PBL 3 – CARD GAMES

Kasus 1

Non-maleficient : tidak merugikan/mencegah mudharat

1. Per. KKI no. 4/2011 tentang bentuk pelanggaran disiplin kedokteran : menjalankan praktik dalam
kondisi fisik dan mental sedemikian rupa.........................

Argumentasi : ada peraturan tentnag bentuk pelanggaran disiplin, mencegah untuk supaya tidak ada
yang dirugika, karena kalau dokter dibiarkan praktik saat kondisi fisik dan mental tidak memadai
sebaiknya tidak berpraktik terlebih dahulu supaya tidak membahayakan pasien.

2. Per. KKI no. 4/2011 tentang bentuk pelanggaran disiplin kedokteran : melakukan perbuatan untuk
menghentikan kehamilan yang tidak sesuai

Argumentasi : contohnya hasil perkoasaan

3. KODEKI no. 111 pasal 10 : dokter wajib menhormati hak2 pasien, teman sejawat,
menjagakepercayaan pasien

Argumentasi : karena apabila dokter tidak melakukan hal-hal tersebut tentunya akan merugikan
bahkan mempersulit orang lain yang dimaksud

Kasus 1

Batasan Masalah

1. Punya tempat praktik pada 4 klinik

2. Dokter Jay menolak diajak seminar kedokteran berkelanjutan

3. Ukuran plang praktik 1 x 2 m

4. Bekerja siang malam tanpa kenal lelah

5. Mengutus perawat untuk anamnesis, pf, sedangkan dr jay memberikan terapi saja

6. Menyalahgunakan keweangan untuk niat iseng terhadap pasien

Analisis MASALAH

1. Punya tempat praktik pada 4 klinik

2. Dokter Jay menolak diajak seminar kedokteran berkelanjutan

3. Ukuran plang praktik 1 x 2 m

4. Mengutus perawat untuk anamnesis, pf, sedangkan dr jay memberikan terapi saja

5. Menyalahgunakan keweangan untuk niat iseng terhadap pasien

No. Konteks Kaidah asas Moral Pengusul Alasan
Yang Ada
1. Mengutus perawat untuk Justice Anisa Adanya ketidakadilan
anamnesis, pf, sedangkan dr jay dalam memberikan
memberikan terapi saja pelayanan kepada pasien.
tidak memberi hak pasien
untuk dapat di anamnesis
dan PF oleh doter
2. Punya tempat praktik pada 4 Beneficience: Namira Dr Jay memiliki niat supaya
klinik Memandang memiliki ekonomi yang
pasien tidak tinggi
hanya utuk
menguntungkan
dokter
3. Dokter Jay menolak diajak Beneficience: Tutik Ilmu kedokteran terus
seminar kedokteran mengembangkan berkembang
berkelanjutan ilmusecara terus
menerus
4. Mengutus perawat untuk Autonomi: tidak
anamnesis, pf, sedangkan dr jay mengintervensi
memberikan terapi saja pasien dalam
membuat
keputuan dlm
kondisi elektif

No. Konteks Masaalah KODEKI Pengusul Alasan

1. Dokter Jay menolak diajak KODEKI no Rizqiana Ilmu kedoktean pasti akan
seminar kedokteran 111/PB/A.4/02/2013 selalu berkembang dan
berkelanjutan pasal 20 berisi dokter seharusnya
dokter wajib mengikuti seminar2 untuk
megikuti mengatahui
perkembangan perkembangannya, maka
IPTEK apabila tidak mengikuti,
ilmuya akan tertinggal.
2. Menyalahgunakan keweangan KODEKI no Namira Tindakan iseng dr jay
untuk niat iseng terhadap 111/PB/A.4/02/2013 dimaa seharusnya haya
pasien pasal 5 : segala diberikan untuk kepenting
tidakan medis perlu dan kebaika pasien, iseng
persetujuan pasien menimbulkan persepsi
tanpa peretujua pasien.

No. Konteks Masalah Disiplin Pengusul Alasan

Kedokteran
1. Punya tempat praktik pada 4 UU no 29/2004 Namira Melebihi peratura per-uu-
klinik tentang praktik an yang dpat
kedokteran pasal
 37 : surat izin membahayakan kjesehatan
praktik dokter dokter dan tentunya pasien
paling bayak 3
tempat
2. Dokter Jay menolak diajak UU no 29/2004 Namira Pada kenyataannya dokter
seminar kedokteran tentang praktik Jaya tidak mau diajak
berkelanjutan kedokteran pasal mengikuti seminar padahal
51 : dokter wajib itu penting untuk
menambah ilmu perkembanga ilmu
pengetahuan dan praktiknya
perkembanganya

UU no 29/2004 Hanifah Idem

tentang praktik
kedokteran pasal
28 (1) : dokter
wajib mengikuti
pendidikan
berkelanjutan

3. Mengutus perawat untuk UU no 29/2004 Rizqiana dr. jay nunjuk perwat jelas
anamnesis, pf, sedangkan dr jay tentang praktik melanggar UU yang berlaku
memberikan terapi saja kedokteran pasal
40 : jika
berhalangan
wajib menunjuk
dr/drg pengganti
dan harus yg
punya sip

UU no 29/2004 Reky Wajib dilakuka oleh dr/drg

tentang praktik buka perawat karena ini
kedokteran pasal adalah masalah praktik
1 : praktik kedokteran
kedokterana
adalah rangkaian
yang harus
dilakukan oleh
dr/drg
Menurut standar tersebut
UU no 29/2004 Diah dr jay seharusnya
tentang praktik melakukan anamnesis
kedokteran pasal hi8ngga terapi oleh dirinya
51 : dr/drg wajib sendiri
melakukan
pemeriksaan
secara
komprehensif da
sesuai kebutuhan
medis pasien
 No. Konteks Masalah Hukum Pengusul Alasan
1. Menyalahgunakan keweangan KKI No. 4/2011 Novela Karena melihat kondisi fisik
untuk niat iseng terhadap pasien tentang pasien yang mengggoda
melakukan sehigga menjadikan proses
pelecehan pemeriksaan sebvagi
seksual alasan iseng

KKI No. 4/2011 Reky Karena tanpa melakukan

tentang bentuk hal yang sesuai pada kasus
pelanggaran seharusnya dokter jay
disiplin tetap bisa melakukan
kedokteran : penegakan diagnosis
melakukan yg
tidak sesuai dapat
membahayakan
pasien
2. Ukuran plang praktik 1 x 2 m KKI No. 4/2011 Yasmin Dokter jay memasang
tentang bentuk papan nama 1x2 m padahal
pelanggaran seharusnya 40x60 cm atau
disiplin praktik max 60x90 cmsehingga
kedokteran : jelas menyalahi peraturan,
mengiklankan selebihnya seharusnya
kemampuan baik diberikan no. SIP dan jam
lisan/tulisan yg praktik sedangkan
tidak benar kenyataanya tidak ada.

Kasus 2

Batasan Masalah

1. Mba Koas belum punya SIP sudah praktek

2. pemberian obat terlalu banyak

3. Hubungan antar teman sejawat yang tidak baik

4. pemberian surat sakit yang diintervensi pasien dan dokter

5. penetapan tarif terlalu mahal

6. pemberian resep obat (Psikotropika) secara tidak tepat

Batasan Masalah Kasus 3

1. LSM meminta catatan medik pasien

2. tidak menghargai teman sejawat

3. pemberian uang sebagai pertanggungjawaban

4. Mba Koas tidak menjelaskan prosedur pengobatan dan edukasi kepada pasien

Analisis Masalah

No. Konteks Kaidah asas Moral Pengusul Alasan

Yang Ada

No. Konteks Masalah KODEKI Pengusul Alasan

No. Konteks Masalah Disiplin Pengusul Alasan

Kedokteran

No. Konteks Masalah Hukum Pengusul Alasan