Anda di halaman 1dari 1

Satu Tewas Dua Kritis Akibat Tawuran Antarpelajar (bekasi. kompas.com).

Seorang pelajar tewas dan dua lainnya terluka akibat terlibat dalam tawuran antarpelajar di Jalan
Ampera, Kelurahan Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Kamis (3/5/2012) petang kemarin.
Korban tewas adalah Bayu Dwi Kurniawan (16) tewas, sedangkan korban luka dalam kondisi kritis adalah
Rahmani Aldi (17) dan Muhaji Adenan (16).Informasi dari Kepolisian Sektor Kota Bekasi Timur
mengungkapkan, ketika Kepala Unit Reserse Kriminal Iptu Harry Gasgari dan timnya datang ke lokasi,
para pelajar yang tawuran telah bubar. Dari pengecekan di dua rumah sakit, polisi menemukan tiga
orang pelajar menjadi korban akibat tawuran tersebut.

Di RSU Kota Bekasi didapatkan Bayu sudah meninggal dunia dengan luka-luka bacokan di kepala
belakang, bahu, tangan kanan, pinggul kanan, dada, muka, dan pantatnya. Sedangkan di RS Mitra
Keluarga Bekasi Timur didapatkan Rahman dan Muhaji dalam kondisi kritis. Keduanya juga mengalami
luka bacok di kepala belakang, pundak, telinga, dan punggung.Dua pelajar rekan para korban, Rifki (17)
dan Agus (17), kepada polisi mengatakan, mereka sedang main ke Bekasi. Tiba-tiba di Jalan Ampera
tersebut mereka diserang sekelompok pelajar

Tawuran Pelajar di Tangerang, 1 Tewas (okezone.com).

Tawuran pelajar berujung maut terjadi di kota Tangerang. Furqon (18), pelajar kelas tiga Otomotif I, SMK
Otomotif Alhusna, Kota Tangerang, meregang nyawa setelah dikeroyok puluhan siswa SMK Voktek
Tangerang. Informasi yang dihimpun detikcom, kejadian tersebut terjadi di Jl TMP Taruna, Kota
Tangerang, sekitar pukul 13.00 WIB, Jumat (7/8/2009).Saat Furqon yang hendak pulang sedang
menunggu angkot di Jalan Daan Mogot, tepatnya samping kantor Pemkot Tangerang lama, tiba-tiba
datang puluhan pelajar SMK Voktek. Puluhan pelajar itu lansung menyerang Furqon dengan berbagai
senjata tumpul.

Serangan mendadak itu tak bisa dihindari Furqon. Remaja itu pun menjadi bulan-bulanan hingga
akhirnya jatuh terkapar di jalanan. Sadisnya, hal itu tak membuat para pelajar Voktek puas. Mereka
menginjak-nginjak tubuh Furqon yang sudah tidak berdaya sebelum meninggalkannya.Warga di sekitar
lokasi berusaha menolong korban dengan membawanya ke RSUD Tangerang. Namun sebelum sempat
ditangani tim medis, Furqon menghembuskan nafasnya yang terakhir. Petugas Polsek Tangerang Kota,
yang mendengar kejadin itu langsung melakukan pengejaan terhadap para pelaku. Puluhan siswa SMK
Voktek yang belum jauh dari lokasi berhasil diciduk.”Sampai saat ini kami masih melakukan pemeriksaan
terhadap pelaku pengeroyokan itu,”

Anda mungkin juga menyukai