Anda di halaman 1dari 5

Nama Lengkap: Nurul’aidha Marlyana Dekatia

NPM : 1806198856
Kesehatan Masyarakat

1. Definisi Ilmu Kesehatan Masyarakat

Ilmu kesehatan masyarakat adalah kombinasi dari ilmu pengetahuan,


keterampilan, etika dan moral, yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan
dan kesejahteraan masyarakat serta memperpanjang usia sehat produktif semua orang,
melalui tindakan kolektif yang terorganisasi untuk mencegah penyakit dan memenuhi
seluruh kebutuhan dalam kesehatan, dengan menggunakan strategi pemberdayaan
masyarakat untuk hidup sehat secara mandiri.
Menurut Winslow (1920) seorang ahli kesehatan masyarakat mendefinisikan
kesehatan masyarakat (public health) adalah ilmu dan seni mencegah penyakit,
memperpanjang hidup, dan meningkatkan kesehatan melalui usaha-usaha
pengorganisasian masyarakat untuk:
a. meningkatkan sanitasi lingkungan
b. mengendalikan infeksi menular
c. pendidikan secara individual dalam hal hygiene perorangan
d. mengorganisasikan pelayanan medis dan perawatan untuk tercapainya diagnosis
dini dan terapi pencegahan terhadap penyakit.
e. Pengembangan sosial kearah adanya jaminan hidup yang layak dalam bidang
kesehatan. (Slamet,1994)

2. Layanan Esensial Kesehatan Masyarakat

a. Mengidentifikasi segala masalah yang ada di masyarakat dengan selalu memantau


status kesehatannya.
b. Menyelidiki dan mendiagnosa masalah dan bahaya kesehatan yang ada di
lingkungan masyarakat.
c. Menginformasikan, mendidik, dan memberdayakan masyarakat agar dapat
menjaga kesehatannya secara mandiri.
d. Mendirikan organisasi yang dapat menyelesaikan masalah kesehatan yang ada.
e. Terus mengembangkan kebijakan-kebijakan yang ada untuk menunjang upaya
kesehatan masyarakat.
f. Menegakkan hukum dan peraturan yang berlaku tentang melindungi kesehatan dan
menjamin keselamatan masyarakat.
g. Memperluas akses kesehatan yang dibutuhkan untuk menjamin layanan kesehatan
selalu ada disaat waktu yang dibutuhkan.
h. Menjamin seluruh kegiatan yang dilakukan oleh tenaga kerja layanan kesehatan.
i. Mengevaluasi seluruh kegiatan pelayanan kesehatan masyarakat dan melakukan
penelitian untuk mencari pengetahuan, wawasan baru dan solusi yang inovatif atas
berbagai masalah kesehatan.

3. Evolusi Kesehatan Masyarakat

a. Kesehatan Masyarakat 1.0


Perlindungan PH komprehensif, dari pencegahan primer hingga
pengobatanPengembangan berbagai alat dan kapasitas yang melindungi
kesehatan dengan teknik yang semakin canggih untuk memastikan sanitasi dan
keamanan pangan.
b. Kesehatan Masyarakat 2.0
Kapasitas PH yang sangat tidak merata di tingkat lokalDepartemen PH
tegang untuk mengatasi tantangan penyakit infeksi baru serta tantangan yang
berkembang dari pencegahan penyakit kronis dan kesiapan penyakit kronisPH
pemerintah “datang dari usia”
c. Kesehatan Masyarakat 3.0
Determinan sosial kesehatan adalah kondisi di mana orang dilahirkan,
hidup, bekerja dan usia- Peluang ekonomi- Perumahan- Lingkungan Hidup-
Pendidikan- Makanan- Lingkungan yang aman- Transportasi

4. Upaya Pencegahan

Terdapat 3 tahap pencegahan yang mencakup 5 kegiatan, yaitu:


a. Pencegahan primer
Mempromosikan cara-cara hidup sehat kepada masyarakat dan juga menerangkan
cara-cara pencegahan terhadap suatu penyakit
b. Pencegahan sekunder
Mendiagnosa penyakit yang dialami lalu melakukan tindaka supaya penyakit tidak
bertambah parah.
c. Pencegahan tersier
Melakukan pengobatan intensif yang benar bagi para penderita penyakit.
5. Profil dan Kompetensi Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia

a. Profil Ahli Kesehatan Masyarakat

Profil yang ada pada gambar haruslah dimiliki seorang ahli kesehatan masyarakat.
1) Dalam segala kegiatannya seorang ahli kesehatan masyarakat harus dapat
mengatur segala hal yang dialaminya.
2) Dapat menginovasi dalam kesehatan masyarakat
3) Melakukan penelitian terbaru agar masalah kesehata masyarakat dapat teratasi.
4) Terus belajar memperbaiki kesehatan yang ada di masyarakat
5) Dapat merakyat kepada seluruh masyarakat yang membutuhkan pelayanan
kesehatan.
6) Dapat memimpin sebuah tim atau memimpin masyarakat dalam upaya
peningkatan kesehatan masyarakat.
7) Terus mendidik masyarakat agar dapat melakukan upaya kesehatan secara
mandiri.
b. Kompetensi Dasar Ahli Kesehatan Masyarakat
Ada beberapa kompetensi dasr yang harus dimiliki oleh seorang ahli kesehatan
masyarakat, yaitu:
1) Mengkaji dan Menganalisis Situasi Kesehatan Masyarakat
Ahli kesehatan masyarakat harus mampu mengidentifikasi masalah yang ada
di lingkungan masyarakat secara tepat lalu menentukan kegunaan dan
keterbatasan data yang tersedia dan mengidentifikasi data tersebut secara tepat
dan relevan. Ahli kesehatan masyarakat juga harus biasa
mengimplementasikan data dan informasi yang didapatkannya kepada
masyarakat.
2) Mengembangkan & Merancang Kebijakan dan Program Kesehatan
Mampu mengumpulkan dan meringkas informasi tentang berbagai isu
kesehatan dan memutuskan tindakan yang sesuai dengan masalah yang
dihadapi.
3) Berkomunikasi Secara Efektif
Mampu berkomunikasi melalui tulisan maupun lisan dan mampu
menggunakan media, teknologi dan jaringan untuk menyebarluaskan
informasi.
4) Memahami Budaya Setempat
Mampu menggunakan metode yang tepat untuk berinteraksi secara sensitif,
efektif, dan profesional dengan orang yang berbeda latar belakang budaya.
5) Memberdayakan Masyarakat
Mampu memanfaatkan segala situasi dan kondisi yang ada untuk
meningkatkan tingkat kesehatan masyarakat.
6) Memahami dan menguasai Dasar-dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat
Mampu mendefinisikan, menilai, dan memahami status kesehatan pada
populasi, determinan kesehatan dan penyakit, dan faktor-faktor yang
berkontribusi terhadap promosi kesehatan dan pencegahan penyakit dan
Mampu mengidentifikasi dan mengaplikasikan metode riset dasar yang
digunakan dalam Kesehatan Masyarakat
7) Perencanaaan Keuangan dan Keterampilan Manajerial
Mampu menerapkan keterampilan dasar hubungan antar manusia dalam
manajemen organisasi, motivasi staf, dan penyelesaian konflik dan Mampu
melakukan negosiasi dan mengembangkan kontrak dan dokumen lainnya
untuk penyediaan pelayanan berbasis masyarakat
8) Mampu Memimpin dan Berfikir Sistem
Membantu menciptakan nilai dasar dan visi bersama dan menggunakan
prinsip-prinsip ini sebagai pedoman pelaksanaan program kesehatan
masyarakat dan Berkontribusi terhadap pengembangan, implementasi, dan
pemantauan standard kinerja organisasi

Anda mungkin juga menyukai