Anda di halaman 1dari 2

DEFLEKSI

Defleksi adalah perubahan bentuk pada balok dalam arah vertical danhorisontal akibat
adanya pembebanan yang diberikan pada balok atau batang.Sumbu sebuah batang akan
terdeteksi dari kedudukannya semula bila bendadibawah pengaruh gaya terpakai.
Dengan kata lain suatu batang akan
mengalami pembebanan transversal baik itu beban terpusat maupun terbagi merata akan
mengalami defleksi.Deformasi pada balok secara sangat mudah dapat dijelaskan
berdasarkandefleksi balok dari posisinya sebelum mengalami pembebanan. Defleksi
diukur dari permukaan netral awal ke posisi netral setelah terjadi deformasi.
Konfigurasiyang diasumsikan dengan deformasi permukaan netral dikenal sebagai
kurvaelastis dari balok.

Gambar 2. 1
Balok sebelum terjadi deformasi (b) Balok dalam konfigurasiterdeformasi

Jarak perpindahan y didefinisikan sebagai defleksi balok. Dalam penerapan, kadang kita
harus menentukan defleksi pada setiap nilai x
disepanjang balok. Hubungan ini dapat ditulis dalam bentuk persamaan yang sering dise
but persamaan defleksi kurva (atau kurva elastis) dari balok.

CONVENYOR
Conveyor adalah suatu sistem mekanik yang mempunyai fungsi memindahkan barang
dari satu tempat ke tempat yang lain. Conveyor banyak dipakai di industri untuk
transportasi barang yang jumlahnya sangat banyak dan berkelanjutan.

Dalam kondisi tertentu, conveyor banyak dipakai karena mempunyai nilai ekonomis
dibanding transportasi berat seperti truk dan mobil pengangkut. Conveyor dapat
memobilisasi barang dalam jumlah banyak dan kontinyu dari satu tempat ke tempat
lain. Perpindahan tempat tersebut harus mempunyai lokasi yang tetap agar sistem
conveyor mempunyai nilai ekonomis. Kelemahan sistem ini adalah tidak empunyai
fleksibilitas saat lokasi barang yang dimobilisasi tidak tetap dan jumlah barang yang
masuk tidak kontinyu.
PUTARAN KRITIS POROS
Dalam konstruksi permesinan banyak sekali kita temukan komponen- komponen yang
berputar dan mekanisme yang menyebabkan momen–momen disekitar batang atau
poros. Poros dalam hal ini mempunyai peranan penting terutama sebagai media
penambah gaya yang menghasilkan usaha (kerja).
Suatu poros yang berputar pada kenyataannya tidak berada pada keadaan yang lurus,
melainkan berputar dengan posisi melengkung. Pada suatu putaran tertentu lengkungan
poros tersebut mencapai harga maksimum. Putaran yang menyebabkan lengkungan
poros mencapai harga maksimum tersebut dinamkan dengan putaran kritis. Dan
keadaan tersebut diatas dinamakn efek Whirling Shaft.
Definisi Putaran Kritis
Apabila pada suatu poros yang didukung diantara dua bantalan dipasang disk maka
poros tersebut akan mengalami defleksi statis. Defleksi tersebut disebabkan oleh berat
disk (jika massa poros diabaikan). Defleksi akan bertambah besar akibat gaya
sentrifugal pada saat poros berputar.
Putaran kritis poros adalah putaran yang mengakibatkan terjadinya defleksi maksimum
pada poros. Hal ini mengakibatkan poros berputar sambil bergetar dengan amplitudo
yang besar. Gejala ini disebut whirling shaft. Terjadinya whirling shaft pada permesinan
dapat mengakibatkan:
 Timbulnya getaran yang berlebihan, getaran ini kemudian diinduksikan ke
komponen mesin lainnya dan sekelilingnya.
 Kerusakan mekanik. Hal ini disebabkan oleh tegangan bending yang besar pada
poros, gesekan antara poros dan rumah, dan beban yang diterima bearing
menjadi berlebih.
 Pada akhirnya, semua hal diatas akan memperpendek umur (komponen) mesin

Anda mungkin juga menyukai