Oleh :ADELSONRORYEKAPUTRAPROGRAM STUDI BIOLOGIJURUSAN BIOLOGIFAKULTAS MATEMATIKADAN ILMU PENGETAHUANALAMUNIVERSITASNEGERI PADANG2008
KONTAMINASIMIKROBA PADA BAHANPANGAN
Oleh : Adelson dan Rory Eka Putra Pada pertumbuhan tanaman flora mikroorganisme (mikroba) akan terbawa pada permukaan dan kemungkinan sumber kontaminasi dari luar. Hewan dengan cara yangsama juga mempunyai flora (mikroba ) di permukaan tubuhnya dan di dalam usus, yangdikeluarkan oleh organisme secara ekresi dan sekresi dan kemungkinan ini bisa menjadisumber kontaminasi dari luar. Tanaman dan hewan dapat bersifat parasit, tentu membawa patogen yang menyebabkan penyakit. Didalam jaringan tumbuhan dan hewan yang sehat, bisa juga ditemukan mikroorganisme yang hidup disana atau tidak sama sekali. Kontaminasi Mikroba Yang Berasal Dari Tanah Tanah mengandung berbagai macam mikroorganisme yang bisa menjadi sumber k o n t a m i n a s i . J i k a p a r a a h l i m i k r o b i o l o g i i n g i n m e n c a r i j e n i s a t a u s t r a i n b a r u d a r i mikroorganisme untuk maksud tertentu, biasanya mereka pertama kali mencarinya did a l a m t a n a h . Ti d a k h a n y a b e b e r a p a j e n i s s a j a m e l a i n k a n d a l a m j u m l a h y a n g b e s a r ditemukan mikroorganisme di dalam tanah yang subur, yang bisa saja mengkontaminasitanaman yang tumbuh pada tanah tersebut.Debu tanah akan berterbangan sesuai dengan arah angin dan partikel tanah akanterbawa kedalam air atau kepermukaan tanaman. Tanah sangat penting sebagai sumber b a k t e r i y a n g m e m p u n y a i s p o r a t a h a n t e r h a d a p p a n a s . S u d a h d i l a k u k a n u s a h a u n t u k membuat daftar mikroorganisme yang penting dalam mikrobiologi makanan yang berasaldari tanah. Terutama yang sangat penting adalah jamur, khamir, dan beberapa spesies darigenera Bacillus, Clostridium, Enterobacter, Escherichia, Micrococcus, Alcaligenes, Fla vobacterium, Chromobacterium, Pseudomonas, Proteus, Streptococcus, Leuconostoc, Acetobacter, Actinomycetes dan bakteri besi.Metode modern yang digunakan untuk penanganan makanan biasanya makanantersebut dicuci permukaannya dari tanah sehingga akan mengurangi kontaminasi yang disebabkan oleh debu tanah yang melekat pada makanan tersebut.
Kontaminasi Mikroba yang berasal dari air
Air di alam tidak hanya mengandung flora normal tetapi juga mengandung mikroorganisme yang berasal dari tanah dan berkemungkinan juga berasal dari kotoranhewan. Permukaan air sungai atau kolam dan air yang ada pada dasar danau dan kolam besar kemungkinan terdapat berbagai macam mikroorganisme dalam satuan juta per mmsetelah terjadinya hujan badai yang jumlahnya lebih banyak dari pada danau dan kolamitu dalam keadaan diam atau tidak terjadi hujan badai. Air tanah setelah musim semi akankeluar melalui lapisan tanah dan bebatuan : sebab banyak bakteri yang hidup pada air tersebut, jumlah bakteri dalam air ini berkisar beberapa ratus per millimeter.Jenis bakteri yang terdapat pada air di lam terutama spesies dari Pseudomonas,C h ro m o b a c t e r i u m , P ro t e u s , M i c ro c o c c u s , B a c i l l u s , S t e r p t o c occus (enterococci), Enterobacter, Escherichia. Bakteri berikut ini Streptococcus, Enterobacter, dan Escherichia adalah bakteri pengkontaminasi yang merupakan bagian dari flora normal.B a k t e r i i n i h i d u p p a d a p e r m u k a a n b a d a n i k a n d a n k e h i d u p a n l a u t l a i n n y a d a n d a l a m sistem pencernaan hewan laut.Ahli mikrobiologi makanan sangat tertarik pada dua aspek dari mikrobiologi air :(1) aspek kesehatan masyarakat dan (2) aspek ekonomi. Dari aspek kesehatan poin yang p e n t i n g a d a l a h a i r y a n g d i g u n a k a n s e b a g a i m i n u m a n y a n g h a r u s b e b a s p a t o g e n . Te s dengan menggunakan bakteri indikator telah lengkap dijelaskan dalam American PublicHealth Association (1985). Eschericia coli yang biasanya ditemukan pada lambung danusus kecil bisa digunakan sebagai spesies indikator dari pada Enterobacter aerogenes yang lebih sering ditemukan pada permukaan tanaman dan di dalam tanah dari pada did a l a m l a m b u n g d a n u s u s k e c i l . B e b e r a p a p e r c o b a a n l a b o r a t o r i u m u n t u k m e n g h i t u n g jumlah total dan tes coliform pada air dan penggunaan klor sebaghai desinfektan lebihsukar yang mungkin terjadi karena kurang ketelitian. Banyak bakteri non fermentasiseperti spesies dari Pseudomonas sebenarnya juga tumbuh di dalam air dan tidak bisa dideteksi dengan coliform sederhana, oleh sebab itu penghitungan jumlah bakteri sangat p e n t i n g . P e m b e r i a n k l o r p a d a a i r m i n u m a d a l a h s a n g a t p r a k t i s u n t u k m e n i n g k a t k a n kualitas sanitasi dari air tersebut , jumlah klor yang dibolehkan dalam air adalah 0.025sampai 2 ppm, kompposisi ini yang di percayai tidak akan menyebabkan pencemaran.