Anda di halaman 1dari 6

12/3/2014

ANALISIS EROSI LAHAN


(STUDI KASUS: KABUPATEN KULON PROGO)

sumber:
Rakyan Paksi Nagara. 2012

Tujuan dan Sasaran

Tujuan adalah melakukan analisis spasial dengan case studi


analisis erosi menggunakan model USLE.

Sasaran yang harus dicapai, antara lain:


1) Menentukan variabel perhitungan erosi.
2) Memetakan variabel secara spasial.
3) Membuat permodelan erosi dengan menggunakan Sistem Informasi Geografis.
4) Membuat klasifikasi peruntukan lahan.
5) Menggabungkan daerah rawan erosi dengan klasifikasi peruntukan lahan.

1
12/3/2014

Model USLE

 Untuk itu perlu adanya pengukuran erosi untuk mengetahui tingkat erosi dan
persebaran daerah rawan erosi. Cara yang dilakukan untuk mengetahui tingkat
erosi dengan menggunakan perhitungan USLE (Universal Soil-Loss Equation).
Sedangkan untuk melakukan analisis secara spasial maka digunakan Sistem
Informasi Geografis (SIG).

Kebutuhan Data

2
12/3/2014

Flowchart

Faktor R (Erosivitas Hujan)

Nilai erosivitas hujan diperoleh


dari rumus matematis yang
dikembangkan oleh Lenvain
(DHV, 1989).
R = 2,21P1,36
R : indeks erosivitas
P : curah hujan bulanan
(cm/bulan)
• R 2000 mm/th = 101,34
• R 2500 mm/th = 137,34
• R 3000 mm/th = 176,03
• R 3500 mm/th = 217,12
• R 4000 mm/th = 260,28

3
12/3/2014

Faktor K (Erodibilitas Tanah)

Nilai erodibilitas tanah diperoleh melalui


maupun tabel rata-rata nilai erodibilitas
tanah, dengan sample beberapa jenis
tanah yang ada di Indonesia.

Faktor LS (Panjang dan


Kemiringan Lereng)

Dalam variabel LS (panjang lereng


dan keringan lereng), data yang
digunakan adalah DEM (Digital
Elevation Modeling). Nilai diperoleh
dari tabel rata-rata nilai LS

4
12/3/2014

Faktor CP (Pengelolaan
Tanaman dan Konservasi Tanah)

Variabel ini menggunakan


data tutupan lahan. Nilai
diperoleh dari tabel rata-rata
nilai CP.

Persebaran Daerah Rawan Erosi

Laju erosi yang terendah adalah 0,456


ton/ha/tahun, sedangkan yang tertinggi
adalah 200,825 ton/ha/tahun.

Luas:
 Sangat ringan: 14.094,294 ha
 Ringan: 46.784,804 ha
 Sedang: 6.495,613 ha
 Berat: 1.440,000 ha

5
12/3/2014

Sekian dan Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai