Panduan ini digunakan sebagai acuan dalam upaya kesehatan
masyarakat dalam pencegahan dan pengendalian penyakit tuberculosis dan tatalaksana klinis di Puskesmas Moyudan.
Tuberculosis adalah penyakit infeksi pada saluran pernafasan yang
disebabkan oleh bakteri Micobakterium Tuberculosis. Bakteri ini merupakan bakteri basil yang sangat kuat sehingga memerlukan waktu lama untuk mengobatinya. Bakteri ini lebih sering menginfeksi organ paru-paru (90%) dibandingkan bagian lain tubuh
RUANG LINGKUP
Panduan ini berlaku di lingkungan Puskesmas Moyudan,
TATA LAKSANA
Pelaksanaan program pengendalian penyakit tuberkulosis mengikuti
Pedoman Nasional Pengendalian Tuberkulosis Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Direktorat Jendral Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2014 dan keputusan menteri kesehatan republik Indonesia nomor 364/MENKES/SK/V/2009.
A. Tatalaksana klinis pasien Tuberkulosis (TB)
1. Pasien tuberculosis dewasa 1.1. Penemuan pasien TB 1.2. Diagnosis TB pada orang dewasa 1.3. Klasifikasi dan tipe pasien TB 1.4. Pengobatan pasien TB 2. Pasien Tuberculosis anak 2.1. Diagnosis TB anak 2.2. Pemeriksaan penunjang untuk diagnosis TB anak 2.3. Pengobatan TB anak 2.4. Pemantauan dan hasil pengobatan TB anak 2.5. Efek samping pengobatan TB anak 2.6. Tatalaksana pasien TB anak yang berobat tidak teratur 2.7. Pengobatan pencegahan dengan isoniazid (PP-INH) B. Tatalaksana UKM dalam pencegahan dan pengendalian Tuberkulosis 1. Promosi kesehatan berupa penyuluhan TB ke masyarakat 2. Melakukan kunjungan perkesmas melibatkan lintas program (sanitasi) 3. Membuat pertemuan public-private mix TB dengan cara kerja sama dengan pihak swasta seperti dokter dan apotek di wilayah kerja puskesmas 4. Memberdayakan organisasi kemasyarakatan dalam pengendalian TB
DOKUMENTASI
TB.01 : Kartu pengobatan pasien TB
TB.02 : Kartu identitas pasien TB
TB.03 : Register TB fasilitas kesehatan
TB.03 : Register TB kabupaten/kota
TB.04 : Register Laboratorium TB untuk laboratorium faskes mikroskopis dan atau
tes cepat
TB.04 : Register Laboratorium TB untuk laboratorium rujukan biakan dan uji
kepekaan
TB.05 : Formulir permohonan laboratorium TB untuk pemeriksaan dahak
TB.06 : Daftar terduga TB
TB.07 : Laporan triwulan penemuan dan pengobatan pasien TB kabupaten/kota
TB.08 : Laporan triwulan hasil pengobatan pasien TB kabupaten/kota
TB.08 : Rekapitulasi laporan triwulan hasil pengobatan pasien TB
TB.08 : rekapitulasi tahunan laporan hasil pengobatan pasien TB dan TB resisten
obat
TB.09 : Formulir rujukan/ pindah pasien TB
TB.10 : Formulir hasil akhir pengobatan pasien TB pindahan
TB.11 : Laporan triwulan hasil pemeriksaan dahak mikroskopis akhir tahap awal (untuk pasien terdaftar 3-6 bulan yang lalu)
TB.12 : Formulir rekapitulasi uji silang kabupaten/ kota
TB.12 : Formulir rekapitulasi uji silang provinsi
TB.12 : Formulir pemeriksaan uji silang dengan hasil ketidakcocokan (discordance)
TB.13 : Laporan triwulan penerimaan dan pemakaian OAT kabupaten/kota
TB.13 : Laporan triwulan rekapitulasi sisa stok akhir triwulan kabupaten/ kota dan provinsi
TB.14 : Laporan pengembangan ketenagaan (staf) program pengendalian TB
TB.15 : Laporan pengembangan public private mix (PPM) dalam pelayanan TB