Anda di halaman 1dari 10

KEPUTUSANKEPALA PUSKESMAS PANDU SENJAYA

NOMOR : 445 /1.1.5.2-R0/SK/PS/2017


TENTANG
PENETAPAN INDIKATOR PRIORITAS UNTUK MONITORING
DAN MENILAI KINERJA

KEPALA PUSKESMAS PANDU SENJAYA,


Menimbang : a. bahwa fungsi Puskesmas adalah pusat pelayanan kesehatan
strata pertama dimana Puskesmas bertanggungjawab
menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat pertama secara
menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan;
b. bahwa upaya meningkatkan kualitas pelayanan Puskesmas secara
menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan perlu dilakukan
penetapan indikator prioritas untuk monitoring dan menilai kinerja
Puskesmas Pandu Senjaya;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada
huruf a dan huruf b, perlu ditetapkan indikator prioritas untuk
monitoring dan menilai kinerja di Puskesmas Pandu Senjaya;

Mengingat : 1. Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009


tentang Pelayanan Publik(Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5038);

2. Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009


tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4916);

3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik lndonesia Nomor 75 tahun


2014 tentang Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1676)

4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun


2015 Tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat
Praktik Mandiri Dokter, Dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi

-1-
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1049);

5. Permenkes 43 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Minimal


Bidang Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016
Nomor 1475);

6. Permenkes 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen


Puskesmas (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor
1423);

7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 39 Tahun


2016 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia
Sehat(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor
1223);

MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG PENETAPAN
INDIKATOR PRIORITAS UNTUK MONITORING DAN MENILAI
KINERJA
KESATU : Menetapkan indikator prioritas untuk monitoring dan menilai kinerja
Puskesmas Pandu Senjayasebagai mana tercantum dalam lampiran,
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari surat keputusan ini.
KEDUA : Data hasil pengumpulan indikator mutu dan kinerja dikumpulkan
secara periodik, divalidasi dan dianalisis.
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan
perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Pandu Senjaya


pada tanggal 1 Desember 2017

KEPALA PUSKESMAS
PANDU SENJAYA,

dr. YORDAN PRADIKSA


NIP. 19820121 201001 1 011

-2-
Lampiran : Keputusan Kepala
Puskesmas Pandu Senjaya
Nomor : 445 /1.1.5.2-R0/SK/PS/2018
Tanggal : 1 Desember 2017

PENETAPAN INDIKATOR PRIORITAS UNTUK MONITORING


DAN MENILAI KINERJA TAHUN 2018

PENETAPAN INDIKATOR MUTU DAN KINERJA

A. Administrasi dan Manajemen

TARGET
No INDIKATOR
%
1 Laporan keuangan setiap tanggal 5 100

2 SP2TP maksimal tanggal 5 100

3 Rapat lokmin bulanan 100

4 Rapat lokmin lintas sektor 100

5 Rapat tinjauan manajemen ( RTM ) 100

6 Rapat penyusunan PTP 100

7 Penilaian kinerja 3 bulanan 100

8 Rapat monitoring admen 100

9 Rapat tim mutu 100

10 Rapat monitoring UKM 100

11 Rapat monitoring UKP 100

12 Rapat penetapan indikator 100

13 Audit internal 100

14 Evaluasi struktur organisasi 100

15 Supervisi/ bimtek jaringan 100

-3-
B. UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM)

1. PROGRAM GIZI

TARGET
NO INDIKATOR
(%)
1 Persentase kasus balita gizi buruk mendapat perawatan 100
2 Persentase balita yang ditimbang berat badannya 73
3 Persentase bayi usia kurang dr 6 bulan mendapat ASI Eksklusif 65
4 Persentase rumah tangga mengkonsumsi garam beryodium 100
5 Persentase balita 6-59 bulan mendapat kapsul vitamin A 90
Persentase ibu hamil Kurang Energi Kronik (KEK) yang mendapat
6 100
makanan tambahan
7 Persentase balita kurus yang mendapat makanan tambahan 100
8 Persentase remaja putri mendapat TTD 30
9 Persentase balita mempunyai buku KMS /KIA 99
10 Persentase balita ditimbang yang naik berat badannya 72
11 Persentase balita ditimbang yang tidak naik berat badannya (T) 23
Persentase ibu hamil yang mendapatkan Tablet Tambah Darah
12 90
(TTD) minimal 90 tablet selama masa kehamilan
13 Persentase ibu nifas mendapat kapsul vitamin A 95
14 Persentase kasus balita di Bawah Garis Merah (BGM) 4
15 Persentase ibu hamil Anemi 28
Persentase balita ditimbang yang tidak naik BB terturut - turut 2x
16 20
(2T)
17 Persentase Bayi baru lahir mendapat IMD 85
18 Persentase Bayi dengan berat badan lahir rendah (BB < 2500 gr) 5
Anak Balita Kekurangan gizi (underweight) BB/U : -3 SD s/d <-2
19 15
SD
Anak Balita WASTING (KURUS)BB/PB atau BB/TB : -3 SD s/d <-
20 9
2 SD
Anak Baduta (dibawah 2 tahun) stunting dan severely stunted
21 (pendek dan sangat pendek) 27
BB/U atau TB/U : -3 SD s/d <-2 SD
22 Balita severely wasted (sangat kurus) BB/PB atau BB/TB : <-3 SD 5

2. PROGRAM KIA – KB

TARGET
NO INDIKATOR
(%)
1 Angka Kematian Ibu Per 100,000 KH 0%
2 Angka Kematian Bayi Per 1000 KH 0%
3 Angka Kematian Balita Per 1000 KH 0%

-4-
TARGET
NO INDIKATOR
(%)
4 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K1 100%
5 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 90%
Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan yang
6 90%
memiliki Kompetensi Kebidanan
7 Cakupan Pelayanan Nifas 90%
8 Persentase Kunjungan Neonatal Pertama (KN1) 90%
9 Cakupan Komplikasi Kebidanan yang ditangani 80%
10 Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang ditangani 90%
11 Cakupan Kunjungan Bayi 100%
12 Cakupan Pelayanan Kesehatan Anak Balita 100%
13 Cakupan KB Aktif 80%
14 Persentase Persalinan difasilitas Pelayanan Kesehatan 80%
15 Persentase Desa yang melaksanakan kelas ibu hamil 100%
16 Persentase Desa yang melaksanakan orientasi P4K 100%

3. PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN

TARGET
NO INDIKATOR
(%)
1 Hygiene Sanitasi Pangan 100 %
2 Desa yang melaksanakanSTBM 100 %
3 Akses penduduk terhadap air minum 60 %
4 Pemeriksaan kualitas air minum (DAM) 85 %
5 Pemeriksaan rumah sehat 75 %
6 Inspeksi Sanitasi 100 %
7 Inspeksi tempat pengolahan makanan 20 %
8 Inspeksi tempat-tempat umum 54 %
9 Limbah medis Puskesmas 100 %

4. PROGRAM PROMOSI KESEHATAN

TARGET
NO INDIKATOR
(%)
1 Penyuluhan Kelompok 100%
2 Mendampingi Pelaksanaan Kegiatan Survei Mawas Diri (SMD) 100%
3 Cakupan Mendampingi Pelaksanaan Musyawarah Masyarakat
100%
Desa (MMD)
Cakupan Pelaksanaan Advokasi Kepala Desa Tentang
4 40%
Pemanfaatan Dana Desa Untuk UKBM
5 Cakupan Pembinaan Saka Bhakti Husada 100%
Cakupan Pelaksanaan Penggalangan Dukungan Ormas atau
6 100%
Kelompok Potensial Germas
7 Cakupan Pendataan PIS - PK 100 %

-5-
TARGET
NO INDIKATOR
(%)
8 Cakupan Pelaksanakan Intervensi PIS - PK 100 %

5. PROGRAM IMUNISASI

TARGET
NO INDIKATOR
(%)
1 Cakupan Pelayanan Imunisasi HB 0 95%
2 Cakupan Pelayanan Imunisasi BCG 95%
3 Cakupan Pelayanan Imunisasi DPT – HB – Hib III 95%
4 Cakupan Pelayanan Imunisasi Polio 4 95%
5 Cakupan Pelayanan Imunisasi Campak 95%
6 Cakupan Pelayanan Imunisasi Bias MR 100%
7 Cakupan Pelayanan Imunisasi Bias DT / TD 80%
8 Cakupan Pelayanan Imunisasi Bias Campak 90%

6. PROGRAM PENANGGULANGAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT

1) Program Diare - Pneumonia

TARGET
NO INDIKATOR
(%)
1 Penemuan kasus Diare 100 %

2) Program ISPA

TARGET
NO INDIKATOR
(%)
1 Penemuan Penderita Pneumonia Balita 100

3) Program DBD

TARGET
NO INDIKATOR
(%)
Penanganan kasus DBD di wilayah kerja Puskesmas Pandu
1 100 %
Senjaya
2 Penyelidikan Epidemiologi kasus DBD 100 %

4) Program Malaria

TARGET
NO INDIKATOR
(%)

1 Angka kesakitan malaria per 1000 penduduk < 1,0 %

-6-
5) Program HIV/ AIDS

TARGET
NO INDIKATOR
(%)
1 Prevalensi HIV / AIDS 0,5 %
2 Angka kasus HIV AIDS yng diobati 100 %

6) Program TB

TARGET
NO INDIKATOR
(%)
1 Angka Penemuan kasus TB (BTA +) 90%
2 Angka keberhasilan pengobatan 85%

7) Program Kusta

TARGET
NO INDIKATOR
(%)
1 Cakupan penemuan kasus kusta baru tanpa cacat 85%
2 Cakupan Kasus kusta yang ditangani sesuai dengan standar 100 %

8) Program Penyakit Tidak Menular (PTM)

TARGET
NO INDIKATOR
(%)

1 Persentase pengendalian PTM terpadu di Puskesmas 40 %

2 Jumlah desa melaksanakan kegiatan Posbindu PTM 40 %

3 Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi 100 %

4 Pelayanan kesehatan penderita DM 100 %

9) Program Surveilans

TARGET
NO INDIKATOR
(%)
1 Ketepatan Pelaporan SKDR 80 %

7. PROGRAM PKPR

TARGET
NO INDIKATOR
(%)
1 Penyuluhan di 3 Sekolah 75 %
2 Kunjungan pelayanan kesehatan Remaja di 3 Sekolah 75%

-7-
8. PROGRAM UKS

TARGET
NO INDIKATOR
(%)
1 Penjaringan Kesehatan di Sekolah 95 %
2 Pelatihan Dokter Kecil 80 %
3 Refresing Kader Atau pembinaan 100 %

9. PROGRAM LANSIA

TARGET
NO INDIKATOR
(%)
1 Jumlah Posbindu dengan senam lansia 60 %
2 Jumlah desa dengan Posbindu Lansia 100 %
Jumlah Pengunjung Posbindu Lansia yang mendapatkan
3 100 %
pelayanan screening kesehatan
4 Jumlah kader Lansia Aktif 80%

10. PROGRAM KESEHATAN TRADISIONAL (KESTRAD)

TARGET
NO INDIKATOR
(%)
1 Dokumen data Pelayanan Kesehatan Tradisional 1 Dok
Petugas Puskesmas Mendapatkan pelatihan fasilitator asuhan
2 1 org
Mandiri
3 Kader Kelompok asuhan mandiri pemanfaatan TOGA 8 org
4 Kelompok Asuhan mandiri pemanfaatan TOGA 8 klpk

11. PROGRAM KESEHATAN JIWA

TARGET
NO INDIKATOR
(%)
1 Kunjungan rumah pasien jiwa 100 %

12. PROGRAM UPAYA KESEHATAN KERJA

TARGET
NO INDIKATOR
(%)
1 Pos UKK yang dibina 100 %

-8-
101UPAYA KESEHATAN PERSEORANGAN (UKP)

Bagian/ Standart
No Variabel Indikator
Pelayanan (%)
1 Pendaftaran Waktu pendaftaran RM ≤ 5 menit 70
Pemberi pelayanan di Poli Umum adalah
2 Poli Umum 90
Dokter dibantu Perawat
Pemberi pelayanan di Poli Lansia adalah
3 Poli Lansia 90
Dokter dibantu Perawat
Kepuasan pelanggan 80
Pemberi pelayanan di Poli Gigi adalah Dokter
90
4 Poli Gigi gigi dibantu Perawat gigi
Kepatuhan petugas menggunakan APD 100
5 Poli KIA Ibu hamil resti yang ditangani di KIA 100
Kepuasan pelanggan 80
Pelayanan bayi dan balita dengan
80
menggunakan Form MTBS
6 Poli MTBS
Pelayanan bayi muda dengan menggunakan
80
Form MTBS
Waktu tunggu pelayanan resep racikan
80
selama ≤ 20 menit
Waktu tunggu pelayanan resep non racikan
7 Farmasi 80
selama ≤ 10 menit
Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian
100
obat
Akseptor KB yang dilayani tenaga kesehatan
8 Klinik KB 100
(Dokter, Bidan, dan Perawat) di klinik KB
Kepuasan pelanggan 80
9 Klinik Gizi Konsultasi gizi oleh petugas gizi 80
Kepuasan pelanggan 80
Pelayanan pemeriksaan Kimia Klinik Metode
80
Rapid (GDS) waktunya ≤ 10 menit
10 Laboratorium
Kepatuhan petugas laboratorium
100
menggunakan APD
Pengelolaan surat masuk sesuai SPO 70
Ruang Tata
11 Waktu tunggu pelayanan surat keluar ≤ 5
Usaha 80
menit
Kepuasan pelanggan 80
Informed Consent yang dilakukan petugas di
12 Ruang Tindakan 100
ruangan Tindakan

-9-
Bagian/ Standart
No Variabel Indikator
Pelayanan (%)
Kepatuhan petugas menggunakan APD 100
Informed Consent yang dilakukan petugas TB 100
13 Ruang TB
Kepatuhan petugas menggunakan APD 100
Ruang Kepatuhan petugas memberikan Informed
14 100
Imunisasi Consent kepada pasien pelayanan imunisasi

KEPALA PUSKESMAS
PANDU SENJAYA,

dr. YORDAN PRADIKSA


NIP. 19820121 201001 1 011

-10-

Anda mungkin juga menyukai