Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH INTEGUMENT AGING

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah integument

Disusun Oleh :
Taufik Nurahman 109116011
Tsaniyatun Musyarofah 109116012
Miftahurohman 109116017
Ageng Resti Asih 109116019
Ranti Farida 109116023
Yaumi Zaki Inayah 109116026

PROGRAM STUDI DIMLOMA III FISIOTERAPI


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
AL IRSYAD AL ISLAMIYYAH CILACAP
2018

i
DAFTAR ISI

Cover ................................................................................................. i
Daftar isi ............................................................................................ ii
BAB I
1.1 Latar belakang ............................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................... 2
1.3 Tujuan ......................................................................................... 2
BAB II
2.1 Definisi ........................................................................................ 3
2.2 Etiologi ........................................................................................ 3
2.3 Patofisiologi ................................................................................ 4
2.4 Pencegahan ................................................................................. 5
BAB III
3.1 Kesimpulan .................................................................................. 6
Daftar Pustaka ................................................................................... 7

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Usia remaja hingga awal 20-an, kondisi kulit, organ tubuh masih prima
dan bekerja optimal usia 25 tahun, wanita akan mengalami awal mula penuaan
yang khasusnya berbeda-beda pada setiap orang. Efek penuaan terjadi karena
berbagai hal, diantaranya yang paling sering adalah paparan sinar matahari yang
berlebihan , polusi udara, stres, gaya hidup yang tidak sehat seperti
begadang,beraktivitas tanpa istirahat, pola makan tidak seimbang, kebiasaan
buruk seperti merokok dan minum alkoho, gejala penuaan kulit wajah terlihat
kusam dan muncul kerutan halus, tubuh mudah lelah, sulit konsentrasi dan pelupa,
mudah jatuh sakit, emosi cepat meluap, dan sulit memperoleh bentuk tubuh yang
ideal walaupun rajin olah raga maupun diet (Surya, Nila;2009).
Demikian pula dengan usia yang bertambah, maka banyak kerusakan sel akibat
radikal bebas makin berperan mengganggu metabolisme sel, serta merangsang mutasi sel-
sel, yang akhirnya menimbulkan penyakit serta kematian.3 Selain itu, radikal bebas juga
merusak protein yang menjaga kelembaban, kehalusan, dan elastisitas kulit. Jaringan
tubuh akan menjadi rusak akibat paparan radikal bebas di dalam jangka panjang, serta
dapat menyebabkan pembentukan lekukan dan kerutan kulit yang menggambarkan
aging.4 Telah diyakini bahwa radikal bebas merupakan penyebab utama aging
(Winarsi,Hery dkk;2013).
Aging merupakan perubahan manusia yang diakibatkan oleh faktor usia,
psikologi, dan sosial. Pada umumnya aging diartikan sebagai perubahan fisik
manusia. Perubahan fisik dapat dihambat dengan salah satunya menggunakan anti
aging seperti obat atau kosmetik (Dwina, Rahmi;2014).
Dari hasil penelitian 136 responden mahasiswi usia 18-21 tahun, didapatkan
jumlah mahasiswi yang mengalami penuaan kulit 78 orang (57,35%).Terjadinya
penuaan kulit dini pada remaja diakibatkan oleh terpaparnya sinar matahari,
kebanyakan dari subjek yang mengalami penuaan dini adalah subjek yang tidak atau
salah menggunakan tabir surya. Kejadian penuaan dini pada penelitian ini cukup
tinggi, seharusnya proses penuaan belum terjadi pada remaja akhir. Penuaan kulit
seharusnya baru terjadi pada usia 28 tahun (Dewiastuti,Marlina dkk;2016).

1
Batasan usia dalam penelitian ini usianya 25-60 tahun karena dalam
kurun waktu usia tersebut biasanya di wajah mulai timbul keriput-keriput halus,
otototot mulai mengendur, kulit memperlihatkan noda-noda gelap dan terang.
Untuk itu perlu pemakaian kosmetik anti aging wajah yang cocok yang
disesuaikan dengan jenis dan kondisi kulit wajah untuk mendapatkan wajah
tampak awet muda dan mencegah penuaan dini (Surya, Nila;2009).

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa definisi dari Aging?
2. Apakah penyebab dari Aging?
3. Bagaimana cara pencegahan Aging?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian Aging
2. Untuk mengetahui penyebab Aging
3. Untuk mengetahui cara pencegahan Aging

2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi
Penuaan (aging) adalah suatu proses yang mengubah seorang dewasa sehat
menjadi seorang yang frail dengan berkurangnya sebagian besar cadangan sistem
fisiologis dan meningkatnya kerentanan terhadap berbagai penyakit dan kematian.
Penurunan tersebut mengenai berbagai sistem dalam tubuh seperti penurunan daya
ingat, kelemahan otot, pendengaran, penglihatan, perasaan dan tampilan fisik yang
berubah serta berbagai disfungsi biologis lainnya.
Diketahui bahwa radikal bebas dan oksidan ikut berperan dalam proses
penuan (aging). Radikal bebas didefinisikan sebagai molekul atau atom yang
sangat tidak stabil karena memiliki satu atau lebih elektron yang tidak
berpasangan (Umar,Irna;2014).
Antioksidan adalah zat yang dapat menunda, memperlambat, dan
mencegah terjadinya proses oksidasi serta menetralisir radikal bebas. Antioksidan
menstabilkan radikal bebas dengan melengkapi kekurangan elektron yang dimiliki
radikal bebas yang dapat menimbulkan stres oksidatif. Stress oksidatif (oxidative
stress) adalah ketidakseimbangan antara radikal bebas (peroksidan) dan
antioksidan yang dipicu oleh dua kondisi umum, yaitu kurangnya antioksidan dan
kelebihan pereduksi radikal bebas (Umar,Irna;2014).

2.2 Etiologi
Mekanisme penuaan kulit yang diakibatkan oleh faktor intrinsik dan ekstrinsik
berbeda. Adanya gangguan pada faktor intrinsik mengakibatkan peningkatan
radikal bebas dan pemendekan telomere yang nantinya akan menyebabkan
penurunan produksi kolagen. Faktor ekstrinsik (sinar UV dan merokok)
menyebabkan pertumbuhan abnormal elastin (Dewiastuti, Marlina;2016).
1. Faktor Insintrik
Obesitas adalah kondisi kelebihan atau akumulasi abnormal jaringan lemak.
Obesitas mengakibatkan reaksi inflamasi yang akan meningkatkan stress oksidatif
dan pemendekan telomere.
2. Faktor Eksentrik

3
Sinar UV dan merokok, menyebabkan gangguan pada pembentukan elastin.
Abnormalitas elastin menyebabkan tipisnya lapisan dermis dan epidermis.
(Dewiastuti, Marlina;2016).
Adapun penyebab penuan dini ada 2 faktor, yaitu faktor internal dan faktor
eksternal yang biasanya menyerang pada usia 20-an.
1. Faktor Internal
Faktor internal disebabkan oleh adanya gangguan dari dalam tubuh,
misalnya sakit berkepanjangan, faktor keturunan, kesehatan, stres, gaya hidup
tidak sehat seperti begadang, beraktivitas tanpa istirahat dan daya tahan, kejiwaan,
serta kekurangan asupan gizi.
2. Faktor Eksternal
Sedangkan faktor eksternal bisa terjadi karena sinar matahari, polusi, asap
rokok, perawatan kulit yang tidak tepat, makanan yang tidak sehat, dan kebiasaan
buruk seperti merokok dan minum alkohol. Penuaan adalah proses sebagai akibat
dari perpendekan telomeren dalam tubuh. Telomeren adalah adalah ujung akhir
dari kromosom dan melindungi organisme dari kerusakan (Surya,Nila;2009).

2.3 Patofisiologi
Adanya penurunan kolagen dalam kulit seiring dengan bertambahnya usia,
dampaknya adalah meningkatnya proses “kulit kering” serta sifat elastisitasmya.
Kolagen adalah komponen utama lapisan kulit dermis (bagian bawah epidermis)
yang dibuat oleh sel fibroblast. Lalu terjadi kerut atau keriput karena ketebalan
dermis berkurang sebnyak 20%. Juga menyebabkan kelembaban kulit yang buruk
dan ketegangan kulit sehingga menyebabkan kerut atau keriput.

Proses penuaan (aging) pada kulit.

4
2.4 Pencegahan
1. Olahraga
Olahraga merupakan salah satu cara untuk mencegah penuaan pada kulit
kearena olahraga dapat mengeluarkan zat-zat yang tidak dibutuhkan tubuh.
2. Menjaga kebersihan kulit
Menjaga kebersihan kulit juga dapat mencegah terjadinya penuaan dini.
3. Menghindari Dari Paparan Matahari Langsung
4. Merawat kulit sesuai jenis kulit

5
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Proses penuaan merupakan tahap dewasa yang dimana tahap pertumbuhan
manusia mencapai titik perkembangan yang maksimal., dengan disertai dimulai
menyusutnya tubuh yang dikarenakan berkurangnya jumlah sel-sel dalamtubuh.
Sehingga fungsi tubuh juga akan mengalami penurunan secara perlahan-lahan
yang biasanya disertai masalah atau gangguan pada kesehatan.
Penuaan tidak terjadi secara tiba-tiba, melainkan melalui beberapa tahapan
atau fase, sehingga kita memiliki kesempatan untuk menghambatnya, salah
satunya dengan olahraga, menjaga kebersihan kulit, dan menghindari paparan
matahari langsung.

6
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai