Alhamdulillah puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat,
taufik, serta hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan pembuatan tugas makalah dengan judul
Kebutuhan Gizi Pada Remaja, Dewasa dan Lansia
Sholawat serta salam semoga tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW,
karena beliaulah satu-satunya Nabi yang mampu mengubah dunia dari zaman kegelapan menuju
zaman terang benderang yakni agama islam.
Makalah ini disusun dan diuraikan secara efektif dengan landasan pengetahuan yang
diambil dari buku panduan dan internet untuk menambah wawasan.
Kiranya makalah ini masih sangat jauh dari kesempurnaan oleh karena itu kami menerima
kritik dan saran yang sifatnya membangun demi perbaikan isi dari makalah ini.
Kami berharap semoga makalah ini dapat menambah ilmu pengetahuan dan wawasan
kepada pembaca serta mendapat ridho Allah.
Penyusun
DAFTAR ISI
B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi dari Remaja ?
2. Mengapa kita harus mempelajari tentang gizi ?
C. Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memperoleh pemahaman yang lebih dalam
tentang gizi pada remaja, dewasa, lansia, dan juga untuk memenuhi tugas kelompok yang
diberikan dosen kepada kami.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Remaja
Remaja merupakan satu periode dalam siklus kehidupan manusia dimana terjadi
percepatan pertumbuhan menuju dewasa yang sangat memerlukan dukungan zat gizi yang
optimal. Pada periode dewasa pengaturan makan diperlukan untuk menjaga kesehatan dan
mendukung performa kerja optimal, sehingga penting bagi Anda mempelajari kebutuhan gizi
periode ini.
Masa remaja adalah masa transisi dalam rentang kehidupan manusia, menghubungkan
masa kanak-kanak dan masa dewasa (Santrock, 2003). Masa remaja disebut pula sebagai masa
penghubung atau masa peralihan antara masa kanak-kanak dengan masa dewasa. Pada periode
ini terjadi perubahan-perubahan besar dan esensial mengenai kematangan fungsi-fungsi rohaniah
dan jasmaniah, terutama fungsi seksual (Kartono, 1995).
Remaja, yang dalam bahasa aslinya disebut adolescence, berasal dari bahasa Latin
adolescare yang artinya “tumbuh atau tumbuh untuk mencapai kematangan”. Bangsa primitif dan
orang-orang purbakala memandang masa puber dan masa remaja tidak berbeda dengan periode
lain dalam rentang kehidupan. Anak dianggap sudah dewasa apabila sudah mampu mengadakan
reproduksi (Ali & Asrori, 2006).
(remaja) adalah usia 10-19 thn, Kategori usia dewasa dibagi menjadi dua
yaitu dewasa muda antara umur 18 – 30 tahun dan dewasa tua umur > 30 thn. Masalah
Gizi Kurang pada dewasa adalah Kurang Energi Protein (KEP) dan anemia, Masalah Gizi Lebih
: Kelebihan BB dan Kegemukan. Kebutuhan kalori mulai berkurang pd usia 25 thn,tergantung
pada aktivitas fisik, jenis kelamin, dan massa tubuh. Zat besi dibutuhkan oleh usia subur
selama masa reproduksi, untuk menggantikan kehilangan selama menstruasi, kehamilan,
kelahiran dan menyusui. Kalsium juga berperan penting untuk pertulangan, mengingat
kehilangan kalsium dalam massa tulang berkurang pada masa usia lanjut. Kebiasaan minum
susu atau makan bahan makanan sumber kalsium cukup dianjurkan pada usia dewasa.
Pengaturan makanan yang baik adalah : makanan rendah lemak, makanan rendah
kolesterol, makanan lebih banyak serat, makan lebih banyak KH kompleks , hindari alcohol.
DAFTAR PUSTAKA
http://digilib.uinsby.ac.id/1883/5/Bab%202.pdf
http://eprints.uny.ac.id/8842/2/bab2%20-09604227098.pdf