Disusun Oleh :
Mengetahui,
Pembimbing Akademik
……………………………………………………
SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )
NYERI SENDI DAN TEHNIK AKUPRESUR
A. Pendahuluan
Berdasarkan data awal yang diterima mahasiswa dan hasil pengkajian
pasien pada tanggal 01-10-2018 di Klinik Tulus Sehati di dapatkan hasil bahwa
hampir sebagian besar lansia menderita nyeri sendi.
Berangkat dari permasalahan tersebut diatas, maka dianggap perlu
diberikan penyuluhan kesehatan tentang nyeri sendi sehingga diharapkan lansia
dapat memiliki kemampuan pengetahuan dan kesadaran untuk mengatasi
masalah tersebut, yang timbul sebagai dampak dari bertambahnya usia.
D. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi ( Tanya jawab )
3. 8 Evaluasi :
Menit e. Menanyakan kepada peserta f. Menjawab pertanyaan
tentang materi yang telah
diberikan, dan reinforcement
kepada klien yang dapat
menjawab pertanyaan.
4. 3 Terminasi :
Menit g. Mengucapkan terimakasih i. Mendengarkan
atas peran serta klien.
h. Mengucapkan salam penutup j. Menjawab salam
G. Evaluasi
1. Menanyakan tanda dan gejala nyeri sendi
2. Menanyakan pengobatan nyeri sendi
3. Menanyakan cara pencegahan nyeri sendi
H. Sumber
Terlampir
I. Materi
Terlampir
MATERI PENYULUHAN
NYERI SENDI
1. Pengertian
Nyeri sendi merupakan suatu keadaan dimana terjadi rasa nyeri/linu pada
sendi yang disebabkan oleh berbagai macam penyebab.
2. Etiologi
a. Usia tua atau usia > 40 tahun
b. Jenis kelamin wanita lebih banyak daripada pria
c. Genetik
d. Obesitas
e. Stress mekanis sendi
f. Trauma sendi
g. Kelainan sendi atau tulang yang dialami sebelumnya
h. Riwayat penyakit inflamasi, endokrin serta metabolik
4. Pengobatan / Penatalaksanaan
a. Obat-obatan, tapi sampai saat ini belum ada obat yang spesifik untuk
penyakit ini. Obat digunakan secara simtomatik yaitu analgetik dan
NSAID.
b. Latihan pada tungkai baik tungkai yang sakit maupun yang sehat, jangan
melakukan latihan tungkai pada kaki yang mengalami pembengkakan
c. Kompres dengan air hangat pada daerah yang mengalami nyeri
d. Lakukan latihan tehnik akupesure untuk menguangi nyeri
5. Pencegahan
a. Diet rendah purin dan batasi konsumsi lemak
b. Olahraga teratur
c. Banyak minum air putih
d. Jaga berat badan ideal
e. Kurangi aktifitas berat secara perlahan-lahan
f. Lindungi daerah persendian
g. Jangan mandi terlalu malam
h. Jangan bekerja terlalu keras
i. Istirahat yang cukup 8 jam sehari
j. Makan makanan bergizi yang cukup
k. Rutin memeriksakan kesehatan di posyandu lansia atau sarana kesehatan
terdekat.
DAFTAR PUSTAKA
Darmojo & Matono. 2004. Buku Ajar Geriatri. Edisi 3. EGC: Jakarta
Hadibroto, I., & Alam, S. 2006. Seluk beluk pengobatan alternatif dan komplementer.
PT Bhuana Ilmu Populer: Jakarta
Saputra, K. 2012. Akupuntur dalam pelayanan kesehatan tingkat rumah sakit. CDK-
198, 39.
Smeizer and Bare. 2010. Buku Ajar Keperaatan Medikal Bedah Brunner & Suddart.
EGC: Jakarta
Zaharawani. 2010. Tugas Profesi. PT Bhuana Ilmu Populer: Jakarta