Anda di halaman 1dari 2

Nama : Amalia Putri Maharani

Prodi : Pendidikan Bisnis (A)

No. Registrasi : 1707618079

Mengapa terjadi tidak relevan antara pendidikan dan dunia kerja?

Dunia kerja saat ini tidak bisa terlepas dari pendidikan. Banyaknya perusahaan yang

ingin merekrut karyawan dengan pendidikan tinggi dengan harapan agar perusahaan tersebut

memiliki karyawan dengan kualitas terbaik dan dapat meningkatkan omset penjualan

perusahaan. Oleh karena itu masyarakat berupaya agar dapat memperolah pendidikan tinggi

dan terbaik yang dapat menjamin kehidupan masa depannya. Biasanya semakin tinggi

pendidikan seseorang, semakin tinggi pula pendapatan yang diraih, namun selain pendidikan

tinggi kita juga harus mempunyai skill di bidang yang kita jalani, agar menghasilkan yang

terbaik.

Namun nyatanya, di zaman sekarang banyak pendidikan yang tidak relevan dengan

pekerjaan. Seperti lulusan pendidikan kimia kerja di perbankan atau lulusan perhutanan kerja

menjadi kepala bank. Atau banyak lulusan sarjana yang masih menganggur. Hal tersebut

dipengaruhi oleh berbagai faktor, mari kita bahas satu persatu faktor tersebut.

Faktor pertama yaitu, semakin ketatnya saingan dunia kerja sehingga menyebabkan

orang mau melakukan pekerjaan apa saja untuk melanjutkan hidupnya. Zaman semakin maju

namun kesempatan kerja makin sedikit, sehingga banyak para pekerja yang tidak memikirkan

apakah pekerjaan itu keahlian mereka atau bukan, asalkan mendapatkan gaji untuk

membiayai keluarga. Salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan ini adalah membuka

lapangan pekerjaan baru. Namun membuka lapangan pekerjaaan baru bukanlah hal yang
mudah, banyak aspek yang harus di perhatikan yaitu modal yang tidak sedikit dan daya beli

masyarakat yang menurun akibat kondisi ekonomi yang menurun. Sehingga banyak terjadi

pengangguran. Pemerintah seharusnya membiayai atau memberikan pinjaman dengan bunga

yang ringan untuk masyarakat agar mereka mau memulai usahanya sendiri dan memperbaiki

sistem ekonomi agar perekonomian berjalan dengan semestinya.

Faktor kedua yaitu, keahlian pada bidang yang dimiliki dan lapangan kerja yang ada.

Contohnya pada bidang perminyakan. Banyak yang ingin bekerja di perminyakan karena di

iming imingi gaji yang sangat besar. Tetapi, jika semua orang mengambil jurusan

perminyakan, akan menyebabkan banyaknya sarjana perminyakan yang tidak mendapatkan

pekerjaan karena tidak seimbangnya antara lapangan pekerjaan yang ada dan tenaga yang

dibutuhkan. Belum lagi ketika harga minyak dunia sedang lesu, banyak yang bekerja

diperminyakan beralih profesi sementara ke profesi lain agar dapat membiayai kehidupan

keluarganya.

Faktor terakhir yaitu mutu pendidikan dan skill pekerja yang rendah. Di zaman dahulu

mungkin dengan lulusan SMA/SMK kita dapat mendapatkan pekerjaan yang layak namun

semakin majunya zaman, hal itu tidak terjadi lagi. Banyak yang lulusan SMA/SMK yang

menjadi pengangguran ataupun mendapatkan kerja tetapi dengan gaji yang tidak layak.

Bahkan di zaman sekarang masih banyak sarjana yang masih pengangguran. Oleh karena itu

pendidikan di zaman sekarang sangatlah penting dan selain memiliki pendidikan tinggi akan

lebih bagus lagi jika kita memiliki skill yang baik di bidang tersebut. Agar ada nilai plus

tersendiri yang menjadi daya tarik perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai