Pada tahun 2025 menghasilkan ahli madya keperawatan yang berkarakter dan berwawasan
global, serta unggul dalam penguasaan teknologi keperawatan neurosains.
Wahyu Tejo umur 35 tahun, Agama Islam, sudah bercerai, dan tidak dapat
bekerja karena keterbatasan fisik. Bertempat tinggal di Jln. Kencana Kebayoran
Lama, Jakarta Pusat.Kegiatan sehari-hari yang ia lakukan ialah Bangun tidur pada
pagi hari sekitar jam 05.00 dan tidur malam jam 22.00. Ia biasa mandi 1X sehari
sekitar jam 12.00, untuk mengirit pengeluaran air. Dalam sehari ia hanya bisa makan
1x yaitu pada saat siang saja jam 14.00 dengan komposisi makanan: nasi, tempe, dan
kuah sayur. Proses eliminasi BAK 1x sehari, sedangkan BAB 1x dalam 5 hari. Tidak
ada pekerjaan yang bisa ia lakukan, selain tidur-tiduran dan berdiam diri di rumah.
Dan selama ini pula Tn.WT tidak memilki riwayat kesehatan yang cukup begitu
serius, namun memiliki riwayat Psikososial yaitu pernah mengalami stress berat pada
saat kehilangan anggota tubuhnya pada bagian kaki kiri dan tangan kiri pada 3 tahun
yang lalu dan mengalami stress berat berkelanjutan pada 2 tahun yang lalu ketika
bercerai dengan istrinya dan anak-anaknya di ajak pergi bersama ibunya.
Pada hari Jumat, 4 Mei 2018, Pagi itu ia muntah-muntah yang sangat hebat sudah
5x dalam sehari di depan rumahnya, tetangganya yang melihatnya langsung
membawanya kerumah sakit (IGD) . Dan melaporkannya kepada anaknya.
Sekitar jam 10.00 pagi. Masuk pasien bernama Tn. Wahyu Tejo umur 35 tahun
dengan kondisi cacat fisik tidak terdapatnya kaki kiri dan tangan kiri dan kondisi
klien Nampak lemah dan pucat, badan kurus, perut buncit dan lembek, wajah sembab
dan mata agak menonjol, rambut kering-kusam, kemerahan dan rontok, tugor kulit
tidak elastic dan kering dengan garis kulit yang mendalam serta luka terdapat juga
titik merah dengan bercak di kulit bagian punggung, bokong, dan sekitar bagian
genetalia dan tulang-tulang pasien sangat menonjol, terdapat juga pembesaran hati
kurang lebih 1 inci, bising usus hiperaktif, membrane mukosa pasien juga kering.
Hasil diagnose medis Tn. WT mengalami gizi buruk. Dan saat ini pula pasien sudah
dipindahkan di ruang perawatan. Hasil pemeriksaan Tanda-tanda Vital : TD:
100/70mmHg; S: 350C; N: 70x/mnt; RR: 15x/mnt. BB: ; TB: 170.Saat dikaji pasien
juga mengeluh haus, gatal pada kulit di bagian punggung, bokong dan vulva dan
pasien juga mengeluh nyeri pada bagian abdomen.
B. ASUHAN KEPERAWATAN
3. Kulit
-Terdapat titik-titik merah dengan bercak di bagian punggung, bokong dan vulva
-Kulit di bagian tangan dan kaki kiri kering dengan garis kulit yang mendalam
serta luka tanpa tanda-tanda inflamasi.
- Keadaan tugor kulit tidak elastis
4. Dada/ Thorax
Terdapat pembesaran hati kurang lebih 1 inci
5. Abdoment
a. Perut terlihat membuncit dan terasa lembek
b. Bising usus hiperaktif
c. Nyeri dengan skala 5
6. Genetalia
Terdapat titik-titik merah dengan bercak putih pada bagian penis
7. Ekstremitas
a. Tidak terdapatnya tangan dan kaki kiri
b. Terpasangnya infus pada tangan kanan di vena radialis
X. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Uji faal hati
4. Berkolaborasi RS: -
Dengan ahli gizi RO: - Kalori yang diperlukan klien 2500kal
dalam menentukan
1,2 jumlah dan kalori
yang diperlukan
3 4. Mengkaji
kemampuan pasien RS: -
untuk bergerak RO: Pasien nampak perlu bantuan
3 5. Mengajarkan
keluarga tentang RS: -
luka dan perawatan RO: Anak pasien mengerti tentang luka dan
luka perawatan luka untuk ayahnya.
CATATAN PERKEMBANGAN (EVALUASI) KEPERAWATAN