net/publication/312500844
CITATION READS
1 1,268
3 authors, including:
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
All content following this page was uploaded by I Nyoman Satya Kumara on 02 February 2017.
Abstrak
Pemanfaatan PLTMH telah dilakukan di Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng-Bali
dengan nama PLTMH Cahaya Abadi. PLTMH Cahaya Abadi memanfaatkan sebagian aliran air dari Sungai
Tiying Tali. Berbagai kendala berakibat PLTMH tersebut terbengkalai. Dari permasalahan tersebut, dilakukan
evaluasi terhadap PLTMH Cahaya Abadi dan perancangan teknis PLTMH Baru yang sesuai potensi dan
mengacu pada berbagai kriteria pembangunan PLTMH.Observasi setiap komponen sipil dan mekanikal-
elektrikal PLTMH Cahaya Abadi. Debit rancangan PLTMH Baru ditentukan berdasarkan aliran terendah. Tinggi
head diperoleh dengan menggunakan GPS dan Google Earth. Persamaan yang merupakan pola dari ukuran
bangunan sipil dari beberapa PLTMH lain digunakan sebagai pendekatan untuk menentukan ukuran bangunan
sipil PLTMH Baru. Dari hasil analisis diperoleh bahwa kondisi komponen penyusun PLTMH Cahya Abadi
dibangun secara sederhana dan tidak sesuai dengan kriteria pembanguan PLTMH. Perancangan PLTMH Baru
menggunakan debit desain sebesar 0,623 m3/s dan head 18 m, maka potensi listriknya adalah 82,42 kW. Ukuran
masing-masing bangunan sipil adalah bendung 5 x 1 m, saluran pembawa 150 x 1 x 1 m, kolam penenang 5 x 2 x
1,5 m, pipa pesat panjangnya 73 m dan diameter 0,508 m, rumah daya 5 x 4 m. Turbin berjenis crossflow, kapasitas
generator 132 kVA dan kapasitas ballast load 157 kVA.
PLTMH tidak melebihi dari 100 kW. Indonesia menentukan kapasitas dari PLTMH. Debit air
memiliki potensi air yang sangat besar dan belum pada suatu sungai dipengaruhi oleh beberapa faktor
dimanfaatkan secara optimal. Dari hasil pemetaan seperti curah hujan dan luas area resapan disekitar
potensi air sekitar 75,67 GW, yang termanfaatkan sungai. Melalui analisis hidrologi diperoleh debit
baru sekitar 4,2 GW. Sedangkan potensi untuk andalan. Debit andalan digunakan untuk
mini/ mikrohidro sekitar 450 MW, tetapi yang telah menghitung potensi suatu lokasi. Sungai atau saluran
termanfaatkan baru sekitar 230 MW sampai pada yang dipilih untuk lokasi PLTMH memiliki
tahun 2008 [2]. karakteristik sebagai berikut [5]:
Konstruksi dari PLTMH terdiri dari: a. Terjamin ketersediaan air.
a) Dam / bendungan pengalih (Diversion Weir b. Fluktuasi debit air cukup kecil.
dan Intake). c. Banjir terbesar yang pernah terjadi
b) Kolam pengendap (Settling Basin). tidakberpotensi merusak komponen PLTMH
c) Saluran pembawa (Head Race). d. Pengaruh aliran terhadap pengikisan sungai
d) Kolam penenang (Head Tank). atau saluran dapat diminimalisir secara teknis.
e) Pipa pesat (Penstock). e. Lokasi saluran pembuang dan saluran
f) Turbin dan generator. pelimpah tidak menimbulkan dampak
g) Saluran pembuangan (Tail Race). merugikan.
Kapasitas dari PLTMH ditentukan oleh besar 2.4 Bangunan Sipil PLTMH
debit air yang mengalir di sungai dan head. Head Bangunan sipil PLTMH adalah komponen biaya
adalah beda ketinggian antara lokasi kolam penenang terbesar dari suatu sistem PLTMH oleh karena
dengan poros dari turbin. Untuk menentukan besar itu keberlangsungan operasional sangat dipengaruhi
potensi daya listrik dapat digunakan persamaan (1) oleh kesesuaian dan ketepatan dalam merancang
[3]: bangunan sipil PLTMH tersebut. Untuk menghindari
berkurangnya umur PLTMH karena rusaknya
P = 9,8 QH η ............................................. (1) bangunan sipil maka perlu diadakan suatu studi
kelayakan sipil bangunan PLTMH. Studi ini
P = Daya listrik (W) mencakup survei teknis kondisi geologi, topografi
Q = Debit air (m3/s) H = Head (m) dan stabilitas tanah. Data dan informasi dari hasil
η = effisensi studi kelayakan ini harus mendukung perencanaan
bangunan inti sistem pembangkit tenaga listrik
2.2 Studi Potensi mikrohidro terdiri atas bendung, intake, kolam
Studi potensi merupakan kegiatan awal untuk pengendap, saluran pembawa, kolam utama, saluran
pengumpulan data dan informasi pembuang, pipa pesat, rumah turbin, saluran
tentang kemungkinan suatu daerah aliran pembuangan dan lain-lain. Kriteria kelayakan sipil
sungai untuk dimanfaatkan menjadi PLTMH. yang perlu dipertimbangkan adalah [6]:
Dari hasil studi potensi dapat diperoleh suatu a. Secara visual, lokasi terdapatnya potensi
kesimpulan yang digunakan sebagai bahan memiliki wilayah sungai yang bisa dibangun
pertimbangan untuk menentukan keberlanjutan komponen- komponen bangunan sipil seperti
studi perencanaan PLTMH. Jika satu wilayah lokasi sungai yang bisa dibangun bendung
memiliki beberapa lokasi yang potensial untuk atau bangunan sadap, intake, kolam
PLTMH, maka untuk memilih lokasi terbaik pengendap, saluran pembawa dengan
ditentukan dengan kriteria sebagai berikut [4]: kemiringan dasar saluran 1:1000–1:1500,
a) Panjang jaringan distribusi jika kondisi topografi yang mendukung
menggunakan tegangan rendah jarak pembuatan pipa pesat atau secara alami
pembangkit ke beban, radius maksimal 2 km. terdapat head.
b) Terdapat calon konsumen di sekitar b. Kondisi dan stabilitas tanah mendukung pem
pembangkit. bangunan bangunan PLTMH sehingga tidak
c) Potensi daya listrik tidak melebihi 100 kW. memerlukan teknologi mahal untuk
d) Ketersediaan aliran air sungai sepanjang tahun. pembangunannya.
e) Akses menuju lokasi PLTMH dapat dijangkau c. Jalan menuju lokasi dapat dijangkau
atau dapat ditempuh dengan teknologi yang dengan teknologi yang tidak mahal.
tidak mahal. d. Bangunan sipil tidak bertentangan
f) Lokasi pembangkit tidak berada dikawasan dengan peraturan adat maupun hukum yang
cagar alam, tidak merusak lingkungan dan berlaku.
budaya serta mengikuti ketentuan yang berlaku. e. Lokasi pendirian bangunan sipil tidak
berdampak negatif terhadap sosial masyarakat
2.3 Hidrologi yang berkepanjangan dan mengganggu
PLTMH sangat tergantung dengan debit air yang kelestarian lingkungan.
mengalir di sungai. Kuantitas air yang mengalir
dilakukan dengan mengacu pedoman teknis mengalami kelapukan. Interval peletakan penyangga
peralatan dan komponen PLTMH [8]. Kapasitas yang kurang rapat mengakibatkan terjadi lendutan di
generator dihitung dengan persamaan (2). Panel beberapa bagian sehingga mengakibatkan
kontrol terdiri dari peralatan pengontrol beban dan meningkatnya rugi- rugi aliran.
ballast load. Kapasitas dari ballast load dihitung d. Rumah Daya
dengan menggunakan persamaan (3). Dengan Bangunan rumah daya terdiri dari tiga lantai. Pada
menggunakan data sekunder dari PLTMH Sedau [9] lantai dasar terdapat peralatan mekanikal-elektrikal
diperoleh tipe dari generator dan peralatan dengan panjang 3,65 m, lebar 2,4 m dan tinggi 2,12
pengontrol beban listrik. m. Letak turbin sangat dekat dengan dinding rumah
daya mengakibatkan kesulitan dalam melakukan
4. HASIL DAN PEMBAHASAN perawatan atau perbaikan. Rumah daya tidak
4.1 Kondisi PLTMH Cahaya Abadi dilengkapi oleh pintu sehingga mudah diakses oleh
Dari hasil wawancara diperoleh informasi bahwa setiap orang. Letak rumah daya berada tepat di tepi
debit air yang dimanfaatkan sebesar 0,3 m3/s sungai dengan permukaan lebih tinggi dari
dan head-nya adalah 25 m. Setelah dilakukan permukaan sungai sehingga aman dari jangkauan air.
diskusi lebih lanjut, tidak satu pun anggota e. Saluran pembuangan
kelompok yang mengetahui metode untuk Saluran pembuangan adalah kanal yang berfungsi
penentuan debit dan head tersebut. Hasil mengarahkan air kembali ke saluran irigasi/ sungai
kunjungan yang dilakukan ke lokasi PLTMH setelah dimanfaatkan untuk menghasilkan energi
Cahaya Abadi, diketahui bahwa komponen listrik. Saluran pembuangan PLTMH Cahaya Abadi
bangunan sipil terdiri dari intake, saluran pembawa, memiliki lebar 0.4 m, tinggi 0.5 m dan panjang 6 m.
kolam penenang, pipa pesat, rumah daya dan Bagian saluran pembuangan yang masih berada pada
saluran pembuang. Untuk peralatan mekanikal dan rumah daya tidak dilengkapi oleh penutup sehingga
elektrikal terdiri dari turbin, transmisi, generator dan pancaran balik air yang keluar dari turbin dapat
panel kontrol. membasahi rumah daya.
a. Intake dan Saluran Pembawa f. Mekanikal-Elektrikal
Pembangunan dilakukan dengan cara sederhana Komponen mekanikal-elektrikal PLTMH Cahaya
yaitu memecah bebatuan disekitar Sungai Tiying Abadi terdiri dari turbin, generator dan panel kontrol.
Tali sedemikian rupa sehingga terbentuklah intake Turbin yang digunakan bertipe crossflow atau
dan saluran pembawa. Pada intake terdapat sebatang bangki, dengan panjang 0,45 m dan diameter 0,4 m.
kayu yang berfungsi menyerupai bendung.yang Turbin tersebut buatan tangan di bengkel las lokal,
bukan merupakan bangunan permanen. Saluran dengan tujuan mempermudah perbaikan maupun
pembawa tidak disertai dengan pemetonan , perawatan. Karena turbin buatan tangan maka
plesteran pasir semen, dan lereng disekelilingnya karakteristik turbin tidak diketahui. Turbin tidak
tidak diperkuat dengan senderan. Longsoran tanah disertai dengan guide vane untuk mengatur
dan sampah dari pepohonan di sekitar saluran kecepatannya. Kecepatan turbin yang tidak sesuai
mengotori air yang akan dimanfaatkan untuk dengan kebutuhan beban listrik dapat berakibat
PLTMH. Bendung yang tidak permanen dapat merusak generator. Sistem transmisi menggunakan
hanyut dan berakibat terjadinya perubahan seketika pulley dan dua buah v belt yang tidak disertai cover
terhadap debit air yang masuk ke intake. Permukaan pelindung. Penentuan kapasitas generator dilakukan
saluran yang tidak rata menyebabkan air yang dengan cara try and error. Kapasitas generator yang
mengalir akan bergelombang (turbulensi) sehingga terpasang saat ini memiliki kapasitas 20 kW.
effisiensi saluran menurun. Generator ini adalah generator ke 3 yang digunakan
b. Kolam Penenang PLTMH Cahaya Abadi. Hasil wawancara anggota
Bentuk kolam penenang adalah persegi panjang kelompok tidak mengetahui apakah generator
dimana bagian ujung mengalami penyempitan tersebut sudah sesuai dengan potensi yang ingin
yang bertujuan memfokuskan aliran air yang masuk dimanfaatkan. Kesalahan pemilihan generator dapat
ke pipa pesat. Panjangnya adalah 9,5 m dengan mengakibatkan pemborosan biaya. Panel kontrol
lebar 1,1 m dan tingginya 0.5 m. Kolam ini hanya terdiri dari MCB dengan kapasitas
dilengkapi dengan dua trashrack dimana rongganya pemutus 60 A, volt meter dan ampere meter. Panel
terlalu renggang. Kolam penenang juga tidak kontrol tidak disertai oleh alat pengontrol beban
dilengkapi graveltrap. Pada saat uji coba dilakukan, maupun dummy load. Ketiadaan komponen ini
air pada kolam penenang hingga inlet pipa pesat berakibat beban yang terhubung ke generator tidak
masih bergelombang. dapat diatur.
c. Pipa Pesat Pembangunan PLTMH Cahaya Abadi tidak
Pipa pesat panjangnya 64 m berbahan PVC dilakukan dengan tahapan-tahapan perencanaan
dengan diameter 8 inch. Pipa pesat diselubungi teknik yang baik. Penentuan debit desain dan
dengan ijuk dengan tujuan agar terlihat natural head yang tidak dapat dikonfirmasi
dan ditopang dengan menggunakan batang pohon keakuratannya. Bangunan sipil yang tidak berfungsi
palem. Penyangga dengan menggunakan batang secara maksimal karena dibuat hanya berdasarkan
pohon kurang baik karena batang pohon cepat
perkiraan sesuai pengalaman warga dalam membuat Gambar 2 Debit minimum dan maksimum di
pikohidro serta tidak terlindungi dari potensi intake Bendung Tiying Tali tahun 2012
longsor dan erosi Komponen mekanikal-elektrikal b. Head
yang tidak lengkap dan pemilihannya tidak sesuai Di Sungai Tiying Tali terdapat terjunan air yang
dengan potensi yang dimanfaatkan. Dengan konsisi cukup tinggi. Terjunan ini pula dimanfaatkan pada
PLTMH Cahaya Abadi saat ini pengoperasiannya PLTMH Cahaya Abadi. Tinggi terjunan dihitung
tidak akan optimal, resiko terjadinya kerusakan dengan menggunakan GPS dan Google Earth.
peralatan semakin besar dan mengancam GPS digunakan untuk mencatat titik kordinat letak
keselamatan operator. kolam penenang dan rumah daya, kordinat ditunjukan
oleh tabel 2. Titik kordinat diunggah ke Google
4.2 Potensi di Sungai Tiying Tali Earth untuk mendapatkan citra satelit lokasi tersebut.
a. Debit air Kedua titik kordinat dihubungkan dengan sebuah
Sungai Tiying Tali adalah saluran intake dari garis. Garis tersebut mewakili jalur dari pipa pesat.
Bendungan Tiying Tali yang menjadi saluran Dengan menggunakan fasilitas yang dimiliki oleh
irigasi. Dengan menggunakan data dari Dinas PU Google Earth diperoleh Tinggi Permukaan Laut
Kabupaten Buleleng berupa laporan pengukuran (TPL) masing-masing titik kordinat.dan kontur tanah
debit air yang masuk ke intake Bendung Tiying di sepanjang garis yang menghubungkan kedua
Tali selama tahun 2012 diperoleh fluktuasi debit kordinat tersebut. seperti ditunjukkan Gambar 3.
maksimum dan debit minimum tiap bulan seperti Head diperoleh dari pengurangan TPL tertinggi
ditunjukkan oleh Gambar 2 [10]. Debit terendah dengan TPL, yaitu:
terjadi bulan juni dengan dengan besar 0,623 m3/s Head = TPL kolam penenang – TPL rumah daya
dan tertinggi terjadi pada bulan maret sebesar 1,952 = 757 – 739 = 18 m
m3/s.
Tabel 2 Kordinat Kolam Penenang Dan Rumah
Daya
Lokasi Kordinat
S : 08⁰12'00.89"
Kolam penenang
E : 115⁰06'16.69"
S : 08⁰11'58.97"
Rumah daya
E : 115⁰06'16.49"
..
Gambar 3 TPL dari kordinat kolam penenang (1) dan rumah daya (2)
..
Dengan debit desain yang digunakan dalam Untuk panjang pipa pesat diperoleh dengan
perancangan PLTMH adalah 0,623 m3/s dan head menghitung sisi miring dari elevasi yang dibentuk
18 m, maka besar potensi daya listrik, dihitung antara kolam penenang dengan rumah daya sesuai
dengan menggunakan persamaan (1): dengan yang terdapat pada Gambar 3, maka
Potensi daya listrik = 9,8 x 0,623 x 18 x 0,75 panjangnya adalah 73 m.
= 82,42 kW e. Rumah Daya
4.3 Perancangan bangunan sipil PLTMH Sesuai Untuk menentukan ukuran dari rumah
Potensi (PLTMH Baru) daya,
a. Bendung dilakukan dengan metode yang sama seperti
Pemilihan lokasi penempatan bendung PLTMH bangunan sipil lainnya. Data-data yang digunakan
Baru di Sungai Tiying Tali didasarkan kondisi berasal dari PLTMH Karangasem [13], PLTMH
topografi dasar sungai yang relatif landai sehingga Alue Meuraksa [15], PLTMH Pomoman [16],
permukaan tanah akan lebih stabil. Kordinat bendung PLTMH Palakka [18], PLTMH Cibuntar [19],
adalah S: 08012’5.04” dan E: 115006’17.36”. Panjang PLTMH Gegerung [22], PLTMH Curug Rame
bendung sesuai dengan lebar sungai dan tinggi [23], PLTMH Seloliman dan Wot Lemah [24],
bendung sesuai dengan tinggi permukaan air yang PLTMH Curug Kenteh [26] maka diperoleh
ditentukan agar air dapat masuk kedalam intake hubungan antara luas rumah daya dengan
PLTMH. Jadi panjang bendung PLTMH Baru kapasitas PLTMH yang ditunjukan dengan
adalah 5 m dan tinggi 1 m. persamaan e = 0,051f + 16,13, dimana: e = luas
b. Saluran pembawa rumah daya (m2) dan f = kapasitas PLTMH
Saluran pembawa pada PLTMH Baru (kW). Dari hasil perhitungan diperoleh luas
memiliki bentuk yang menyerupai huruf U dengan rumah daya untuk PLTMH Baru adalah 20 m2
tujuan agar rugi-rugi saluran menjadi kecil. Untuk
menentukan ukuran penampangnya, digunakan data dengan panjang 5 m dan lebar 4 m.
sekunder yang merupakan luas penampang dari f. Saluran pembawa
beberapa PLTMH yaitu PLTMH Brumbung [11], Air yang telah dimanfaatkan untuk memutar turbin
PLTMH Dukuh Pekuluran [12], PLTMH akan dikembalikan ke Sungai Tiying Tali melalui
Karangasem [13], PLTMH Kuta Malaka [14], saluran pembuangan. Bagian awal saluran
PLTMH Alue Meuraksa [15] dan PLTMH pembuangan tepat berada di bawah turbin
Pomoman [16]. Data-data tersebut disusun dalam
dan berakhir di tepi sungai, dengan penempatan
bentuk grafik, dengan pendekatan interpolasi
diperoleh persamaan linier yang menunjukkan rancangan rumah daya sesuai dengan lokasi
hubungan antara luas penampang terhadap debit rumah daya yang telah ada saat ini, maka panjang
desain. Persamaan tersebut terdapat pada Gambar 4. saluran pembawa adalah 6 m. Sedangkan untuk
Dengan menggunakan persamaan tersebut diperoleh ukuran penampang dari saluran pembuang sama
hasil yaitu luas penampang saluran pembawa dengan ukuran saluran pembawa yaitu lebar 1 m
PLTMH Baru adalah 0,97 m2 ≈ 1 m2, dimana
dan tinggi 1 m, hanya saja pada bagian awal
lebarnya 1 m dan tinggi 1 m.
Sedangkan panjang saluran pembawa ditentukan saluran pembuangan dibuat lebih dalam
dengan metode yang sama seperti penentuan yaitu dibandingkan bagian yang lain. Perancangan seperti
membuat jalur dari bendung menuju lokasi kolam itu bertujuan agar turbin terhindar dari
penenang di Google Earth. Maka diperoleh panjang gangguan akibat pancaran balik air dan
saluran pembawa PLTMH Baru adalah 150 m. pengikisan yang terjadi pada permukaan saluran
pembuang dapat dikurangi.