LEADER : SAHRIL
PASIEN 1 : Yuliastuti
Perawat sudah memilah dan memilih klien yang sesuai dengan indikasi
dan membuat kontrak dengan klien. Tim terapis sudah mempersiapkan materi
yang akan disampaikan serta alat dan bahan untuk melakukan terapi.
Leader (Sahril) : Apakah ibu ibu disini masih ada yang mempunyai rasa kesal dan
jengkel yang masih terpendam serta masih mengamuk ?
Leader : Baiklah ibu-ibu jadi terapi aktivitas kelompok yang kita akan
laksanakan ini yang pertama bertujuan untuk mengetahui tanda –
tanda yang muncul ketika marah, apa saja hal yang menyebabkan
ibu marah,lama kegiatannya kira kira kurang lebih 30 menit dan
jika nanti ibu mau meninggalkan ruangan diharapkan ibu
meminta ijin terlebih dahulu, serta ibu diharapkan mengikuti
kegiatan dari awal sampai akhir apakah bapak bersedia ?
KERJA :
Px 1(dewi) : Kalau saya bisanya tangan saya mengepal sus, muka saya terasa
panas, mulut berkata kasar,
Px 2(yuli) : Kalau saya sus, mata saya melotot, saya biasanya, dada saya
berdebar debar sus
Co leader(Arlita) : Iya benar sekali, tanda – tanda marah seperti yang sudah
ibu-ibu sebutkan tadi, muka terasa panas, tangan
mengepal, rahang atau mulut tertutup dan juga berkata
kasar juga, mata melotot, dan juga dada berdebar-debar,
jadi ibu-ibu sekalian sudah dapat mengenali dan
mengetahui tanda-tandanya bukan?
Px 2(yuli) : Karena ada yang hilang dalam hidup baru saya sus
Px 2 (yuli) : Melempar lempar barang keorang lain sus yang paling saya
sering lakukan.
Px 2(yuli) : Barang barang saya pada rusak karena banyak saya lempar
Leader(Sahril) : Nah hal-hal yang ibu rasakan tadi merupakan dampak yang
ditimbulkan karena perasaan marah yang tak terkendali
tersebut, dari ibu Dewi karena teriak-teriak bisa kehilangan
suaranya, dan ibu Yuli karena marah-marah barang-barang
ibu banyak yang rusak dan tak bisa digunakan lagi, apakah
ibu-ibu sekalian merasa rugi?
Px 1(Dewi) : Ya sekarang saya lebih tahu sus dengan saya memaki tadi
saya bisa kehilangan suara saya dan tidak bisa berbicara lagi
Px 2(Yuli) :Ya sekarang saya lebih tahu ada kerugian yang saya dapat
yaitu dengan melempar-lempar barang tersebut maka
barang-barang saya akan terbuang hancur sia-sia
Core leader(Arlita) : nah ibu sudah mengatahui tanda gejala serta akibat dari
perilaku ibu tadi, saya ingin sedikit menambahkan dari ibu Dewi
berteriak tadi tidak hanya menyakiti untuk ibu sendiri tapi bagi
orang lain juga berdampak misalnya istirahat orang lain terganggu
bapak di jauhi orang lain,ibu Yuli juga pasti merasa rugi selain
untuk Ibu sendiri orang lain yang ibu lempari juga akan terluka
oleh benda benda yang bapak lempar,ibu-ibu sudah bagus bisa
menyampaikan penyebab marah tanda dan gejala marah dan sudah
dapat mendiskusikan perilaku kekerasan yang pernah dan sering
ibu lakukan, ibu-ibu juga bisa memperagakan perilaku kekerasan
dengan perawat serta dapat mengetahui dampak perilaku
kekerasaan tersebut
Leader : Apakah ibu-ibu disini masih ada yang mempunyai rasa kesal
dan jengkel yang masih terpendam serta masih mengamuk
Leader : baiklah ibu-ibu sekalian, kemaren kan kita sudah belajar ,apa saja
tanda-tanda yang muncul ketika marah dan dampaknya, nah
apakah ibu dapat menyebutkan kembali tanda-tanda dan
dampaknya ketika marah, apakah ibu masih ingat?
Leader(Sahri : iya bagus ibu, yang terakhir, bisa disebutkan ibu dewi?
Px 1(dewi) : kalau dari saya , saya lebih tahu sus dengan saya memaki saya
bisa kehilangan suara saya dan tidak bisa berbicara lagi
Px 2(yuli) : Kalau dari saya ada kerugian yang saya dapat yaitu dengan
melempar-lempar barang tersebut maka barang-barang saya
akan terbuang hancur sia-sia
Leader(Sahril) : Wah ibu hebat, ibu masih ingat apa kegiatan yang kita
lakukan kemarin,apakah setelah mengikuti TAK kemaren
adakah ibu-ibu merasakan tanda-tanda marah terjadi pada diri
ibu?
Px2(yuli) : ada sus, tetapi saya tidak marah, karena saya sudah
mengetahui dampak atau akibat yang ditimbulkan jika saya
marah
Leader : Kita lakukan ya Ibu , tarik dari hidung, bagus.., tahan, dan tiup
melalui mulut. Nah, lakukan 3 kali. Bagus sekali, ibu sudah
bisa melakukannya. Bagaimana perasaannya ibu?
Leader : Nah, apakah ibu sudah paham? Saat lagu sudah berhenti maka
bola berhenti dioper ,bagi yang masih memegang bola berarti
ibu bisa melakukan kegiatan dari arahan kami dan menjawab
pertanyaan yang nanti kami ajukan.
Co leader : nah ibu Yuli yang dapat bolanya, saya mau bertanya ni, nah
kegiatan fisik apa yang biasa ibu lakukan dirumah maupun
kegiatan sehari hari.?
Core leader : baiklah ibu , ibu bisa mempraktikkannya dengan suster Suchi
Co leader : wah ibu bagus sekali, ibu sudah bisa melakukannya dengan baik
bersama perawat suchi , Jadi kalau nanti ibu kesal dan ingin marah,
langsung ke kamar dan lampiaskan kemarahan tersebut dengan
memukul kasur atau bantal tersebut.
leader : nah bagaimana perasaan ibu setelah ibu diajarkan tekhnik ini ?
Px 2(yuli) : saya merasa lebih tersalurkan tenaga saya dan tidak menjadi beban
saya lagi sus, saya merasa lebih nyaman sekarang.
Co leader : baiklah kalau begitu , permainan kita lanjutkan kembali
(Permainan dilanjutkan kembali, yang selanjutnya mendapat bola yaitu ibu Dewi,
ibu Dewi memilih kegiatan memukul gendang / bernyanyi, perawat Suchi pun
mengajarkan kepada ibu Dewi tetapi ibu Dewi tidak mau)
Px 1(dewi) : Saya malu suster, masa saya beryanyi disini, suara saya jelek, saya
malu
Co leader : saya mau bertanya dulu, lagu kesukaan ibu apa, atau lagu yang
biasanya bapak nyanyikan apa?
Px 1(dewi) : saya biasanya nyanyi lagu yang judulnya IDGAF sus, lagunya
DUALIPA
Co leader : oh begitu ya ibu, nah kata ibu tadi kan tidak mau nyanyi sendiri,
bagaimana kita bernyanyi bersama-sama bagaimana, apakah ibu
mau?
Co leader : kita bernyanyi sama-sama ibu, jadi bapak tidak bernyanyi sendiri,
kita bergembira bersama, bagaimana ibu, apakah ibu mau?
Co leader : nah, bagus sekali kalau begitu, kita nyanyi sama-sama ya, mari kita
putar lagunya
co leader : nah kita tadi sudah bernyanyi bersama-sama, ternyata suara ibu
bagus,tidak seperti yang ibu pikirkan, bagaimana perasaan ibu
setelah kita bernyanyi tadi?
Px 1(dewi) : ah suster bisa saja , saya merasa senang sus, lebih lepas dan merasa
suara saya berguna
Co Leader : bagus kalau begitu Ibu, nah, nanti ibu coba ya nyanyi sendiri jika
ibu merasa marah, atau ibu bisa bernyanyi bersama-sama dengan
teman ibu
Co leader : Nah ibu kita sudah selesai melakukan TAK hari ini, bagaimana
perasaan ibu-ibu setelah mengikuti terapi aktivitas kelompok ini ?
Px 1(dewi) : saya merasa lebih baik dan bisa lebih mengendalikan rasa marah
saya agar lebih terarah
Px 2(yuli) : begitu juga dengan saya, saya merasa lebih tenang dan mulai
mengerti apa yang harus saya lakukan
leader(Sahril) : nah bagus sekali ibu sudah bisa melakukannya dengan baik, nah
bisakah ibu menyebutkan cara baru yang sehat untuk mencegah
perilaku kekerasan
Px 2(yuli) : iya sus, yang pertama menarik nafas dalam, selain itu saya dapat
memukul kasur dan bila merasa bosan bisa memukul bantal
Co leader : iya benar sekali bapa,bapak hebat sekali, nah bagaimana perasaan
bapa-bapak setelah mengikuti kegiatan TAK hari ini ? apakah
merasa senang,lebih tenang ,sedih,atau bosan serta ada rasa yang
lain ? mungkin ada yang ingin mengungkapkan pendapatnya ?
Px 1(dewi) : saya merasa lebih tenang sus,lebi baik, menurut saya TAK ini
sangat berguna buat saya
Px 2(yuli) : saya merasa ini sangat menarik sus,saya jadi lebih tenang
Core leader : nah ibu setelah mengikuti kegiatan ini,ibu ibu sekalian bila ada
perasaaan ingin marah atau rasa kesal maka ibu bisa melakukan
cara pencegahan perilaku kekerasan yang sudah kita lakukan tadi
dan ibu sebaiknya melakukan kegiatan tadi secara teratur tidak
hanya pada saat marah atau kesal saja.setelah itu masukkan
kedalam jadwal harian ibu masing-masing.
Px(1&2) : iya sus.
leader : baiklah ibu-ibu , kita sudah 30 menit melakukan TAK pada hari
ini, hari kamis nanti kita akan melakukan kegiatan TAK lagi
dengan topic yang berbeda yaitu bapak belajar cara social untuk
mencegah perilaku kekerasaan. kegiatannya akan kita mulai pukul
09.00 WITA diruangan ini lagi selama kurang lebih 30
menit.baiklah bapak karena waktunya sudah habis, terimaksih atas
kerja sama bapak-bapak seklaian, mohon maaf jika kami ada salah
kata-kata, sekarang kita tutup kegiatan ini dan bapa-bapak bisa
melanjutkan kegiatan yang lain. Wasalamualaikum wr.wb selamat
pagi semuanya