Abstrak
Intensitas penggunaan angkutan pribadi lebih tinggi dibandingkan angkutan umum di kalangan
mahasiswa ITB. Fasilitas parkir yang tersedia tidak dapat mengakomodasi banyaknya kendaraan
sehingga mahasiswa memilih parkir di ruas Jl. Ganesha yang berdampak pada kemacetan.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui karakteristik mahasiswa dalam melakukan pergerakan
menuju kampus terutama dalam hal pemilihan moda yang digunakan dan untuk mengetahui
faktor-faktor apa saja yang menjadi pilihan mahasiswa dalam menentukan moda transportasi
yang digunakan menuju kampus. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode
pengumpulan data kuantitatif melalui penyebaran kuisioner dan menggunakan metode analisis
bivariat annova, analisis distibusi, dan analisis koresponden. Hasil analisis menunjukkan bahwa
yang menjadi faktor pertimbangan yang paling utama dalam pemilihan moda transportasi yang
dianggap efektif dan efisien oleh mahasiswa ITB adalah faktor ketepatan waktu. Moda
transportasi angkutan pribadi khususnya sepeda motor dianggap paling efektif dalam memenuhi
kebutuhannya untuk mencapai kampus, meskipun biaya perjalanan yang dikeluarkan lebih mahal
dari pada menggunakan angkutan umum.
kutan pribadi, semakin tinggi pe- gunaan angkutan pribadi dan angkutan umum
milikan angkutan pribadi akan sema- yang mempengaruhi mahasiswa dalam me-
kin kecil pula ketergantungan pada nentukan pilihan moda transportasi yang di-
angkutan umum gunakannya.
Pemilikan surat izin mengemudi (SIM)
Pendapatan, semakin tinggi penda- Metode
patan akan semakin besar peluang
menggunakan angkutan pribadi Pendekatan yang digunakan dalam penelitian
ini adalah pendekatan kuantitatif, dimana lebih
2. Ciri pergerakan yang dipengaruhi oleh : menekankan pada objektivitas dari masing-
Tujuan pergerakan contohnya per- masing responden. Metode analisis yang di-
gerakan ke tempat kerja di negara gunakan adalah analisis annova, analisis dis-
maju biasanya lebih mudah dengan tribusi, dan analisis koresponden.
menggunakan angkutan umum ka-
Metode Pengumpulan Data
rena ketepatan waktu dan tingkat pe-
layanannya sangat baik dan ongkos Sebagian besar data yang dibutuhkan dalam
relatif murah dibanding angkutan pri- penelitian ini adalah data primer dan di-
badi. Akan tetapi sebaliknya, yang lengkapi juga dengan studi literatur. Dari sum-
terjadi di negara berkembang. Orang ber berbagai jurnal ilmiah dan penelitian pe-
masih tetap menggunakan angkutan nulis diperoleh variable-variabel yang mem-
pribadi menuju tempat kerja mes- pengaruhi pemilihan moda transportasi maha-
kipun lebih mahal karena tingkat pe- siswa yang sudah pernah diteliti terlebih da-
layanan angkutan umum yang buruk. hulu. Dari daftar variabel tersebut, dipilih 20
Waktu terjadi pergerakan variabel dinilai dapat diuji untuk kasus dalam
Jarak perjalanan, semakin jauh per- penelitian ini. Variabel-variabel tersebut dibagi
jalanan, seseorang cenderung meng- ke dalam enam kategori yaitu karakteristik
gunakan angkutan umum diban- pengguna moda, karakteristik lingkungan, e-
dingkan angkutan pribadi. konomi, akses, atribut pelayanan moda ang-
kutan umum dan kepuasan responden ter-
3. Ciri fasilitas moda transportasi yang di- hadap moda transportasi.
kelompokkan menjadi dua kategori me-
liputi : Tabel 1. Variabel-Variabel yang Mempengaruhi
dalam Pemilihan Moda Transportasi
Faktor kuantitatif meliputi waktu per-
jalanan dan biaya transportasi
No Kategori Variabel
Faktor kualitatif meliputi tingkat ke-
Karakteristik Jenis kelamin
puasan pengguna moda terkait ke-
1 pengguna Usia
amanan, kenyamanan, keselamatan, moda Status tempat tinggal
ketertarikan, dan intensitas peng-
Kepadatan permukiman
gunaan moda
Karakteristik Lokasi hunian
2
lingkungan Kondisi jalan pada hunian
4. Karakteristik lingkungan sekitar meliputi
Kepadatan rute perjalanan
kepadatan permukiman dan kepadatan
Biaya perjalanan
rute perjalanan. 3 Ekonomi
Kepemilikan kendaraan
4 Akses Jarak perjalanan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
Waktu tempuh
mengetahui karakteristik mahasiswa dalam Ketepatan waktu
Atribut
melakukan pergerakan menuju kampus, ter- pelayanan Kualitas pelayanan
utama dalam hal pemilihan moda yang di- 5
moda Kemudahan menemukan
gunakan dan mengungkap perbedaan peng- angkutan angkutan
Angkutan umum
lingkungan sekitar, dan karakter fasilitas moda
transportasi yang dilihat dari segi ekonomi, ak- 0.5 Perempuan
Mobil pribadi
0.0
Berjalan kaki
Kepemilikan kendaraan juga dipengaruhi oleh Diagram diatas merupakan hasil analisis dis-
status tempat tinggal. Berdasarkan hasil ana- tribusi yang dilakukan terhadap moda trans-
lisis annova yang dilakukan terhadap dua vari- portasi yang dipilih mahasiswa dan status tem-
abel tersebut, terdapat perbedaan yang signi- pat tinggal. Berdasarkan diagram tersebut me-
fikan antara variabel kepemilikan kendaraan nunjukkan bahwa penggunaan sepeda motor
dan status tempat tinggal yang ditandai de- menjadi moda transportasi yang paling banyak
ngan nilai probabilitas signifikansi < 0.0001. digunakan baik mahasiswa yang tinggal di ru-
mah pribadi, kontrakan, maupun kos-kosan.
Sebagian kecil penggunaan angkutan umum
8
7
6 banyak digunakan oleh mahasiswa yang ting-
5
gal di kos-kosan. Ketergantungan penggunaan
Kepemilikan
kendaraan
4
3 angkutan pribadi menjadi pilihan yang paling
2
utama bagi mahasiswa ITB.
1
0
-1
All Pairs
Karakteristik Lingkungan
Kontrak Kos Pribadi
Tukey-Kramer
Status Tempat Tinggal
0.05 Sebanyak 108 responden, 47 orang di-
antaranya berhuni di rumah pribadi, 41 orang
Gambar 2. Grafik Variabel Status Tempat Tinggal di kos-kosan, dan 20 orang berhuni di kon-
Terhadap Variabel Kepemilikan Kendaraan trakan. Dalam mengambil keputusan terhadap
moda transportasi yang akan digunakan, ka-
Berdasarkan grafik diatas, mahasiswa yang rakteristik lingkungan menjadi salah satu fak-
tinggal di rumah pribadi tingkat kepemilikan tor pertimbangan oleh mahasiswa. Variabel
kendaraannya lebih tinggi dari pada maha- yang mempengaruhi karakteristik lingkungan
siswa yang tinggal di kontrakan dan kos-kosan. dari penelitian sebelumnya adalah kepadatan
Mahasiswa yang tinggal di rumah pribadi pada permukiman, lokasi hunian, kondisi jalan pada
umumnya tinggal bersama orang tuanya dan hunian, dan kepadatan rute perjalanan. Hasil
diberi fasiitas kendaraan. Hal ini yang me- analisis annova menunjukkan bahwa terdapat
ngurangi ketergantungan mahasiswa meng- perbedaan yang signifikan antara lokasi hu-
gunakan angkutan umum. Sementara maha- nian dan kepadatan permukiman serta lokasi
siswa yang tinggal di kontrakan dan kos-kosan, hunian dan kondisi jalan permukiman yang
tingkat kepemilikan kendaraan lebih rendah masing-masing memiliki nilai probabilitas signi-
karena rata-rata mahasiswa merupakan pen- fikansi < 0.0001 dan < 0.0006. Namun tidak
duduk pendatang yang berasal dari luar da- terdapat perbedaan yang signifikan antara lo-
erah Kota Bandung. kasi hunian dan kepadatan rute perjalanan.
1.00
Lokasi hunian mahasiswa yang berada di lo-
rong yang hanya dilalui oleh motor memiliki
Moda transportasi terpilih
0.75 Motor
Mobil pribadi
0.25 Berjalan kaki
di gang dan jalan. Pertimbangan akses men-
Angkutan umum
jadi perhatian bagi mahasiswa. Kondisi jalan
0.00
Kontrak Kos Pribadi
yang sempit ditambah lagi dengan lokasi hu-
Status Tempat Tinggal nian yang jaraknya jauh dari jangkauan ang-
Gambar 3. Diagram Moda Transportasi yang kutan umum, seperti yang terjadi pada lokasi
Dipilih Mahasiswa Berdasarkan Status Tempat hunian kos-kosan yang letaknya cenderung
Tinggal pada lorong dan gang (lihat gambar 5) sehing-
ga mahasiswa menjadi ketergantungan ter-
hadap penggunaan sepeda motor dan mening-
galkan penggunaan angkutan umum.
2 3
2.5
1
2
Data
Gang Jalan Lorong 1.5
Lokasi Hunian 1
0.5
Keterangan 0
Jalan : Jalur dapat dilalui motor dan mobil secara
Angkutan
Biaya Mobil
Biaya Motor
Angkutan Umum
Tempuh Motor
Waktu Tempuh Mobil
bersamaan
Waktu Tempuh
Biaya
Gang : Jalur dapat dilalui 1 mobil dan 1 motor secara
Waktu
bergantian
Lorong : Jalur hanya dapat dilalui oleh motor
Label
Gambar 4. Grafik Variabel Lokasi Hunian Terhadap
Variabel Kepadatan Permukiman dan Kondisi Jalan
Gambar 6. Perbedaan Biaya Perjalanan dan Waktu
Tempuh Antara Angkutan Pribadi dan Angkutan
1.00
Umum
Pribadi
Status Tempat Tinggal
0.75
3
kannya 6 faktor yang mempengaruhi maha-
2 siswa dalam memilih moda transportasi yaitu
kepadatan permukiman, lokasi hunian, kondisi
1
jalan pada hunian, waktu tempuh, kepemilikan
Ketepatan
Pelayanan
pergantian moda
Kemudahan menemukan
Kualitas
kendaraan, dan kepuasan menggunakan ang-
Waktu
Kemudahan
Daftar Pustaka
Gambar 7. Grafik Atribut Pelayanan Moda
Angkutan Umum Creswell, J.W. (2008). Research Design: Quali-
tative, Quantitative, and Mixed Methods
Approaches. California: Sage Publications,
Inc.
Setiawan, Rudy., et al. (2009). Pemodelan
Pemilihan Moda untuk Perjalanan Menuju
Kampus Menggunakan Angkutan pribadi
atau Angkutan umum Studi Kasus Univer-
sitas Surabaya. Jurnal. Diterbitkan oleh
Gambar 8. Grafik Perbandingan Tingkat Kepuasan Symposium VI FSTPT, Universitas Hasa-
Pengguna Moda Angkutan Umum dan Angkutan
nuddin Makassar 4-5 September 2003.
Pribadi
Tamin Ofyar ,Z. (2000). Perencanaan dan
Kepuasan dalam menggunakan moda yang Pemodelan Transportasi. ITB. Bandung.
dipilih sebagai alat transportasi menjadi tolak
ukur dalam menilai kualitas pelayanan masing-
masing moda transportasi. tingkat kepuasan
mahasiswa dalam menggunakan angkutan
pribadi lebih tinggi dari pada kepuasan meng-
gunakan angkutan umum. Faktor keamanan,
kenyamanan, dan keselamatan menggunakan
angkutan pribadi lebih terjaga sehingga keter-
tarikan dan intensitas penggunaan akan moda
tersebut semakin meningkat.
Kesimpulan