menerima kebenaran meskipun muncul dari orang kafir. Bahkan jika kita menolak kebenaran dari yang kafir dikategorikan sebagai kezoliman. Jadi,keadilan itu berlaku untuk semua,baik kawan maupun lawan. Kalau kebenaran yang datangnya dari orang kafir saja kita harus tetap menerimanya,maka kebenran yang datangnya dari sesame muslim sudah jelas harus kita terima. Oleh karena itu menjadi sangat aneh kalau antara sesama muslim saja saling bertikai hanya karena masing-masing merasa bahwa pendapatnya yanf paling benar.