Anda di halaman 1dari 1

Contoh Teks Cerita Sejarah

Bumi Berguncang di Dataran Konflik


Gempa bumi berkekuatan 7,8 skala richter mengguncang kawasan barat Provinsi Baluchistan,
Pakistan. Gempa ini terjadi pada 24 September 2013. Pusat gempa berada di kedalaman 23
kilometer, sekitar 233 kilometer tenggara Dalbandin, Baluchistan. Bencana menyebabkan
sedikitnya 515 orang tewas, 765 orang terluka, dan lebih dari 100.000 orang terlantar, serta
menghancurkan sejumlah fasilitas umum dan infrastruktur.
Gempa juga dirasakan masyarakat di Gwadar, Khuzdar, Chagai, Hyderabad, dan Karachi
yang berada ratusan kilometer dari pusat gempa. Bahkan, guncangan terasa hingga New
Delhi, India.
Beberapa jam setelah gempa, sebuah pulau baru muncul di kota pelabuhan Gwadar di pesisir
Pakistan. Pulau itu diduga terbentuk dari lapisan tanah di kawah lumpur. Gundukan lumpur
dan batu itu tingginya 18 meter dengan panjang 30 meter dan lebar 76 meter.
Lima hari setelah terjadi gempa pertama, Provinsi Baluchistan kembali diguncang gempa
berkekuatan 6,8 skala richter, yaitu pada 28 September 2013. Pusat gempa berada di 96
kilometer timur laut Distrik Awaran, dengan kedalaman 14 kilometer. Sedikitnya 22 orang
tewas dan hampir 15.000 rumah di Kota Nokjo, bagian barat Provinsi Baluchistan.
Evakuasi korban dan pendistribusian bantuan ke sejumlah daerah terdampak gempa
terkendala kerusakan infrastruktur jalan dan lokasi yang berjauhan. Tim penyelamat juga
harus berhadapan dengan serangan kelompok separatis Baluchistan. Lima orang tentara
perbatasan yang mengawal konvoi bantuan tewas saat berhadapan dengan militan di Kota
Panjgore, 800 km utara Quetta, (28/9/2013). Sebelumnya, helikopter tim pemantau dan
penyelamat korban gempa juga diserang kelompok separatis.
Pemerintah Pakistan mencatat kelompok separatis Baluchistan tersebar di sejumlah distrik di
Provinsi Baluchistan tersebut. Salah satu tempat persebaran kelompok itu berada di
pedalaman Distrik Awaran yang dekat dengan pusat gempa dan tingkat kerusakannya paling
parah.

Anda mungkin juga menyukai