Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN WORKSHOP KOMPUTER DASAR

MANAJEMEN FILE

Oleh :
Teddy Hariyanto Premadi Prakoso
E41181886
PROGRAM STUDI D4-TEKNIK INFORMATIKA
GOLONGAN D

POLITEKNIK NEGERI JEMBER


Tugas 2
2. Melihat nama komputer

Cara melihat nama komputer adalah dengan cara mengetikkan hostname di terminal lalu
tekan Enter. Disana akan muncul nama yang telah tentukan dengan tambahan –VirtualBox.
Hostname digunakan untuk menunjukkan atau mengatur nama host sistem.
Perintah hostname disini memiliki banyak opsi,mungkin diantaranya sebagai berikut:

(tampilan saat mengetikkan man hostname)


a) –b,--boot : digunakan untuk menunjukkan nama alias dari host(jika digunakan)

b) –d,--domain : digunakan untuk menampilkan nama dari DNS domain. Jangan


gunakan perintah domainname untuk mendapatkan nama DNS domain karena itu
akan menampilkan nama NIS domain bukannya nama DNS domain
c) –F,--file filename : digunakan untuk membaca nama host dari file yang telah dipilih.
d) –fqdn,--long : digunakan untuk menunjukkan FQDN(Fully Qualified Domain Name)
e) –A,--all-fqdn : digunakan untuk menampilkan semua mesin dari FQDN. Pilihan ini
digunakan untuk enumerates semua alamat jaringan yang telah di konfigurasi on all
configured network interfaces dan mentranslate itu semua ke nama DNS domain.
f) –h,--help : perintah yang digunakan untuk menampilkan sebuah pesan penggunaan
dan keluar
g) –i,--ip-address : digunakan untuk menampilkan beberapa alamat IP dari host. Perintah
ini bekerja hanya jika nama host bisa diatasi. Hindari menggunakan opsi ini: use
hostname --all-ip-address sebagai alternative. Berikut adalah hasilnya:

h) Hostname -I

i) –s,--short : digunakan untuk menampilkan nama pendek dari host.

j) Hostname –V,--version : perintah yang digunakan untuk menampilkan informasi


tentang versi pada keluaran standard dan keluar dengan sukses
k) –v,--verbose : digunakan untuk memberitahukan tentang apa yang sedang terjadi.
3. Melihat user yang login

Cara melihat user yang telah login adalah dengan cara mengetikkan whoami,lalu tekan Enter.
Tampilan akan tampak seperti di atas. Perintah whoami digunakan untuk menunjukkan
userid yang sedang berlaku.
Man whoami memiliki dua opsi,berikut penjelasan singkatnya :
(tampilan saat setelah mengetik man whoami)
a) Whoami –help : digunakan untuk menampilkan bantuan dan untuk keluar.

b) Whoami – version : hasil dari informasi tentang versi dan keluar

4. Melihat nama sistem operasi

Cara melihat nama sistem operasi yaitu dengan cara mengetikkan uname –a lalu tekan
Enter,sehingga akan muncul tampilan seperti di atas. Perintah Uname –a digunakan untuk
menunjukkan semua informasi

(tampilan saat mengetikkan man uname)


Perintah uname sendiri memiliki beberapa opsi,dimana setiap opsinya tentunya memilkik
fungsi yang berbeda-beda. Yang saya coba disini ada lima opsi,berikut penjelasan singkatnya
:
a) Uname –a,--all : digunakan untuk menampilkan semua informasi

b) Uname –s, --kernel-name : digunakan untuk menampilkan nama kernel

c) Uname –n,--nodename : digunakan untuk menampilkan hostname

d) Uname –m : digunakan untuk menampilkan tipe mesin/perangkat keras

e) Uname –r : digunakan untuk menampilkan rilis dari kernel sistem operasi

5. Menampilkan direktori kerja

Cara menampilkan direktori kerja adalah dengan cara mengetikkan pwd,lalu tekan Enter.
Tampilan yang akan muncul seperti di atas. Perintah Pwd digunakan untuk menampilkan
nama direktori yang sedang bekerja.
(Tampilan setelah enter perintah man
pwd)
Seperti yang telah dikatakan pada gambar diatas bahwasanya command pwd bertujuan untuk
menampilkan nama dari direktori yang sedang bekerja.
a) Pwd –L,--logical : digunakan saat file mengandung symlinks

6. Masuk sebagai root

Cara untuk masuk atau login sebagai root yaitu dengan mengetikkan sudo –I lalu tekan
Enter.kemuadian disana akan diminta password user,masukkan passwordnya lalu tekan Enter
kembali. Seperti gambar di atas tersebut. Perintah Sudo –i digunakan untuk mengeksekusi
sebuah perintah sebagai pengguna yang lain. Dengan masuk sebagai root,kita bisa melakukan
beberapa hal yang tak bisa dilakukan jika tidak masuk sebagai root seperti menambahkan
user ataupun menghapus user.
Man sudo

(Tampilan setelah Enter perintah man sudo)


Pada gambar telah dijelaskan bahwasanya perintah sudo mengakibatkan user mendapatkan
izin untuk mengeksekusi sebuah perintah sebagai superuser. Ada beberapa opsi,diantaranya ;
a) –A,--askpass ,digunakan untuk menggunakan sebuah program penolong untuk
menyarankan password
b) –b,--background,digunakan untuk menjalankan perintah pada background
c) –c ,--close-from=num,untuk menutup semua file descriptors .=num
d) –E,--preserve-env, untuk melindungi pengguna ketika menjalankan perintah
e) –e,--edit, untuk mengedit file
f) Dan lain lain
7. Membuat file kosong

Cara membuat file kosong yaitu dengan cara mengetikkan touch (nama yang kita inginkan
untuk menamai file kosong tersebut) lalu tekan Enter. File kosong tersebut tentunya dapat
diisi dengan pergi ke menu file.
8. Melihat tipe file

Cara melihat tipe File yaitu dengan cara mengetikkan file (Nama file yang kita ingin lihat
tipenya). Jika filenya berupa text,maka disana akan muncul ASCII text. Seperti yang
digambar di atas. Perintah File digunakan untuk menentukan tipe file.

(Tampilan setelah meng-Enter perintah


man file). saat kita menggunakan perintah file –m,maka akan tercipta sebuah file,namun
tidak bisa dibuka,saya telah mencoba hal tersebut, saya juga telah mencoba beberapa yang
lain,namun gagal.
9. Melihat seluruh isi file

Cara melihat isi file,maka dapat kita lakukan dengan cara mengetikkan cat (nama file yang
akan kita lihat isinya) lalu tekan Enter. Contohnya seperti diatas. Perintah Cat digunakan
untuk menggabungkan dan menampilkan isi file.
Berikut adalah tampilan setelah meng-Enter perintah man cat

a) Cat –A,--show-all
b) Cat –b,--number-nonblank ,number nonempty output lines,overrides -n
c) Cat –e ,equivalent to –vE
d) Cat –E,--show-ends, digunakan untuk mengakhiri.
10. Melihat bagian akhir dari file

Cara melihat bagian akhir dari file itu dengan cara mengetikkan tail (nama file yang akan kita
lihat di bagian akhir). Penjelasannya yaitu kenapa “tail”,karena kita akan melihat bagian
akhirnya saja. Seperti kita tahu bahwa tail(ekor)adalah bagian belakang dari hewan. Itu
adalah cara menghafal.
11. Melihat bagian awal dari file

Cara melihat bagian awal file yaitu dengan cara mengetikkan head (nama file yang akan kita
lihat bagian awalnya). Perintah Head digunakan untuk melihat isi file bagian awal.
12. Membuat file link

Membuat file link dapat kita lakukan dengan cara mengetik ln –s(nama file) (namalink
yang akan kita buat). Digunakan saat kita ingin membuat link dari sebuah file. sebagai
contoh,saya memberi nama link file “masga” dengan nama “namalink.com”,maka saya akan
mengetik ln –s masga namalink.com lalu tekan Enter.
Tampilan saat setelah menjalankan perintah man ln
13. Membuat direktori

Cara kita untuk membuat direktori dapa kita wujudkan dengan cara mengetik mkdir <nama
direktori yang akan kita buat>. Tampilan akan tampak seperti diatas
14. Menghapus file

Cara untuk menghapus sebuah file yang tanpa isi di dalalmnya yaitu dengan cara
mengetikkan rm <namafile>.
15. Menghapus direktori

Saat kita ingin menghapus sebuah direktori yanitu dengan cara mengetikkan rmdir <nama
direktori>. Lalu untuk melihat direktorinya telah terhapus atau tidak,kita gunakan perintah
ls(nama direktori yang akan kita hapus). Jika sudah tidak ada,maka selamat,kita sudah
berhasil direktori tersebut.
Tampilan setelah menjalankan perintah man rmdir adalah sebagai berkut:

16. Berpindah direktori

Cara kita untuk berpindah direktori satu ke direktori lain,kita gunakan perintah cd
<namadirektori>. Jika tanda $ telah berganti dengan /<namadirektori>$ maka kita telah
masuk ke dalam direktori.
17. Melihat isi direktori

Melihat isi direktori dapat kita lakukan dengan cara mengetikkan ls <direktori>. Fungsi
perintah berguna untuk menampilkan isi dari suatu direktori.
Tampilan setelah meng-Enter perintah man ls

(tampilan setelah enter perintah man ls)


a) ls –a, berfungsi untuk menampilkan semua file dan folder termasuk yang
tersembunyi. Berikut adalah tampilan setelah meng-Enter command ls -a

b) ls –A, fungsinya sama dengan –a,hanya saja tidak menampilkan direktori.


c) ls –C,untuk menampilkan direktori dengan output berbentuk kolom. Berikut adalah
tampilan setelah meng-Enter command ls -C

d) ls –d,digunakan untuk menampilkan direktori saja,isi direktori tidak.


e) ls –f,berfungsi untuk menampilkan isi direktori tanpa diurutkan. Berikut merupakan
tampilan setelah meng-Enter perintah ls -f

18. Menyalin file

Cara menyalin file dapat kita kerjakan dengan cara mengetikkan cp <file atau direktori
yang akan dipindah> <file atau direktori yang akan dituju>. Cp lambang dari copy
,sehingga dapat kita gunakan untuk mengingat perintahnya. Dapat kita check setelahnya
dengan mengetik ls (direktori atau file yang telah dituju) lalu tekan Enter. Maka file yang
telah dicopy telah ada di dalam file atau direktori yang dituju seperti tampak pada gambar
diatas.
Tampilan setelah meng-Enter command man cp
19. Memindah file

Cara memindahkan suatu file yaitu dengan cara mengetikkan mv <file yang akan dipindah>
<tempat file akan ditempel atau di paste>. Mv merupakan perlambangan dari Move,dapat
kita gunakan untuk menghafalkan perintahnya. Fungsinya untuk memindahkan file ke tempat
yang dapat kita tentukan. Kemudian cara menge –checknya,kita harus masuk ke dalam
direktorinya dulu,dengan menjalankan perintah cd (nama direktori),lalu ketik ls kemudian
Enter. Disana akan tertera nama file yang telah dipindah. Dapat dlilihat pada gambar diatas.

a) –b seperti opsi –backup namun tak menerima argument


b) –f,--force,don’t prompt before overwriting

tampilan opsi yang lainnya.


20. Membuat user baru

Cara kita untuk membuat user yang baru dapat kita wujudkan dengan cara mengetikkan
useradd <nama user yang akan kita buat(baru)>. Sebagai catatan,melakukan perintah ini
diharuskan masuk sebagai root terlebih dahulu dengan mengetik sudo –I lalu masukkan
passwordnya lalu tekan Enter.
Tampilan setelah menjalankan command man useradd

21. Menambah User baru

Cara kita untuk membuat user yang baru dapat kita wujudkan dengan cara mengetikkan
adduser<nama user yang akan kita buat(baru)>. Sebagai catatan,melakukan perintah ini
diharuskan masuk sebagai root terlebih dahulu dengan mengetik sudo –I lalu masukkan
passwordnya lalu tekan Enter. Disana dapat diisi tentang si user baru diantaranya
nama,room,nomor telepon kantor dan rumah serta lain2. Lalu muncul pertanyaan,”apakah
informasi itu sudah benar?” lalu kita ketik Y/N.
22. Menambahkan user kedalam grup

Cara menambhakan user ke dalam sebuah grup,dapat kita lakukan dengan cara mengetik
usermod –G <nama group> <nama user> lalu tekan enter.
23. Menghapus user

Cara menghapus user adalah dengan cara mengetikkan deluser <nama user yang akan
dihapus>. sebagai catatan,perintah menghapus user ini hanya bisa dilakukan jika kita sudah
masuk sebagai root. Setelah mengetik deluser <nama user yang akan dihapus> lalu tekan
enter.
Ada beberapa opsi dalam perintah deluser,diantaranya sebagai berikut :
a) deluser –quiet (nama user yang akan dihapus atau dikeluarkan dari grup atau sistem).
Perintah tersebut digunakan untuk mengeluarkan user dari sistem. Perlu
diingat,perintah ini hanya bisa dilakukan jika sudah masuk sebagai root.
b) deluser –f,--force ,opsi ini digunakan untuk memindahkan atau mengeluarkan akun
pengguna bahkan saat si pengguna masih dalam keadaan logged in.
c) deluser –h,--help,opsi ini digunakan untuk menampilkan pesan bantuan dan menu
keluar
d) deluser –r,--remove,opsi ini digunakan untuk menghapus file maupun direktori
pengguna
36. Melihat history

Keterangan : history merupakan perintah untuk menampilkan perintah-perintah apa saja yang
telah dihentikan atau yang telah kita lakukan sebelumnya.
37. Melihat lokasi file

Keterangan : melihat lokasi file dapat dilakukan dengan menggunakan perintah locate
<namafile>. Perintah ini digunakan untuk mengetahui dimana letak sebuah file ataupun
direktori.

Anda mungkin juga menyukai