1. Mr.

Smith, 40 tahun adalah seorang warga negara Belanda yang sedang berkunjung ke
Lombok. Ia banyak mendengar mengenai keindahan alam Lombok lewat jejaring sosial.
Mr. Smith berencana ingin mendaki gunung Rinjani karena begitu penasaran dengan
keindahannya. Akhirnya bersama dengan pemandunya, Mr. Smith melakukan
perjalanannya, hampir di setengah perjalanan Mr. Smith tidak merasakan adanya
gangguan yang berarti. Namun ketika ia tengah berada di ketinggian 2.500 mdpl, ia
merasakan sakit kepala, mual, lemas, dan kulitnya seakan ditusuk jarum. Karena
keadaannya yang semakin parah, pemandu akhirnya meminta bantuan dari posko
terdekat. Mr. Smith akhirnya dibawa ke Rumah Sakit terdekat. Dokter mengatakan jika
Mr. Smith tengah mengalami edema paru akut. Edema paru akut dapat terjadi karena...
a. Vaskular pada otak mengalami vasodilatasi akibat hipoksia.
b. Arteriol pada paru mengalami kontaksi sangat kuat
c. Tekanan kapiler di paru menjadi sangat tinggi karena kontraksi berlebihan
sehingga membentuk edema lokal
d. Tekanan di dalam kapiler paru meningkat akibat tingginya kadar O2 di atmosfer
e. Tekanan di dalam kapiler meningkat akibat tingginya kadar CO2 di dalam alveolus.

2. Nuni adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Unizar yang baru saja memperlajari
mengenai sistem kardiorespirasi. Dosennya menjelaskan jika seseorang yang hidup di
dataran rendah dan tinggi memiliki perbedaan dalam adaptasi terhadap ketinggian,
terutama pada sistem kardiorespirasinya. Seseorang yang hidup di dataran tinggi
memiliki kemampuan lebih baik terhadap lingkungan minim O2. Hal tersebut membuat
Nuni merasa penasaran, akhirnya ia mencari beberapa penjelasan mengapa hal tersebut
dapat terjadi. Berikut yang bukan merupakan bentuk aklimatisasi penduduk dataran
tinggi terhadap tempat tinggi adalah...
a. Ukuran dadanya lebih besar dibanding penduduk dataran rendah
b. Ukuran jantungnya lebih besar
c. Tinggi badannya lebih pendek dibandingkan penduduk dataran rendah
d. Kapasitas ventilasi lebih besar
e. Ukuran jantung bagian kanan lebih besar dibandingkan penduduk dataran rendah

3. Perhatikan skenario untuk No. 3 dan 4!

Mr. Swift, 37 tahun adalah warga negara Amerika yang sedang berlibur di Lombok. Ia
menginap di Gili Trawangan dan berencana untuk melakukan scuba diving bersama tiga
orang temannya. Ia dan teman – temannya dibantu oleh pemandu untuk menjelajahi
keindahan laut Gili Trawangan. Ia menyelam pada kedalaman 15 meter. Namun saat
kembali menyelam lebih dalam, Mr. Swift merasa ada gejala yang aneh pada dirinya. Ia
merasa konsentrasinya terganggu dan mengantuk. Takut ada bahaya, akhirnya Mr. Swift
langsung naik ke permukaan tiba – tiba. Hal itu membuat Mr. Swift tak sadarkan diri. Ia
akhirnya dibantu oleh pemandu dan segera di bawa ke Rumah Sakit. Apa yang
menyebabkan Mr. Swift merasa konsentrasinya terganggu dan mengantuk...
a. Meningkatnya tekanan O2 dalam paru – paru akibat terlalu banyak menghirup oksigen
b. Meningkatnya tekanan CO2 akibat terlalu banyak menghirup karbondioksida
c. Meningkatnya tekanan Nitrogen, sehingga nitrogen akan larut dalam substansi
lemak di membran saraf dan akan menurunkan eksitabilitas saraf.
d. Terjadinya dekompresi akibat naik ke permukaan secara tiba – tiba.
e. Kadar oksigen dalam tubuh meningkat sehingga menyebabkan keracunan oksigen.

4. Yang bukan penyebab Mr. Swift tak sadarkan diri setelah naik ke permukaan dengan
tiba- tiba adalah...
 a. Nitrogen yang tidak dimetabolisme oleh tubuh akan tetap larut di dalam jaringan.
b. Gas yang dimampatkan tak sempat dilepaskan
c. Oksigen dan karbondioksida akan menekan alveoli hingga pecah dan gas akan masuk
ke darah sehingga menyebabkan terjadinya emboli
d. Udara dari alveoli akan pindah ke sekitar dan menyebabkan paru akan kolaps
e. Ketidaksiapan tubuh untuk naik ke permukaan

5. Toni mahasiswa Fakultas Kedokteran Unizar yang akan mengikuti lomba lari maraton
tingkat nasional pada bulan Oktober 2017. Ia pun mulai mempersiapkan dirinya dengan
mulai berlatih lari. Saat pertama kali berlatih, ia merasa jantungnya berdebar dengan
kencang dan setelah latihan ia merasa pegal – pegal pada bagian kakinya. Namun seiring
berjalannya waktu, Toni kini tidak lagi merasakan hal tersebut karena telah beradaptasi
dengan rutin melakukan latihan fisik. Yang bukan merupakan bentuk adaptasi sistem
kardiovaskular pada skenario tersebut adalah...
a. Terjadinya pelebaran pembuluh darah kapiler
b. Kapiler yang belum terbuka akan membuka
c. Adanya pembentukan kapiler baru
d. Frekuensi jantung yang semula cepat kini telah mampu terkontrol
e. Pelebaran alveoli yang sudah terbuka