Anda di halaman 1dari 3

Nama : Muhammad Fauzie Gusyan

Widya Dwinanda

LEARNING OBJECTIVE 7

Komplikasi dan Prognosis BPH (Benign Prostatic Hyperplasia)


dan Ca Prostat (Cancer/Carsinoma)
Komplikasi BPH :

 Apabila buli-buli (vesika urinaria) menjadi dekompensasi, akan terjadi retensio urin.
Karena produksi urin terus berlanjut maka pada suatu saat buli-buli tidak mampu lagi
menampung urin sehingga tekanan intravesika meningkat, dapat timbul hidroureter,
hidronefrosis dan gagal ginjal. Proses kerusakan ginjal dipercepat jika terjadi infeksi.
 Karena selalu terdapat sisa urin, dapat terbentuk batu endapan dalam buli-buli. Batu ini
dapat menambah keluhan iritasi dan menimbulkan hematuria. Batu tersebut dapat pula
menimbulkan sistitis dan bila terjadi refluks dapat terjadi pielonefritis.
 Pada waktu miksi pasien harus mengedan sehingga lama-kelamaan dapat menyebabkan
hernia dan hemoroid.

Prognosis BPH :
Prognosis untuk BPH baik, meskipun dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan.
Ketika terjadi pembesaran kelenjar prostat dapat menimbulkan gejala yang buruk, pengobatan
dapat berupa obat atau operasi. Dengan manajemen medis dan/atau pembedahan yang tepat,
gejala pembesaran kelenjar prostat dapat diobati secara efektif.

Catatan :
Dekompensasi : kegagalan fungsi suatu organ tubuh
Retensio urin : kesulitan miksi karena kegagalan mengeluarkan urin dari vesika urinaria

Miksi : proses pengosongan kandung kemih bila kandung kemih terisi


Hidroureter : gangguan aliran urin karena ada penumpukan urin atau gangguan obstruksi
lainnya dalam ureter

Hidronefrosis : penggembungan ginjal akibat tekanan balik terhadap ginjal karena aliran air
kemih tersumbat

Gagal Ginjal : suatu keadaan klinis ditandai dengan penurunan fungsi ginjal mendadak dengan
akibat terjadinya peningkatan hasil metabolik nitrogen seperti ureum dan kreatinin
Hematuria : kondisi dimana urin mengandung darah atau sel-sel darah merah
Sistitis : infeksi yang terjadi pada kandung kemih

Pielonefritis : radang pada ginjal dan saluran kemih bagian atas

Hernia : penonjolan isi suatu rongga melalui defek atau bagian lemah dari dinding rongga yang
bersangkutan

Hemoroid : disebut juga ambeien atau wasir yaitu pembengkakan vena di dalam anus atau
rektum bawah

Komplikasi Ca Prostat :
Komplikasi dari kanker prostat dapat terjadi dan dapat juga disebabkan oleh kanker itu
sendiri atau karena pengobatan. Inkontinensia urin dan disfungsi ereksi adalah yang paling
ditakuti orang yang memiliki kanker prostat. Komplikasi dari kanker prostat :

 Kanker menyebar (metastasis), kanker prostat dapat bermetastasis ke organ di dekatnya,


tulang, paru-paru atau kelenjar getah bening. Pengobatan untuk kanker prostat yang
telah menyebar dapat dilakukan dengan terapi hormon, terapi radiasi dan kemoterapi.
 Nyeri sekali, kanker telah mencapai tulang. Pengobatan ditujukan untuk terapi kanker
sering dapat menghilangkan rasa nyeri yang signifikan.
 Kencing ngompol (inkontinensia), baik kanker prostat dan pengobatan kanker prostat
dapat menyebabkan inkontinensia. Pengobatan termasuk modifikasi perilaku, latihan
untuk memperkuat otot panggul, obat-obatan dan kateter.
 Disfungsi ereksi atau impotensi, disfungsi ereksi dapat diakibatkan kanker prostat atau
terapinya, termasuk perawatan bedah, radiasi atau hormon. Beberapa obat dengan alat
vakum yang akan membantu mengatasi disfungsi ereksi ini.
 Depresi, banyak orang mungkin merasa tertekan setelah didiagnosa menderita kanker
prostat atau setelah mencoba mengatasi efek samping pengobatan. Perawatan seperti
konseling atau antidepresan dapat membuat perbedaan yang signifikan.

Prognosis Ca Prostat :

 Tumor terlokalisasi : ketahanan hidup 5 tahun 80%.


 Penyebaran lokal : ketahanan hidup 5 tahun 40%.
 Metastasis : ketahanan hidup 5 tahun 20%.

Referensi
Kapita Selekta Kedokteran Ed.3 Jil.2 hal 329-342

At a Glance Ilmu Bedah Ed.3 hal 177


Buku Saku Patofisiologi Corwin hal 798

http://kamuskesehatan.com

Anda mungkin juga menyukai