Sel sebagai unit struktural diuraikan oleh Mathias Schleiden ahli botani dan
Theodore Schwann ahli zoologi keduanya berasal dari Jerman.
Sel sebagai unit fungsional diuraikan oleh Max Schultze dan Thomas Huxley
Sel sebagai unit reproduksi diuraikan oleh Rudolf Virchow
Sel sebagai unit hereditas diuraikan oleh Bovary
Adapun teori yang menjelaskan poin penting tantang sel yaitu teori klasik dan teori
modern :
c. Konsep Sel
Sel merupakan suatu protoplasma pembangun kehidupan. Sel merupakan unit
struktural dan unit fungsional kehidupan. Sel merupakan satu kesatuan kehidupan. Pada
dasarnya, semua bentuk kehidupan di bumi disusun oleh sel. Mereka ada yang di kenal
sebagai organisme uniseluler (bersel satu) dan ada pula yang berupa organisme multi
seluler (bersel banyak). Pada organisme multiseluler, setiap sel tidak berdiri sendiri,
melainkan bersatu menjadi bagian yang lebih besar. Dengan adanya pembagian kerja,
sel-sel yang berbeda mampu melakukan tugas yang bersifat khusus.
1. Unsur unsur pembangunan sel unsur utama yang menyusun jasad hidup adalah karbon dan
hydrogen
2. Senyawa pembangun sel senyawa an organic yang menyusun sel antara lain :
1. Air ( H2O ), yang mempunyai peranan antara lain : sebagai media berlsngsungnya reaksi-reaksi
kimia dalam sel, sebagai pelaruu unsure dan senyawa kimia lainnya, berperan sebagai transport zat.
2.Garam-garam mineral, yang sebagian besar terdapat dalam bentuk ion positif ( anion ) ataupun
ion negative ( kation ).
3.Gas, yang meliputi senyawa-senyawa kimia berbentuk gas seperti : O2, CO2
- komposisi
1. Karbohidrat
Karbohidrat merpakan senyawa yang terdapa dalam tubuh dalam jumlahbesar di dalam tubuh.
Karbohidrat dibagi ke dalam tiga kelompok , yaitu sebagai berikut :
a. Monosakarida
Monosakarida merupakan gula sederhana . Sifat dan cirinya adalah rasanya manis,
dapat larut dalam air dan dapat dikristalkan. Monosakarida terdiri dari pentosa dan heksosa. Contoh
pentosa antara lain adalah ribosa, deoksiribosa dan ribulosa. Adapun heksosa contohnya glukosa,
galaktosa dan fruktosa .
b. Disakarida
Disakarida merupakan gabungan dua gula dari gugus monosakarida. Memiliki sifat
rasanya manis, larut dalam air dan dapat dikristalkan. Contoh disakarida adalah: maltosa, sukrosa dan
laktosa .
c. Polisakarida
Polisakarida merupakan karbohidrat kompleks dengan rantai molekul yang panjang . Rasanya
tidak manis , tidak dapat dikristalkan dan tidak larut dalam air . jika larut maka akan
membentuk suspensi karena ukuran molekulnya besar.
2. Protein
Protein berperan sebagai penyusun membran sel dengan bergbung bersama lemak membentuk
senyawa lipoprotein , protein seperti itu dinamakan protein struktural . Selain itu protein memiliki fungsi yang
lain misalnya membentuk enzim dan ini disebut protein fungsional .
3. Lemak ( lipida )
Lemak tersusun atas senyawa gliserol dan asam lemak yang merupakan unit dasar penyusun lemak.
Contoh lemak adalah trigliserida, fosfolipid, steroid . Fungsi lemak antara lain penyusun membran sel bersama-
sama dengan protein, penyusun hormon kelamin pria seperti testosteron .
4. Asam Nukleat
Asam nukleat merupakan polinukleotida ( terdiri atas nukleotida-nukleotida ) yang terdiri atas DNA (
Deoksiribonucleic acid ) dan RNA ( Ribonucleic acid ). Asam nukleat bertindak sebagai penyipan informasi
genetik pada sel . Asam nucleat terdiri atas nukleotida-nukleotida. Setiap nukleotida tersusun atas : Fosfat , gula
pentosa dan basa nitrogen. DNA berperan penting dalam pembentukan gen pda kromosom adapun RNA
berperan penting dalam sintesis protein.
5. Air
Air merupakan senyawa utama dan merupakan senyawa dalam jumlah terbesar penyusun sel ( 50 –
60 % berat sel ) . Air merupakan bagian esensial cairan tubuh yang terdiri dari cairan intrasel ( sitoplasma ) ,
plasma darah dan cairan ekstraseluler . Air berfungsi sebagai pelarut dan sebagai katalisator reaksi-reaksi
biologis.
Vitamin dibutuhkan dibutuhkan dalam jumlah kecil, tetapi harus ada . Peran vitamin adalah
mempertahankan fungsi metabolisme , pertumbuhan dan penghancur radikal bebas . Contoh vitamin : A, B1,
B2, B3, B5, B6, B12, C, D, E, K dan H )
7. Mineral
Mineral merupakan unsur-unsur kimia selain karbon, hidrogen dan oksigen . Mineral ada yang
terdapat dalam jumlah yang besar ( makroelemen ) seperti : kalsium ( Ca ), fosfor ( P ) , magnesium ( Mg ),
natrium ( Na ), klor ( Cl ) dan belerang ( S ). Mineral lain terdapat dalam jumlah sedikit ( mikroelemen ) seperti:
zat besi ( Fe ), yodium ( I ), Seng ( Zn ) kobalt ( Co ) fluorin ( F ) . Mineral berfungsi sebagai komponen
struktural sel, pemeliharaan fungsi metabolisme , pengaturan kerja enzim, menjaga keseimbangan asam dan
basa
Organel-Organel Sel
Sel Tumbuhan
Sel Hewan
7. Sitoplasma: sumber bahan kimia penting bagi sel dan tempat terjadi reaksi metabolism
1.SEL PROKARIOT
sel yang tidak mempunyai dinding atau
selaput inti dan biasanya organelnya belum
lengkap
contoh sel :BAKTERI
2.SEL EUKARIOT
sel yang mempunyai dinding atau selaput inti dan biasanya organelnya lengkap
contoh sel :TUMBUHAN dan HEWAN
Membran Nukleus – +
Membran Plastida – +
Nukleus – +
Plastida – +/-
Mitokondria – +
Badan Golgi – +
DNA + +
RNA + +
Histon – +
Pigmen + +
b. Transpor Pasif
perpindahan zat yang arahnya sesuai gradien konsentrasi (dari kerapatan tinggi ke
kerapatan rendah) tanpa bantuan energi dan protein pembawa
contoh: gula larut dalam air panas
1.Difusi
perpindahan zat atau partikel dari yang daerah kerapatannya tinggi ke daerah yang
kerapatannya rendah
contoh: proses difusi padat (larutnya garam didalam segelas air panas)
2.Osmosis
perpindahan zat atau partikel air dari yang daerah kerapatannya tinggi ke daerah yang
kerapatannya rendah melalui selaput semipermeabel
c. Endositosis
proses pemasukan suatu bahan dari luar ke dalam sel dengan cara melingkupi bahan
tersebut dengan membran plasma
d. Eksositosis
proses pengeluaran suatu bahan atau materi dari dalam ke luar sel dengan cara melingkupi
bahan atau materi tersebut dengan membentuk vesikel atau kantong yang
menyelubunginya untuk dibawa bergerak menuju membran plasma dan berfusi sehingga
bahan atau materi dibebaskan ke luar sel