ABSTRAK

Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) merupakan salah satu tanaman obat

yang berasal dari Indonesia. Ekstrak Phaleria macrocarpa telah digunakan sejak
beberapa tahun lalu dalam pengobatan tradisional yang dievaluasi secara ilmiah juga.

Ekstrak buah ini dilaporkan untuk sejumlah sifat obat berharga seperti anti-
kanker, anti-diabetes, anti-hiperlipidemia, anti-inflamasi, anti-bakteri, anti-oksidan,
efek vasorelaksan, dan anti-jamur. Sehingga banyak digunakan untuk mengontrol
kanker, impotensi, wasir, diabetes mellitus, alergi, hati dan penyakit jantung,
gangguan ginjal, penyakit darah, jerawat, stroke, migrain, dan berbagai penyakit
kulit.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui daya antifungal ekstrak biji buah
Mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) terhadap pertumbuhan jamur Candida
albicans secara In vitro.

Penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratorium dengan

rancangan Posttest Only Control Group Design pada jamur Candida albicans dengan
metode difusi cakram.

Hasil Penelitian menunjukan bahwa ekstrak etanol biji buah Mahkota dewa
(Phaleria macrocarpa) dan ekstrak biji buah Mahkota dewa (Phaleria macrocarpa)
tanpa pelarut tidak memiliki daya antifungal terhadap pertumbuhan jamur Candida
albicans. Pada konsentrasi 100%, 75%, 50%, dan 25% tidak ditemukan daya hambat
terhadap jamur Candida albicans.

Jadi dari hasil penelitian ini maka dapat disimpulkan ekstrak etanol biji buah
Mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) dan ekstrak biji buah Mahkota dewa (Phaleria
macrocarpa) tanpa pelarut tidak memiliki daya antifungal terhadap pertumbuhan
jamur Candida albicans.

Kata kunci : Mahkota dewa (Phaleria macrocarpa), antifungal, Candida albicans

ii
 ABSTRACT

Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) is one of the medicinal plants that

originated from Indonesia. Phaleria macrocarpa extract has been used for some
years in traditional medicine which evaluated scientifically as well.

This fruit extract is reported for a number of valuable medicinal properties

such as anti-cancer, anti-diabetic, anti-hyperlipidemic, anti-inflammatory, anti-
bacterial, anti-oxidants, vasorelaxant effects, and anti-fungal. So widely used to
control the cancer, impotence, hemorrhoids, diabetes mellitus, allergies, liver and
heart disease, kidney disorders, blood diseases, acne, stroke, migraine, and various
skin diseases.

The purpose of this study was to determine the power antifungal seed extract
Crown gods (Phaleria macrocarpa) on the growth of the fungus Candida albicans in
vitro.

This study uses laboratory experimental design with Posttest Only Control
Group Design on the fungus Candida albicans by disc diffusion method.

Results showed that the ethanol extract of seeds Crown gods (Phaleria
macrocarpa) and Crown gods seed extract (Phaleria macrocarpa) without solvent
does not have the power to mold growth antifungal Candida albicans. At a
concentration of 100%, 75%, 50%, and 25% reporting no inhibitory effect on the
fungus Candida albicans.

So from these results it can be concluded the ethanol extract of seeds Crown
gods (Phaleria macrocarpa) and Crown gods seed extract (Phaleria macrocarpa)
without solvent does not have the power to mold growth antifungal Candida albicans.

Keywords: Crown gods (Phaleria macrocarpa), antifungal, Candida albicans

iii