Anda di halaman 1dari 23

Bab.

7 Program Kerja

V.1.1. UMUM
1. NAMA DAN LOKASI KEGIATAN
Pekerjaan : Perencanaan Pemagaran Taman Alat Bandara APT
Pranoto Samarinda
Lokasi : Samarinda
Tahun Anggaran : 2018
2. PEMBERI TUGAS
Pemberi tugas Perencanaan Pemagaran Taman Alat Bandara APT Pranoto
Samarinda ini adalah Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisikan Stasiun
Meteorologi Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan.
3. KEBUTUHAN PERSONIL

Kebutuhan personil untuk pelaksana pekerjaan Perencanaan Pemagaran


Taman Alat Bandara APT Pranoto Samarinda. sebagai berikut :
No Kebutuhan Personil Jumlah (org)
1 Ahli Arsitek/Gambar 1

4. KEBUTUHAN BAHAN DAN PERALATAN

Daftar susunan bahan-bahan dan peralatan yang dibutuhkan pada pekerjaan


Perencanaan Pemagaran Taman Alat Bandara APT Pranoto Samarinda.
secara rinci tertuang pada

tabel berikut ini.

Perencanaan Pemagaran Taman Alat Bandara APT Pranoto 1


Samarinda
No Jenis Bahan dan Alat Satuan Jumlah

I. PERALATAN KERJA
1. ATK Unit 1
2. Komputer dan Printer Unit 1

II. PELAPORAN
1. Rencana Anggaran Biaya Ls 3
2. Gambar Perencanaan Unit 3
3. Softcopy laporan di Flasdisk Unit 1

5. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN


Waktu yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pekerjaan Perencanaan
Pemagaran Taman Alat Bandara APT Pranoto Samarinda. adalah 30 hari
kalender / 1 Bulan.
V.1.2. PEMAHAMAN TERHADAP TUJUAN PROYEK
Dimana pada proyek ini mempunyai tujuan guna meningkatkan keamanan
pada Bandara APT Pranoto dalam rangka pembangunan dan pembenahan
bidang infrastruktur agar kualitas pekerjaan dapat ditingkatkan sedemikian rupa
sehingga tercapai umur teknis fasilitas sisi udara yang juga dapat menunjang
peningkatan perekonomian dan pendapatan masyarakat.

V.1.3. ASPEK UMUM DARI PERENCANAAN


Perencanaan dan pengelolaan kegiatan pelaksanaan konstruksi yang efektif
melibatkan suatu pengendalian keuangan, teknis, jadwal dan kontrak.

V.1.3.1. Perencanaan dan penjadwalan proyek


Perencanaan dan penjadwalan proyek yang efektif dapat
menjamin keberhasilan suatu proyek. Jika pekerjaan pelaksanaan akan
dilakukan dengan cara teratur maka diperlukan suatu Jadwal Waktu
Pelaksanaan.

Perencanaan Pemagaran Taman Alat Bandara APT Pranoto 2


Samarinda
V.1.3.2. Pencatatan dan pelaporan data
Pengumpulan dan pemrosesan data yang merupakan bagian
proses pengawasan adalah bagian integral dari mekanisme
pengawasan suatu proyek pelaksanaan.
Pengendalian mutu menyeluruh suatu proyek pelaksanaan
memerlukan :
 Memantau perkembangan kemajuan pekerjaan dibandingkan
dengan jadwal waktu dari kontraktor
 Memantau untuk menjamin dipenuhinya persyaratan teknis dari
Spesifikasi
(Pengendalian Mutu), dan
 Memantau biaya proyek keseluruhan.

V.1.3.3. Perencanaan proyek secara menyeluruh


Perencanaan proyek yang mencakup bukan hanya segi
Pengendalian Mutu Proyek, tetapi juga pemantauan proyek secara
umum, kemajuan menyeluruh dari Kontraktor, dan metode-metode
yang digunakan untuk melaksanakan pekerjaan dalam Kontrak.
V.1.3.4. Pengendalian mutu
Pengendalian mutu dimaksudkan sebagai jaminan bahwa semua
pekerjaan yang dilakukan oleh Kontraktor dan diterima oleh PPK
(Pejabat Pembuat Komitmen) memenuhi Gambar Rencana, Syarat-
syarat Teknik dan dokumen serta perintah lain dari PPK (Pejabat
Pembuat Komitmen) selama Kontrak berlangsung.
Dengan terus mengadakan pengecekan dan pengetesan dari
pekerjaan Kontraktor, maka Pemberi Pekerjaan dapat meyakinkan
bahwa Pekerjaan akan dilaksanakan sesuai dengan standar spesifikasi
dan kualitas.

Perencanaan Pemagaran Taman Alat Bandara APT Pranoto 3


Samarinda
V.1.3.5. Penyelesaian proyek
Pada bagian akhir Kontrak terdapat sejumlah tugas Administratif
yang harus dilakukan oleh oleh PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) dan
staf.

V.1.4. ADMINISTRASI KONTRAK


V.1.4.1. Umum
Administrasi suatu Pekerjaan Kontrak merupakan prosedur yang rumit.
Dua prinsip utama yang harus diingat adalah
 Kontrak merupakan perjanjian hukum yang mengikat antara dua
pihak, Kontraktor dan Pemberi Pekerjaan, dimana Kontraktor
menyetujui untuk melaksanakan Pekerjaan tertentu sebagaimana
diperinci dalam dokumen, dengan imbalan pembayaran oleh
Pemberi Pekerjaan dengan harga atau biaya yang telah ditetapkan
dalam Penawaran Kontraktor; dan
 Engineer untuk Kontrak ini bukan merupakan pihak daripada
Kontrak. Dia harus tidak memihak dan bebas. Adalah tanggung
jawabnya untuk mengawasi pelaksanaan yang baik dari Kontrak. Ini
berarti bahwa Kontraktor melaksanakan pekerjaan sesuai dengan
Gambar Rencana dan Syarat-syarat Teknik, dan Pemberi Pekerjaan
membayar pekerjaan ini secara tepat dan pada waktunya. Pemberi
Pekerjaan juga diwajibkan memberikan penjelasan atas perbedaan
yang timbul dalam dokumen. Penjelasan ini Iazimnya diberikan
oleh Engineer. Kewenangan Engineer ditetapkan dalam Dokumen
Kontrak.
V.1.4.2. Jenis-Jenis Kontrak
Dua jenis Kontrak yang biasanya dipakai dalam pekerjaan konstruksi :
 Kontrak Harga Satuan
Pemberi pekerjaan mempersiapkan Jadwal perkiraan jumlah untuk
komponen Pekerjaan yang berbeda berdasarkan Gambar Kontrak.
Kontraktor memberikan dalam penawarannya harga untuk tiap
satuan pekerjaan dalam Jadwal untuk memperoleh jumlah

Perencanaan Pemagaran Taman Alat Bandara APT Pranoto 4


Samarinda
Penawaran. Dalam jenis Kontrak ini, harga satuan yang
menentukan, bukan jumlah, dan Harga Akhir didapat dari
perhitungan jumlah sebenarnya tiap item pekerjaan yang dilakukan
dan ditetapkan dalam Harga Penawaran.
 Kontrak Borongan (Lump Sum)
Dengan Kontrak borongan jenis ini, Kontraktor menawar suatu
harga borongan untuk melaksanakan pekerjaan sesuai Gambar
Rencana.
Kontrak Harga Satuan memberi kemungkinan lebih banyak untuk
perubahan yang mungkin dirasa perlu pada waktu pelaksanaan.
Perubahan-perubahan demikian diperlukan karena sering kali sulit
untuk mencakup semua item secara memadai pada tahap
penawaran. Dalam Kontrak Borongan, Daftar Kuantitas (Bill of
Quantities) dipergunakan sebagai dasar untuk menentukan nilai
perubahan.
V.1.4.3. Dokumen kontrak
Dokumen Kontrak merupakan perjanjian resmi yang ditanda tangani
oleh Kontraktor dan Pemberi Kerja biasanya terdiri atas :
1. Instruksi Kepada Peserta Lelang.
2. Syarat-syarat Umum Kontrak.
3. Syarat-syarat Teknik.
4. Daftar Kuantitas dan Harga (termasuk pekerjaan Harian).
5. Gambar Rencana.
6. Addenda.

1. Instruksi Kepada Peserta Lelang


Petunjuk bagi Peserta Lelang - daftar yang diperlukan untuk
memasukkan penawaran yang sah.
Formulir Penawaran - formulir di mana Penawar menegaskan
penawarannya.

Perencanaan Pemagaran Taman Alat Bandara APT Pranoto 5


Samarinda
Formulir Perjanjian - ikatan perjanjian kerja secara hukum antara
Pemberi Pekerjaan dan Kontraktor. Perjanjian ini ditanda tangani
kedua belah pihak dan diberi stempel.
2. Syarat-syarat Umum Kontrak
Syarat-syarat Umum Kontrak adalah dasar hukum untuk Kontrak.
Menguraikan tanggung jawab, kewajiban dan hak-hak semua pihak
dalam Kontrak.
3. Syarat-Syarat Teknik
Syarat-syarat Teknis menjelaskan secara teknis dan terinci
pekerjaan yang akan dilaksanakan. Syarat-syarat Teknis biasanya
berisikan standar bahan yang akan dipakai dalam pekerjaan
termasuk metode yang digunakan untuk melaksanakan berbagai
kegiatan pekerjaan atau kriteria yang dapat diterima untuk
pekerjaan yang telah selesai (biasanya digunakan yang terakhir).
4. Daftar Kuantitas dan Harga
Daftar Kuantitas dan Harga memberikan kuantitas dari masing-
masing jenis pekerjaan yang berbeda yang harus dilaksanakan
dalam Kontrak. Juga tercantum harga satuan penawaran
kontraktor untuk tiap-tiap satuan pekerjaan, yang digunakan pada
saat pembuatan pembayaran berdasarkan kontrak.
5. Gambar Rencana
Gambar Rencana harus memberi gambaran tepat dan pasti
mengenai pekerjaan yang akan dilaksanakan. Gambar Rencana
yang digunakan harus mutakhir dengan versi yang teratur
sedangkan yang tidak dipakai harus ditandai dengan jelas.
6. Addenda
Bagian dari Dokumen Kontrak berisikan Addenda klausul Kontrak
dan berkas-berkas surat menyurat antara kedua belah pihak yang
terbit pada saat periode tender sebelum penanda tanganan
kontrak.
V.1.4.4. Sub kontrak

Perencanaan Pemagaran Taman Alat Bandara APT Pranoto 6


Samarinda
Kontraktor diharuskan untuk mendapatkan persetujuan dari
Engineer untuk setiap pekerjaan yang akan disub-kontrakkan. Tanpa
melupakan persetujuan tersebut, sub-kontraktor yang dipilih dan
dipekerjakan oleh Kontraktor untuk melakukan bagian dari Pekerjaan
atas nama Kontraktor, akan bertanggung jawab sepenuhnya kepada
Kontraktor dan secara hukum tidak mempunyai hubungan dengan
Pemberi Pekerjaan. Kontraktor masih tetap bertanggung jawab untuk
pelaksanaan pekerjaan yang sebenarnya.
V.1.5. PEMROGRAMAN DAN PENJADWALAN
V.1.5.1. Umum
Syarat-syarat Umum Kontrak. mewajibkan Kontraktor untuk
membuat beberapa jadwal program pelaksanaan proyek. Format
terinci dari jadwal tersebut harus dimasukan dalam Syarat-Syarat
Teknik. Biasanya jadwal atau program harus disajikan sedemikian rupa
sehingga tampak urutan pelaksanaan berbagai kegiatan, dan
keterkaitan masing-masing kegiatan. Seringkali harus dilengkapi
dengan sub program yang merinci berbagai segi khusus pelaksanaan
pembangunan.
Selain dari itu Kontraktor wajib menyerahkan, bersamaan dengan
programnya, daftar dari sumber material yang dipakai untuk kegiatan
pokok. Sehingga dapat diteliti apakah penggunaan sumber daya
tersebut terjadi tumpang tindih, yaitu sumber daya yang sama perlu
digunakan bersamaan pada dua kegiatan (atau lebih).
V.1.5.2. Kurva - S
Suatu proyek pada umumya tingkat kemajuannya lambat pada awal
pekerjaan, dipercepat pada suatu tingkat produksi Iebih tinggi dan
menjadi lambat lagi mendekati akhir pekerjaan. Menggambar kemajuan
kerja atau nilai kumulatif pembayaran terhadap waktu memberi suatu
kurva (lengkung) berbentuk S. Kurva ini biasa disebut Kurva-S dan
menggambarkan rangkaian kegiatan yang lazim bagi suatu proyek
pembangunan.

Perencanaan Pemagaran Taman Alat Bandara APT Pranoto 7


Samarinda
V.1.5.3. Khusus
Pelaksanaan suatu proyek dilapangan dianggap berhasil jika
proyek tadi bisa diselesaikan dalam jangka waktu dan biaya yang telah
ditentukan, dengan mutu yang dapat dipertanggungjawabkan. Namun
keberhasilan pelaksanaan proyek semacam itu tidak bisa diperoleh
tanpa melakukan perencanaan dan pemantauan secara ketat.
Bila diperhatikan suatu proyek selalu tergantung pada tiga hal :
waktu, biaya dan mutu. Mengingat ketiga hal ini, kontraktor atau
konsultan supervisi harus bisa menentukan prioritas yang akan
diterapkan dalam proyek tersebut dan mulai membuat keputusan
sesuai prioritas yang ditetapkannya. Tahap berikut adalah menyusun
perencanaan & penjadwalan proyek.
Penyusunan suatu perencanaan & penjadwalan pelaksanaan
proyek yang matang sangat menentukan keberhasilan suatu proyek.
Dan perencanaan & penjadwalan proyek semacam itu bukan hanya
menghemat waktu tetapi juga akan menghemat biaya yang
dikeluarkan.

V.1.6. PENGGUNAN FORMULIR PELAPORAN


V.1.15.1. Umum
Pembuatan dan pemeliharaan suatu sistem pencatatan dan
pelaporan oleh PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) dan Konsultan
Supervisi beserta staf sangat penting pada waktu pelaksanaan
pekerjaan. Hal ini tampak jelas bila timbul perselisihan, pada waktu itu
semua bentuk pencatatan dari surat menyurat resmi, buku harian
pengawas, hasil pengujian dan sebagainya dipakai untuk mengetahui
apa yang terjadi sebenarnya.
V.1.15.2. Gambar rencana dan spesifikasi
Konsultan Supervisi harus mengenal dengan baik Gambar
Rencana dan Syarat-syarat Teknik Pekerjaan, dan ketentuan dalam
persyaratan umum kontrak. Jika terdapat keraguan atau perbedaan

Perencanaan Pemagaran Taman Alat Bandara APT Pranoto 8


Samarinda
dalam dokumen tersebut, hal ini harus dilaporkan pada PPK (Pejabat
Pembuat Komitmen).
Copy Gambar Rencana dan Syarat-syarat Teknik yang disimpan
oleh Konsultan Supervisi tidak boleh dirubah kecuali atas persetujuan
tertulis PPK (Pejabat Pembuat Komitmen). Jika terdapat keraguan
dalam penafsiran gambar Rencana dan Syarat-syarat teknik harus
dikonsultasikan pada PPK (Pejabat Pembuat Komitmen).

 Gambar-gambar yang Diterbitkan


Suatu catatan terperinci termasuk Tanggal Penerbitan, dan semua
perubahan Gambar yang telah diterbitkan kepada Kontraktor harus
disimpan, karena hal ini dapat berperan dalam klaim.

V.1.15.3. Formulir administrasi


 Catatan Harian
Konsultan Supervisi dan stafnya harus menggunakan catatan
harian guna mencatat kemajuan pekerjaan tiap hari, termasuk
catatan semua diskusi dengan Kontraktor. Pengawas di lokasi
harus mempunyai catatan harian terperinci mengenai kemajuan
pekerjaan, dengan mencantumkan jumlah pekerja, jenis alat dan
sebagainya. Informasi ini penting untuk menentukan keabsahan
klaim-klaim tambahan pembayaran di masa mendatang.
Konsultan Supervisi harus menyimpan catatan harian yang
memberikan catatan permanen yang rinci daripada perkembangan
pekerjaan. Informasi yang harus dicatat adalah :
 Jumlah serta klasifikasi pekerja, alat yang digunakan serta
lokasinya di lapangan
 Pengiriman pemasangan dan pemindahan alat Kontraktor,
perincian kerusakkan alat yang besar serta berfungsinya
kembali.
 Lokasi dan penjelasan pekerjaan yang dilakukan tiap hari.
 Tanggal dimulai dan selesainya tiap bagian pekerjaan.

Perencanaan Pemagaran Taman Alat Bandara APT Pranoto 9


Samarinda
 Perincian setiap instruksi dan pemberitahuan, dan
pembicaraan yang penting yang dilakukan dengan
Kontraktor atau yang mewakilinya (Representative)
 Tanggal dan cara pengiriman contoh-contoh pengujian.
 Hasil-hasil pengujian bahan dilapangan dan di laboratorium
 Perincian bahan yang tidak diterima atau pekerjaan kurang
baik, dan pembuangan bahan yang ditolak.
 Keterangan mengenai jalan samping termasuk kondisi dan
tanggal dibuka atau ditutup.
 Keterangan mengenai ruang bebas horisontal atau vertikal
termasuk tanggal ditetapkan dan dicabut kembali.
 Dokumentasi yang diambil menurut petunjuk PPK (Pejabat
Pembuat Komitmen) (foto pekerjaan dalam perselisihan;
tanda-tanda sementara yang menunjukan lokasi ta.nda yang
ada, marka jalan, pagar pembatasah dan item yang diambil
atau diganti)
 Kondisi cuaca, termasuk perkiraan curah hujan, suhu yang
dibaca dan pengaruhnya terhadap pekerjaan, termasuk
masa berhenti.
 Rincian mengenai keadaan darurat dan pada kecelakaan
 Rincian mengenai keterlambatan pekerjaan dan sebab-
sebabnya.
 Rincian mengenai hal-hal yang tidak lazim pada pekerjaan
atau peristiwa yang berhubungan.
 Tanggal kunjungan ke lokasi oleh PPK (Pejabat Pembuat
Komitmen), staf DPU lainnya dan anggota-anggota penting
dari perusahaan/Kontraktor.
 Petunjuk-petunjuk yang diterima dari PPK (Pejabat Pembuat
Komitmen), dan
 Bila ada bahan serupa yang diambil dari sumber berlainan,
lokasi penggunaan bahan demikian di dalam Pekerjaan-
pekerjaan.

Perencanaan Pemagaran Taman Alat Bandara APT Pranoto 10


Samarinda
 Surat Menyurat
Suatu catatan lengkap surat menyurat yang dikirim kepada
dan diterima dari Kontraktor harus dipelihara. Ini termasuk surat
pengantar Gambar Rencana, pemberian dan penegasan petunjuk
di lokasi, perincian pembayaran angsuran, dan penegasan
Perpanjangan Waktu.
Konsultan Supervisi harus menyimpan kopi surat keluar dalam
buku surat menyurat.

 Buku Pengukuran
Konsultan Supervisi harus mengadakan pengukuran yang
perlu dan menyimpan catatan penerimaan dan pemakaian bahan
yang memungkinkannya menjamin bahwa jumlah yang ditetapkan
dari berbagai bahan telah digunakan pada pekerjaan itu. la akan
memastikan bahwa Kontraktor mengerti dasar pengukuran dalam
setiap kasus.

 Pembayaran
Catatan menyeluruh dari setiap pembayaran angsuran
harus dibuat. Termasuk perincian kuantitas yang telah diukur,
perintah perubahan pekerjaan dan perintah pekerjaan harian.
Perincian perhitungan Kontraktor dan Konsultan Supervisi harus
dimasukan pula dalam catatan (file).

 Pengamanan
Konsultan Supervisi harus mengadakan langkah
pencegahan untuk menjaga pembongkaran dan pencurian di
kantor lokasi. Perhatian khusus harus diberikan pada pengamanan
barang-barang berharga seperti peralatan survai dan alat
pemotretan, yang sebaiknya tidak ditinggal di kantor pada malam
hari atau pada hari libur. Bila kantor tidak ditempati untuk jangka
waktu lama, kantor harus dikunci.
Catatan harian proyek, semua surat menyurat kontrak dan
copy laporan-laporan kepada PPK (Pejabat Pembuat Komitmen)

Perencanaan Pemagaran Taman Alat Bandara APT Pranoto 11


Samarinda
harus dianggap rahasia dan disimpan dalam laci atau lemari
terkunci pada saat tidak dipakai.
V.1.15.4. Formulir teknis
Lampiran I berisi contoh formulir-formulir teknis yang standar
yang dapat digunakan pada pelaksanaan pekerjaan konstruksi.
Beberapa formulir tersebut berhubungan dengan hasil pengujian
standar yang dilakukan oleh Konsultan Supervisi dan staf di lapangan
atau di laboratorium lokasi, ataupun di laboratorium diluar lokasi.
Formulir lain yang berhubungan dengan hasil pemeriksaan yang
dilakukan oleh Konsultan Supervisi dan staf selama proyek. Tidak
semua formulir dipakai pada tiap proyek, dan Konsultan Supervisi
biasanya akan menentukan formulir yang akan digunakan serta akan
menyimpulkan ketentuan Syarat-syarat Teknik mengenai jenis dan
frekwensi pengujian serta pemeriksaan. Contoh adalah jumlah benda
uji yang harus diambil per/kubik beton dicor (dari Syarat-syarat teknik),
dan pada tahap pematokan yang mana dilakukan Kontraktor yang
harus diperiksa (suatu persyaratan prosedur yang ditentukan oleh PPK
(Pejabat Pembuat Komitmen) atau Konsultan Supervisi).

V.1.15.5. Hasil-hasil pengujian


Lampiran dari semua hasil pengujian bahan (misalnya
pemadatan tanah, gradasi agregat dan sebagainya) harus disimpan di
lokasi. Pengukuran lain di lokasi misalnya catatan pemancangan tiang,
penegangan kabel pratekan dan sebagainya harus disimpan pula. Hasil-
hasil tersebut menunjukkan bahwa bangunan sesuai dengan Syarat-
syarat teknik dan dapat dipakai sebagai refrensi bila terjadi masalah di
masa mendatang.
V.1.15.6. Dokumentasi foto
Dokumentasi foto yang diberi tanggal harus diadakan secara
berkala untuk mencatat riwayat kemajuan pekerjaan dan dapat dipakai
sebagai bukti bila ada perselisihan.

Perencanaan Pemagaran Taman Alat Bandara APT Pranoto 12


Samarinda
Dokumentasi foto atau teknik pelaksanaan yang penting dan menarik
dapat dipergunakan. Pengambilan gambar dengan video juga berguna
sebagai dokumentasi.
V.1.15.7. Pemeriksaan bersama
Pemeriksaan bersama adalah pemeriksaan yang dilaksanakan
oleh Engineer bersama dengan Kontraktor (atau lebih lazim antara staf
Konsultan Supervisi dan staf Kontraktor). Kegunaan dari pemeriksaan
bersama adalah untuk pengukuran. Bila Konsultan Supervisi dan
Kontraktor melakukan pengukuran bersama dan sepakat mengenai
pengukuran, berarti hanya perhitungan kuantitas yang tidak mendapat
kesepakatan. Hal ini berarti lebih mudah mencapai kesepakatan dari
pada jika mengulang seluruh proses pengukuran.
Konsultan Supervisi dan staf harus dapat mengadakan
pendekatan dengan Kontraktor bagaimana menggunakan metode
'Pemeriksaan Bersama' ini sebagai jalan yang mudah dalam
menyelesaikan pekerjaan. Contoh utama dari pada pekerjaan akan
terlihat pada pekerjaan konstruksi.
Tanpa melalaikan hal tersebut diatas, harus diingat bahwa pada
akhirnya, adalah tanggung jawab dari PPK (Pejabat Pembuat
Komitmen) untuk memeriksa dan mengukur Pekerjaan.
V.1.7. PENYIAPAN LAPORAN PENYELESAIAN PROYEK
V.1.17.1. Umum
Pada akhir masa kontrak, Pimpinan PPK (Pejabat Pembuat
Komitmen) harus memastikan bahwa semua detail Kontrak harus
diselesaikan secepat mungkin.
V.1.17.2. Penyerahan Pertama/Provisional Handover
Pada kontrak-kontrak Kementrian Perhubungan Direktorat
Jenderal Perhubungan Udara, biasanya terdapat Panitia Penyerahan
Pertama terdiri dari wakil-wakil Pemberi Pekerjaan, Pimpinan PPK
(Pejabat Pembuat Komitmen) dan Kontraktor yang melakukan

Perencanaan Pemagaran Taman Alat Bandara APT Pranoto 13


Samarinda
pemeriksaan pekerjaan secara resmi sebelum pemberian Sertifikat
serah terima oleh Engineer.
Pimpinan Proyek mengirim bentuk standar surat kepada
Kontraktor dan membentuk Panitia secara resmi. Panitia mengirimkan
Berita Acara (dalam satu bagian atau Iebih) yang menunjukkan hasil
pemeriksaan visual, dan pengujian pengendalian mutu dan
memberitahu Kontraktor mengenai kekurangan serta cacat yang
memerlukan tindak lanjut penanganan.
V.1.17.3. Penyerahan Akhir
Yang tersisa untuk penyelesaian kontrak adalah pemeriksaan
pekerjaan secara teliti pada akhir Masa Jaminan. Kesalahan/kekurangan
yang ada harus diperbaiki oleh Kontraktor. Sertifikat Penyerahan Akhir
diberikan dan sisa dari uang yang ditahan serta Jaminan atau
Pemeliharaan dikembalikan pada Kontraktor.

V.1.17.4. Gambar terlaksana (as-constructed drawings)


Kopi gambar Konsultan Supervisi yang telah diberi tanda harus
diberikan kepada Pimpinan PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) untuk
mempersiapkan gambar terlaksana
V.1.17.5. Laporan penyelesaian pembangunan
Laporan pada umumnya dibagi dalam empat bagian utama seperti
diuraikan dibawah ini. Foto berwarna dari bangunan yang selesai harus
dilampirkan seperti foto-foto pada tahap-tahap penting pembangunan.
Satu kopi dari Lembar Pengaturan Umum dari Gambar Terlaksana (As-
Constructed Drawings) juga harus dilampirkan.
V.1.17.6. Rincian Kontrak
Bagian dari Laporan ini berisi ringkasan mengenai rincian Kontrak
dalam bentuk yang sesuai untuk rujukan dikemudian hari atau untuk
dimasukan kedalam data base.
Rincian yang diperlukan adalah :
(a) Nama-nama Kontraktor dan Sub-Kontraktor yang telah disetujui.
Untuk kombinasi kontrak pekerjaan jalan dan konstruksi,

Perencanaan Pemagaran Taman Alat Bandara APT Pranoto 14


Samarinda
Kontraktor yang terdaftar haruslah perusahaan yang pernah
melaksanakan pekerjaan pembangunan konstruksi.
(b) Kriteria desain awal, jenis kontrak dan rujukan terhadap standar,
peraturan dan spesifikasi dsb.
(c) Biaya kontrak termasuk detail tambahan biaya dan faktor-faktor
yang berhubungan dengannya.
(d) Perubahan lingkup kerja selama Pekerjaan dan sebab-sebab
perubahan.
(e) Jadwal Pelaksanaan dan penyimpangan dari jadwal/serta
penyebab penyimpangan.
(f) Masa kontrak termasuk perpanjangan waktu yang disetujui.

V.1.17.7. Detail-detail Konstruksi


Bagian ini memberikan informasi dasar sebagai bahan rujukan
mendatang. Rincian yang diperlukan adalah :
(a) Kedalaman (Level) sebenarnya untuk tiang pancang dan dasar
bangunan bawah (copy berukuran A3 dari lembar " As-Constructed
Drawing" yang dimaksud dapat digunakan).
(b) Peralatan (Instrument) atau alat-alat pengukuran permanen yang
dipasang pada konstruksi.
(c) Data tanah dan bahan.
(d) Masalah-masalah teknis dan Iangkah penanggulangannya.

V.1 Program Kerja


V.2.1. UMUM
Kegiatan Pekerjaan Pengawasan Pengembangan Bandara,
direncanakan memakan waktu selama 6 bulan. Pentahapan pekerjaan
meliputi : Tahap persiapan, Tahap Pelaksanaan, Tahap Monitoring dan
Pelaporan serta Tahap Pemeliharaan dan persiapan penggunaan. Secara
rinci rencana kerja diuraikan sebagai berikut :
V.2.2. TAHAP PERSIAPAN
Tahap persiapan dilaksanakan pada awal pelaksanaan pekerjaan.

Perencanaan Pemagaran Taman Alat Bandara APT Pranoto 15


Samarinda
Tugas yang harus dijalankan oleh konsultan supervisi pada tahap
persiapan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan pekerjaan fisik
selanjutnya. Tugas konsultan supervisi pada tahap persiapan meliputi :
a. Pemahaman dan Penguasaan Lingkup Pekerjaan
b. Rapat Pra Pelaksanaan (PCM)
Sebagai pengawas dan pengendali pekerjaan konsultan supervisi
mengagendakan pertemuan teknis sebelum pelaksanaan pekerjaan (pre
construction Meeting) yang melibatkan unsur pelaksana Kegiatan.

V.2.3. TAHAP PELAKSANAAN


Tujuan dari tahap ini adalah untuk mewujudkan bangunan yang
dibutuhkan oleh pemilik kegiatan yang sudah dirancang oleh konsultan
perencana dalam batasan biaya dan waktu yang telah disepakati, serta
sesuai dengan mutu yang telah disyaratkan.
a. Fungsi Perencanaan dan pengendalian;
b. Fungsi koordinasi;
c. Fungsi pengendalian.
Pengendalian pada tahap pelaksanaan pekerjaan meliputi :
 Pada awal pelaksanaan menunjukkan titik awal pekerjaan sesuai
dengan gambar dokumen kontrak.
 Konsultan supervisi secara kontinu melakukan Kontrol dan
pengawasan terhadap mutu material bangunan yang akan dipakai,
 Prosedur dan teknis pelaksanaan setiap item pekerjaan sesuai dengan
spesifikasi yang ditetapkan serta memberikan persetujuan
pelaksanaan pekerjaan tahap berikutnya.
 Selama pelaksanaan pekerjaan melakukan rekayasa nilai dan teknik
untuk menghasilkan output yang lebih ekonomis dan bernilai teknis
tinggi.

V.2.4. TAHAP MONITORING DAN PELAPORAN

Perencanaan Pemagaran Taman Alat Bandara APT Pranoto 16


Samarinda
Fungsi Pengendalian dan Pengawasan terhadap pelaksanaan
kegiatan fisik yang dijalankan konsultan supervisi pada lingkup
administrasi meliputi monitoring dan pelaporan secara kontinu.
Menjalankan fungsi pengendalian selama pelaksanaan pekerjaan
dengan cara memberikan peringatan, saran teknis dan solusi
permasalahan apabila kontraktor fisik lalai atau terlambat dalam
melaksanaan pekerjaannya.
a. Membuat laporan kontinu secara periodik maupun temporer baik
tertulis maupun lesan mengenai kemajuan pekerjaan dan
permasalahan yang dihadapi disertai alternatif solusinya kepada
pemilik pekerjaan.
b. Pemeriksaan terhadap mutu dan pengukuran kuantitas hasil
pekerjaan dilakukan bersama-sama dengan kontraktor untuk
menghasilkan pekerjaan sesuai dengan spesifikasinya.
c. Melaksanakan telaah dan saran yang tepat dan mantap kepada
pemilik pekerjaan sebagai bahan mengambil tindakan penyelesaian
setiap permasalahan yang dihadapi maupun tuntutan yang
diajukan kontraktor mengenai pembayaran dan perpanjangan
waktu.
d. Melaksanakan pemeriksaan dan penilaian terhadap hasil pekerjaan
yang telah selesai sehingga diterima dengan baik oleh pemilik
pekerjaan dan dijadikan acuan untuk pembayaran pekerjaan.
e. Menyiapkan sertifikat kemajuan pekerjaan sesuai dengan kondisi
riil pekerjaan sebagai bahan pengajuan pembayaran pekerjaan oleh
kontraktor fisik kepada pemilik pekerjaan.
f. Saran dan penilaian terhadap pekerjaan yang telah selesai
seluruhnya (100%) beserta ketidaksempurnaannya disampaikan
kepada pemilik proyek sehingga pekerjaan dapat diserahterimakan
untuk pertama kalinya kepada pemilik pekerjaan dan dimulainya
masa pemeliharaan.
g. Konsultan supervisi memberikan evaluasi dan penilaian terhadap
hasil pekerjaan, perbaikan kerusakan dan penyempurnaan selama

Perencanaan Pemagaran Taman Alat Bandara APT Pranoto 17


Samarinda
masa pemeliharaan sehingga pekerjaan dapat deserahterimakan
untuk yang kedua kalinya dengan baik.
h. Pelaporan sebagai produk supervisi dalam menjalankan fungsi
pengendalian mutu, waktu dan volume selama pelaksanaan
pekerjaan
i. Serah Terima Pekerjaan ( PHO dan FHO )
j. Rapat Pembuktian (Show Cause Meeting / SCM )
k. Rapat ini adalah rapat yang dilaksanakan ketika Kontraktor
mengalami keterlambatan pelaksanaan pekerjaan. Untuk
mengantisipasi agar keterlambatan tersebut tidak menjadi lebih
buruk lagi, maka diadakan rapat dimana Kontraktor harus
membuktikan kemampuannya untuk menyelesaikan pekerjaan
sesuai Dokumen Kontrak dilihat dari segi Manajemen, Peralatan
dan Keuangan.
l. Perintah Perubahan Kontrak Dan Addendum
m. Perubahan-perubahan atas pekerjaan dapat terjadi karena prakarsa
Direksi pekerjaan, konsultan supervisi, atau kontraktor dan
persetujuannya dilaksanakan melalui Change order dan ditanda
tangani oleh direksi dan kontraktor.

V.2.5. TAHAP PEMELIHARAAN DAN PERSIAPAN PENGGUNAAN


Tujuan dari tahap ini adalah menjamin agar bangunan yang telah
selesai sesuai dengan kontrak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
Dalam tahap ini dibuat catatan mengenai konstruksi.

V.2 Organisasi dan Personil


V.3.1. Umum
Pada dasarnya sebuah pekerjaan yang baik akan selalu diimbangi dengan
tenaga ahli yang baik pula, baik itu tenaga ahli yang dilapangan maupun
tenaga pendukung di kantor.
Organisasi pelaksanaan pekerjaan terdiri dari:

Perencanaan Pemagaran Taman Alat Bandara APT Pranoto 18


Samarinda
1. Tenaga Ahli dan Staf Penunjang
Tenaga ahli dan staf penunjang yang dibutuhkan dalam kegiatan
pengawasan teknis ini adalah :

No Uraian Kebutuhan

1 Tenaga Profesional
- Gambar 1 Org

-
2 Tenaga Penunjang
- Operator Komputer + Administrasi 1 Org

V.3.1 STRUKTUR ORGANISASI PROYEK


Dengan memperhatikan semua unsur-unsur atau lembaga yang terkait
dalam pelaksanaan pekerjaan ini, maka konsultan mengusulkan organisasi
proyek seperti dalam Gambar V.1 berikut ini.

Kementrian perhubungan
Garis Komando

Kuasa Pengguna
Anggaran (KPA)

Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK)

KONSULTAN PERENCANA

Gambar V.1. Struktur Organisasi Proyek

Perencanaan Pemagaran Taman Alat Bandara APT Pranoto 19


Samarinda
V.3.2 KEBUTUHAN DAN PERSYARATAN PERSONIL
1. Tenaga Ahli
Untuk mencapai hasil yang ditentukan oleh pemberi tugas/pekerjaan,
pihak konsultan diharapkan dapat mengajukan tenaga
ahli/profesional dengan kualifikasi sebagai berikut :
 Inspector
2. Tenaga Pendukung
Untuk mencapai hasil yang ditentukan oleh pemberi tugas/pekerjaan,
pihak konsultan Menyediakan juga tenga Pendukung yang sudah
berpengalaman Dalam bidangnya
 Operator Komputer + Administrasi sebanyak 1 Orang

CV. NAMIRA CONSULTANT

INSPECTOR
IR. HERRY SOEBAGYO, MT

OPERATOR KOMPUTER
ADMINISTRASI

Gambar V.2 Struktur Organisasi Pelaksanaan Pekerjaan

V.3.3 ORGANISASI PELAKSANAAN PERENCANAAN


Memperhatikan substansi Kerangka Acuan, maksud dan tujuan pekerjaan,
serta tugas dan wewenang yang akan diberikan pada konsultan, maka
disusunlah Organisasi Pelaksanaan Pekerjaan seperti dalam Gambar V.2.

Perencanaan Pemagaran Taman Alat Bandara APT Pranoto 20


Samarinda
Organisasi yang disusun ini akan diisi oleh tenaga profesional dan tenaga
subprofesional yang terdiri dari berbagai bidang keahlian serta tenaga
pendukung yang merupakan satu kesatuan tim kerja.

V.3.4 FUNGSI, TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB TENAGA AHLI DAN


PENDUKUNG

1. INSPECTOR
Tanggung jawab : Menjamin bahwa metoda pelaksanaan
pekerjaan kontraktor dilapangan sesuai
dengan ketentuan yang ada, dan cara
pengukuran kuantitas hasil pekerjaan
kontraktor sesuai dengan ketentuan dalam
Dokumen Kontrak

Tugas :

a. Pengendalian terhadap kuantitas bahan dan pekerjaan yang


dilaksanakanoleh kontraktor berdasarkan ketentuan dan
persyaratan yang telah ditentukan dalam Dokumen Kontrak.
b. Mempersiapkan rekomendasi teknis sehubungan dengan variasi
volume kontrak.
c. Mengecek dan mengukur volume bahan dan pekerjaan yang
dihasilkankontraktor,untuk dipakai sebagai dasar pembuatan
sertifikat pembayaran bulanan (Monthly Certificate).
d. Berpedoman Terhadap petunjuk teknis dan instruksi dari Site
Engineer, serta berupa agar Site Engineer dan Pejabat Pelaksana
Teknis Kegiatan selalu mendapat informasiyang diperlukan
sehubungan dengan pengawasan sesuai dengan desain yang
ditentukan.

Perencanaan Pemagaran Taman Alat Bandara APT Pranoto 21


Samarinda
e. Melakukan Pelaporan kepada Site Engineer dan atau Pejabat
Pelaksana Teknis Kegiatan apabila ternyata pelaksanaan pekerjaan
akan mengakibatkan terlampauinya volume pekerjaan yang
tercantum dalam Dokumen Kontrak.
f. Membuat catatan yang lengkap tentang pembayaran kepada
kontraktor,sehingga tidak terjadi pembayaran berganda atau
pembayaran lebih.
g. Mempelajarai pasal-pasal dalam Kontrak sehingga tata cara
pengukuran dan pembayaran pekerjaan kepada kontraktor benar-
benar didasarkan kepada ketentuan yang tercantum dalam
Dokumen Kontrak.
h. Membuat dan menghimpun semua data yang berhubungan
dengan pengendalian pekerjaan serta memantau kemajuan
pekerjaan di lapangan.
i. Melaksanakan pengarsipan surat-surat, laporan harian, laporan
bulanan, jadwal kemajuan pekerjaan dan lain-lain.
j. Membantu Site Engineer dalam menyiapkan data untuk Final
Payment.
k. Mengecek semua As Built Drawing yang dibuat oleh kontraktor.

2. Operator Komputer + Administrasi


Tanggung jawab : Membantu tugas-tugas tenaga ahli dan
menjalakan tugas senbagai operator
komputer dengan tepat dan bertanggung
jawab
Tugas :
a. Bertanggung jawab dalam membuat gambar-gambar
pelaksanaan.
b. Menyimpan data-data gambar.
c. Membuat gambar hasil pelaksanaan.
d. Mengecek secara berkala kesesuaian gambar kerja

Perencanaan Pemagaran Taman Alat Bandara APT Pranoto 22


Samarinda
e. Memastikan bahwa semua gambar CAD sesuai dengan semua
peraturan yang berkaitan.
f. Membantu Sekretaris mengarsipkan dokumen-dokumen proyek,
RAB, RKS,
surat-surat proyek dan lain-lain dengan baik dan menjaga keaman
fasilitas
komputer maupun printer/plotter serta peralatan-peralatan
lainnya.
g. Mengkoordinasi, membuat dan mengedit semua kegiatan
administrasi proyek
seperti :
- Laporan mingguan dan bulanan
- Laporan prestasi kerja
- Berita Acara Pembayaran Angsuran, kerja
tambah/kutang, serah terimapertama (PHO) dan
serah terima kedua (FHO)
- Dan lain-lain
h. Melaksanakan kegiatan surat-menyurat, dokumentasi dan
pengarsipan, untuk memastikan dukungan administrasi bagi
kelancaran kegiatan seluruh
karyawan.
i. Bertanggung jawab terhadap surat keluar/masuk dan sistem
arsip yang dianutnya.

Perencanaan Pemagaran Taman Alat Bandara APT Pranoto 23


Samarinda

Anda mungkin juga menyukai

  • Sdertyuiop
    Sdertyuiop
    Dokumen18 halaman
    Sdertyuiop
    septian pradita
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen1 halaman
    Daftar Isi
    septian pradita
    Belum ada peringkat
  • Rghjkul
    Rghjkul
    Dokumen40 halaman
    Rghjkul
    septian pradita
    Belum ada peringkat
  • PLKMNBVCX
    PLKMNBVCX
    Dokumen2 halaman
    PLKMNBVCX
    septian pradita
    Belum ada peringkat
  • 123456789op (SDFGHJKL '
    123456789op (SDFGHJKL '
    Dokumen4 halaman
    123456789op (SDFGHJKL '
    septian pradita
    Belum ada peringkat
  • FGHJKL 8 Uytre
    FGHJKL 8 Uytre
    Dokumen1 halaman
    FGHJKL 8 Uytre
    septian pradita
    Belum ada peringkat
  • Werttuyiuopo (P
    Werttuyiuopo (P
    Dokumen5 halaman
    Werttuyiuopo (P
    septian pradita
    Belum ada peringkat
  • Tyru6tyup9 Io /P
    Tyru6tyup9 Io /P
    Dokumen1 halaman
    Tyru6tyup9 Io /P
    septian pradita
    Belum ada peringkat
  • GHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH
    GHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH
    Dokumen12 halaman
    GHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH
    septian pradita
    Belum ada peringkat
  • Qwertyuiop (
    Qwertyuiop (
    Dokumen120 halaman
    Qwertyuiop (
    septian pradita
    Belum ada peringkat
  • Qwifn OAISDFI
    Qwifn OAISDFI
    Dokumen6 halaman
    Qwifn OAISDFI
    septian pradita
    Belum ada peringkat
  • Sfdewyhu, L
    Sfdewyhu, L
    Dokumen1 halaman
    Sfdewyhu, L
    septian pradita
    Belum ada peringkat
  • Qwertyuiop (SDFGHJ
    Qwertyuiop (SDFGHJ
    Dokumen134 halaman
    Qwertyuiop (SDFGHJ
    septian pradita
    Belum ada peringkat
  • Wertyui
    Wertyui
    Dokumen394 halaman
    Wertyui
    septian pradita
    Belum ada peringkat
  • HJKLGKJJCF
    HJKLGKJJCF
    Dokumen59 halaman
    HJKLGKJJCF
    septian pradita
    Belum ada peringkat
  • Estimasi
    Estimasi
    Dokumen2 halaman
    Estimasi
    septian pradita
    Belum ada peringkat
  • Tursytkio'p
    Tursytkio'p
    Dokumen2 halaman
    Tursytkio'p
    septian pradita
    Belum ada peringkat
  • Metode Pelaksanaan Pemasangan POMPA
    Metode Pelaksanaan Pemasangan POMPA
    Dokumen3 halaman
    Metode Pelaksanaan Pemasangan POMPA
    Rikrik Jajantara
    80% (5)
  • SDGHGJKHJLJK L'
    SDGHGJKHJLJK L'
    Dokumen17 halaman
    SDGHGJKHJLJK L'
    septian pradita
    Belum ada peringkat
  • Jadwal Penugasan Tenaga Ahli
    Jadwal Penugasan Tenaga Ahli
    Dokumen1 halaman
    Jadwal Penugasan Tenaga Ahli
    septian pradita
    Belum ada peringkat
  • Sddda
    Sddda
    Dokumen5 halaman
    Sddda
    septian pradita
    Belum ada peringkat
  • Estimasi
    Estimasi
    Dokumen2 halaman
    Estimasi
    septian pradita
    Belum ada peringkat
  • No Nota
    No Nota
    Dokumen2 halaman
    No Nota
    septian pradita
    100% (1)
  • Tower NDB
    Tower NDB
    Dokumen2 halaman
    Tower NDB
    septian pradita
    Belum ada peringkat