Anda di halaman 1dari 14

Epidermis atas

Fungsi epidermis daun adalah, melindungi terhadap kehilangan air, mengatur pertukaran gas,
mengeluarkan senyawa metabolik dan menyerap air dan mineral nutrisi. Epidermis adalah
kelompok berlapis tunggal dari sel-sel yang menutupi tanaman daun. Epidermis atas memiliki
beberapa fungsi. Ini melindungi terhadap kehilangan air, mengatur pertukaran gas (hanya ada
beberapa stomata pada lapisan paling atas dari daun) dan menghasilkan zat lilin yang menjadi
bagian dari kutikula.

Parenkim piladase
Parenkim palisade adalah jaringan di dalam daun yang memiliki bentuk sel yang memanjang,
susunannya rapat, dan memiliki banyak klorofil

Parenkim spons
Parenkim spons adalah jaringan di dalam daun yang memiliki bentuk sel yang tidak beraturan,
susunannya renggang, dan memiliki klorofil lebih sedikit dari parenkim palisade.

Epidermis bawah
Epidermis bawah mengandung sel-sel stomata yang membantu mencegah kehilangan air dan
mengatur pertukaran gas seperti oksigen dan karbon dioksida, yang memungkinkan tanaman
untuk bertahan hidup. Sel-sel lain pada epidermis bawah termasuk kutikula lilin untuk melindungi
lapisan yang didasarnya, menurut Portal Pendidikan. Transparansi dalam sel epidermis
memungkinkan sinar matahari untuk melewati ke kloroplas, yang terlibat dalam fotosintesis.

Jaringan pengangkut
Jaringan pengangkut adalah jaringan yang berguna untuk transportasi hasil asimilasi dari daun ke seuruh
bagian tumbuhan dan pengangkutan air serta garam-garam mineral (Kimball, 1992). Jaringan
pengangkut dibagi menjadi dua yaitu xilem dan floem, xilem merupakan jaringan kompleks yang terdiri
dari sel mati maupun hidup. Floem merupakan jaringan kompleks yang tediri dari berbagai unsur dengan
tipe berbeda yaitu pembuluh lapisan, parenkim serabut, dan kloroid. Sel-sel terpenting di dalam floem
adalah tabung tapis (Mulyani, 1980).

Xilem merupakan jaringan campuran yang terdiri atas beberapa sel yang mempunyai tipe tertentu yang
paling khas. Xilem mempunyai dinding sel yang tebal. Dindingnya menebal dalam pola-pola berkas
(Kimball, 1991). Xilem dan floem merupakan alat transportasi zat-zat pada tumbuhan berpembuluh.
Floem berfungsi sebagai alat transportasi bagi zat-zat hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh
tumbuhan (Kimball, 1991). Jaringan floem dibangun oleh beberapa jenis sel yaitu pembuluh tapis,
parenkim, dan serabut floem. Selnya berbentuk tabung dan bagian ujung berlubang (Wilson, 1966).

Jaringan pengangkut pada tanaman sering disebut jaringan vascular. Disebut jaringan vascular karena
sarana transportasi atau pengangkutannya berupa pembuluh pembuluh (vasculer). Pembuluh (vasculer)
itu untuk membawa air dan larutan ke seluruh tanaman. Pembuluh itu meliputi Xylem atau pembuluh
kayu berfungsi untuk membawa air sedangkan floem pembuluh lapis/pembuluh kulit kayu membawa hasil
fotosintesis berupa larutan organik. Baik xylem maupun floem terdiri dari beberapa tipe sel. Pada batang
primer jaringan ini terletak pada berkas pengangkut dimana floem di bagian luar dan xylem di bagian
dalam. Floem dan xylem dipisah oleh beberapa baris sel meristem berdinding tipis yang disebut
cambium.

Xylem
Yang merupakan karakteristik sel – sel xylem adalah berkas pengangkut dan trakeid yang memiliki
dinding sel tebal mengandung lignin dan merupakan pengangkut air. Trakeid berbentuk memanjang,
serupa dengan serat tapi berdiameter lebih besar. Pada penampang melintang berkas pengangkut
tampak besar dan bulat pada jaringan xylem.

Floem
Pada prinsipnya, floem merupakan jaringan parenkim. Tersusun atas beberapa tipe sel yang berbeda,
yaitu
1. buluh tapis
2. sel pengiring
3. parenkim
4. serabut
5. dan sklerenkim.
Floem juga dikenal sebagai pembuluh tapis, yang membentuk kulit kayu pada batang. Unsur penyusun
pembuluh floem terdiri atas dua bentuk, yaitu
1. sel tapis (sieve plate) berupa sel tunggal dan bentuknya memanjang
2. buluh tapis (sieve tubes) yang serupa pipa

Sel penutup
Sebagai alat pertukaran zat berperan mengendalikan hilangnya cairan jaringan dan mengatur
masuk ya co2 yang di dibutuhkan untuk fotosintesis

Stomata
Kata stomata(tunggal:stoma) berasal dari Yunani yang berarti mulut. Stomata adalah pori-pori kecil yang dimiliki
semua tumbuhan darat. Stomata dapat ditemukan pada bunga dan batang, tapi stomata terutama terletak pada
epidermis bagian bawah daun. Stomata dikelilingi dua sel penjaga yang memiliki kloroplas, tidak seperti sel-sel
epidermis lain.
Sel-sel penjaga berguna untuk mengendalikan terbukanya dan tertutupnya stomata. Pada siang hari air masuk ke
sel-sel penjaga secara osmosis, membuat sel-sel penjaga membesar dan melengkung sehingga stoma jadi terbuka.
Pada malam hari, ketika tumbuhan tidak terhidrasi dengan baik air keluar dari sel-sel penjaga secara osmosis,
membuat sel-sel penjaga jadi mengecil dan kembali lurus sehingga stoma jadi tertutup.
Fungsi utama stomata adalah pertukaran gas seperti karbon dioksida, uap air, dan oksigen. Sederhananya
tumbuhan mengambil karbon dioksida dari udara dan mengeluarkan oksigen yang berguna bagi hewan dan
manusia.

Selama siang hari karbon dioksida yang dibutuhkan untuk fotosintesis terdifusi masuk ke daun lewat stomata.
Oksigen hasil fotosintesis dan uap air dari respirasi terdifusi keluar dari daun.
EPIDERMIS
Epidermis merupakan perkembangbiakan tumbuhan dengan susunan sel pembentuk
akar yang selnya rapat dan memiliki ketebalan satu lapis sel. Dinding sel pada
epidermis mudah dilalui oleh air. Bulu akar pada tumbuhan dikotil maupun tumbuhan
monokotil adalah perubahan dari sel epidermis di bagian akar.

Fungsi dari lapisan epidermis itu adalah digunakan untuk penyerapan air dan juga
penyerapan garam yang terlarut di dalam lapisan tanah yang akan membantu proses
pertumbuhan pada bagian akar yang akan membentuk tumbuhan menjadi sempurna
dan banyak di sukai oleh manusia untuk di jadikan tanaman hias yang akan membantu
memperindah rumah dan menambah kesejukan udara.

KORTEKS
Korteks adalah bagian akar yang memiliki letak di bawahnya lapisan kulit epidermis. Sel penyusun
korteks tersebut tidak rapat sehingga akan banyak ditemukan ruang atau celah diantara sel. Korteks
merupakan jaringan parenkim, korteks akan memiliki peran sesuai dengan jenis tumbuhan yang terdapat
korteks tersebut.

Jaringan parenkim yang menebal juga bisa membangun korteks pada bagian akar yang akan
membentuk tumbuhan yang sempurna dengan adanya jaringan korteks ini. Fungsi dari korteks tersebut
adalah sebagai alat transportasi zat hara dalam tanah dari lapisan epidermis menuju ke bagian teras
akar.

XILEM
Fungsi Xilem adalah untuk Mengangkut air dan garam mineral dari tanah menuju daun.

ENDODERMIS
Bagian akar tumbuhan monokotil dan dikotil lainnya adalah endodermis. Endodermis adalah lapisan yang menjadi
pemisah antara korteks dengan bagian silinder pusat. Sel-sel pada bagian akar endodermis bisa mengalami
penebalan zat gabus. Zat gabus itu akan menebal di bagian dinding endodermis dan juga membentuk titik-titik. Zat
gabus yang menebal dan membentuk titik-titik itu disebut dengan titik caspary.

Pertumbuhan akar selanjutnya bisa membuat penebalan zat gabus sampai ke dinding sel dimana dinding sel itu
menghadap ke bagian silinder pusat. Jika dilakukan pengamatan menggunakan alat bantu mikroskop, zat gabus itu
bisa membentuk huruf U sehingga disebut dengan sel U. Sel U akan mengalami penebalan sehingga bisa membuat
air masuk ke silinder pusat tersebut. Fungsi dari endodermis tersebut adalah untuk pertumbuhan akar yang semakin
membesar. Semakin tumbuhan tumbuh dan berkembang, kondisi akar pun juga akan semakin tumbuh dan
berkembang pula.
PARENKIM
berfungsi untuk menyimpan pati sebagai cadangan makanan

FLOEM PRIMER
Fungsi floem primer yaitu untuk pertumbuhan pemanjangan yang terjadi pada ujung
Fungsi utama stomata adalah pertukaran gas seperti karbon dioksida, uap air, dan oksigen.
Sederhananya tumbuhan mengambil karbon dioksida dari udara dan mengeluarkan oksigen
yang berguna bagi hewan dan manusia. Selama siang hari karbon dioksida yang dibutuhkan
untuk fotosintesis terdifusi masuk ke daun lewat stomata

Fungsi Rongga Udara pada Tumbuhan Eceng Gondok adalah Agar bisa Mengapung Didalam
Air, Untuk Menyalurkan Oksigen dan Zat Hara, Melancarkan Penguapan dan Sebagai Alat
Pernafasan

Fungsi xilem tersebut yaitu mengangkut air, mineral, dan makanan dari akar ke daun, dan
membawa nutrisi organik dan gula yang dihasilkan daun dari proses fotosintesis.

Di dalam selnya terdapat kloroplas, yang berperan penting sebagai tempat berlangsungnya
proses fotosintesis,Parenkim penimbun adalah sel parenkim ini dapat menyimpan cadangan
makanan yang berbeda sebagai larutan di dalam vakuola, bentuk partikel padat, atau cairan di
dalam sitoplasma

floem: mengantarkan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan

kliksma.com

Kutikula tumbuhan adalah lapisan pelindung pada seluruh sistem tajuk (bagian tumbuhan
yang berada di atas tanah) tumbuhan herba yang berfungsi untuk memperlambat
kehilangan air dari daun, batang, bunga, buah, dan biji.

Epidermis adalah kelompok berlapis tunggal dari sel-sel yang menutupi tanaman
daun. Epidermis atas memiliki beberapa fungsi. Ini melindungi terhadap kehilangan air,
mengatur pertukaran gas (hanya ada beberapa stomata pada lapisan paling atas dari daun)
dan menghasilkan zat lilin yang menjadi bagian dari kutikula.

Fungsi slerenkim Sebagai alat penyokong. Melindungi dan menguatkan bagian dalam
sel. Memberikan kekuatan mekanik ke tubuh tanaman. Aktifitas serat sklerenkim
melindungi tanaman dari berbagai stres dan strain faktor lingkungan. Serat buah-
buahan dan biji membantu penyebaran mereka dengan angin. Memberikan dukungan
mekanis untuk menanam dengan memberikan kekakuan, fleksibilitas dan elastisitas ke
tubuh tanaman.
Fungsinya selubung sel parenkim sebagai pembentukan .

Epidermis bawah mengandung sel-sel stomata yang membantu mencegah kehilangan air dan
mengatur pertukaran gas seperti oksigen dan karbon dioksida, yang memungkinkan tanaman
untuk bertahan hidup. Sel-sel lain pada epidermis bawah termasuk kutikula lilin untuk
melindungi lapisan yang didasarnya, menurut Portal Pendidikan.

Kutikula tumbuhan adalah lapisan pelindung pada seluruh sistem tajuk (bagian tumbuhan yang
berada di atas tanah) tumbuhan herba yang berfungsi untuk memperlambat kehilangan air dari
daun, batang, bunga, buah, dan biji

Anda mungkin juga menyukai