ANALISIS LEVERAGE
MANAJEMEN KEUANGAN
KELOMPOK 5
Hasil penggunaan biaya operasi tetap terhadap laba sebelum bunga dan
pajak disebut dengan Degree of Operating Leverage (DOL).
% perubahan dalam EBIT
DOL = % perubahan pada penjualan
S−BV
DOL = S−BV−BT
Q(P−V)
DOL = Q(P−V)−BT
Dimana :
P = price/harga
Q = quantity units of output/jumlah barang yang dihasilkan
S = Penjualan
V = variable cost per unit/biaya variabel per unit
BV = biaya variabel total
BT = fixed operating cost/biaya tetap operasi
Jika volume penjualan mengalami perubahan baik itu naik maupun turun
sebesar x%, maka EBIT akan berubah sebesar x%. Jadi, DOL memberikan hasil
dari volume penjualan terhadap laba operasinya.
Untuk meningkatkan kemungkinan kenaikan ROE, dapat dilakukan
dengan cara meningkatkan ekspansi dan juga ditribusi yang lebih menyeluruh.
Dalam kasus yang lebih besar, biaya tetap operasi dipengaruhi oleh teknologi
yang ada dan berkembang di lingkungan perusahaan. Misalnya, jaringan
telekomunikasi, aset tetap baik itu kendaraan maupun perlengkapan lainnya yang
menunjang kelangsungan kegiatan operasi perusahaan. Sebagai contoh, jika suatu
perusahaan memiliki mode transportasi yang kurang memadai maka penyebaran
barang pada konsumen akan terhambat. Namun, jika perusahaan memiliki alat
transportasi yang cukup maka distribusi barang akan lacar. Akan tetapi, risiko
yang timbul karena adanya alat transportasi yang semakin meningkat ini tentu
risikonya juga akan meningkat. Oleh karena itulah, saat faktor lain tetap, nilai
biaya tetap operasi meningkat. Maka, risiko perusahaan juga akan iktu meningkat.
Konsep dari biaya tetap operasi ini dapat diterapkan baik dalam
perusahaan kecil ataupun juga perusahaan besar. Karena fungsinya adalah
mengontrol dan mengawasi tiap komponen biaya operasional perusahaan
sehingga perusahaan mampu menigkatkan pendapatannya.
2.3 Financial Leverage
Biaya tetap keuangan merupakan penggunaan biaya secara tetap baik itu
berupa saham ataupun hutang yang digunakan untuk membangun struktur modal
dari perusahaaan. Sama seperti halnya biaya tetap operasi yang menghasilkan
risiko, biaya tetap keuangan ini juga menghasilkan risiko. Risiko keuangan
muncul ketika perusahaan mengambil keputusan keuangan. Dalam sebuah
konsep, para pemegang saham perusahaan akan menghadapi risiko yang lebih
besar saat biaya tetap keuangan perusahaan memiliki nilai yang tinggi. Dengan
begitu, penggunaan hutang sangat membantu dalam pembiayaan keuangan
perusahaan, meski tidak menutup kemungkinan menimbilkan risiko lain. Saat
perusahaan memutuskan mengambil hutang maka nilai saham para pemegam
saham akan sedikit terjaga. Disisi lain adalah, risiko perusahaan dalam
mengembalikan hutang itulah yang akan meningkat.
Leverage Financial terjadi akibat perusahaan menggunakan sumber dana
dari hutang yang menyebabkan perusahaan harus menanggung beban tetap yaitu
bunga.
Perubahan tingkat hutang suatu perusahaan juga akan memperngaruhi nilai
darii EPS (Earnings Per Share) sejalan dengan berubahnya risiko yag ada.
Degree of Financial Leverage
% perubahan pendapatan saham per lembar
DFL = % Perubahan EBIT
Dimana :
P = price/harga
Q = quantity units of output/jumlah barang yang dihasilkan
S = Penjualan
V = variable cost per unit/biaya variabel per unit
BV = biaya variabel total
BT = fixed operating cost/biaya tetap operasi
Degree of Combined Leverage juga menghitung risiko perusahaan secara
keseluruhan, baik risiko bisnis yang muncul akibat adanya biaya tetap operasi
maupun risiko financial yang berasal dai biaya tetap keuangan. Apabila nilai dari
perhitungan DCL tinggi, dapat diartikan risiko perusahaan secara keseluruhan
juga tinggi. Sehingga kemungkinan investor untuk mendapatkan tingkat
keuntungan meningkat.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Leverage merupakan tingkat kemampuan perusahaan dalam menggunakan
aktiva ataumodal yang memiliki beban tetap (hutang dan atau saham ) dalam
rangka mewujudkan tujuan perusahaan untuk memaksimalkan nilai perusahaan
yang bersangkutan
2. Operating leverage berkaitan dengan hubungan penjualan dan laba sebelum
bunga dan pajak (ebit)
3. Financial leverage berkaiatan dengan hub antara laba sebelum bunga dan
pajaka serta pendapatan persaham (earning per share)
4. Total leverage berkaitan dengan hubungan antara penjualan dan pendapatan
per saham(erning per share)
5. Peningkatan leverage meningkatkan probabilitas pengembalian dan risiko,
sebaliknya penurunan leverage menghasilkan penurunan tingkat pengembalian
dan risiko
3.2 Saran
1. Untuk memaksimalkan penggunaan operating leverage dan financial leverage,
perusahaan harus teliti dalam perhitungan yang terjadi didalamnya
2. Estimasi atau perkiraan tentang nilai masa depan berdaraskan pengalaman,
dapat menguragi risiko selisih yang besar antara kenyataan dan hasil perhitungan
3. Karena setiap informasi itu dinamis, baik itu tentnag finansial ataupun juga
tentnag sistem operasional. Maka, perusahaan juga harus mampu mengambil
kebijakan secara cepat dan tepat demi menyesuaikan dengan kondisi yang ada.
DAFTAR PUSTAKA
Brigham and Ehrhardt. Financial Management: Theory and Practice 13e. South-Western
Cengage Learning. USA
Brigham and Huston. 2009. Fundamental of financial management 12e. South-Western
Cengage Learning. USA