Anda di halaman 1dari 4

rafdi

AkuntansiManajemenPublik
Definisiakuntansimanajemenmenurut Chartered Institute of Management Accountant (1994:30)
yaitu: Penyatuanbagianmanajemen yang mencakup, penyajiandanpenafsiraninformasi yang
digunakanuntukperumusanstrategi, aktivitasperencanaandanpengendalian, pembuatankeputusan,
optimalisasipenggunaansumberdaya, pengungkapankepadapemilikdanpihakluar,
pengungkapankepadapekerja, pengamanan asset… Bagian integral darimanajemen yang
berkaitandengan proses identifikasipenyajiandaninterpretasi/penafsiranatasinformasi yang
bergunauntuk:

 Merumuskanstrategi.
 Proses perencanaandanpengendalian.
 Pengambilankeputusan.
 Optimalisasikeputusan.
 Pengungkapanpemegangsahamdanpihakluar.
 Pengungkapanentitasorganisasibagikaryawan.

SejarahPerkembanganAkuntansiManajemenSektorPublik
Akuntansisektorpublikpadadasarnyadipengaruhiperkembanganpemikiranmanajemen.Perkemban
ganpemikiraninitidakterlepasdari knowledge management.Knowledge management
inisendirimemengaruhiperandaripadaakuntansimanajemen.Padadasarnya,
akuntansimanajemeninilebihdidasariolehpraktik:

 Factory Accounting.
 Budgeting.
 Cost Accounting.

PerandanTujuanAkuntansiManajemenSektorPublik
Peranutamaakuntansimanajemendalamorganisasisektorpublikadalahmemberikaninformasiakunta
nsi yang
relevandanhandalkepadamanajeruntukmelaksanakanfungsiperencanaandanpengendalianorganisa
si.Tuntutanmengenaiperlunyapengendalianatasberbagaikegiatanpemerintah, khususnya yang
berimplikasiuang, dariwaktukewaktusemakinmeningkat.Hal initerjadiakibatpraktik KKN di
waktu yang lalutidaksajatelahmengakibatkanberkurangnyapercepatanpembangunan,
melainkanjugatelahmenimbulkankesenjanganbaikantarawilayah,
sektordangolongansertamerugikankhususnyabagilapisanmasyarakatbawah.Peran fundamental
akuntansimanajemen di
organisasisektorpublikadalahmembantumanajer/pimpinandenganinformasiakuntansi yang
dibutuhkan agar fungsiperencanaandanpengendaliandapatdilakukan.Secararinci,
tujuanumumtersebutdapatditurunkanmenjadi:

 Membantumanajemenmemformulasikebijakanorganisasi.
 Membantumanajemendalam proses perencanaanorganisasi.
 Membantumanajemendalammengendalikanoperasi/kegiatanorganisasi.

AkuntansiManajemenSwasta
AkuntansiManajemenSwastaadalah proses perencanaan, pengorganisasian,
pengkoordinasiandanpengontrolansumberdayauntukmemberikandasarkepadamanajemenuntukme
mbuatkeputusanbisnis yang
akanmemungkinkanmanajemenakanlebihsiapdalampengelolaandanmelakukanfungsikontrolterha
daporganisasi/perusahaandalammelakukanaktifitasorganisasi/perusahaanuntukmencapaitujuande
nganefektifdanefisien.

PerananAkuntansiManajemenSwastaberperansebagaipenyedia input
informasibaikinformasikeuanganmaupun non keuangan, yang
manakemudiandapatdilakukananalisisuntukpengambilankeputusanbaikdalamfaseperencanaanma
upunpengendaliansehinggatercapaitujuanorganisasi (perusahaankomersial)
denganefektifdanefisien.

Perbedaan Akuntansi Manajemen Sektor Publik Dan Swasta


1. Akuntansi manajemen sector komersial lebih focus pada pengoptimalan penggunaan
sumberdaya, sedangkan akuntansi manajemen sector pemerintah lebih focus kepada pemberian
informasi biaya. Namun, hal tersebut menyebabkan perhitungan biaya pada akuntansi
manajemen sector pemerintah kurang mempertimbangkan perhitungan biaya dan manfaat,
sehingga sering kali terjadi ketidak optimalan penggunaan anggaran dan kurang maksimalnya
pelaksanaan prinsip 3E (ekonomis, efisien, danefektif).

2. Penentuan biaya pelayanan (cost of services) dan penentuan tariff pelayanan (charging
for services) Akuntansi manajemen digunakan untuk menentukan berapa biaya yang dikeluarkan
untuk memberikan pelayanan tertentu dan berapa tarif yang akan dibebankan kepada pemakai
jasa pelayanan publik, termasuk menghitung subsidi yang diberikan. Tuntutan agar pemerintah
meningkatkan mutu pelayanan dan keluhan masyarakat akan besarnya biaya pelayanan
merupakan suatu indikasi perlunya perbaikan system akuntansi manajemen di sector publik.
Masyarakat menghendaki pemerintah memberikan pelayanan yang cepat, berkualitas, danmurah.
Pemerintah yang berorientasi pada pelayanan public harus merespon keluhan, tuntutan dan
keinginan masyarakat tersebut agar kualitas hidup masyarakat menjadi semakin baik dan
kesejahteraan masyaraka tmeningkat.
3. Salah satu perbedaan antara sector swasta dengan sector public dalam hal penentuan
biaya produk / pelayanan (product costing). Hal tersebut disebabkan sebagian besar biaya pada
sector swasta cenderung merupakan engineered cost yang memiliki hubungan secara langsung
dengan output yang dihasilkan, sementara biaya pada sector public sebagian besar merupakan
discretionary cost yang ditetapkan di awal periode anggaran dan sering tidak memiliki hubungan
langsung antara aktivitas yang dilakukan dengan output yang dihasilkan. Kebanyakan output
yang dihasilkan di sector public merupakan intangible output yang sulitdiukur.

4. Terdapat perbedaan dalam pengklasifikasian biaya. Akuntansi manajemen sector


komersial membagi biaya kedalam biaya langsung dan tidak langsung, serta kedalam biaya tetap
dan variabel. Sedangkan akuntansi manajemen sector pemerintah membagi biaya menurut
peraturan perundangan, fungsi, dan jenis belanja.

5. Terdapat perbedaan standar yang digunakan untuk menetapkan jenis biaya. Pada sector
privat penentuan standar biaya yang umum dilakukan adalah dengan didasarkan pada Generally
Accepted Accounting Principles (Prinsip Akuntansi yang Berlaku Umum), sedangkan pada
sector pemerintah, penentuan didasarkan pada peraturan perundang - undangan yang berlaku.

Atau:

6. Penilaian investasi di sector publick pada dasarnya lebih rumit dibandingkan dengan di
sector swasta. Teknik-teknik penilaian investasi yang digunakan di sector swasta di desain untuk
organisasi yang berorientasi pada laba. Sementara organisasi public merupakan organisasi yang
tidak berorientasi pada laba, sehingga terkadang teknik-teknik tersebut tidak dapat diterapkan
untuk sector publik. Di samping itu sulit untuk mengukur output yang dihasilkan, sehingga untuk
menentukan keuntungan di masa depan dalam ukuran finansial (expected return) tidak dapat
(sulit) dilakukan. Penilaian investasi dalam organisasi public dilakukan dengan menggunakan
analisis biaya - manfaat (cost-benefit analysis). Dalam praktiknya, terdapat kesulitan dalam
menentukan biaya dan manfaat dari suatu investasi yang dilakukan. Hal tersebut karena biaya
dan manfaat yang harus dianalisis tidak hanya dilihat dari sisi finansialnya saja akan tetapi harus
mencakup biaya sosial (social cost) dan manfaat sosial (social benefits) yang akan diperoleh dari
investasi yang diajukan. Untuk memudahkan, dapat digunakan analisis efektifitas biaya (cost-
effectiveness analysis).

Selain hal-hal diatas, perbedaan kedua organisasi ini terletak dalam tujuan yang akan dicapai.

1. Organisasi bisnis menitikberatkan pada keuntungan sebesar mungkin, sedangkan


akuntansi pemerintahan lebih mengutamakan kesejahteraan rakyat.
2. Pada organisasi komersial yang diutamakana dalah produktivitas dan efisiensi, sedangkan
pada organisasi pemerintahan yang diutamakan adalah pertanggung jawaban atas penerimaan
dan penggunaan atas uang yang diterimanya dari rakyat.

3. Pada akuntansi pemerintahan akan terdapat akuntansi keuangan pusat dan akuntansi
keuangan daerah, sedangkan pada akuntansi komersial ada kemungkinan akuntansi di pusat dan
akuntansi di cabang.

LaporanKeuanganAkuntansiPemerintahansangatdipengaruhiolehbeberapahalyaitu:

a. Politik

b. Peraturan-peraturanpemerintah

c. Akuntansinyasesuaidengankegiatantertentudenganperaturan yang khusus.

Sedangkanlaporankeuangankomersialpenyusunannyahanyadipengaruhiolehundang-
undangperpajakan yang
menyebabkanadanyalaporankeuangankomersialdanlaporankeuanganfiskal.

Penilaiankeberhasilanpadaorganisasikomersialadalahpeningkatanhasilproduksiperusahaa
ndanpeningkatanlaba yang dicapaiantarsatuperiodedenganperiodeberikutnya,
sedangkanpenilaianataskeberhasilanorganisasipemerintahadalahprestasikinerja yang
dicapaiolehpemerintahan yang berjalan,
antarasatutahunanggarandegantahunanggaranberikutnyasehinggaakanadanantinyapenilaianataski
nerjapemerintahdaerah.

Anda mungkin juga menyukai