Anda di halaman 1dari 4

PASAR FAKTOR PRODUKSI

TENAGA KERJA DAN TANAH

Keseimbangan perusahaan dapat dilihat dari dua sisi, yaitu sisi produsi dan
sisi penggunaan penggunaan sisi produksi. Untuk memproduksi barang dan jasa
perusahan membutuhkan beberapa faktor produksi, yaitu :
* Tenaga kerja, dengan balas jasa berupa upah atau gaji
* Barang modal (mesin dan tanah), dengan balas jasa berupa sewa
1. KONSEP-KONSEP DASAR
Uang, dengan balas jasa berupa bunga
beberapa konsep dasar yang harus diketahui untuk analisis faktor
produksi adalah :
- Faktor produksi sebagai permintaan turunan
- Hubungan antara faktor produksi
- Hukum pertambahan hasil yang makin menurun
- Efek supsitusi dan efek autput
a. Faktor Produksi Sebagai Permintaan Turunan
Permintaan terhadap suatu barang dikatakan permintaan turunan
bila permintaan terhadap barang tersebut sangat tergantung pada
permintaan terhadap barang lain. Bahaan baker minyak (BBM) dikatakan
permitaan turunan, karena permintaan terhadaonya sangat tergantung pada
permintaan terhadap mobil.
b. Faktor Produksi Sebagai Permintaan Turunan
hubungan antara faktor produksi dikatakan bersifat subtitusi bila
penambahan penggunaan faktor produksi yang satu mengurangj
penggunaan faktor propduksi yang lain. Mesin merupakan suptitusi tenga
kerja bila penam bahan penggunaan mesin mengurangi penggunaan
tenaga kerja (manusia). Sebaliknya mesin dan tenaga kerja memiliki
hubungan yang bersifat komplenen , bila penambahan penggunaan mesin
menambah penggunaan tenaga kerja .
c. Hukum Penambahan Hasil Yang Makin Menurun
Sama halnya dengan konsumsi, penambahan penggunaan faktor
produksi pada awalnya juga memberikan tambahan hasil yang besar ,
namun makin lama dengan tingkat pertam yang makin menurun. Misalnya
dalam proses pengolahan lahan penanaman palawija. Untuk satu hektar
lahan ,umumnya diselesaikan dalam 150 hari kerja orang . jika lahan satu
hektar dikerjakan seorang diri , waktu yang dibutukan adalah 150 hari
kerja .bila dua orang 75 hari kerja . tiga orang 50 hari kerja dan seterusnya.
semakin banyaktenaga kerja yang digunakan , pengolahan lahan semakin
cepat selesai .
d. Efek Subsitusi Dan Efek Output
Analisis efek subtitusi dalam pasar faktor produksi , ana logis
dengan efek substitusi. pada teori perilaku konsumen. Jika terjadi
kenaikan harga sebuah faktor produksi, penggunaan input tersebut
dikurangi, analisis efek output, analogis dengan efek pendapatan , suatu
faktor produksi normal, jika penambahan skala produksi menambah
penggunaan faktor produksi tersebut.
2. Faktor-Faktor Penentu Permintaan Terhadap Faktor Produksi
dari uraian diatas, sebanarnya telah dapat disimpulkan beberapa faktor
yang mempengruhi permintaan terhadap faktor produksi, yaitu :
a. Harga faktor produksi
Yang dimaksut dengan harga faktor produksi adalah upah gaji untuk
tenaga kerja atau sewa untuk barang modal dan tanah . jika faktor produksi
bersifat normal ,maka mura harganya , makin besar jumla yang di minta .
b. Permintaan terhadap autput
Makin besar skala produksi, makin besar permintaan terhadap input
kecuali input tersebut telah bersifat inferior .
c. Permintaan terhdap faktor produksi lain
misalnya, permintaan terhadap faktor produksi mesin meningkat, maka
permintaan terhadap tenaga kerja menurun. Bila tenaga kerja dan mesin
mempunyai hubungan komplemen, meningkatnya permintaan terhadap
mesin meningkatkan permintaan terhadap tenaga kerja.
d. Harga Faktor Produksi Yang Lain
Pengaruh perubahan harga suatu faktor produksi terhadap
pernintaan faktor produksi lainya sangat berkaitan dengan sifat hubungan
antar faktor permintaan terhadap suatu faktor produksi akan meningkat,
bila harga faktor produksi subsitusinya makin mahal. Permintaan terhdap
faktor produksi akan menurun, jika harga faktor produksi komplemenyaa
makin mahal.
e. Kemajuan Teknologi
Kemajuan teknologi mempunyai dampak yang mendua terhadap
permintaan produksi. Dalam arti kemajuan teknologi dapat mnambah atau
mengurangi permintaan terhadap faktor produksi. Jika kemajuan
teknologi meningkatkan produktivitas maka permintaan terhadap faktor
produksi meningkat.
3. Penawaran Faktor Produksi
Ada perbedaan yang mencolok antara penawaraan tenaga kerja dan
penawaran tanah, penawaran tanah bersifat inelaste sempurna , karena jumlah
tana terbatas. Apalgi bila dikaitkan dengan criteria kesuburan dan lokasi tanah.
Penawaran tenaga kerja adaia total jumlah keinginan kerja (jam kerja)yang
diberikan oleh seluruh indivdu yang ingin bkerja yang ada dalam psar .
keputusan seseorang individu untuk bekerja berkaitan dengan sejauh mana dia
menglokasikan waktu untuk bkerja dan tidak bekerja. Biaya kesempatan dari
bekerja adlah kehilangan waktu untuk tidak bekerja yang dapat digunakan
untuk berbagai kegitan yang menamba utilitas . sebaliknya biaya kesempatan
dari tidak bekerja adlah kehilangan pendapatan.
4. Pasar Tenaga Kerja Berstuktur Persaingan sempurna
dalam pasar tenaga kerja persaingan persaingan tidak sempurna,
pembeli (perusahaan) maupun penjual (pemilik faktor produksi atau kerja)
tidak dapat mempengaruhi harga pasar.

a. Permintaan Tenaga Kerja Dalam Model Satu Faktor Produksi Variabel


Model permintaan tenaga kerja dalam satu faktor produksi variabel
mengasumsikan hanya tehaga kerja yang dapat diubah-ubah jumlah
penggunaannya. Keputusan penggunaan tenaga kerja oleh perusahaan
ditentukan dengan membandingkan biaya marjinal dan penerimaan
marjinal dari penambahan satu tenaga kerja.

Anda mungkin juga menyukai