Pada dasarnya, lembaga legislatif yang membuat kebijakan adalah DPR yang mempunyai tugas
anggaran, pengawasan, dan fungsi legislatif untuk membuat peraturan per-UU. Adapun syarat
kebijakan yang baik salah satunya adalah bebas dari kepentingan politik. Kemudian bagaimana jika
ada campur tangan politik seperti suap, korupsi, dll? Maka itu semua akan mencederai asas
kemaslahatan dan kepentingan bersama.
Bagaimana jika legislative disuap/korup kaitannya dengan sila kemanusiaan yang adil dan beadab?
Kita kaitkan dengan prinsip hukum untuk manusia bukan manusia untuk hukum. Maka suatu
kebijakan harus sesuai dengan nilai- nilai kemanusiaan, HAM, keadilan, dan kemaslahatan bersama.
Akibatnya, sila ke 2 pancasila telah dicederai. Bagaimana manusia bisa tertib, terjaga hak dan
keadilannya jika hukum/kebijakan tersebut tidak mampu menjadi aspirasi, penjaga, dan pedoman bagi
masyarakat. Kebijakan yang diambil dari hasil suap tidak akan mampu mempresentasikan keadilan di
masyarakat.