Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

EPISOTOMI

A. Topik

Pokok Bahasan : Episotomi

Sub Pokok : Perawatan luka episotomi

B. Tujuan

1). Tujuan Umum : setelah dilakukan penyuluhan klien dan keluarga mampu
mengethaui perawatan luka episotomi sendiri di rumah

2). Tujuan Khusus :

Setelah penyuluhan , diharapkan para peserta mampu :


1. Menjelaskan pengertian episotomi
2. Menyebutkan tujuan perawatan luka episotomi
3. Menyebutkan karakterisitik luka infeksi dan tidak infeksi
4. Menyebutkan alat-alat perawatan luka episotomi
5. Mendemonstrasikan perawatan luka episotomi

C. Sasaran Penyuluhan

Ibu-ibu dalam masa nifas

D. Metode Penyuluhan

Ceramah.Tanya Jawab.

E. Media
Leaflet
F. Kegiatan penyuluhan

Tahap / waktu Kegiatan pembelajaran Sasaran metode


Pendahuluan 1. -Memberikan salam Menjawab salam Tanya jawab
± 3 menit 2. -Menginformasikan Memperhatikan Ceramah
pokok bahasan yang
akan disampaikan yaitu
episiotomy
3. -Menyampaikan tujuan Memperhatikan Ceramah
pembelajaran dari
episiotomi
4. Memperhatikan Ceramah
5-- -Melakukan apersepsi
berkaitan dengan
tindakan episiotomy

Menjawab Tanya jawab


Penyajian 1. -Menjelaskan Memperhatikan Ceramah
± 15 menit pengertian tindakan
episiotomi
2. Memperhatikan Ceramah
-Menjelaskan jenis
tindakan episiotomi Memperhatikan Ceramah
3.

-Menjelaskan indikasi Memperhatikan Ceramah


tindakan episiotomi
4.
-Menjelaskan manfaat Memperhatikan Demonstrasi
tindakan episiotomi
5.
-Mendemonstrasikan Memperhatikan Demonstrasi
alat-alat yang digunakan
6. Bertanya Tanya jawab
-Mendemonstrasikan
tindakan episiotomi
7.
-Memberikan kesempata Menjawab Sumbang
untuk bertanya saran
8.
9.
-Memberikan penguatan
10. Memberikan jawaban
sesuai dengan teori Memperhatikan dan Ceramah
11. mencatat
12.
-Meminta untuk
mengevaluasi Demonstrasi
13. Mengevaluasi
-Memberikan penguatan

Memperhatikan Ceramah
Penutup 1. -Bersama Menjawab Tanya jawab
± 2 menit menyimpulkan materi
yang telah disampaikan
2. -Menginformasikan
materi selanjutnya Memperhatikan Ceramah
3. - Memberikan salam
penutup Menjawab salam Tanya jawab
G. WAKTU PELAKSANAAN
Tanggal : 20 april 2018
Waktu : 45 menit
Jam : 15.00 – 15.45
Tempat : rumah ketua RT perum graha prasetya. ( saat posyandu)

H. MATERI

Pengertian Episiotomi
Episiotomy adalah insisi pada perineum untuk memperbesar mulut vagina
pada proses persalinan (Rohani, 2010).
Jenis Episiotomi
Jenis episiotomi yang dilakukan berdasarkan letak dan arah insisi
1. Episiotomy mediolateralis
Episiotomy mediolateralis merupakan insisi pada perineum kearah bawah,
tetapi menjauhi rectum, selain itu, juga dapat kearah kanan atau kiri
tergantung tangan dominan yang digunakan oleh penolong.
2. Episiotomy median
Episiotomy median merupakan insisi pada garis tengah perineum kea rah
rectum, yaitu kearah titik tendensius, memisahkan dua sisi otot perineum
bulbokavernosus (Rohani,2010).
Indikasi Dilakukan Episiotomi
Episiotomi hanya dilakukan pada kondisi tertentu, seperti berikut :
1. Gawat janin
2. Persalinan pervaginam dengan penyulit (sungsang, distosia bahu, ekstraksi
forsep, ekstraksi vacum, bayi besar, presentasi muka, dan lain-lain)
3. Jaringan parut pada perineum atau vagina yang menghalangi kemajuan
persalinan (Rohani, 2010).
Manfaat Episiotomi
Manfaat tindakan episiotomi adalah sebagai berikut :
1. Mencegah robekan perineum derajat tiga, terutama sekali dimana
sebelumnya ada laserasi yang luas didasar panggul. Insisi yang bersih dan
dilakukan pada posisi yang benar akan lebih cepat sembuh daripada robekan
yang tidak teratur
2. Menjaga uretra dan klitoris dari trauma yang luas, kemungkinan
mengurangi regangan otot penyangga kandung kemih atau rectum yang terlalu
kuat dan berkepanjangan, yang dikemudian hari menyebabkan inkontenensia
urin dan prolaps vagina
3. Mengurangi lama kala II yang mungkin penting terhadap kondisi ibu atau
keadaan janin (fetal distress)
4. Memperbesar vagina jika diperlukan manipulasi untuk melahirkan bayi,
contohnya pada presentasi bokong atau pada persalinan dengan forsep
5. Mengurangi resiko luka intracranial pada bayi premature (Rohani, 2010).
Alat
Alat yang digunakan dalam tindakan episiotomi antara lain :
1. APD (celemek, topi, kacamata, masker & alas kaki tertutup)
2. Handscoon steril
3. Gunting episiotomi
4. Kapas DTT
5. Kassa steril
6. Spuit
7. Lidocain 1%
8. Alas bokong
9. Waskom larutan klorin
10. Bengkok
11. Safety box (checklist skill ujian osca, IBI).
Sikap
Sikap dalam tindakan episiotomi antara lain :
1. Menyapa klien dengan ramah dan sopan
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan
3. Merespon terhadap reaksi pasien
4. Percaya diri
5. Menjaga privacy klien (checklist skill ujian osca, IBI).
Content
Content atau isi dalam tindakan episiotomi antara lain :
1. Memakai APD dan mencuci tangan serta memakai sarung tangan steril
2. Membersihkan vulva
3. Memberitahu pasien akan disuntik
4. Menyuntikkan anestesi local
5. Memastikan anestasi sudah bekerja
6. Melindungi daerah dalam perineum dengan jari telunjuk dan tengah tangan
kiri dengan agak diregangkan
7. Memberikan sedikit tekanan lembut kearah luar pada perineum
8. Melakukan episotomi dengan gunting episiotomi
9. Episiotomy dilakukan satu kali guntingan
10. Menekan daerah luka episiotomy dengan kassa
11. Membereskan alat dan merendam ke larutan klorin 0,5% dan melepas sarung
tangan dengan kondisi terbalik kemudian mencuci tangan dibawah airt
mengalir dan melepas celemek (checklist skill ujian osca, IBI).
Teknik
Teknik dalam tindakan episiotomy antara lain :
1. Melakukan prosedur secara sistematis
2. Menerapkan teknik pencegahan infeksi
3. Melaksanakan komunikasi selama pemeriksaan
4. Mendokumentasikan hasil tindakan dengan baik.
I. METODE EVALUASI
a. Evaluasi Struktur
 Pengorganisasian penyelenggaraan pembelajaran dilakukan sebelum
dan saat pembelajaran.
 Pelaksanaan pembelajaran sesuai yang telah dirumuskan pada SAP.
 Peserta hadir di ruang pembelajaran.
 Jumlah peserta yang datang minimal 10 orang.
 Kesiapan penyuluh termasuk kesiapan modul dan media yang akan
digunakan.
 Kesiapan peserta meliputi kesiapan menerima pembelajaran.
b. Evaluasi Proses
 Berjalan dengan baik dan tepat waktu sesuai dengan perencanaan.
 Peserta memperhatikan selama kegiatan pembelajaran dilakukan.
c. Evaluasi Hasil
Kriteria penilaian yang digunakan adalah, jumlah peserta yang
aktif berpendapat atau yang mampu menjawab pertanyaan dengan tepat,
dibagi dengan jumlah seluruh peserta yang hadir dalam pembelajaran,
kemudian hasilnya dikalikan 100%. Sehingga kriteria hasil yang
diharapkan :

Pre : 80% dari keseluruhan jumlah peserta yang hadir


mampu memberikan pendapat sesuai dengan kemampuan masing-masing
peserta.

Post : 90% dari keseluruhan jumlah peserta yang hadir


mampu memberikan jawaban yang tepat saat diberikan pertanyaan oleh
perawat.
DAFTAR PUSTAKA

https://bidanrandu.blogspot.co.id/2015/04/sap-episiotomi.html

https://askepbdg.blogspot.co.id/2010/02/sa-episiotomi.html

https://lovedoc.org/the-philosophy-of-money.html?utm_source=sap-episiotomi
MATERNITAS

SATUAN ACARA PENYULUHAN

EPISOTOMI

DISUSUN OLEH

FADILA SYAHIDITA SUFFAH

P 1337420616026

PRODI S1 TERAPAN KEPERAWATAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN


SEMARANG

Anda mungkin juga menyukai