Anda di halaman 1dari 10

PERANCANGAN ALAT PROSES

“CONVEYOR, EXTRACTOR, GAS-LIQUID SEPARATOR”

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 7

AURA NABILLA (03031181621014)


MARIA MARGARETHA BARINGBING (03031181621025)
EPA APRILIA (03031181621030)
MUHAMMAD RIFQI (03031281621039)
M. HARUN (03031281621110)

PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2018
1. CONVEYOR

Conveyor adalah suatu pesawat angkat sederhana yang mana pesawat tersebut sangat
dibutuhkan oleh suatu perusahaan dan pergudangan dimana pesawat tersebut digunakan
sebagai alat untuk mempermudah dalam penyimpanan dan memindahkan barang
(transfer barang). Untuk itu diperlukan alat transportasi untuk mengangkut bahan -
bahan tersebut mengingat keterbatasan kemampuan tenaga manusia baik itu berupa
kapasitas bahan yang akan diangkut maupun keselamatan kerja dari karyawan.

1. Belt Conveyor

Belt Conveyor pada dasarnya merupakan peralatan yang cukup sederhana. Alat
tersebut terdiri dari sabuk yang tahan terhadap pengangkutan benda padat. Untuk
mengangkut bahan -bahan yang panas, sabuk yang digunakan terbuat dari logam yang
tahan terhadap panas.

Karakteristik dan performance dari belt conveyor yaitu :

 Dapat beroperasi secara mendatar maupun miring dengan sudut maksimum


sampai dengan 18.
 Sabuk disanggah oleh plat roller untuk membawa bahan.
 Kapasitas tinggi.
 Serba guna.
 Dapat beroperasi secara kontinu.
 Kapasitas dapat diatur.
 Kecepatannya sampai dengan 600 ft/m.
 Dapat naik turun.
 Perawatan mudah.

2. Chain Conveyor
Chain conveyor dapat dibagi atas beberapa jenis conveyor, yaitu :

 Scraper Conveyor
 Apron Conveyor
 Bucket Conveyor
 Bucket Elevator

Keempat jenis elevator tersebut pada dasarnya menggunakan rantai sebagai alat
bantu untuk menggerakkan material.
3. Screw Conveyor

Jenis conveyor yang paling tepat untuk mengangkut bahan padat berbentuk halus
atau bubur adalah conveyor sekrup (screw conveyor). Alat ini pada dasarnya terbuat dari
pisau yang berpilin mengelilingi suatu sumbu sehingga bentuknya mirip sekrup. Pisau
berpilin ini disebut flight.

4. Pneumatic Conveyor

Conveyor yang digunakan unluk mcngangkut bahan yang ringan atau berbentuk
bongkahan kecil adalah convenyor aliran udara (pneumatic conveyor). Pada jenis
conveyor ini bahan dalam bentuk suspensi diangkut oleh aliran udara.
Pada conveyor ini banyak alat dipakai, antara lain:

 Sebuah pompa atau kipas angin untuk menghasilkan aliran udara.


 Sebuah cyclone untuk memisahkan partikel-partikel besar.
 Sebuah kotak penyaring (bag filter) untuk menyaring debu.

Kecepatan aliran udara pada kecepatan rendah adalah 3000-7500 fpm dan pada
kecepatan tinggi adalah 10000-20000 fpm. Sedangkan jumlah udara yang digunakan
untuk mengangkut tiap ton bahan per jam adalah 50-200 cfm, tergantung pada keadaan
dan berat bahan,jarak dan kemiringan pengangkutan, dan lain-lain.

RULES OF THUMB (CONVEYOR FOR PARTICULATE SOLIDS)

1. Konveyor sekrup cocok untuk mengangkut padatan yang lengket dan


abrasif hingga 20 atau lebih. Mereka terbatas pada jarak 150 kaki atau
lebih karena kekuatan torsi poros. Di konveyor 12 in dapat menangani
1000 - 3000 cuft./ jam, dengan kecepatan mulai dari 40 hingga 60 rpm.

2. Belt conveyor adalah untuk kapasitas tinggi dan jarak jauh (satu mil atau
lebih, tetapi hanya beberapa ratus kaki di pabrik), naik dari 30
maksimum. Sabuk lebar 24 in dapat membawa 3000 cuft / jam pada
kecepatan 100 ft / menit, tetapi kecepatan hingga 600 ft / menit cocok
untuk beberapa material. Konsumsi daya relatif rendah.

3. Lift bucket cocok untuk pengangkutan vertikal dari material yang


lengket dan abrasif. Dengan ember 20 * 20 inci. Kapasitas dapat
mencapai 1000 cuft / jam pada kecepatan 100 ft / mnt, tetapi kecepatan
hingga 300 ft / mnt yang digunakan.

4. Konveyor jenis obat cocok untuk jarak pendek ke segala arah dan
sepenuhnya tertutup. Ukuran unit mulai dari 3 persegi hingga 19 inci.
persegi dan dapat melakukan perjalanan dari 30 kaki / menit (terbang /
abu) ke 250 ft / menit (biji-bijian). Kebutuhan daya tinggi.

5. Pneumatik konveyor adalah untuk kapasitas tinggi , jarak pendek (400


kaki) transportasi secara bersamaan dari beberapa sumber ke beberapa
tujuan. Entah vakum atau tekanan rendah (6 -12 psig) digunakan dengan
berbagai kecepatan udara dari 35 hingga 120 kaki.sec tergantung pada
material dan tekanan, persyaratan udara dari 1 hingga 7 cuft / cuft of
solid dipindahkan

1. EKSTRAKTOR

Ekstraksi adalah proses pemisahan satu atau beberapa bahan dari suatu padatan
atau cairan dengan bantuan pelarut. Pemisahan terjadi atas dasar kemampuan larut yang
berbeda dari komponen-komponen dalam campuran. Alat yang digunakan dalam proses
ekstraksi disebut ekstraktor. Ekstraktor digunakan untuk pemisahan secara cepat dan
bersih baik untuk zat organik maupun anorganik. Secara garis besar ekstraktor sendiri
dibagi menjadi dua, yaitu ekstraktor padat-cair dan ekstraktor cair-cair.
Ekstraktor padat-cair dapat diklasifikasikan menjadi ekstraktor padat-cair tak
kontinyu dan kontinyu. Prinsip kerja ekstraktor padat-cair tak kontinyu yaitu dengan
pencampuran berulang solid dan pelarut dalam tangki berpengaduk yang dipasang seri.
Sehingga aliran bahan ekstraksi akan berlawanan dengan aliran pelarut. Hasil larutan
ekstrak selanjutnya dialirkan ke dalam alat penguap vakum. Uap pelarut yang terbentuk
kemudian dikondensasikan, pelarut didinginkan dan dialirkan kembali ke dalam
ekstraktor dalam keadaan dingin. Ekstraktor ini hanya sesuai untuk bahan padat dengan
partikel yang tidak terlalu halus.
Prinsip kerja ekstraktor padat-cair kontinyu serupa dengan ekstraktor yang
dipasang seri, tetapi pengisian, pengumpanan pelarut dan juga pengosongan
berlangsung secara otomatik penuh dan terjadi dalam sebuah alat yang sama. Ekstraktor
semacam ini kebanyakan hanya digunakan untuk bahan ekstraksi yang tersedia dalam
kuantitas besar (mis : biji-bijian minyak, tumbuhan). Jenis-jenis ekstraktor padat-cair
kontinyu:
(Ekstraktor Keranjang) (Ekstraktor Belt/Sabuk)

Ekstraktor cair-cair juga diklasifikasikan menjadi ekstraktor cair-cair tak


kontinyu dan kontinyu. Prinsip kerja ekstraktor cair-cair tak kontinyu yakni dengan
mengolah bahan dalam jumlah yang kecil atau bila hanya sesekali dilakukan ekstraksi.
Tipe ekstraktor ini lebih menguntungkan bagi proses pencampuran dan pemisahan
menggunakan tangki yang dilengkapi dengan perkakas pengaduk, larutan ekstrak yang
dihasilkan kemudian dipisahkan dengan cara pemurnian.
Prinsip kerja ekstraktor cair-cair kontinyu hampir sama dengan ekstraktor
sebelumnya. Hanya saja operasi kontinyu pada ekstraksi cair-cair dapat dilaksanakan
dengan lebih sederhana. Karena semua bahan berupa cairan, maka akan lebih mudah
dialirkan melalui bantuan pompa. Jenis-jenis ekstraktor cair-cair kontinyu:
(kolom ektraksi) (kolom pelat ayak)

(kolom semprot)

Rule of thumb Extraction liquid-liquid


1. Fase terdispersi haruslah yang memiliki tingkat volumetrik yang lebih tinggi
kecuali pada peralatan untuk backmixing dimana seharusnya yang memiliki laju
volumetrik yang lebih kecil. Seharusnya fase yang membasahi material
konstruksi kurang baik. Karena penahanan fase berkelanjutan biasanya lebih
besar, fase itu harus terdiri dari bahan yang lebih murah atau kurang berbahaya.
2. Tidak ada aplikasi komersial yang dikenal dari refluks untuk proses ekstraksi,
meskipun teori ini menguntungkan (Treybal)
3. Pengaturan mixer-penetler terbatas hingga paling banyak lima tahap.
Pencampuran dilakukan dengan impeler berputar atau pompa sirkulasi. Settlers
dirancang dengan asumsi bahwa ukuran droplet sekitar 150 μm dia. Pada bejana
terbuka, waktu tinggal 30-60 menit atau kecepatan superfisial 0,5-1,5 ft / menit
diberikan pada para pemukim. Efisiensi tahap ekstraksi umumnya diambil
sebagai 80%.
4. Spray tower setinggi 20-40 ft tidak berpengaruh bahkan pada single stage.
5. Packed tower yang digunakan pada stage 5-10.
6. Sieve tray tower memiliki lubang berukuran sekitar 3-8 mm dia. Kecepatan
melalui lubang dijaga di bawah 0,8 ft / detik untuk menghindari pembentukan
tetesan kecil. Redispersi dari salah satu fasa di setiap baki dapat dirancang
untuk. Tray spacings adalah 6-24 masuk. Efisiensi baki berada di kisaran 20-
30%.
7. Pulsed packed dan sieve tray tower dapat dioperasikan pada frekuensi 90
putaran/menit dan amplitudo 6-25 mm. Dalam diameter tower yang besar,
HETS sekitar 1 m. Ketegangan permukaan setinggi 30-40 din / cm tidak
berdampak efek buruk.
8. Reciprocating tray tower dapat memiliki lubang 9 / 16 in. dia, 50-60% area
terbuka, panjang stroke 0,75 inci, 100-150 sapuan / mitt, spasi pelat biasanya 2
inci, tetapi dalam kisaran l-6 masuk. Dalam 30in. dia tower, HETS adalah 20-25
in. dan throughput adalah 2000 gal / (hr) (sqft). Kebutuhan daya jauh lebih
sedikit daripada pulsed tower.
9. Rotating disk contactors atau rotary agitated tower lainnya meiliki HETS dalam
kisaran 0,1-0,5 m. Kuhni yang sangat efisien dengan piringan berlubang
penampang bebas 40% memiliki HETS 0,2 m dan kapasitas 50 m3 / m2 jam

2. Gas – liquid Separator

Separator adalah tabung bertekanan dan bertemperatur tertentu yang digunakan


untuk memisahkan fluida produksi ke dalam fasa cairan dan fasa gas. Cara kerja dari
separator tersebut yaitu dengan gaya pemisahan fluida dengan densitas, dimana fluida
yang lebih berat akan berada dibagian bawah sedangkan fluida yang lebih ringan akan
berada pada bagian atas.

Sketsa separator

Separator Vertikal separator Horizontal

Fungsi separator
Fungsi separator adalah sebagai berikut :
1. Unit pemisah utama cairan dari gas.
2. Melanjutkan proses dgn meisahkan gas ikutan dari cairan.
3. Untuk mengontrol penghentian kemungkinan pelepasan gas dari cairan.
4. Memberikan waktu yang cukup pemisahan antara minyak dan air yang ikut
terproduksi.
Cara Kerja Separator Horizontal dan Vertikal
Separator Horizontal
Separator Horizontal didalamnya memiliki ukuran luas antara permukaan gas
dan cairan yang lebih besar. Setiap permukaan memiliki sekat-sekat sepanjang area
pemisah gasnya. Separator jenis ini biasanya lebih sering digunakan terhadap aliran
yang memiliki rasio gas terhadap cairan yang lebih tinggi untuk arus yang berbuih.
Pada separator horizontal fluid akan mengalir secara horizontal dan secara
bersamaan akan bersinggungan pada permukaan cairan. Gas akan mengalir di antara
penyekat-penyekat dan butiran-butiran cairan melekat pada penyekat dan akan
membentuk film dan kemudian mengalir ke area cairan dari separator. Setiap pelat
penyekat tersusun di sepanjang bejana secara berdekatan dengan rentang jarang yang
sama dengan kemiringan 45 derajat.
Keunggulan dari separator horizontal yaitu pemasangannya yang sangat mudah
serta tidak banyak mengambil ruang. Biasanya sepatarator ini dipasangan secara
tersusun ke atas untuk dijadikan satu unit pemisahan bertingkat sehingga sangat
mengehmat ruang. Selain itu, separator horizontal memiliki cost(biaya) yang lebih
murah pada kapasitas yang sama.

Separator Vertikal
Separator vertical 2 fase (2 phase vertical separator) sering diaplikasikan untuk
jenis fluid yang rasio gas terhadap cairannya rendah hingga sedang dan diperkiran akan
sering terjadi slug atau kejutan cairan yang datang secara tiba-tiba. Pada bagian bawah
bejana biasanya berbentuk cembung yang berfungsi sebagai tempat menampung pasir
atau benda padat lainnya.
Saat beroperasi, perubahan inlet diverter (aliran masuk) akan menyebabkan
cairan bersinggungan dengan dinding separator yang berbentuk film dan pada saat itu
juga akan memberikan gerakan secara sentrifugal terhadap fluida. Sehingga akan terjadi
pengurangan momentum seperti yang diinginkan dan membuat gas keluar
dari film cairan kemudian naik ke bagian atas bejana sementara cairan akan turun ke
bagian bawah.
Gas yang naik ke bagian atas bejana sebenarnya masih sedikit mengandung
cairan sehingga untuk untuk menghilangkan cairan tersebut diperlukan mist
eliminator atau sering juga disebut mist extractor. Mist extractor terletak pada bagian
atas bejana yang biasanya terbentuk dari susunan kawat kasa dengan ketebalan tertentu
yang dipasang melintang. Separator jenis ini umumnya digunakan pada tekanan kerja
antara 50 hingga 160 psig.

Rule of Thumb
Dispersi cair : rain i 100 mm; fog antara 1–100 mm.
Knockout pot : drop diameter i 100 mm; konsentrasi umpan i 1% cairan v / v.
Zig-zag baffled chamber : i 100 mm; i 0,01% v / v tetapi menjaga kecepatan gas
superfisial
i 1 m / s untuk mencegah re-entrainment.
Siklon basah : 10 hingga 400 mm; 4 hingga 60% cairan v / v.
Ruang semprot : 10 hingga 100 mm; 0,1 hingga 8% v / v; dengan efisiensi
pengumpulan menurun dari 90% hingga 50% saat diameter kabut menurun.
Venturi : Saya 100 mm; Saya 0,1% cairan v / v; dengan efisiensi pengumpulan
menurun dari 95% sebagai diameter kabut menurun.
Mesh demister : 10 mm; 0,001 hingga 0,01% cairan v / v; lihat pembesaran
ukuran,
Cross flow packed column : I 10 mm; 0,001 hingga 0,1% cairan v / v;
Afterburner : I 0,8 mm; Saya 0,1% cairan v / v;
Steam traps : kondensat terpisah dari steam.
Float : untuk aliran berkelanjutan diperlukan, terbatas pada tekanan rendah.
Float dan termostatik : untuk menghilangkan volume udara yang besar, tekanan rendah
dan
beberapa eliminasi udara.
Bucket terbuka : untuk tekanan yang berdenyut atau sangat bervariasi; tekanan
rendah dan beberapa eliminasi udara Jarang dipilih.
Bucket terbalik : untuk saluran kotor atau uap kotor, hilangkan volume udara
yang besar,
Tekanan seimbang atau termostatik : kapasitas sangat besar dengan biaya relatif
rendah, tidak
untuk superheat yang dapat merusak bellow, memberikan transfer panas hulu yang baik.
Ekspansi termal : saat diperlukan sub-pendinginan.
Termodinamika / energi kinetik / impuls : OK untuk kondisi beku; biaya rendah,
penanganan udara yang buruk, menjaga tekanan uap awal saya 1,2 MPa g.
DAFTAR PUSTAKA
Sahin,F.2012.Ekstraksi.http://www.google.co.id/amp/s/fatysahinknowledge.wordpress.com/2
011/11/16/ekstraksi/amp/.( Diakses pada tanggal 17 April 2018).

Sherlya,Y.2015.Ekstraktor Industri.https://www.slideshare.net/mobile/yolanda_sherlya/otk-
presentasi.(Diakses pada tanggal 17 April 2018).

Susanto,Budi.2011.Alat Transportasi Benda Padat (CONVEYOR).http://java-


borneo.blogspot.co.id/2011/06/alat-transportasi-benda-padat-conveyor.html. (Diakses
pada tanggal 17 April 2018).

Anda mungkin juga menyukai