Anda di halaman 1dari 2

Jumlah pemain sepak bola antara lain berjumlah 11 orang

Ditemukan sejumlah pasien berusia 27 tahun dengan keluhan sakit dalam pendengaran nya

Kecepatan mengetik menggunakan laptop ini dan juga animasi dari office 2016 sangat baik.

Cuman disayangkan bahwa harus membeli lisensi seharga 500 ribu.

Tapi tidak masalah asalkan dengan ini bias saya gunakan untuk buat tugas dan kebutuhan
pekerjaan lainnya.

Saya awalnya suka lari tampaknya harus berganti hobi kembali dan mulai produktif dalam menulis
mengingat saya sudah banyak membuang waktu. Saya sadari sejak saya tertarik dengan dunia
berlari membuat saya sangat boros dan ingin membeli wearables yang terbaru dan termutakhir
padahal yg saya punya saat ini sudah lebih dari cukup.

Amazfit pace bekerja dengan sangat baik pada tangan saya terutama dalam tracking GPS yang
sangat akurat serta dapat digunakan sebagai music player dengan memainkan music yang ada pada
jam tangan tersebut. Kemampuan baterai nya juga termasuk sangat mumpuni dimana saya bisa
menggunakan jam tangan ini sampai dengan 5 hari pemakaian yang sudah termasuk dengan
olahraga 30 menit setiap harinya.

Sangat luar biasa! Mungkin itu yang bisa saya ungkapkan dengan penggunaan jam tangan ini.
Tidak kalah lah jika dibandingkan dengan GARMIN, SUUNTO, Appple Watch, Fitbit, atau
Android Wear lainnya yang memiliki fungsi fitness tracker juga. Sebelum menggunakan Amazfit
Pace saya sudah menggunakan fitness tracker lainnya seperti Mi Band 2, Mi Band 3, ataupun
Ticwatch E. Hal mendasar yang membuat saya mengganti dengan produk Amazfit Pace adalah
terkait saya kurang suka terlalu ribet dalam berlari yang memerlukan membawa smartphone.
Kenapa demikian? Mi Band 2 dan suksesor terbaru nya Mi Band 3 hanya memiliki fungsi sebagai
aktifitas harian seperti jumlah langkah kaki, berapa perkiraan total jarak yang ditempuh, perkiraan
kalori terkuras, notifikasi pesan dari smartphone, namun fungsi vital dalam berlari yakni map
tracking tidak ada sehingga memutuskan untuk berganti dengan produk lainnya. Mi band 2 dan 3
secara jujur sebenarnya memiliki ketahanan baterai yang sangat lama, dikatakan dalam launching
produk oleh Lee Jun, CEO dari XIAOMI, Mi Band 3 versi upgrade dari Mi Band 2 mampu
bertahan 20-30 hari dalam 1 kali charge, tapi kenyataan di lapangan berkata hal yg diluar
ekspektasi saya. Wearables berupa band dari Xiaomi ini ternyata hanya bertahan selama 14 hari
dengan pemakaian standard yakni terkoneksi Bluetooth pada smartphone dari pukul 08.00-22.00
setiap harinya. Dalam kegunaan yang tergolong ekstrem, seperti aktivasi Heart Rate Sensor selama
24 jam nonstop termasuk mengukur kualitas tidur harian, Mi Band 3 paling kuat hanya bertahan
8-10 hari. Lah, dengan long last battery tergolong panjang dengan harga yg bersaing kok masih
ingin ganti? Benar, jika dibandingkan Android Wear (sekarang ganti nama menjadi Wear OS)
ataupun Apple Watch yang hanya tahan 1-2 hari dan terus di charge tentu Mi Band 3 ini merupakan
suatu inovasi yang menjadi problem solving dari segi ketahanan. Oke, let me wrap this thing
clearly!

Pertama, saya gak punya iPhone jadi tentu akan menjadi suatu hal yang useless kalau saya
memaksakan untuk beli Apple Watch, seri berapapun itu hehe. Lagian akan menjadi lucu kalau
harga smartwatch yang akan saya beli ternyata lebih mahal dibandingkan dengan harga
smartphone wkwkwkw.

Yah hanya segitu saja saya ingin mengetest kemampuan dari keyboard ASUS A407M untuk
melihat responsitas nya serta untuk mengetahui kemampuan nya dalam membaca kemampuan
mengetik saya apakah ada lag yang berarti apa lancar semuanya. Overall saya sangat suka dengan
ini hehe.

Menariknya animasi yang muncul dalam pengetikan sangatlah enak dilihat dan respons tiap
pengetikan keyboard sangat saya apresiasi.

Anda mungkin juga menyukai