
2. Cakupan 403 95% 390 96,8%
kunjungan ibu
hamil k4
3 Cakupan 82 85% 92 112,5%
komplikasi
kebidanan yang
ditangani
4. Cakupan 382 95% 382 100%
persalinan oleh
nakes yang
memiliki
kompetensi
5 Cakupan 382 90% 382 100%
pelayanan nifas
6 Cakupan neonatus 5 80% 5 100%
komplikasi yang
ditangani
7 Cakupan peserta 3120 80% 2761 88,49%
KB aktif
8 Cakupan 354 92% 342 96,61%
kunjungan bayi
9 Angka kematian 102 0 0
ibu (AKI)/100.00
KH
10 Jumlah kematian 0 0 0
ibu
11 Angka kematian 0 0 0
balita
(AKABA)/1000KH
12 Jumlah kematian 0 0 0
bayi
13 Cakupan 1733 85% 1563 90,19%
pelayanan
kesehatan anak
balita
14 Angka kematian 9,0 0
balita
(AKABA)/1000KH
15 Cakupan 9 75% 9 100%
pemeriksaan IVA
II P2P

1 Pencapaian UCI 6 100% 6 100%


desa
2 Cakupan 10 90% 10 100%
penemuan
penderita penyakit
TB paru BTA+
3 Cakupan 10 85% 10 100%
penanganan
penderita TB paru
BTA +

4 Angka 10 85% 5 50%


kesembuhan TB
paru
5 Penemuan Diobati 90% 1 100%
Penderita Kusta
6 RFT rate Kusta Diobati 90% 1 100%

7 Cakupan balita 80% 0 100%


dengan pnemonia
yang ditangani
8 Cakupan penderita 389 100% 434 111,6%
diare yang
ditangani
9 Cakupan penderita 100% 0 100%
DBD yang
ditangani
10 Angka kematian
DBD(CFR)
11 Cakupan
penemuan rate
AFP/100.000
penduduk <15
tahun
12 Cakupan kelurahan tidak ada 100% 0 100%
yangmengalami kasus
KLB dilakukan
Penyelidikan
epidemiologi
13 Rabies/ gigitan 100% 0 0
binatang penular
rabies
14 Cakupan penderita 100% 0 100%
dengan
chikungunya yang
ditangani
15 Cakupan 239 100% 239 100%
penanganan
diabetes
16 Cakupan 577 100% 577 100%
penanganan
hipertensi
17 Posbindu PTM 90% 0 90%

18 Penyuluhan 12 90% 12 100%


penyakit tidak
menular
III PROMOSI
KESEHATAN
1 Posyandu
 Pratama
 Madya
 Purnama 10 10 10 100 %
 mandiri
2 Cakupan rumah 3571 840 325 38,7 %
tangga sehat
3 Cakupan keluarga 0 0 0 0%
siaga aktif
4 Cakupan 121 338 121 35,8%
penjaringan
kesehatan siswa
baru
6 Pembinaan guru 12 12 12 100%
UKS
IV KESEHATAN
LINGKUNGAN
1 Insfeksi sanitasi 5313 70% 1860 35,01%
rumah sehat
2 Insfeksi sanitasi 23 70% 21 91,3%
sarana air bersih
3 Jumlah 6 6 6 100%
desa/kelurahan
yang
melaksanakan
STBM
4 Inspeksi sanitasi 20 20 17 85%
TTU
5 Inspeksi sanitasi 37 30 9 24,32%
TPM
V GIZI

1 Pencapaian vit.A
februari dan
agustus
 bayi 6-12 182 182 177 97,25%
bulan 919 919 915 99,56%
 balita 12-60
bulan
2 Cakupan kapsul 382 382 382 100%
vitamin A bufas

3 Balita yang 1733 1733 958 55,3%


ditimbang berat
badannya D/S

4 Cakupan ibu hamil 426 426 390 91,55%


yang mendapatkan
tablet tambah
darah (TTD)
minimal 90 tablet
selama masa
kehamilan

5 Cakupan remaja 91,55%


putri mendapat
TTD

6 Bayi usia kurang 375 375 375 100%


dari 6 bulan
mendapat ASI
ekslusif

VI LANSIA

1 Posbindu lansia 84 85% 84 100%

2 Senam lansia 48 90% 48 100%

3 Pemberian susu 11 90% 11 100%


lansia

2. Program Kesehatan Ibu dan Anak


Tabel 16.
PWS KIA Puskesmas Puskesmas Pandu Senjaya Tahun 2017
PWS KIA TAHUN 2017
NO KEGIATAN HASIL ( % )
1 K1 51,5%
2 K4 42,8%
3 Persalinan Nakes 100%
4 Kunjungan Nifas 100%
5 Bumil resti yang ditangani 100%
7 Neonatus kompliklasi yang dilayani 100%
8 KNI 61,8%
9 KN lengkap 61,8%
10 Kunjungan bayi 71.2%
11 Pelayanan anak balita 113%
12 Pelayanan KB 91,5%
Sumber data : Data KIA 2017
3. Program Keluarga Berencana
Tabel Jumlah Pserta KB Baru dan Aktif Menurut Data Puskesmas PAndu
Senjaya Tahun 2017
No Desa Jumlah Peserta KB Baru Pesert KB Aktif
Pus
Jumlah % Jumlah %

Pandu Senjaya 1641 54 3.3 2597 158.3


Sungai 358 32 8.9 1353 377,9
Melawen
Makarti Jaya 253 17 6.7 797 315.0
Kadipi Atas 173 15 8.7 664 383.8
Data KIA KB Puskesmas Pandu Senjaya 2017

Grafik 5.
Cakupan peserta KB aktif di wilayah Puskesmas Puskesmas Pandu Senjaya
Tahun 2017
Jumlah Peserta KB Aktif
3000
2597
2500

2000

1500 1353
Jumlah Peserta KB Aktif
1000 797
664
500

0
Pandu Senjaya Sungai Makarti Jaya Kadipi Atas
Melawen

4. Program perbaikan Gizi Masyarakat


Grafik 7 : status Gizi Balita (BB/U) tahun 2017 Puskesmas Puskesmas Pandu
Senjaya
Sumber data : Data Gizi 2017
Dari data Status Gizi grafik BB/U untuk wilayah kerja puskesmas Puskesmas
Pandu Senjaya ditemukannya....
5. Program Kesehatan Lingkungan
a. Kondisi Bangunan Rumah
Tabel 17 Jumlah Bangunan Rumah Per Desa Wilker Puskesmas
Puskesmas Pandu Senjaya tahun 2017
b. Sarana Air Bersih
Sarana air bersih yang ada di Wilayah kerja Puskesmas Pandu Senjaya
adalah PDAM, Sumur BOR, dan Sumur Gali
c. Jamban keluarga
d. Tempat-tempat umum
6. Program promosi Kesehatan
a. Program UKS
b. Program UKGS
c. Program Pemberdayaan masyarakat desa siaga
d. Penyegaran kader posyandu
e. Peyuluhan kesehatan kelompok masyarakat
f. Survey keluarga sehat
g. Sosialisasi kawasan tanpa asap rokok
h. Advokasi promosi kesehatan

7. Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular


Tabel 19.
Evaluasi Hasil Kegiatan P2M Puskesmas Puskesmas Pandu Senjaya
Tahun 2017
NO KEGIATAN TARGET PENCAPAIAN

1 Penemuan penderita 10%Xbalita (1733)=173 0


pneumonia balita
2 Penemuan pasien baru 64/100.000xpend( 10 penderita
TB BTA positif ( %) 17338)=11096.pasien positif 143%
BTA positif x 70%=7
3 Penemuan penderita 4,6%xpend(17338)=797 434 penderita
diare(%) diare 54,4%

Dari data diatas penemuan penderita pneumonia Balita masih kurang darii
target yaitu 80% dan baru mencapai target 0%.Hal ini disebabkan karena
tidak ada penemuan kasus pneumonia di wilayah Puskesmas Pandu Senjaya.
sedangkan penemuan pasien baru TB BTA positif melebihi target 90% yaitu
mencapai 143% dikarenakan kurangnya pengetahuan penderita tentang
bahaya penyakit yang diderita berakibat pada tertularnya penyakit pada
anggota keluarga lain.
Penemuan penderita diare belum mencapai target dari 100 % hanya
tercapai 54,4 % disebabkan karenasudah tingginya kesadaran tentang
kebersihan di masyarakat.

8. Program Usila
Tabel 21.
Usila Puskesmas Puskesmas Pandu Senjaya
tahun 2017
NO Golongan Umur Hasil Jumlah

1 45-59 L 97 1538
P 1441
2 60-69 L 471 766
P 295

Dari tabel diatas Puskesmas Pandu Senjaya memiliki Usia Lanjut ada 2304 .
menurut golongan umur 45 -59 tahun jumlah lansia 1538 dan menurut
golongan umur > 60 tahun jumlahnya 766.

C. Hasil Kinerja Puskesmas


Grafik 12. Hasil Kinerja Penilaian Kinerja Puskesmas Puskesmas Pandu Senjaya
Tahun 2017
30

REKAPITULAI PERHITUNGAN CAKUPAN KOMPONEN KEGIATAN KINERJA


PUSKESMAS

Puskesmas : PUSKESMAS PANDU SENJAYA


Kabupaten/kota : KOTAWARINGIN BARAT
Tahun : 2017

NO KOMPONEN KEGIATAN HASIL CAKUPAN (%)

1 UPAYA PROMOSI KESEHATAN


2 UPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN
3 UPAYA KESEHATAN IBU DAN ANAK
TERMASUK KELUARGA
4 BERENCANA UPAYA PERBAIKAN GIZI
MASYARAKAT
5 UKM PENGEMBANGAN
6 UKP

D. HASIL PKM
Hasil pelaksanaan survei IKM di Puskesmas Puskesmas Pandu Senjaya
Tabel 23.
Hasil IKM di Puskesmas Puskesmas Pandu Senjaya
Tahun 2017
No Unsur pelayanan IKM

1 Prosedur pelayanan 77,83

2 Persyaratan pelayanan 77,16

3 Kejelasan dan kepastian petugas 77,66


pelayanan
4 Kedisiplinan petugas pelayanan 77,66

5 Tanggung jawab petugas pelayanan 79

6 Kemampuan petugas pelayanan 78,5


31

7 Kecepatan pelayan 75

8 Keadilan mendapatkan pelayanan 77,66

9 Kesopanan dan keramahan petugas 79,16

10 Kewajaran biaya pelayanan 78,66

11 Kepastian biaya pelayanan 82,5

12 Ketepatan jadwal pelayanan 81,33

13 Kenyamanan lingkungan 80,16

14 Keamanan pelayanan 80,16

Rata rata 3,00

Hasil IKM Puskesmas Puskesmas Pandu Senjaya Tahun 2017


No Unsur pelayanan NRR

1 Prosedur pelayanan 3,11

2 Persyaratan pelayanan 3,087

3 Kejelasan dan kepastian petugas 3,107


pelayanan
4 Kedisiplinan petugas pelayanan 3,107

5 Tanggung jawab petugas pelayanan 3,160

6 Kemampuan petugas pelayanan 3,140

7 Kecepatan pelayan 3,000

8 Keadilan mendapatkan pelayanan 3,107

9 Kesopanan dan keramahan petugas 3,167

10 Kewajaran biaya pelayanan 3,147


32

11 Kepastian biaya pelayanan 3,300

12 Ketepatan jadwal pelayanan 3,253

13 Kenyamanan lingkungan 3,207

14 Keamanan pelayanan 3,207

Rata rata 3,25

 Dari tabel dapat ditarik Kesimpulan Bahwa :


a. Secara Umum pelayanan unit terpadu di puskesmas pandu senjaya di
presepsikan baik oleh masyarakat penggunanya. Hal ini dapaat dilihat dengan
menggunakan metode (IKM) yang diperoleh yaitu berkisar di antara 62.51-
81.25 Nilai IKM yang di peroleh yaiu pada 14 unsure pelayanan = 78.28
b. Unsur Pelayanan Yang di anggap paling memuaskan oleh responden adalah
kejelasan, kepastian petugas pelayanan serta unsure kepastian biaya
pelayanan dan Kepastian jadwal pelayanan pelayanan rata-rata 3,25 dan yang
di anggap kurang memuaskan adalah unsure unsure kecepatan pelayanan
rata-rata 3,00
c. Dari 14 Unsur Pelayanan ada empat unsure yang memiliki NRRdi bawah rata
– rata (3,25). Kelima unsure ini kualitas pelayananya perlu di perbaiki agar
tingkat kepuasan pengguna layanan merasa sangat puas unsure tersebut
ialah:
1. Kecepatan Pelayanan (NRR 3,00)
2. Kejelasan Petugas Pelayanan (NRR 3,107)
3. Kedisiplinan Petugas Pelayanan (NRR 3,107)
4. Prosedure Pelayanan (NRR 3,11)
Dari keempat unsure yang kualitasnnya perlu prioritas dperbaiki yaitu :
kesesuaian biaya pelayanan
33

BAB IV

IDENTIFIKASI MASALAH, PRIORITAS MASALAH DAN ALTERNATIF PEMECAHAN


MASALAH

A. IDENTIFIKASI MASALAH
34

No PROGRAM PENCAPAIAN TARGET PERMASALAHAN

1 PROMKES

Rumah 38,7% 70% Belum tercapai


Tangga PHBS
Sekolah 16% 20% Belum tercapai
dengan PHBS
Cakupan 100% 100% Tercapai
Desa Siaga

UKS
Screning Anak 133% 100% Tercapai
Sekolah
Penyuluhan 100% 100% Tercapai
UKGS
100% 100% Tercapai
Penyuluhan
PHBS
Penyuluahan 100 % 100% Tercapai
ISPA
Penyuluhan 100% 100% Tercapai
Diare
2 KESEHATAN
LINGKUNGA
N
Pemeriksaan 87% 70% Tercapai
kualitas SAB
Cakupan 87% 70% Tercapai
Pemeriksaan
Air bersih
Proporsi Air 87% 80% Tercapai
minum yang
memenuhi
syarat biologis
KK yang 70% 70% Tercapai
mengakses
jamban sehat
Rumah yang 70% 70% Tercapai
memenuhi
syarat
kesehatan
Cakupan 90% 95% Belum tercapai
angka bebas
jentik
35

3 KIA dan KB

SDIDTK bayi 96,6% >92% Tercapai

SDIDTK apras 94% >85% Tercapai

SDIDTK balita 90% >85% Tercapai

Kelas Ibu 100% 100% Tercapai


Hamil
Cakupan K1 104% >96% Tecapai
Bumil
Cakupan K4 96,8% >95% Tercapai
Bumil
Cakupan KB 74% >70% Tercapai

5 Pelayanan
kesehatan
jiwa
Cakupan 100% 100% Tercapai
kunjungan
rumah
gangguan jiwa

6 Imunisasi
Cakupan
Imunisasi
-HB 0 97,4% 80% Tercapai
- BCG 97% 95% Tercapai
-DPT-HB-HIB 110,6% 90% Tercapai
3
-RUANG 93% 93% Tercapai
PELAYANAN 97,1% 93% Tercapai
KESEHATAN
O4
- CAMPAK
7 Imunisasi
Sekolah Tercapai
-Campak 97% 95%
-DT-TD
SURVEILANS

8 Laporan W2 38,46% >80% Belum tercapai


dikirim tepat
waktu
36

P2P

Kinerja 97,6%
penemuan
Pnemonia
balita
9 Cakupan 111,6% 100% Melebihi target
Diare
Cakupan 38,87% 90% Belum tercapai
BTA+
Kesembuhan 70% 85% Belum tercapai
Penderita TB
Paru yang
diobati
Cakupan DBD 100% 100% Tercapai

Cakupan 100% 100% Tercapai


Penderita
cikungunya
Cakupan 100% 100% Tercapai
penderita
gigitan hewan
penular rabies
Cakupan 100% 100% Tercapai
penderita
kusta
10 Program Gizi

Partisipasi D/S 55,3% 57% Belum tercapai

Pertumbuhan 86,1% >80% Tercapai


balita ( N/D)
Balita BGM( 0,9% <4,5% Tercapai
BGM/S)
Status gizi 0% <2% Tercapai
buruk
Status gizi 0% <12% Tercapai
kurang
Status gizi 90% >80% Tercapai
baik
Status gizi 8,9% <5% Melebihi target
lebih
Pemantuan 90% 80% Tercapai
garam
beryodium
Anemia bumil 17,4% <60% Tercapai
37

Bumil KEK 12,6% <40% Tercapai

Cakupan 95% 85% Tercapai


pemberian
TTD
Cakupan 97,25% 80% Tercapai
pemberian
kapsul VIT A
Bayi
Pemberian 99,56% 80% Tercapai
kapsul VIT A
Balita
Pemberian 100% 42% Tercapai
ASI ekslusif

B. PRIORITAS MASALAH

Dengan melihat kesenjangan antara target dan hasil yang dicapai dari
kegiatan program Puskesmas : Promkes, Kesehatan lingkungan, Survailans, P2P
dan Program Gizi maka dapat dilakukan identifikasi masalah dan penentuan
prioritas masalah sebagai berikut:
a) Promkes
Masalah Tingkat Tingkat Tingkat Total
Urgensi Keseriusan Perkembangan
(U) (S) (G)
Rumah Tangga 4 3 2 24
PHBS
Sekolah dengan 4 3 2 24
PHBS

b) Kesehatan Lingkungan
Masalah Tingkat Tingkat Tingkat Total
Urgensi Keseriusan Perkembangan
(U) (S) (G)
38

Cakupan angka 3 3 2 18
bebas jentik

c) SURVEILANS
Masalah Tingkat Tingkat Tingkat Total
Urgensi Keseriusan Perkembangan
(U) (S) (G)
Laporan W2 dikirim 2 2 1 4
tidak tepat waktu

d) P2P
Masalah Tingkat Tingkat Tingkat Total
Urgensi Keseriusan Perkembangan
(U) (S) (G)
Cakkupan BTA+ 4 4 3 48

Kesembuhan 3 3 2 18
Penderita TB Paru
yang diobati

e) Program Gizi
Masalah Tingkat Tingkat Tingkat Total
Urgensi Keseriusan Perkembangan
(U) (S) (G)
Partisipasi D/S 2 2 1 4

C. MENCARI AKAR MASALAH

PROMKES
Manusia :
Kurangnya kesadaran
masyarakat tentang prilaku
Hidup bersih dan sehat. Misalnya
masih banyak ditemukan
Metode
Merokok di dalam ruangan,
Sasaran penyuluhan
kebiasan tidak mencuci tangan
yang belum tepat
menggunakan sabun.
39

Rumah
Tangga
PHBS hanya
(38,7%)

Sarana :
Media informasi
Dana :
masih belum
Tingkat sosial
memadai
ekonomi
Tempat untuk
masyarakat Lingkungan :
melakukan sosialisasi
masih kurang Dukungan
masih belum seperti linsek (-)
yang diharapkan

KESEHATAN LINGKUNGAN

Manusia : Metode
Rendahnya kesadaran Belum ada pelatihan
masyarakat melakukan khusus tentang
kegiatan Kesehatan pengendalian vektor
Lingkungan jentik Bagi Petugas
Cakupan
Angka
Bebas Jentik
(90%)

Sarana : Dana :
Media informasi Tingkat sosial
masih belum ekonomi Lingkungan :
yang diharapkan masyarakat Dukungan
masih kurang linsek (-)
40

SURVEILANS

Kecepatan Laporan W2

Manusia :
Petugas Tidak Tepat Waktu
Mengirimkan laporan W2
dikarenakan merangkap Metode
berbagai berbagai program Cara penyampaian
(promkes, survailans, bendahara laporan sudah benar
bok)
Laporan W2
Dikirim Tepat
Waktu
(38,46%

Sarana : Dana : Lingkungan :


Sumber dilengkapi Dukungan Dukungan lintas program
dengan teknologi tidak (-). Keterlambatan
dan informasi mencukupi dikarena petugas pustu
dan polindes tidak
mengirim laporan tepat
waktu ke pengelola
program W2

P2P

Manusia :
Petugas : penemuan kasus secara
aktif belum maksimal, penyebab :
kurang koordinasi dengan petugas
Pustu dan kader untuk penemuan Metode:
kasus
Mengaktifkan
Masyarakat : kurang penemuan kasus
memahamitentang penyakit TB secara aktif case
Paru finding

Cakupan
BTA+
(38,87%)
41

Dana :
Sarana : Lingkungan :
Dana sudah
Sudah memadai Kebersihan
mencukupi
lingkungan massih
kurang,
masyarakat kurang
peduli

PROGRAM GIZI

Manusia : Metode :
Tingkat kehadiran di Penyuluhan belum
posyandu belum maksimal efektif

Partisipasi
D/S (55,3%)

Sarana : Dana : Lingkungan :


Sarana dan Tidak Promosi makanan /
prasarana yang ada mencukupi jajanan yang
di posyandu belum gencar di media
memadai untuk televisi kurang
melakukan mendukung untuk
penyulahan makanan sehat dan
bergizi

D. PRIORITAS PEMECAHAN MASALAH

N Prioritas Penyebab Alternatif Pemecahan


O Masalah Masalah Pemecahan Masalah Terpilih
Masalah
1 PROMKES: - Penyuluhan - Penyuluhan - Advokasi tingkat
tIdak tepat PHBS rumah Desa
Rumah sasaran tangga - Pendampingan
Tangga PHBS - Kurangnya - Pendamping oleh kader untuk
hanya (38,7%) kesadaran an oleh kader masyarakat /
masyarakat untuk rumah tangga
tentang masyarakat / tidak sehat
42

prilaku Hidup rumah - Penyuluhan PHBS


bersih dan tangga tidak rumah tangga
sehat. sehat khususnya PHBS
Misalnya - Pembinaan tidak merokok
masih kader dalam rumah
banyak kesehatan. &cuci tangan
ditemukan menggunakan
Merokok di sabun
dalam
ruangan,
kebiasan
tidak
mencuci
tangan
menggunaka
n sabun.
- Tingkat
sosial
ekonomi
masyarakat
kurang
- Dukungan
linsek kurang
2 KESEHATAN - Rendahnya - Pendamping - Pendampingan
LINGKUNGA kesadaran an masyarakat /
N masyarakat masyarakat / rumah tangga
melakukan rumah Untuk kegiatan
Cakupan kegiatan tangga Untuk kesehatan
Angka Bebas kesehatan kegiatan lingkungan
Jentik (90%) lingkungan kesehatan
- Belum ada lingkungan
pelatihan - Pelatihan
khusus khusus
tentang tentang
pengendalian pengendalian
vektor jentik vektor jentik
Bagi Petugas Bagi Petugas
- Tingkat
sosial
ekonomi
masyarakat
masih
kurang
- Dukungan
linsek kurang
43

3 SURVEILANS - Petugas Menetapkan Menetapkan


Laporan W2 Tidak Tepat Pemegang Pemegang baru
Dikirim Tepat Waktu baru untuk untuk program
Waktu Mengirimkan program surveilans
(38,46%) laporan W2 surveilans khususnnya untuk
dikarenakan khususnnya mengelola
merangkap untuk pemegang W2
berbagai mengelola
berbagai pemegang W2
program
(promkes,
survailans,
bendahara
bok)
- Dukungan
lintas
program (-).
Keterlambata
n dikarena
petugas
pustu dan
Poskesdes
tidak
mengirim
laporan tepat
waktu ke
pengelola
program W2
4 PROGRAM Tingkat - Melakukan - Melakukan
GIZI Kehadiran di sosialisasi penyuluhan dan
Partisipasi D/S posyandu kepada pemberian PMT
(55,3%) belum masyarakat di posyandu
maksimal untuk - Melakukan
membawa penilaian kinerja
anaknya ke kader melalui
posyandu pembinaan kader
- Meningkatkan setiap bulan
peran serta - Melakukan
kader pembinaan
posyandu kepada ibu balita
- Melakukan pada kelas ibu
pembinaan balita.
kepada ibu
balita pada
kelas ibu
44

balita.

5 P2P Penemuan - Meningkatkan - Meningkatkan


Cakupan BTA kasus secara koordinasi koordinasi dengan
+ (38,87%) aktif belum dengan petugas pustu dan
maksimal petugas kader untuk
masyarakat pustu dan penemuan kasus
kurang kader untuk BTA + dan
memahami penemuan pengiriman
tentang kasus BTA + spesimen
penyakit TB dan - Melakukan
Paru pengiriman penyuluhan
spesimen tentang penyakit
- Melakukan TB Paru di
penyuluhan masyarakatMelaku
tentang kan kunjungan
penyakit TB rumah untuk
Paru di survey kontak
masyarakat
- Melakukan
kunjungan
rumah untuk
survey kontak
45

BAB V
RENCANA USULAN KEBUTUHAN DAN KEGIATAN TAHUN 2018

Dalam usulan kebutuhan dan kegiatan Puskesmas Puskesmas Pandu Senjaya


Tahun 2018 ini didasarkan pada prioritas masalah dan kecenderungan
permasalahan yang terjadi di wilayah kerja. kegiatan yang direncanakan atau
diusulkan meliputi 2 hal pokok, yaitu :
1. Pengembangan kegiatan program kesehatan meliputi Upaya Kesehatan
Masyarakat Essensial, Upaya Kesehatan Pengembangan dan Upaya
Kesehatan perorangan.
2. Pengembangan manajemen, meliputi majaemen sumber daya (SDM, Sarana
dan Prasarana, Alat, Obat), manajemen keuangan, manajemen
pemberdayaan masyarakat, manajemen data dan informasi, manajemen
program dan mutu pelayanan.
Usulan kebutuhan dan kegiatan Puskesmas Puskesmas Pandu Senjaya
secara lengkap dapat dilihat di MATRIX RENCANA USULAN
KEBUTUHAN DAN KEGIATAN PUSKESMAS PUSKESMAS PANDU
SENJAYA TAHUN 2018 Sebagai berikut :

Anda mungkin juga menyukai