Metode 2
Metode 2
SKRIPSI
Oleh:
NONI AFRITA
NIM. 15514343
PEKANBARU
2018
PRAKARTA
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan proposal ini pada
waktunya. Proposal ini berjudul ” Analisa Pengaruh Citra Merek Dan Kualitas
Proposal ini bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan bagi kami dan semoga
bermanfaat bagi para pembacanya untuk mengetahui pengaruh citra merek dan
Kami menerima masukan dari dosen pembimbing pada mata kuliah Metode
Penelitian yaitu Ibu Riati Bakee,SP.MSi dan juga kritik maupun saran yang
diberikan oleh pembaca demi perbaikan proposal ini agar dapat menjadi lebih
sempurna.
DAFTAR ISI
Prakarta………………………………………………………………………..i
BAB I PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Penciptaan citra merek merupakan salah satu cara dalam menarik pangsa pasar.
Kondisi persaingan usaha yang semakin ketat saat ini perusahaan perlu
konsumen untuk memilih berbagai alternatif yang ada (Kotler dan Keller, 2009:220).
Keputusan pembelian dipengaruhi oleh faktor citra merek yang positif, dengan
adanya citra merek yang kuat dapat menyebabkan merek tersebut melekat dibenak
Fungsi dari merek adalah memberikan petunjuk bagi konsumen mengenai produk
pelanggan sebagai hasil dari kombinasi produk yang efektif, identitas khas, dan nilai
meningkatkan daya saing yang harus sesuai dan mampu memenuhi harapan
konsumen. Kualitas produk sebagai salah satu faktor yang dipertimbangkan dalam
dibidang penjualan mesin dan alat-alat bangunan. Perusahaan yang didirikan oleh
Bpk Pilemon Petrus tahun 1995 yang mana semua perusahaan nya telah
Sumatra Barat karena dari awal PT. Sinar Abadi Padang memang berasal dari
Kota Padang.
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka penelitian ini
diberi judul “ Analisis Pengaruh Citra Merek, dan Kualitas Produk terhadap
sebagai berikut :
3. Apakah ada pengaruh citra merek dan kualitas produk terhadap keputusan
pembelian?
keputusan pembelian
Manfaat Penelitian yang dilakukan pada Pt. Sinar Abadi Padang adalah sebagai
berikut:
1. Bagi Peneliti
2. Bagi Perusaaan
proposa mengenai objek penelitian yang berbeda dan sebagai sarana informasi dalam
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Manajemen
memahami mengapa dan bagaimana manusia saling bekerja sama agar dapat
menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain maupun golongan tertentu dan
masyarakat luas.
melaksanakan dan mengatur. Manajemen ini juga dilihat sebagai ilmu yang
dengan beberapa orang dalam organisasi tersebut. Sehingga, ada orang yang
1. Perencanaan (planning)
Pernecanaan adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang
keseluruhan dan cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu. Manajer mengevaluasi
berbagai rencana alternatif sebelum mengambil tindakan dan kemudian melihat
apakah rencana yang dipilih cocok dan dapat digunakan untuk memenuhi tujuan
2. Pengorganisasian (organizing)
cara menentukan tugas apa yang harus dikerjakan, siapa yang harus mengerjakannya,
3. Pengarahan (directing)
baik. Unsur-unsur inilah yang disebut unsur manajemen. Jika salah satu diantaranya
tidak sempurna atau tidak ada, maka akan berimbas dengan berkurangnya upaya
sebagai berikut.
a. Human (Manusia)
yang membuat tujuan dan manusia pula yang melakukan proses untuk mencapai
tujuan. Tanpa adanya manusia maka tidak ada proses kerja, sebab pada dasarnya
b. Money (Uang)
Uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan. Uang
merupakan alat tukar dan alat pengukur nilai. Besar-kecilnya hasil kegiatan dapat
diukur dari jumlah uang yang beredar dalam perusahaan. Oleh karena itu uang
merupakan alat (tools) yang penting untuk mencapai tujuan karena segala sesuatu
harus diperhitungkan secara rasional. Hal ini akan berhubungan dengan berapa uang
yang harus disediakan untuk membiayai gaji tenaga kerja, alat-alat yang dibutuhkan
dan harus dibeli serta berapa hasil yang akan dicapai dari suatu organisasi.
c. Materials (Bahan)
Material terdiri dari bahan setengah jadi (raw material) dan bahan jadi. Dalam
dunia usaha untuk mencapai hasil yang lebih baik, selain manusia yang ahli dalam
sarana. Sebab materi dan manusia tidak dapat dipisahkan, tanpa materi tidak akan
e. Methods (Metode)
kerja yang baik akan memperlancar jalannya pekerjaan. Sebuah metode dapat
penggunaan waktu, serta uang dan kegiatan usaha. Perlu diingat meskipun metode
baik, sedangkan orang yang melaksanakannya tidak mengerti atau tidak mempunyai
pengalaman maka hasilnya tidak akan memuaskan. Dengan demikian, peranan utama
f. Market (Pasar)
Memasarkan produk tentu sangat penting sebab bila barang yang diproduksi
tidak laku, maka proses produksi barang akan berhenti. Artinya, proses kerja tidak
akan berlangsung. Oleh sebab itu, penguasaan pasar dalam arti menyebarkan hasil
produksi merupakan faktor yang menentukan dalam perusahaan. Agar pasar dapat
dikuasai maka kualitas dan harga barang harus sesuai dengan selera konsumen dan
sebagai penentu arah perusahaan dalam melakukan kegiatan perusahaan. Selain itu,
Kini, Anda dapat membuat laporan keuangan dengan mudah menggunakan software
akuntansi seperti Jurnal. Dengan menggunakan laporan keuangan dari Jurnal, Anda
2.1.2 Pemasaran
A. Pengertian Pemasaran
b. Menurut Philip Kotler dan Amstrong pemasaran adalah sebagai suatu proses
sosial dan managerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa
yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal
c. Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk
barang yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta
tujuan perusahaan.
d. Menurut W Stanton pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha
B. Konsep Pemasaran
produksi, utilitas, nilai dan kepuasan; pertukaran, transaksi dan hubungan pasar,
pemasaran dan pasar. Kita dapat membedakan antara kebutuhan, keinginan dan
tertentu. Keinginan adalah kehendak yang kuat akan pemuas yang spesifik terhadap
akan produk yang spesifik yang didukung dengan kemampuan dan kesediaan untuk
membelinya
C. Manajemen Pemasaran
Manajemen pemasaran berasal dari dua kata yaitu manajemen dan pemasaran.
dengan pasar sasaran dengan maksud untuk mencapai tujuan – tujuan organisasi
konsumen untuk membeli suatu produk. Setiap produsen pasti menjalankan berbagai
untuk mau membeli atau tidak terhadap produk. Dari berbagai faktor yang
biasanya konsumen selalu mempertimbangkan kualitas, harga dan produk sudah yang
beberapa tahap terlebih dahulu yaitu, (1) pengenalan masalah, (2) pencarian
informasi. (3) evaluasi alternatif, (4) keputusan membeli atau tidak, (5) perilaku
dan Kanuk (2000: 437) adalah “the selection of an option from two or alternative
dimana dia memilih salah satu dari beberapa alternatif pilihan yang ada.
Berdasarkan definisi diatas disimpulkan bahwa keputusan pembelian adalah
tindakan yang dilakukan konsumen untuk melakukan pembelian sebuah produk. Oleh
pemilihan salah satu dari beberapa alternatif penyelesaian masalah dengan tindak
lanjut yang nyata. Setelah itu konsumen dapat melakukan evaluasi pilihan dan
Menurut Swastha dan Handoko (2011) berpendapat bahwa lima peran individu dalam
membeli atau tidak, apa yang akan dibeli, bagaimana membelinya, kapan dan
dimana membelinya.
5. Pemakai (user): individu yang menikmati atau memakai produk atau jasa
yang dibeli.
Sebuah perusahaan perlu mengenai peranan tersebut karena semua peranan
terhadap merek dan dibentuk dari informasi dan pengalaman masa lalu terhadap
merek itu. Citra terhadap merek berhubungan dengan sikap yang berupa keyakinan
dan preferensi terhadap suatu merek. Konsumen yang memiliki citra yang positif
Setiadi (2003) berpendapat: Citra merek mengacu pada skema memori akan
pembuat dari produk/merek tersebut. Citra merek adalah apa yang konsumen pikirkan
dan rasakan ketika mendengar atau melihat nama suatu merek (hlm.180)
konsumen untuk melakukan pembelian. Brand yang lebih baik juga menjadi dasar
untuk membangun citra perusahaan yang positif. Pengertian citra menurut Kotler
(2002) bahwa “Citra adalah seperngkat keyakinan, ide, dan kesan, yang dimiliki oleh
yang dapat ditawarkan kepasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, digunakan, atau
sesuatu yang bisa ditawarkan sebagai usaha untuk mencapai tujuan organisasi melalui
Menurut Kotler dan Keller (2008), produk adalah elemen kunci dalam
keseluruhan penawaran pasar. Selain itu produk dapat pula didefinisikan sebagai
(Tjiptono, 2008).
kumpulan dari atribut-atribut yang nyata maupun tidak nyata, termasuk di dalamnya
kemasan, warna, harga, kualitas dan merek ditambah dengan jasa dan reputasi
penjualannya.
A. Atribut Produk
Menurut Kotler dan Armstrong (2008) beberapa atribut yang menyertai dan
Merek (brand) adalah nama, istilah, tanda, simbol, atau rancangan, atau
kombinasi dari semua ini yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi produk atau jasa
dari satu atau kelompok penjual dan membedakannya dari produk pesaing. Pemberian
merek merupakan masalah pokok dalam strategi produk. Pemberian merek itu mahal
dan memakan waktu, serta dapat membuat produk itu berhasil atau gagal. Nama
merek yang baik dapat menambah keberhasilan yang besar pada produk (Kotler dan
Armstrong, 2008).
2. Pengemasan (Packing)
operasi dan perbaikan, serta atribut bernilai lainnya. Untuk meningkatkan kualitas
Produk inti terdiri dari manfaat inti untuk pemecahan masalah yang dicari
disekitar produk inti. Karakteristik dari produk aktual diantaranya, tingkat kualitas,
3. Produk Tambahan
claim dari konsumen dan melayani konsumen lewat telepon jika konsumen
C. Klasifikasi Produk
diklasifikasikan kedalam dua kelompok utama yaitu barang dan jasa. Ditinjau dari
Barang tidak tahan lama adalah barang berwujud yang biasanya habis
Barang tahan lama merupakan barang berwujud yang biasanya bisa bertahan
lama dengan banyak pemakaian (umur ekonomisnya untuk pemakaian normal adalah
satu tahun atau lebih). Contohnya antara lain TV, lemari es, mobil, dan komputer.
Denpasar.
2 Ulva Anastasia Pengaruh Kualitas Regresi linear Kualitas produk
pembelian
konsumen.
masalah yang dihadapi, maka terlebih dahulu harus dikemukakan gambaran yang
H1
Keputusan
Pembelian(Y)
Keterangan :
H2: Diduga terdapat pengaruh dari citra merek dan kualitas produk
merek Bennedit
BAB III
METODE PENELITIAN
Penelitian dilakukan pada Pt. Sinar Abadi Padang pada periode 2018
a. Populasi
seperangkat karakteristik, yang meliputi seluruh bidang yang ingin diteliti untuk
tujuan masalah penelitian pemasaran. Hasil penjualan produk Hand shower merek
b. Sampel
a. Variable Penelitian
1. Variable bebas adalah sejumlah gejala atau factor yang menentukan atau
mempengaruhi ada atau munculnya gejala atau factor lain ( citra merek dan
kualitaas produk )
2. Variable terikat sejumlah gejala atau factor yang ada atau muncul di
pembelian)
1. Keputusan Pembelian
dilakukan konsumen untuk membeli suatu produk. Setiap produsen pasti menjalankan
2. Citra merek
persepsi terhadap merek dan dibentuk dari informasi dan pengalaman masa lalu
terhadap merek itu. Citra terhadap merek berhubungan dengan sikap yang berupa
operasi dan perbaikan, serta atribut bernilai lainnya. Untuk meningkatkan kualitas
Selain mengurangi kerusakan produk, tujuan pokok kualitas total adalah untuk
1. Jenis data
a. Data primer adalah data yang langsung diperoleh dari suumber melalui
b. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber data lain seperti
2. Sumber Data
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan data sekunder yang diperoleh dari
d. Dokumentasi, pengumpulan data dengan cara mencatat bagian yang perlu dan
document-dokument lainnya.
a. Analisis Kualitatif
keputusan pembelian maka digunakan analisi ini yaitu membandingkan fakta dan
teori manajemen pemasaran khususnya mengenai citra merek, kualitas produk dan
keputusan pembelian.
b. Analisis Kuantitatif
https://www.jurnal.id/id/blog/2017/pengertian-fungsi-dan-unsur-unsur-manajemen
https://www.google.com/search?q=pemasaran&ie=utf-8&oe=utf-8&client=firefox-b-
ab
http://www.pendidikanekonomi.com/2012/10/pengertian-keputusan-pembelian-
konsumen.html
http://www.pendidikanekonomi.com/2012/11/pengertian-brand-image.html
https://surabaya.proxsisgroup.com/pengertian-produk-definisi-kualitas-produk-dan-
dimensi-kualitas-produk/