Anda di halaman 1dari 6

Profil Pasien Stroke Hemoragik yang Dirawat di ICU RSUP Prof. Dr.

R.D. Kandou Manado Periode Desember 2014 sampai November 2015

1
Maria Estefina Siwi
2
Diana Lalenoh
2
Harold Tambajong

1
Kandidat Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado
2
Bagian Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi
Manado
Email: mariaestefina@gmail.com

Abstract: Hermorrhagic stroke is a disease caused by rupture of blood vessels of the brain that causes
bleeding intro the brain parenchym tissue, cerebrospinal space around the brain or combination of both.
Cause of death from hemorrhagic stroke is presence of complications or other comorbodities, like
cerebral edema were reported the highest cause of death of hemorrhagic stroke. This study aimed to
determine the profile of patients with hemorrhagic stroke in ICU, using descriptive retropective
method. The samples were Prof. Dr. R.D. Kandou Manado ICU’s patients with hemorrhagic stroke
based on the data in the medical record from December 2014 – November 2015. Hemorrhagic stroke
mortality rate is very high (89%). From total 35 samples were examined, there 4 survivors (11%) and
31 deaths (89%), which consisted of 24 males (69%) and 11 females (31%). Most patients are 45-59
years old.
Keywords: hemorrhagic stroke, ICU

Abstrak: Stroke hemoragik adalah penyakit yang disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah otak yang
menyebabkan keluarnya darah ke jaringan parenkim otak, ruang serebrospinalis disekitar otak atau
kombinasi keduanya. Penyebab kematian dari stroke hemoragik sendiri adalah adanya komplikasi atau
penyakit penyerta lainnya, salah satu contohnya yaitu edema serebri yang dilaporkan merupakan
penyebab kematian terbanyak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil pasien stroke
hemoragik yang dirawat di ICU RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou Manado, menggunakan metode
penelitian deskriptif retrospektif. Besar sampel ditentukan dengan metode non probability sampling
yaitu purposive sampling. Sampel penelitian adalah pasien ICU RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou Manado
dengan diagnosa stroke hemoragik berdasarkan data di bagian Rekam Medik periode Desember 2014
sampai November 2015. Angka mortalitas stroke hemoragik sangatlah tinggi (89%). Total 35 sampel
yang diteliti dengan 4 orang yang selamat (11%) dan 31 orang meninggal dunia (89%), terdiri dari 24
orang laki-laki (69%) dan 11 orang perempuan (31%). Sebagian besar adalah pasien umur 45-59 tahun.
Kata kunci: stroke hemoragik, ruang rawat intensif

Stroke hemoragik merupakan pecahnya rata-rata setiap 10 tahun adalah usia antara
pembuluh darah otak yang enyebabkan 55-85 tahun.2 Setiap tahunnya terdapat
keluarnya darah ke jaringan parenkim 500.000 orang terserang stroke di amerika
otak, ruang serebrospinal disekitar otak, Serikat, 400.000 orang dengan stroke
atau kombinasi keduanya.1 Menurut WHO, iskemik dan 100.000 orang dengan stroke
ada 15 juta populasi yang terserang stroke hemoragik, dan 175.000 orang diantaranya
setiap tahunnya di seluruh dunia dan mengalami kematian.3 Stroke hemoragik
terbanyak adalah usia tua dengan kematian dapat diklasifikasikan berdasarkan lokasi
perdarahannya menjadi, perdarahan minggu, 30% dalam waktu 1 bulan, 40%
subaraknoid, perdarahan intraserebral, dalam waktu 6 bulan. Adanya perdarahan
perdarahan epidural, dan perdarahan ulang juga sering dikaitkan dengan angka
subdural.4 kematian sebesar 40%.4
Vasospasme mempersulit 25-35% dari
Insidens perdarahan intraserebral dari ruptur aneurisma berry, biasanya antara
keseluruhan kasus, ditemukan Asia lebih hari ke 4 dan 14, dan kebanyakan episode
tinggi daripada Amerika Serikat, yang mengakibatkan infark serebri. Adanya
diakibatkan karena perbedaan pola hidup. peningkatan tekanan intrakranial, yang
Lokasi perdarahan intraserebral yang biasanya berkembang 1-4 hari setelah
ditemuka yaitu pada putamen (40%), lobar stroke namun dapat berkembang secara
(22%), pons (8%), serebelum (8%), dan akut dalam beberapa jam, kemudian
caudate (7%).2 perdarahan intraserebral menyebabkan gagal napas dan penurunan
biasanya menyerang usia dekade tujuh, kesadaran.4
delapan dan sembilan. Populasi dengan Kejang lebih sering terjadi pada stroke
hipertensi yang tinggi pula menjadi salah hemoragik daripada stroke iskemik.
satu faktor resiko terjadinya perdarahan Kejadian kejang berkisar antara 10,6% dari
intraserebral.5 Pada studi retrospektif tahun 265 pasien dengan perdarahan
2010 dari pusat stroke, ditemuka dari 757 intraserebral dan sekitar 8,6% dari 1632
pasien, 41% pasien menderita perdarahan pasien dengan stroke iskemik.10 Trombosis
intraserebral.6 vena dalam juga dapat terjadi namun
angka kejadiannya hanya 6-15%.
Perdarahan intraserebral dua kali lebih
Hipertensi sebanyak 22,5-27,6% menurut
banyak dari perdarahan subaraknoid dan
penelitian di Indonesia,11,12 dan
lebih berpotensi menyebabkan kematian
hiponatremia yang dapat disebabkan oleh
atau kecacatan.7 Perdarahan subaraknoid
sindrom gangguan hormon antidiuretik.4
biasanya didapatkan pada usia dewasa
Komplikasi lainnya juga yang dapat
muda, baik pada laki-laki maupun
terjadi yaitu malnutrisi, dan ulkus
perempuan.
dekubitus. Pasien stroke hemoragik yang
Insidens perdarahan subaraknoid disertai dengan komplikasi yang berat
meningkat seiring bertambahnya umur dan harus dirawat di ruang rawat intensif atau
lebih tinggi pada wanita dibandingkan ICU (Intensive Care Unit).4
pria. Populasi yang mengalami perdarahan Berdasarkan uraian diatas, penulis
subaraknoid bervariasi, dari 6 ke 16 kasus tertarik melakukan penelitian untuk
per 100.000 kasus, dengan jumlah kasus mengetahui profil pasien stroke hemoragik
tertinggi ditemukan di Finlandia dan yang dirawat di ICU RSUP Prof. Dr. R.D.
Jepang.2 Kandou Manado periode Desember 2014
sampai November 2015.
Angka kematian perdarahan
subaraknoid kurang lebih 50% pada 30 METODE PENELITIAN
hari pertama sejak serangan, dan pasien
yang bisa bertahan hidup kebanyakan akan Penelitian ini menggunakan metode
menderita defisit neurologis yang bisa deskriptif retrospektif, dilakukan di bagian
menetap.8,9 Anestesiologi dan Terapi Intensif RSUP
Prof. Dr. R.D. Kandou Manado. Data
Penyebab kematian dari stroke yaitu diambil dari data rekam medis pasien yang
adanya komplikasi. Komplikasi yang dapat dirawat di ICU periode Desember 2014
terjadi pada stroke hemoragik adalah, sampai November 2015, dengan subjek
ruptur aneurisma berry (perdarahan penelitian adalah semua pasien stroke
subaraknoid) dapat menyebabkan hemoragik. Kriteria inklusi adalah pasien
perdarahan ulang, 20% dalam waktu 2 yang di diagnosis stroke hemoragik dengan
catatan medis yang lengkap, sedangkan orang (23%), perdarahan intraserebral
kriteria eksklusi yaitu catatan medis yang (ICH) sebanyak 27 orang (77%),
tidak lengkap. Data yang dikumpulkan perdarahan epidural (EDH) dan perdarahan
yaitu meliputi umur, jenis kelamin, lokasi subdural (SDH) tidak ada.
perdarahan, lama rawat pasien, dan angka
kematian. Data diolah dengan program Tabel 3. Distribusi pasien stroke hemoragik
berdasarkan lokasi perdarahan.
Microsoft Excel.
Lokasi n %
HASIL PENELITIAN SAH 8 23%
Berdasarkan penelitian yang sudah ICH 27 77%
dilakukan, diperoleh yaitu 35 sampel. EDH 0 0%
Tabel 1 menunjukkan yaitu distribusi SDH 0 0%
pasien stroke hemoragik di ICU Total 35 100%
berdasarkan umur. Pasien dengan umur
45-59 tahun didapati sebanyak 20 orang
(57%), pasien dengan umur 60-74 tahun Tabel 4 memperlihatkan yaitu distribusi
pasien stroke hemoragik berdasarkan lama
sebanyak 12 orang (34%), pasien dengan
rawat pasien. Pasien dengan lama rawat <1
umur 75-90 tahun sebanyan 3 orang (9%), hari sebanyak 11 orang (32%), pasien dengan
dan pasien dengan umur lebih dari 90 lama rawat 1-2 hari sebanyak 8 orang (23%),
tahun tidak ada. dan pasien dengan lama rawat >2 hari
sebanyak 16 orang (45%).
Tabel 1. Distribusi pasien stroke hemoragik
berdasarkan umur. Tabel 4. Distribusi pasien stroke hemoragik
berdasarkan lama rawat pasien.
Umur (tahun) n %
40-59 20 57% Lama rawat n %
60-74 12 34% (hari)
75-90 3 9% <1 11 32%
>90 0 0% 1-2 8 23%
Total 35 100% >2 16 45%
Total 35 100%
Tabel 2 memperlihatkan yaitu distribusi
pasien stroke hemoragik di ICU Tabel 5 memperlihatkan angka kematian
berdasarkan jenis kelamin. Pasien dengan pasien stroke hemoragik di ICU. Dari 35
jenis kelamin laki-laki sebanyak 24 orang pasien yang diteliti, ditemukan hany 4 orang
(69%) dan perempuan sebanyak 11 orang yang pindah ruangan, sedangkan 31 pasien
(31%). lainnya meninggal dunia. Pasien yang
meninggal <24 jam sebanyak 11 orang (35%),
Tabel 2. Distribusi pasien stroke hemoragik pasien yang meninggal antara 24-48 jam
berdasarkan jenis kelamin. sebanyak 8 orang (26%), dan pasien yang
meninggal >48 jam sebanyak 12 orang (39%).
Jenis kelamin N %
Laki-laki 24 69% Tabel 5. Angka kematian pasien stroke
hemoragik di ICU.
Perempuan 11 31%
Total 35 100% Angka kematian n %
(jam)
<24 11 35%
Tabel 3 memperlihatkan distribusi 24-48 8 26%
pasien stroke hemoragik berdasarkan >48 12 39%
lokasi perdarahan. Pasien dengan Total 31 100%
perdarahan subaraknoid (SAH) sebanyak 8
BAHASAN intraserebral yaitu 27 pasien (77%).
Perdarahan intraserebral dua kali lebih
Dari hasil penelitian yang dilakukan banyak dari perdarahan subaraknoid dan
pada bulan Desember 2015 sampai Januari lebih berpotensi menyebabkan disabilitas
2016 di instalasi rekam medik RSUP Prof. dan kematian.16
Dr. R.D. Kandou Manado, mengenai profil
pasien stroke hemoragik di ICU periode Perdarahan intraserebral terbagi atas
Desember 2014 sampai November 2015, perdarahan intraserebral primer dan
didapati 35 pasien yang memenuhi kriteria sekunder. Perdarahan intraserebral primer
inklusi. berkembang dengan tidak adanya
malformasi vaskular yang mendasari atau
Distribusi pasien stroke hemoragik di koagulopati. Pada 80% kasus, terjadi
ICU berdasarkan umur, didapati yang akibat aterosklerosis hipertensi dan
terbanyak pada pasien dengan umur 45-59 angiopati serebral amiloid. Sedangkan
tahun yaitu 20 pasien (57%). Hasil perdarahan intraserebral sekunder biasanya
penelitian ini berkaitan dengan penelitian disebabkan oleh adanya malformasi
pada Oktober 2015 di ICU RS Dr. Kariadi vaskular, konversi hemoragik dari stroke
Semarang oleh Rahma dkk yang iskemiki, tumor intrakranial, dan
mendapatkan hasil yaitu pada kategori usia sebagainya.16 Penelitian ini hanya
45-65 tahun sebanyak 34 pasien (47,1%). menggunakan data sekunder (rekam
Data yang didapat oleh penulis, berkaitan medik), dimana data tidak lengkap
dengan teori yang menyatakan bahwa dicantumkan diagnosa jenis ICH primer
semakin bertambahnya usia, semakin atau ICH sekunder. Perdarahan
tinggi pula angka kejadian stroke intraserebral juga melibatkan struktur otak
hemoragik.13 bagian dalam, termasuk ganglia basalis,
talamus, pons, dan serebelum.4 Hasil
Distribusi pasien stroke hemoragik di
penelitian dari Katsuhiko Y dkk dari 116
ICU berdasarkan jenis kelamin, diperoleh
pasien, ditemukan pasien yang menderita
hasil yaitu yang terbanyak pada pasien
ICH yaitu sebanyak 77 pasien, sedangkan
laki-laki sebanyak 24 orang (69%). Hasil
SAH sebanyak 39 pasien.17
penelitian ini sesuai dengan penelitian
yang dilakukan oleh Peter dkk dengan Perdarahan subaraknoid, biasanya
hasil, prevalensi laki-laki 41,4% lebih disebabkan karena pecahnya pembuluh
banyak daripada perempuan.14 Hasil darah di ruang subaraknoid, namun bisa
penelitian Rahma R juga diperoleh, jumlah juga disebabkan karena ruptur aneurisma
pasien laki-laki lebih banyak (67,7%) dari sakular (Berry); ruptur biasanya terjadi bila
pasien perempuan (32,4%).13 Tekanan diameter lebih dari 5mm, juga dapat
darah yang tinggi (hipertensi) merupakan disebabkan oleh malformasi arterivena
salah satu faktor yang mempengaruhi dengan gejala utama defisit neurologis
terjadinya stroke hemoragik penelitian yang progresif.4 Beberapa penyebab
Peter dkk menemukan bahwa hipertensi perdarahan subaraknoid adalah, trauma,
lebih banyak dijumpai pada pasien laki- penyebab hematologi (contohnya:
laki dibandingkan perempuan.14 Beberapa hemofilia), dan tumor susunan saraf
faktor lain yang mempengaruhi tingginya pusat.18
distribusi stroke yaitu penyakit jantung
iskemik, penyakit arteri perifer, dan Distribusi stroke hemoragik di ICU
merokok, yang biasanya lebih sering berdasarkan lama rawat pasien, hasil
menyerang laki-laki.15 penelitian ini didapatkan pasien terbanyak
yaitu pasien dengan lama rawat lebih dari
Distribusi pasien stroke hemoragik di 2 hari sebanyak 16 pasien (45%; pasien
ICU berdasarkan lokasi perdarahan, yang meninggal sebanyak 12 pasien dan
didapati terbanyak pada perdarahan
pasien yang pindah ruangan sebanyak 4 ditemukan pasien yang meninggal saat
pasien). Pasien dengan lama rawat 1-2 hari perawatan di ICU sebanyak 31 pasien dan
sebanyak 8 pasien (23%) dan pasien 4 pasien dipindahkan ke ruang rawat inap.
dengan lama rawat kurang dari 1 hari Pasien yang meninggal terbanyak diatas 48
sebanyak 11 pasien (32%). Angka jam, sekitar 12 pasien. Kemungkinan
keberhasilan terapi atau kesembuhan penyebab kematian yaitu adanya
terlihat dari data yang dikumpulkan yaitu komplikasi.
dari 35 pasien yang dirawat di ICU, hanya
4 orang saja (11%) yang sampai Hasil penelitian ini belum bisa
dipindahkan ke ruang rawat, sedangkan disimpulkan kemaknaannya karena tidak
yang 31 orang lainnya meninggal dunia dilakukan uji statistik. Dapat dilakukan
saat dirawat di ICU. penelitian yang lebih lengkap dan
berkualitas mengenai pasien stroke
Berdasarkan angka kematian pasien, hemoragik yang dirawat di ICU dengan
hasil penelitian ini didapati yaitu dari 35 memperhatikan parameter-parameter
pasien, ada 31 pasien yang meninggal analisa gas darah (AGD), Glasgow Coma
dunia. Yang terbanyak yaitu pasien yang Scale (GCS), X-foto thoraks, EKG,
meninggal diatas 48 jam sebanyak 12 pemeriksaan laboratorium, serta
pasien (39%). Hasil penelitian Rio MB dan komplikasi menggunakan uji statistik.
Kiki MI tahun 2011 di RSUP HAM Serta kelengkapan dalam pengisian status
Medan, penyebab kematian paling sering pasien sangat diperlukan guna menunjang
ditemukan, yaitu edema serebri dengan pendekatan yang lengkap, akurat, dan
jumlah kematian sebanyak 61,4%. informatif.
Beberapa penyebab lain yang ditemukan
yaitu, kelainan jantung, pulmonia aspirasi DAFTAR PUSTAKA
atau infeksi dan emboli pulmonal.19 Hasil
1. Goetz CG. Neurologi klinik. Edisi ke-
penelitian Hector L menunjukkan bahwa
3. Philadelphia: Saunders; 2007.
30% kematian terjadi dalam waktu 48 jam 2. Caplan L.R. Caplan’s Stroke: A
pertama, dan yang menjadi penyebab
Clinical Approach. Edisi ke-3. Boston:
utama paling umum yaitu efek langsung
Butterworth-Heinemann; 2000.
dari perdarahan primer (55%), perdarahan
3. Mursyid B. Manajemen Stroke
ulang (17%), edema serebral (5%)
Komprehensif. Yogyakarta: Pustaka
vasospasme (5%), dan komplikasi medis
Cedekia Press; 2007.
lainnya (15%).20
4. Goldszmidt AJ, Caplan LR. Stroke
Beberapa faktor yang menyebabkan Esensial. Edisi ke-2. Jakarta: Indeks;
kematian pasien stroke hemoragik yang 2013:36-44, 46-9.
dirawat di ICU pada penelitian ini 5. Ostbye T, Levy AR, Mayo NE.
kemungkinan diantaranya, yaitu muncul Hospitalization and case fatality rates
adanya komplikasi seperti sepsis, for subarachnoid hemorrhage in
hipertensi emergensi, serta terjadi Canada from 1982 through 1991. US
perdarahan ulang yang masif. National Library of Medicine
1997;28:793-8.
SIMPULAN 6. Aminoff MJ, Greenberg DA, Simon
RP. Clinical Neurology. 7th Edition.
Dari data yang ditemukan, pasien San Fransisco: McGraw-Hill; 2009.
stroke hemoragik yang dirawat di ICU 7. Sacco RL. Risk Factors for Ischemic
ditemukan terbanyak pada umur pada 45- Stroke. American Heart Association
59 tahun dengan jenis kelamin laki-laki, Journal. 1997; 28;1507-17.
dan lokasi perdarahan terbanyak yaitu 8. Ingall T, Asplund K, Mahonen M,
perdarahan intraserebral. Dari data lama Bonita R. A Multinational Comparison
rawat pasien dan angka kematian,
Thank you for evaluating AnyBizSoft PDF Converter.

You can only convert 5 pages with the trial version.

To get all the pages converted, you need to purchase the software from:

http://www.anypdftools.com/buy/buy-pdf-converter.html

Anda mungkin juga menyukai