Anda di halaman 1dari 5

BAB I

GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

Bab ini akan menjelaskan mengenai gambaran umum mengenai keluarga


yang akan di dampingi oleh penulis mulai dari data anggota keluarga, keadaan
rumah, hingga keadaan perekonomian.

1.1 Profil Kk Dampingan

Kegiatan pendampingan keluarga merupakan program unggulan yang


dikembangkan sebagai muatan lokal dalam pelaksanaan program KKN-PPM di
Universitas Udayana. Pada kesempatan ini, penulis mendapatkan keluarga
dampingan yang bernama i ketut yur dan suwerni berikut adapun data keluarga dari
Bapak I Ketut Yur dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 1 daftar anggota keluarga dampingan yang terbaru desa sangeh

Nama Hubungan
Jenis Pendidikan
No Anggota Dengan TTL Umur Pekerjaan
Kelamin Terakhir
Keluarga KK

Kepala Sangeh, 64 Sekolah


1 I Ketut Yur L Serabutan
Keluarga 31-12-1954 Tahun Dasar
Ni Wayan Sangeh, 63 Sekolah Penjual
2 Istri KK P
Kicen 31-12-1955 Tahun Dasar Bunga
I Ketut Adi Gerana , 29 Pegawai
3 Anak L Smk
Parwata 30-12-1989 Tahun Hotel
Solo 27 Pegawai
4 Ni Putu Sara Menantu P Sma
3-5-1991 Tahun SPBU
Ni Putu Prita Mangupura, 2 Tidak Tidak
5 Cucu P
Luna 7-01-2016 Tahun Sekolah Bekerja
Ni Putu Mangupura, 2 Tidak Tidak
6 Cucu P
Pratiwi 7-01-2016 Tahun Sekolah Bekerja

1|Page
Keluarga dampingan. Dengan kepala keluarga (KK) atas nama I Ketut Yur
terdiri dari 6 anggota keluarga yaitu KK, istri KK, 1 Anak Laki-Laki KK. 1
Menantu Perempuan KK, 2 Cucu Kembar Perempuan KK.

Bapak I Ketut Yur kesehariannya hanya bekerja serabutan, menjaga dan


bermain bersama kedua cucunya di karenakan kondisi Bapak I Ketut Yur ini sedang
sakit. Dan istri dari I Ketut Yur ini dalam kesehariannya bekerja menjual bunga
kembang rampe dan juga ikut menjaga kedua cucunya.

Dari karakteristik keluarga diatas, dapat dilihat beberapa hal yang potensial
menjadi masalah. Permasalahan yang pertama adalah kesehatan, Usia I Ketut Yur
dan istrinya masuk dalam kategori usia yang tidak produkti. Permasalahan kedua
adalah perekonomian Keluarga I Ketut Yur yang tidak stabil yang di sebabkan
karena yang I Ketut Yur dan istrinya tidak bisa bekerja produktif seperti dulu.
sementara Anak Laki-Laki Dan Menantu dari I Ketut Yur hanya bekerja sebagai
Pegawai Di Hotel dan penjaga di sebuah SPBU, dimana pekerjaan ini tidak
memberikan hasil yang optimal.

Bapak I Ketut Yur Ini tinggal di Banjar Batu Lumbang, Gerana. Rumah
keluarga dampingan cukup sederhana. Atap kamar tidur terbuat dari genteng.
Kemudian di bagian dapur juga menggunakan atap dari genteng tapi tidak
menggunakan plafon. Pada bagian dapur juga tidak menggunakan material keramik
pada lantainya. Pada area rumah nya juga terdapat jineng yang kondisi nya juga
perlu di renovasi. Untuk bagian natahnya masih menggunakan tanah asli sehingga
jika hujan datang ini akan menyebabkan becek. Pada dinding dapurnya juga masih
menggunakan batako dan tidak di finishing seperti di plester, diaci dan di cat.
Rumah I Ketut Yur ini berisi 3 buah kamar tidur, 1 wc, 1 dapur, 1 bale dangin, 1
jineng dan 1 dapur. Rumah KK dampingan ini juga sudah memiliki sumber listrik
dari pln yang di gunakan sebagai sumber penerangan dan lain sebagainya.

1.2 Keadaan Ekonomi Keluarga Dampingan

Adapun keadaan ekonomi keluarga dampingan yang di dampingi adalah


sebagai berikut :

2|Page
1.2.1 Pendapatan Keluarga Dampingan

Pendapatan keluarga Bapak I Ketut Yur berasal dari hasil bekerja istri yang
bekerja menjual kembang rampe. Bapak I Ketut Yur ini sudah tidak bisa bekerja
lagi karena sakit stroke ringan yang di deritanya sehingga kesehariannya Bapak I
Ketut Yur tidak bisa mengambil pekerjaan yang berat-berat. Istri dari bapak i ketut
yur juga mengatakan bahwa penghasilan dari penjualan bunga kembang rampe juga
tidak banyak atau kadang tidak menentu. Misalkan pada hari-hari biasa otomatis
yang membeli bunga pasti sedikit sedangkan pada waktu hari raya seperti tilem dan
purnama maka yang membeli bunga kembang rampe lumayan.

1.2.2 Pengeluaran Keluarga Dampingan

A. Kebutuhan Sehari-Hari

kebutuhan utama yang dibutuhkan oleh Keluarga Bapak I Ketut Yur merupakan
kebutuhan pangan. Karena perlu untuk memenuhi kebutuhan makan untuk 6 orang
dalam 1 hari apalagi Bapak I Ketut Yur mempunyai 2 cucu yang membutuhkan
biaya khusus seperti membelikan susu untuk 2 cucunya.

B. Listrik Dan Air

Pengeluaran yang harus dibayar oleh Bapak I Ketut Yur adalah biaya listrik kerana
keluarga ini memerlukan listrik untuk penerangan pada waktu malam hari. Untuk
masalah air keluarga I Ketut Yur menggunakan air PDAM.

C.Kesehatan

Biaya kesehatan yang dikeluarkan oleh Bapak I Ketut Yur sangatlah lumayan sebab
bapak tersebut memiliki sakit yaitu stroke ringan dimana penyakit ini sangat banyak
memerlukan biaya. Tapi Bapak I Ketut Yur menggunakan Kartu Badung Sehat
untuk memeriksakan kesehatannya. Untuk penyakit yang ringan biasanya Keluarga
I Ketut Yur menggunakan obat-obat tradisional seperti membuat loloh dan boreh.

D. Sosial
Dalam berkehidupan sosial keluarga mengatakan memiliki pengeluaran ketika ada
kegiatan adat di Balai Banjar maupun pura, pengeluaran tersebut merupakan

3|Page
pengeluaran dalam kegiatan adat istiadat dan upacara agama dalam lingkungan
masyarakat, keluarga mengatakan biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan di
masyarakat tidak menentu tergantung besar kecil upacara yang diselenggarakan.
Dalam memecahkan masalah pengeluaran tersebut, keluarga hanya mengandalkan
uang yang ada dari hasil sisa pengeluaran atau terkadang menghemat pengeluaran
agar bisa ikut merayakan hari raya keagamaan tersebut.

E. Rohani

Pengeluaran kegiatan rohani adalah mebanten sehari-hari dan keperluan


upacara agama sewaktu-waktu. Pengeluaran untuk kegiatan rohani di keluarga
Bapak I Ketut Yur biasanya beliau membuat canang sendiri sehingga tidak
membutuhkan pengeluaran khusus serta sang istri nya bekerja sebagai penjual
bunga kembang rampe. Sehingga dapat meringankan biaya pengeluaran keluarga
dari Bapak I Ketut Yur tersebut.

4|Page

Anda mungkin juga menyukai